Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi


Tahun Akademik 2022- 2023
Jln. TGH. Ali Batu Lingkar Selatan Mataram

Nama Pasien : Tanggal


: :
No. RM : Jam :
:

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN: DEFISIT NUTRISI


TTD
SIKI &
Diagnosa Keperawatan SLKI
Nama
No. Tindakan
Defisit Nutrisi Dalam ……x 24 1 2 3 4 5  Identifikasi faktor
jam setelah yang mempengaruhi
Batasan Karakteristik: dilakukan asupan gizi (mis.
 Berat badan tindakan pengetahuan,
menurun minimal keperawatan ketersediaan
10% di bawah klien makanan,
rentang ideal menunjukkan: agama/kepercayaan,
 Cepat kenyang budaya, mengunyah
setelah makan 1 = memburuk tidak adekuat,
 Kram/nyeri 2 = cukup gangguan menelan
abdomen memburuk penggunaan obat-
 Nafsu makan 3 = sedang obatan atau pasca
menurun 4 = cukup operasi)
 Bising usus membaik  Identifikasi
hiperaktif 5 = membaik perubahan berat
 Otot pengunyah  Berat badan badan
lemah  Tebal lipatan  Identifikasi kelainan
 Otot menelan kulit pada kulit (mis.
lemah  Indeks massa memar yang
 Membran mukosa tubuh berlebihan, luka
pucat yang sulit sembuh,
 Sariawan 1 = meningkat dan pendarahan
2 = cukup  Identifikasi kelainan
 Serum albumin
meningkat pada rambut (mis.
turun
3 = sedang kering, tipis, kasar,
 Rambut rontok
4 = cukup dan mudah patah)
berlebihan
menurun  Identifikasi pola
 Diare 5 = menurun makan (mis.
 Mual kesukaan/ketidaksuk
Faktor yang
 Muntah aan makanan,
berhubungan
 Dispepsia konsumsi makanan
 Stroke
 Nyeri cepat saji, makan
 Parkinson terburu-buru)
abdomen
 Mobius syndrome  Identifikasi kelainan
 Distensi
 Cleft lip pada kuku (mis.
abdomen
 Amyotropic berbentuk sendok,
 Regurgitasi
lateral sclerosis retak, mudah patah,
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi
Tahun Akademik 2022- 2023
Jln. TGH. Ali Batu Lingkar Selatan Mataram

 Kerusakan  Jumlah residu dan bergerigi)


neuromuskular cairan  Identifikasi
 Luka bakar lambung kemampuan
 Kanker  Darah pada menelan (mis.
 Infeksi feses fungsi motorik
 AIDS  Hematemesis wajah, refleks
 Penyakit Crohn’s menelan, dan refleks
 Enterokolitis 1 = memburuk gag)
 Fibrosis kistik 2 = cukup  Identifikasi kelainan
memburuk rongga mulut (mis.
 Lainnya
3 = sedang peradangan, gusi
…………………
4 = cukup berdarah, bibir
……
membaik kering dan retak,
5 = membaik luka)
 Frekuensi  Identifikasi kelainan
BAB eliminasi (mis.
 Konsistensi diare, darah, lendir,
feses dan eliminasi yang
 Peristaltik tidak teratur)
usus  Monitor mual
 Nafsu makan muntah
 Jumlah feses  Monitor asupan oral
 Warna feses  Monitor warna
konjungtiva
 Monitor hasil
laboratorium (mis.
kadar kolesterol,
albumin serum,
transfering,
kreatinin,
hemoglobin,
hematrokrit, dan
elektrolit darah)
 Timbang berat
badan
 Ukur antropometrik
komposisi tubuh
(mis. indeks massa
tubuh, pengukuran
pinggang, dan
ukuran lipatan kulit)
 Hitung perubahan
berat badan
 Atur interval waktu
pemantauan sesuai
dengan kondisi
pasien
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
Program Studi Pendidikan Ners Tahap Profesi
Tahun Akademik 2022- 2023
Jln. TGH. Ali Batu Lingkar Selatan Mataram

 Dokumentasikan
hasil pemantauan
 Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai