RS CITRA RAYA

Jl. Citra Raya Boulevard no. 6, Kec. Panongan,

Kab. Tangerang, Prov. Banten 15710 Telp/Fax 021-59405555
Tangerang, 22 Maret 2022
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No.123/TU.CIHOSCR/III/2022
Dokter yang bertandatangan di bawah ini, dr. Christ Eden Kambey, dokter pada RS
Citra Raya, atas permintaan dari Kepolisian Sektor Panongan dengan suratnya
bernomor 112/VER/III/2022/SEKPANONGAN, tertanggal dua puluh dua Maret
dua ribu dua puluh dua, maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal dua
puluh dua Maret dua ribu dua puluh dua, pukul sepuluh lewat tiga puluh menit Waktu
Indonesia bagian Barat, bertempat di Departemen Forensik, Ciputra Hospital Citra
Raya, telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 1230322 yang
menurut surat tersebut adalah
Nama : Kedi Kosasih—————————————————————
Umur : 25 tahun———————————————————————
Jenis Kelamin : Laki-laki——————————————————————–
Warga Negara : Indonesia———————————————————————
Pekerjaan : Swasta———————————————————————
Alamat : Blok K5/7, Cluster Water Point, Citra Raya—————————
HASIL PEMERIKSAAN—————————————————————
I. PEMERIKSAAN LUAR:—————————————————————
1. Tidak terdapat label mayat————————————————————
2. Mayat terbungkus dengan tikar bewarna merah dengan garis-garis horizontal
bewarna putih—————————————————————————
3. Perhiasan mayat tidak ditemukan.—————————————————
4. Pakaian yang dikenakan mayat adalah:———————————————
a. Satu helai celana berbahan denim berwarna biru——————————
b. Satu helai kaus putih polos berukuran L bermerk “LEVI'S”——————
5. Tidak terdapat benda disamping mayat———————————————
6. Terdapat kaku mayat di seluruh tubuh yang sukar dilawan. Terdapat lebam
 mayat pada punggung, paha, betis dan leher yang bewarna merah dan hilang
pada penekanan————————————————————————
7. Mayat adalah seorang laki-laki, berbangsa Indonesia, ras mongoloid, berumur
empat puluh dua tahun, warna kulit sawo matang, gizi baik, memiliki panjang
tubuh seratus enam puluh lima sentimeter dengan berat tubuh delapan puluh
kilogram, dan zakar disunat————————————————————
8. Tidak ditemukan identitas khusus pada pasien ini———————————
9. Rambut berwarna hitam, tumbuh lurus dengan panjang tujuh sentimeter. Alis
mata berwarna hitam, tumbuh jarang dengan panjang satu sentimeter. Bulu
mata berwarna hitam, tumbuh lurus dengan panjang enam milimeter. Jenggot
berwarna hitam, tumbuh lebat dengan panjang dua belas milimeter————
10. Mata kanan dan kiri terbuka sebesar tiga milimeter. Selaput beningmata kiri
dan kanan jernih. Pada kedua bola mata, teleng mata berbentuk bulat dengan
diameter tiga milimeter. Warna tirai mata coklat. Di selaput bola mata
terdapat pelebaran pembuluh darah di mata kanan dan kiri. Di kelopak bola
mata kanan dan kiri terdapat peleberan pembuluh darah—————————
11. Hidung berbentuk mancung. Telinga berbentuk oval. Mulut terbuka setinggi
dua puluh millimeter. Lidah terjulur sejauh tiga puluh millimeter dari ujung
lidah. ————————————————————————————
12. Gigi geligi berjumlah tiga puluh satu buah. Gigi-gigi Rahang kiri atas lengkap.
Tidak terdapat gigi ke delapan pada rahang kiri bawah. Gigi-gigi pada Rahang
kanan atas lengkap. Gigi-gigi pada rahang kiri bawah lengkap——————
13. Dari lubang mulut, lubang hidung, lubang telinga kanan tidak keluar cairan.
Dari lubang kemaluan keluar cairan keruh kental. Dari lubang pelepas tidak
keluar apa- apa—————————————————————————
14. Pada mayat ditemukan luka-luka sebagai berikut:———————————
a. Pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher, teraba keras dan
kaku—————————————————————————
b. Pada sisi depan, luka lecet tekan terdapat pada tiga koma lima sentimeter
di atas jakun tepat di garis pertengahan depan (GPD). Lebar luka adalah
satu sentimeter———————————————————————–
c. Di sekitarnya terdapat lenting-lenting bulat kecil yang berisi cairan
 jernih———————————————————————————
d. Di leher sisi kanan, sebelas sentimeter dari GPD, sembilan sentimeter di
bawah lubang telinga, terdapat luka lecet tekan dengan lebar enam
milimeter. Disekitarnya terdapat lenting-lenting bulat kecil yang berisi
cairan jernih———————————————————
e. Di leher sisi kiri, sebelas sentimeter dari GPD, lima sentimeter dari lubang
telinga , terdapat luka lecet tekan dengan lebar enam millimeter, di
sekitarnya terdapat bulatan- bulatan berisi cairan jernih.———————
f. Luka lecet tekan dari sisi kanan berjalan ke arah belakang, berakhir di leher
samping kiri. Delapan koma lima sentimeter dari GPD, empat sentimeter
dibawah batas tumbuh rambut belakang (BTRB) dengan lebar enam
millimeter—————————————————————————
g. Luka tekan dari sisi kiri berakhir pada posisi sepuluh sentimeter dari GPD,
satu sentimeter dibawah BTRB, dengan lebar enam millimeter. Kedua luka
lecet tekan tersebut bertemu di samping kiri, sembilan koma lima
sentimeter dari GPD, tepat di BTRB, lebar dua sentimeter dengan
membentuk sudut sembilan puluh derajat—————————————
15. Tidak terdapat patah tulang pada pasien ini——————————————
KESIMPULAN——————————————————————————
Pada mayat laki-laki yang berusia dua puluh lima tahun ini ditemukan luka lecet
tekan yang melingkari leher yang memiliki pola dan gambarannya sesuai dengan
kasus gantung. Selanjutnya tidak dilihat tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh
lainnya. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah
mayat. Saat kematian diperkirakan dua sampai enam jam sebelum pemeriksaan
luar. (tanggal tiga belas April pukul dua belas sampai enam belas waktu indonesia
barat.——————————————————————————————
Dokter Pemeriksa,

dr. XX YY ZZ