Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Sistem
Transportasi Tumbuhan, Hewan, dan Manusia” ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Prof. Endang Widi Winarni,
M.Pd. yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
C. Tujuan ............................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ........................................................................................................ 3
A. Transportasi Tumbuhan .................................................................................... 3
B. Transportasi Hewan .......................................................................................... 5
C. Transportasi Manusia ........................................................................................ 6
BAB III Penutup ............................................................................................................ 12
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 13
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya terutama air, mineral,
oksigen, dan karbon dioksida.Oksigen dan karbon dioksida dari udara diambil
oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui daun. Air dan garam mineral yang
terkandung di dalam air diserap tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar.
Unsur-unsur makro dan mikro yang diperlukan oleh tumbuhan diserap dalam
bentuk ion-ion dari garam yang terlarut di dalam air. Tumbuhan membutuhkan air
sepanjang hidupnya. Setelah diserap akar, air digunakan dalam semua reaksi
kimia, mengangkut zat hara, membangun turgor, dan akhirnya keluar dari daun
sebagai uap atau air. Agar air tetap tersedia, tumbuhan memiliki sistem
transportasi air dan garam mineral yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan
dengan darah diawali dengan kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa
Yunani haima yang berarti darah. yang berarti darah. Pada serangga, darah (atau
lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran peredaran
oksigen. oksigen. Oksigen Oksigen pada serangga serangga diedarkan diedarkan
melalui melalui sistem trakea berupa saluran- saluran yang menyalurkan udara
secara langsung ke jaringan tubuh.
Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa
metabolisme. Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari
paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin
yang berfungsi sebagai pengikat pengikat oksigen. oksigen. Pada sebagian
sebagian hewan tak bertulang bertulang belakang belakang atau invertebrata
invertebrata yang berukuran kecil, berukuran kecil, oksigen oksigen langsung
meresap langsung meresap ke dalam plasma darah ke darah karena protein
pembawa protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin
merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-
hewan bertulang belakang atau vertebrata. akang atau vertebrata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada tumbuhan?
2. Bagaimana mekanisme transportasi pada tumbuhan?
3. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada hewan?
4. Bagaimana sistem sirkulasi pada hewan?
5. Apa yang dimaksud dengan sistem transportasi pada manusia.?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem transportasi pada tumbuhan, hewan dan manusia.
2. Untuk mengetahui mekanisme transportasi pada tumbuhan
3. Untuk mengetahui sistem sirkulasi pada hewan
BAB II
Pembahasan
A. Transportasi Tumbuhan
Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengangkutan zat-zat ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan
tingkat renda tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan h (misal
ganggang) penyerapan air dan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan
melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal
spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut
yang pengangkut yang terdiri dari pembuluh kayu ( xylem terdiri dari pembuluh
kayu ( xylem) dan pembuluh ta ) dan pembuluh tapis (floem). pis (floem). Sistem
transportasi tumbuhan berfungsi :
Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air
dan mineral ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
B. Transportasi Hewan
Pada hewan metazoa (bersel banyak) tingkat tinggi, seperti halnya manusia
peredaran darahnya juga melalui pembuluh. Sistem transportasi hewan metazoa
disusun oleh organorgan berupa jantung, pembuluh darah dan darah. Sistem
sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu:
C. Transportasi Manusia
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh
tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari
tubuh. Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Alat-alat peredaran
darah pada manusia terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung. Ketiganya
memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sistem transportasi pada manusia ada dua
yaitu peredaran darah dan peredaran limfe (getah bening).
Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta
menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui
arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut
sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor
menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan
masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari
sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior.
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya
akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis
merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena
merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang
mengandung CO2).
Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri
pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya
pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk melalui
sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat
oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Selanjutnya darah
bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung
(bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam
system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang
membawa darah bersih.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan fungsinya pada hewan dan manusia,
serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia
serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan
manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring
makanan di lingkungan sekitar
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari
3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahluk hidup
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
komponen penyusunnya (zat tunggal dan campuran)
Air yang sudah diserap oleh akar selanjutnya di distribusikan ke daun melalui
batang melalui pembuluh xylem. Air dapat naik mencapai daun karena pengaruh
kapilarits batang, tekanan akar, daya hisap daun dan pengaruh sel hidup yang
berada di sekitar floem.Setelah terjadi proses fotosintesis, hasil fotosintesis
selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh pembuluh tapis
(floem) untuk dimanfaatkan serta disimpan apabila ada kelebihan hasil
fotosintesis. Air yang sudah terpakai, selanjutnya dikeluarkan oleh tumbuhan
melalui 3 cara yaitu transpirasi (penguapan), gutasi dan perdarahan. Pada hewan
tingkat rendah alat transportasinya adalah cairan tubuh dan pada hewan tingkat
tinggi.
B. Saran
Hendaknya memupuk semangat rajin membaca karena membaca adalah pintu
menuju pemahaman, seelalu tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segal elalu
tingkatkan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu. Jangan menganggap belajar
sebagai suatu beban tapi anggaplah sebagai kebutuhan dan hiburan.
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., dkk. 2012. Biologi edisi kedelapan jilid 2. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Mahranzaim. 2012. Sistem transportasi pada tumbuhan.
http://mahranzaim.blogspot.com/2012/11/ sistem-transportasi-pada-tumbuhan
Siregar, Derliana. 28 November 2012. Pengangkutan pada tumbuhan.
http://derlianalovefamily.blogspot.com/2012/11/ pengangkutan-pada-tumbuhan.
Sudarno dkk. 2000. Biologi 2 untuk SMU Kelas 2. Surakarta: PT Pabelan
Sudarjatmo dkk. 1996. Biologi 2b untuk SMU Kelas 2. Surakarta: PT Intan Pariwara
Purnama, Sinta & Zakrinal. 2009. Jago Biologi SMA. Jakarta: Media Pusindo 14
Purnomo dkk. 2005. Biologi kelas XI . Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka
Tamrin dan Abdul Jamal. 2005. Pintar Biologi SMA. Jawa Timur: Gitamedia Pres