Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WEMPI SANUSI

NIM : 2411201128
KELAS : SIPIL-D
1. Judul Penelitian : TERJADINYA KEGAGALAN KONTUKSI DINDING PENAHAN
TANAH DENGAN BATU LEMPUNG JALAN TOL CISUNDAWU KABUPATEN
SUMEDANG JAWA BARAT
2. Latar belakang
Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan beroperasi secara penuh pada
akhir bulan Februari 2023. Tentunya dengan beroperasinya tol ini akan menghubungkan
beberapa daerah dengan waktu tempuh yang cepat. Tol Cisumdawu memiliki total panjang 50
km yang terdiri dari enam seksi. Yaitu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km), Seksi 2
Pamulihan Sumedang (4,8 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-
Legok (8,2 km), Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung jaya (14,9), Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya
Dawuan(6,06km).

Pada jalan tol Cidundawu ini menggunakan dinding penahan tanah  yang berfungsi untuk
menstabilkan kondisi tanah tertentu yang pada umumnya dipasang pada daerah tebing yang
labil. Bahan yang digunakan dalam DPTnya yaitu berjenis batu lempung atau batu pecah.
Batulempung merupakan bagian dari batuan lumpur (mudrocks) yang dalam dunia rekayasa
seringkali menyebabkan permasalahan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik batulempung
yang seringkali mudah hancur dalam waktu singkat ketika tersingkap ke permukaan dan atau
saat berinteraksi dengan air.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik durabilitas batulempung di


sekitar lokasi pembuatan Jalan Tol Cisumdawu menggunakan pengujian durabilitas statik,
yaitu uji indeks disintegrasi. Pengujian ini dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan
mekanik yang terjadi pada uji durabilitas dinamik (slake durability) dan memaksimalkan
proses penjenuhan batuan oleh air seperti yang telah dipaparkan oleh beberapa peneliti seperti
Moon dan Beattie (1995), Sadisun, drr. (2005), Erguler (2007), serta Erguler dan Ulusay
(2009). Dengan dilakukan nya penelitian ini supaya dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada dilapangan sehingga pembangunan jalan tol cisundawu lancar tanpa merugikan semua
pihak.

3. Kesimpulan dan rumusan masalah


Rumusan masalah yang diambil dari penelitian kali ini diantaranya sebagai berikut:
1. Meninjamu Kembali penggunakaan Batu lempung
2. Analisis Drainase dan gorong-gorong jalan tol cisundawu
3.Merencanakan atau mendesain ulang dinding penahan tanah yang sesuai untuk
pembangunan jalan tol Cisundawu

Kesimpulan

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan beroperasi secara penuh pada akhir


bulan Februari 2023. Tentunya dengan beroperasinya tol ini akan menghubungkan beberapa
daerah dengan waktu tempuh yang cepat. Pada jalan tol Cidundawu ini menggunakan dinding
penahan tanah  yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi tanah tertentu yang pada umumnya
dipasang pada daerah tebing yang labil. Bahan yang digunakan dalam DPTnya yaitu berjenis
batu lempung atau batu pecah. Batulempung merupakan bagian dari batuan lumpur (mudrocks)
yang dalam dunia rekayasa seringkali menyebabkan permasalahan. Hal ini berkaitan dengan
karakteristik batulempung yang seringkali mudah hancur dalam waktu singkat ketika tersingkap
ke permukaan dan atau saat berinteraksi dengan air. Dengan dilakukan nya penelitian ini supaya
dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dilapangan sehingga pembangunan jalan tol
cisundawu lancar tanpa merugikan semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai