Anda di halaman 1dari 2

Komplikasi dan prognosis HZ beserta faktor risiko PHN

KOMPLIKASI HERPES ZOSTER


A. KOMPLIKASI KUTANEUS
 Infeksi sekunder : dapat menghambat penyembuhan dan pembentukan
jaringan parut (selulitis, impetigo dll)
 Gangren superfisialis : menunjukkan HZ yang berat, mengakibatkan hambatan
penyembuhan dan pembentukan jaringan parut
B. KOMPLIKASI NEUROLOGIS
 Neuralgia Pasca Herpes (NPH) : nyeri yang menetap di dermatom yang terkena 3
bulan setelah erupsi HZ menghilang. Insidensi PHN berkisar sekitar 10 – 14% dari
kasus HZ.
NPH merupakan aspek HZ yang paling mengganggu pasien secara fungsional dan
psikososial. Pasien dengan NPH akan mengalami nyeri konstan (terbakar, nyeri,
berdenyut), nyeri intermiten (tertusuk – tusuk), dan nyeri yang dipicu stimulus seperti
allodinia (nyeri yang dipicu stimulus normal seperti sentuhan dll)
Risiko NPH meningkat pada usia > 50 tahun (27x lipat); nyeri prodormal lebih lama
atau lebih hebat; erupsi kulit lebih hebat (luas dan berlangsung lama) atau intensitas
nyerinya lebih berat. Risiko lain: distribusi di daerah oftalmik, ansietas, depresi,
kurangnya kepuasan hidup, wanita, diabetes.
Walaupun mendapat terapi antivirus, NPH tetap terjadi pada 10 – 2-% pasien HZ, dan
sering kali refrakter terhadap pengobatan, walau pengobatan sudah optimal, 40%
tetap merasa nyeri.
 Meningioensefaliti, arteritis granulomatosa, mielitis, motor neuropati (defisit
motorik), stroke, dan bell’s palsy.
C. KOMPLIKASI MATA
 Keterlibatan saraf trigeminal cabang pertama menyebabkan HZ Oftalmikus, terjadi
pada 10 – 25% dari kasus HZ, yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan, nyeri
menetap lama, dan/atau luka parut.
 Keratitis (2/3 dari pasien HZ), konjungtivitis, uveitis, episkleritis, skleritis, koroiditis,
neuritis optika, retinitis, retraksi kelopak, ptosis, dan glaukoma.
D. KOMPLIKASI THT
Sindrom Ramsay Hunt sering disebut HZ Otikus merupakan komplikasi pada THT yang
jarang terjadi namun dapat serius. Sindrom ini terjadi akibat reaktivasi VZV di ganglion
genikulata saraf fasialis. Tanda dan gejala sindrom Ramsay Hunt meliputi HZ di liang
telinga luar atau membrana timpani, disertai paresis fasialis yang nyeri, gangguan
lakrimasi, gangguan pengecap 2/3 bagian depan lidah, tinitus, vertigo, dan tuli. Banyak
pasien yang tidak pulih sempurna.
E. VISERAL
 Dipertimbangkan bila ditemukan nyeri abdomen dan distensi abdomen.
 Komplikasi visceral pada HZ jarang terjadi, komplikasi yang dapat terjadi misalnya
hepatitis, miokarditis, pericarditis, artitis.
PROGNOSIS
Biasanya dibutuhkan waktu 2 hingga 4 minggu agar lesi kulit bisa sembuh, namun
kesembuhan maksimal bisa didapat dalam jangka waktu lebih dari 4 minggu tetapi penyembuhan
sempurna membutuhkan waktu >4 minggu. Pasien imunokompromais dan lanjut usia biasanya
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Prognosis berdasarkan usia

 Usia <50 tahun


Ad vitam bonam
Ad functionam bonam
Ad sanactionam bonam
 Usia >50 tahun dan immunokompromais
Ad vitam bonam
Ad functionam dubia ad bonam
Ad sanactionam dubia ad bonam
FAKTOR RISIKO PHN

 Usia tua (≥ 50 tahun)


 Immunocompromised
 Defisiensi mikronutrien
 Pendapatan rendah
 Keterlibatan dermatom trigeminal atau pleksus brakialis selama episode akut Hz
 Hz oftalmikus dengan keratitis, konjungtivitis, atau uveitis
 Nyeri prodromal yang parah
 Sakit parah akut
 Keterlibatan area permukaan yang lebih besar oleh lesi kulit banyak luka
 Tidak menerima obat antivirus

Anda mungkin juga menyukai