Gunawan, SE, MM
(Dosen STIEI Banda Aceh)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar, pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar dan pengaruh motivasi kerja dan komitmen
organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar.
Penelitian ini dilakukan pada Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Besar. Objek penelitian ini
adalah motivasi kerja, komitmen organisasi dankinerja pegawai. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 55 orang responden. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan
satuan pengukuran satuan skala likert. Peralatan analisis yang digunakan dalam menganalisis data
adalah regresi linier berganda dan untuk pengujian hipotesis digunakan uji-F dan uji-t yang dibantu
dengan alat uji SPSS versi 15.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan komitmen organisasi secara
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Peternakan
Kabupaten Aceh Besar, dan secara parsial membuktikan bahwa motivasi kerja dan komitmen
organisasi juga memberikan dampak terhadap peningkatan kinerja pegawaiDinas Peternakan
Kabupaten Aceh Besar.
P age |1
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
P age |2
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
2.1.1. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja untuk mencapai kepuasan. Motivasi kerja
Menurut Mangkunegara (2013) faktor- merupakan suatu modal dalam menggerakkan
faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja dan mengarahkan para karyawan atau pekerja
adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor agar dapat melaksanakan tugasnya masing-
motivasi (motivation). masing dalam mencapai sasaran dengan penuh
1. Faktor Kemampuan (Ability) kesadaran, kegairahan dan bertanggung jawab.
Secara psikologis, kemampuan terdiri dari Sedangkan Anorogo (2011)
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan mengungkapkan motivasi kerja merupakan
reality (knowledge + skill). Artinya sesuatu yang menimbulkan semangat dan
pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ dorongan kerja. Motivasi kerja pegawai dapat
di atas rata-rata (IQ 110-120) apalagi IQ menentukan baik atau buruknya proses
superior, very superior, gifted dan genius perindustrian berjalan karena motivasi kerja
dengan pendidikan yang memadai untuk yang baik dapat menimbulkan semangat kerja.
jabatannya dan terampil dalam Pegawai yang memiliki motivasi kerja yang
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka baik dapat melaksanakan produktivitas kerja
akan lebih mudah mencapai kinerja maupun prestasi kerja yang baik karena
maksimal karyawan puas atas pekerjaan yang
2. Faktor Motivasi (Motivation) dimilikinya.
Motivasi diartikan sebagai suatu sikap
(attitude) pimpinan dan karyawan terhadap 2.2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
situasi kerja (situation) di lingkungan Motivasi Kerja
organisasinya. Mereka yang bersifat positif Menurut Siagian (2012) faktor yang
(pro) terhadap situasi kerjanya akan mempengaruhi motivasi kerja seseorang dapat
menunjukkan motivasi kerja tinggi dan diketahui berdasarkan karakteristik dari
sebaliknya jika mereka bersikap negatif individu yang bersifat khas yang terdiri dari
(kontra) terhadap situasi kerjanya akan delapan faktor yaitu :
menunjukkan motivasi kerja yang rendah. 1. Karakteristik Biografi yang meliputi :
Situasi kerja yang dimaksud mencakup 2. Kepribadian
antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, 3. Persepsi
iklim kerja, kebijakan pimpinan, pola 4. Kemampuan Belajar
kepemimpinan kerja dan kondisi kerja. 5. Nilai – nilai yang dianut
6. Sikap
2.1.2. Indikator Kinerja Pegawai 7. Kepuasan Kerja
Mathis dan Jakson dalam Hasibuan 8. Kemampuan
(2012 : 95-96) menyatakan bahwa kinerja pada
dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak 2.2.2Indikator Motivasi Kerja
dilakukan karyawan. Adapun indikator kinerja Menurut Hasibuan (2012 : 146),
pegawai menurut Mahyuddin (2012) adalah: Indikator motivasi kerja terdiri atas adalah:
(1) Kualitas pekerjaan yang dihasilkan 1. Perusahaan atau organisasi ini membuat
pegawai, (2) Kuantitas yang mampu saya berguna di dalam kehidupan
diselesaikan, (3) Penghematan biaya kegiatan, bermasyarakat
(4) Penghematan waktu dalam menjalankan 2. Atasan selalu memberikan perhatian
pekerjaan dan (5) Penghematan tenaga kerja kepada karyawan dalam menjalankan
dalam menyelesaikan pekerjaan yang pekerjaan.
dibebankan. 3. Prestasi karyawan selalu di nilai dengan
teliti dan benar sesuai dengan prestasinya
2.2. Motivasi Kerja 4. Dapat menyesuaikan diri dengan baik di
Menurut Hasibuan (2014) motivasi lingkungan pekerjaan maupun diluar
kerja adalah pemberian daya penggerak yang pekerjaan
menciptakan kegairahan seseorang, agar 5. Tidak pernah mengeluh dalam melakukan
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat
terintegrasi dengan segala daya upayanya diselesaikan dengan baik.
P age |3
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
P age |4
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
P age |5
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
P age |6
J U R N A L, Tahun 2017 GUNAWAN, SE, MM
STIE-Indonesia Banda Aceh Jurusan Manajemen
P age |7