Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FILSAFAT ISLAMI

OLEH :

MUHAMMAD JEFRY RIVAI R


0066.10.17.2022

PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
Soal MID Filsafat Islami
Dosen : Prof. Andi Alidin

Jelaskan bagaimana kebenaran yang dibangun menurut filsafat sekuler berdasarkan landasan
Rasionalisme dan Empirisme bandingkan dengan kebenaran menurut filsafat islami.
Penjelasan disertai dengan contoh kasus fenomena covid -19 !!!

Jawaban :

Filsafat berasal dari kata Yunani yang berarti : Philosophia. Philo berarti cinta, shophia
berarti kebenaran, philosophia berarti cinta kebenaran. Kebenaran secara umum ialah
kesesuaian antara ide dan realitas. Dalam arti barat konsep kebenaran sebagai tolak ukur
adalah manusia yang hanya mengandalkan rasio dan spekulasi filosofis dan bersifat ilmiah.
Filsafat sekuler merupakan konsep sekularisme yang dibentuk menjadi suatu paham yang
menyangkut ideologi atau kepercayaan yang mana senantiasa berpendirian bahwa paham
agama tidak boleh dimasukkan ke dalam urusan politik, negara, atau institusi publik lainnya.
Filsafat Islam merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika,
moralitas, pengetahuan, pemikiran, dan gagasan politik yang dilakukan dalam peradaban umat
Muslim, yang berhubungan dengan ajaran-ajaran Islam.

Adapun sumber-sumber kebenaran antara lain :

 Empirisme : Yang meyakini kebenaran bersumber dari persepsi dan panca indera
 Rasionalisme : Yang meyakini bahwa segala sesuatu harus bisa dicerna oleh akal
 Wahmi : Ilmunya berasal dari hati
 Skriptualisme : Ilmu itu bersumber berdasarkan kitab / tulisan
 Idealisme : Ilmu yang bersumber dari ide

Kasus fenomena Covid :

Bulan Maret 2020, WHO mengumumkan bahwa dunia sedang menghadapi suatu pandemi
yang disebut dengan Corona Virus Infectious Disease 2019 atau COVID-19. Penyebaran
COVID-19 terjadi sangat cepat hingga pada akhir 2020 dan jumlah kasus positif COVID-19
telah mencapai 37 juta kasus dengan kematian di seluruh dunia. COVID-19 disebabkan oleh
virus SARSCov-2 yang merupakan salah satu anggota dari keluarga Virus Corona yang juga
menyebabkan pandemi SARS dan MERS (Liu et al., 2020). Namun demikian, SARS-Cov-2
cenderung lebih menular dibandingkan SARS dan MERS (Sun et al., 2020). COVID-19
merupakan penyakit pernafasan dengan spektrum ringan hingga berat. Gejala umum COVID-
19 adalah demam, batuk, nyeri tulang, dan sesak nafas (Li et al., 2020; Liu et al., 2020; Sun et
al., 2020). Namun demikian, sebagian besar pasien dengan infeksi ringan melaporkan
kehilangan indera perasa dan penciuman (Vaira et al., 2020).

Adapun dampak yang ditimbulkan dari kasus covid adalah dari sektor kesehatan, ekonomi
dan Pendidikan. Dari sektor kesehatan Penurunan cakupan terjadi di hamper semua layanan
kesehatan. Pelayanan kesehatan dengan penurunan paling drastis adalah layanan kesehatan
anak usia dasar. Pada masa pandemi COVID-19, cakupan layanan untuk anak usia dasar hanya
mancapai 13%, menurun dibandingkan cakupan layanan di tahun 2019 yang mencapai 100%.
Layanan kesehatan ini biasanya diberikan pada anak usia sekolah. Di sektor Pendidikan selama
pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan dan berubah
menjadi pembelajaran daring. Kondisi ini lah yang menjadikan layanan kesehatan anak usia
dasar tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Menurut penelitian yang dilakukan Haryanto.
(2020) menyebutkan Dampak yang disebabkan oleh keberadaan kasus covid-19 yaitu negatif,
artinya peningkatan pada kasus covid-19 atau tumbuhnya kasus covid-19 akan memberikan
dampak efek pada perubahan nilai tukar. Artinya kasus covid-19 bisa menghambat aktivitas
masyarakat.

Dari segi persfektif islam mengenai covid-19 adalah Rasulullah SAW pernah bersabda
tentang pencegahan wabah yaitu dalam HR Bukhari yang artinya: “Jika kamu mendengar
wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di
tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” Ini merupakan salahsatu tauladan
yang baik untuk di contoh dan diterapkan dalam kehidupan utamanya bagi penderita covid-19.
DAFTAR PUSTAKA

Liu, Y. C., Kuo, R. L., & Shih, S. R. (2020). COVID19: The First Documented
Coronavirus Pandemic in History. Biomedical Journal, 43(4), 328–333.
https://doi.org/10.1016/j.bj.2020.04.007

Sun, P., Lu, X., Xu, C., Sun, W., & Pan, B. (2020). Understanding of COVID-19 Based
On Current Evidence. Journal of Medical Virology, 92, 548–551.
https://doi.org/10.1002/jmv.25722.

Haryanto. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Pergerakan Nilai Tukar Rupiah dan Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of
Development Planning, 4(2), 151–165. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.114

Anda mungkin juga menyukai