Anda di halaman 1dari 1

NAMA : KHAIRUL FAZRI

NIM : 336220034

KELAS : B

PERENCANAAN DAN PERMODELAN TRANSPORTASI

Tujuan dasar dari rencana transportasi adalah untuk memperkirakan jumlah dan lokasi kebutuhan
transportasi (jumlah perjalanan, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi) pada “tahun
rencana” yang akan datang untuk kepentingan kebijakan rencana transportasi.

Ada 3 kriteria pembangunan sesuai jangkanya


1. Jangka pendek (maks. 5 tahun)
2. Jangka menengah (10-20 tahun)
3. Jangka panjang (>25 tahun)
Adapula manfaat perencanaan yaitu persoalan solving, optimization, prevention, preparation, &
effectiveness. Pada ruang lingkup nya masih ada tiga hal yaitu Perencanaan Prasarana Transportasi,
Kebijakan Operasional, & Perencanaan Transportasi Komprehensif.

Kesadaran itu sendiri didefinisikan sebagai proses berkelanjutan yang melibatkan keputusan tentang
bagaimana menggunakan atau mengalokasikan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan.
Dalam transportasi, perencanaan mencakup langkah-langkah teknis untuk membuat skenario
transportasi seperti jalan, sistem antarmoda, dll, untuk memenuhi kebutuhan mobilitas orang,
dengan mempertimbangkan kendala yang ada dan tujuan tertentu.
Permodelan Transportasi terbagi 4, yaitu :
1. Modelmbangkitan perjalanan (Trip Generation Model) : Model Ini berkaitan dengan asal tujuan.
perjalanan, yang berarti menghitung yang masuk atau yang keluar dari atau ke suatu
Kawasan/Zona.
2. Model Distribusi Perjalanan (Trip Distribution Model) : Model Ini berkaitan dengan sejumlah asal
perjalanan yang ada pad setiap zona dari wilayah y diamati dengan sejumlah tujuan perjalanan
yang beralokasi dalamnzona lain dalam wilayah tersebut
3. Model Pemilihan Jenis Kendaraan (Model Split) : Model ini digunakan untuk menghitung
distribusi perjalanan beserta moda yang digunakan. Model ini digunakan apabila tersedia
pelbagai macam kendaraan/moda yang menuju tempat tujuan, seperti kendaraan pribadi serta
angkutan umum.
4. Model Pemilihan Rute Perjalanan b(Traffic Assignment) : Model ini digunakan sebagai pilihan
pelaku perjalanan terhadap jalur antara zona dengan suatu moda perjalanan tertentu dan dengan
hasil aliran vehicular pada jaringan transportasi multimodal.

Adapun Level padabPerencanaan Transportasi yang dimulai dari Perencanaan Operasional,


Perencanaan Taktis, serta Perencanaan Strategis seperti contohnya yaitu Studi Perencanaan Sistem
Transportasi yang meliputinTATRANAS ( Tatanan Transportasi Nasional ) , TATRAWIL ( Tatanan
Transportasi Wilayah ), TATRALOK ( Tatanan Transportasi Lokal ) ,dan lain – lain

Anda mungkin juga menyukai