Outline 1 Fisiologis
0 Penilaian Status Gizi &
Intepretasinya
1
0 Kebutuhan
Zat Gizi
1
0 Penyusunan
Menu Makanan
1
Masalah Gizi Lansia : Makanan fungsional,
01 menapause, malnutrisi, sedentary lifestyle
Kategori Lanjut Usia
WHO Kemenkes RI
01 02
COMPANY ANALYSIS
You could describe the You could describe the
topic of the section here topic of the section here
03 COMPARATIVE
04 - Kulit berkerut dan kering
- Penurunan kemampuan
motorik, otak dan ginjal
You could describe the - Penurunan percaya diri,
topic of the section here semangat dan menyendiri
Perubahan Fisologis
Sarcopenia
Penilaian Status Gizi
dan Interpretasinya
1. Indeks Massa Tubuh
Perhitungan
Kebutuhan Zat Gizi
●Harris Bennedict
Scofield untuk
lansia
Female Male
Ket: W = Weight.
H = Height.
A = Age.
IOM, 2005
Perempuan
TEE = 354 – (6.91 × age [y]) + PA × (9.36 × weight [kg] + 726 × height [m])
PA = 1.00 if PAL is estimated to be ≥ 1.0 < 1.4 (sedentary)
PA = 1.12 if PAL is estimated to be ≥ 1.4 < 1.6 (low active)
PA = 1.27 if PAL is estimated to be ≥ 1.6 < 1.9 (active)
PA = 1.45 if PAL is estimated to be ≥ 1.9 < 2.5 (very active
Laki-laki
TEE = 662 – (9.53 × age [y]) + PA × (15.91 × weight [kg] + 539.6 × height [m])
PA = 1.00 if PAL is estimated to be ≥ 1.0 < 1.4 (sedentary)
PA = 1.11 if PAL is estimated to be ≥ 1.4 < 1.6 (low active)
PA = 1.25 if PAL is estimated to be ≥ 1.6 < 1.9 (active)
PA = 1.48 if PAL is estimated to be ≥ 1.9 < 2.5 (very active)
Kebutuhan Gizi Bouer, 2013
0,8/kg BB atau 15-25% dari TEE (Gizi Usia Lanjut,
2010)
Protein
perempuan
Energi (IOM) :51–70 tahun 0.80 g/kg/hr atau 46 g/hr
> 70 tahun 0.80 g/kg/hr atau 46 g/hr
Harris Bennedict, Scofield, laki-laki
Mifflin, IOM (IOM) :51–70 tahun 0.80 g/kg/hr atau 56 g/hr
> 70 tahun 0.80 g/kg/hr atau 56 g/hr
Lemak Karbohidrat
10-15% dari TEE (Gizi Usia
Lanjut, 2010) 60-65% dari TEE (Gizi Usia
Lanjut, 2010)
Lemak
Asam lemak esensial√
Asam lemak jenuh dan trans X
Kolesterol tinggi X
Diet tinggi lemak obesitas dan faktor risiko artritis
Kebutuhan Gizi
Serat
25-30 gr/hari (Gizi Usia Lanjut, 2010) Gizi mikro
laki-laki (IOM) : 51–70 tahun 30 g/hr kalsium, vit D,vit E, vit K, zat besi, asam
>70 tahun 30 g/hr folat, sodium, B12, natrium, kalium
Perempuan (IOM) : 51–70 tahun 21 g/hr
>70 tahun 21 g/hr
Cairan Karbohidrat
60-65% dari TEE (Gizi Usia Lanjut, 2010)
WNPG
ADA
Pangan alami maupun olahan yang mengandung satu
Pangan utuh, difortifikasi, diperkaya,
atau lebih komponen fungsional yang bermanfaat untuk
diperkuat yang memiliki potensi manfaat
meningkatkan fungsi fisiologis tertentu, dan/atau
bagi kesehatan, apabila dikonsumsi
mengurango risiko sakit yang dibuktikan berdasarkan
sebagai bagian dari variasi diet, secara
kajian ilmiah, harus menunjukkan manfaatnya dengan
teratur dan dalam jumlah yang efektif
jumlah yang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari pola
makan sehari-hari, yang harus tetap dalam bentuk
pangan dan bukan berbentuk pil atau kapsul
Pangan Fungsional
BPOM R1 2011 BPOM R1 2016
Pangan olahan yang mengandung satu atau pangan olahan adalah makanan atau
lebih komponen fungsional yang berdasarkan minuman hasil proses dengan cara atau
kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis metode tertentu, dengan atau tanpa bahan
tertentu, terbukti tidak membahayakan, dan tambahan
bermanfaat bagi kesehatan
Komponen aktif pangan
fungsional
Menetralisir
karoten Beta-
Wortel, ubi
radikal bebas,
oid jalar, labu
karoten tinggi
parang
antioksidan
Menjaga
Serat Serat tak
Bekatul,
kesehatan
pangan larut
gandum,
sistem
jagung
pencernaan
Serat Ael,jeruk,
Mengurangi
pangan Serat larut kacang
risiko PJK
polong
Menjaga
Asam PUFA, Salmon, kesehatan
lemak Omega-3, tuna, mental,
DHA/EPA minyak ikan mengurangi
risiko PJK
Contoh Komponen aktif
pangan fungsional
Kesehatan saluran cerna dan imunitas
Produksi antibodi & Mikrobiota baik Terjadi
populasi sel menjadikan sel imun ketidakseimbangan
paling banyak baik meurunkan risiko mikronioa saluran
ditemukan di penyakit tidak menular cerna
saluran cerna menyebabkan
gangguan sistem
imun
Menopause Tanda-tanda mengalami hot
flashes :
• mudah tersinggung
Begin when a woman enters her
• cepat lelah
late 40s
during menopause (about age 50), • selalu ingin tahu
estrogen production decreases → • berkeringat malam hari
symptoms associated with • jantung berdebar-debar
menopause, including hot flashes. • pusing tanpa sebab
• kadang mengalami gangguan
psikis
menopause
Menopause : perubahan fase dari
produktif menjadi tidak produktif pada
siklus menstruasi terakhir,
estrogen menurun
gejala : migrain, perubahan mood
menopause
Malnutrisi
Dibagi 2 :
1. Gizi kurang
2. Gizi lebih
Gizi kurang : stunting, kurus,
kekurangan mikronutrien