Anda di halaman 1dari 2

STANDAR ISI NOMOR 6

Perangkat pembelajaran Tematik Terpadu


.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia No.32 tahun 20
tentang pemerintahan daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah da
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaa
pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralisti
Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenan
kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya. mengacu pada Undan
undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal
tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tantang Stand
Nasional Pendidikan. Juga adanya tuntutan globalisasi dalam bidan
pendidikan yang memacu agar hasil pendidikan nasional dapat bersain
dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dap
memenuhi tuntutan kebutuhan dan kondisi daerah perlu sege
dilaksanakan. Bentuk nyata dari desentralisasi pengelolaan pendidikan i
adalah diberikannya kewenangannya kepada pihak sekolah untu
mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan seper
dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya maupun dala
pelaksanaannya.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta sesua
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan pesert

Anda mungkin juga menyukai