Anda di halaman 1dari 8

Menelaah Kurikulum

Merdeka
Dosen Pengampu :

Disusun Oleh : Kelompok

PGMI
A. Konsep Kurikulum Merdeka
Konsep pendidikan “merdeka belajar” di Indonesia yang
dicanangkan oleh Mendikbud RI yang baru dinilai sebagai
kebijakan besar untuk menjadikan pendidikan di Indonesia
menjadi lebih baik dan semakin maju. Selain itu, konsep “merdeka
belajar” memiliki arah dan tujuan yang sama dengan konsep aliran
filsafat pendidikan progresivisme John Dewey. Dimana, keduanya
sama-sama menawarkan kemerdekaan dan keleluasaan kepada
lembaga pendidikan untuk mengekplorasi potensi peserta didiknya
secara maksimal dengan menyesuaikan minat, bakat serta
kecenderungan masing-masing peserta didik.
Konsep merdeka belajar ini dapat Jadi, Kurikulum Merdeka adalah
menjadi tali penghubung kekeluargaan konsep pendidikan yang
antar pendidik dengan peserta didik menempatkan keleluasaan,
yang menjadikan suasan pembelajaran kreativitas, dan fleksibilitas dalam
tersebut nyaman bagi kedua belah perancangan kurikulum sebagai poin
pihak. Guru atau pendidik dalam hal ini sentral. Dengan kata lain,
sudah tidak lagi hanya sekedar pendekatan Kurikulum Merdeka
memberikan ceramahnya sendiri dan membebaskan sekolah dan guru
peran siswa yang pasif, namun guru dari keterikatan yang ketat
sebagai pendamping dan siswa terhadap kurikulum nasional,
dibebaskan untuk mengeluarkan ide- memberikan ruang lebih besar
idenya sehingga interaksi dalam satu untuk merancang kurikulum yang
ruangan tersebut terjadi dan sesuai dengan kebutuhan, potensi,
terciptalah suasana belajar yang dan konteks lokal
nyaman dan kompleks.
Berikut adalah beberapa tujuan Kurikulum
Merdeka:
1. Pengembangan Karakter Unggul
2. Pemberdayaan Kreativitas dan Inovasi
3. Penguatan Literasi dan Keterampilan
Hidup
4. Pemberdayaan Kemandirian Belajar
5. Kesiapan Menghadapi Tantangan
Tujuan Kurikulum Global
Melalui pencapaian tujuan-tujuan
Merdeka tersebut, Kurikulum Merdeka diharapkan
mampu memberikan kontribusi nyata
terhadap perkembangan peserta didik
yang tidak hanya cerdas secara akademis,
tetapi juga memiliki karakter kuat,
kreativitas, dan kesiapan menghadapi
tantangan masa depan.
Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Ke
Kurikulum Merdeka
Perubahan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum
Merdeka mencakup sejumlah elemen yang
menunjukkan evolusi pendekatan dalam
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Berikut
adalah beberapa elemen perubahan yang
diidentifikasi:
1. Fleksibilitas dan Keleluasaan
2. Orientasi pada Pengembangan Karakter
3. Pemberdayaan Guru dan Sekolah
4. Penekanan pada Kreativitas dan Inovasi
5. Peningkatan Kerjasama dengan Pihak Eksternal
2. UU No. 20 Tahun 2003 Sisdiknas
Landasan Kurikulum Landasan Pengembangan Kurikulum Merdeka
yang kedua adalah Undang-undang No. 20
Merdeka Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Pengembangan Kurikulum dan pelaksanaan Nasional. Kurikulum adalah seperangkat
kurikulum didasarkan pada butir-butir rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
kebijakan nasional dalam bidang pendidikan dan bahan pelajaran serta cara yang
yang terdapat dalam dokumen sebagai digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
berikut: kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
1. Perubahan Struktur Kurikulum pendidikan tertentu sebagaimana termaktub
Landasan Pengembangan Kurikulum Merdeka dalam Ketentuan Umum UU No. 20 Tahun
adalah perubahan Struktur Kurikulum 2003.
Menurut Jenjang dan Jenis Pendidikan. 3. PP No. 57 Tahun 2021 SNP (PP No. 4
Pembukaan UUD RI Tahun 1945 pada alinea Tahun 2022)
keempat tercantum tujuan nasional bangsa Landasan Pengembangan Kurikulum Merdeka
Indonesia, yaitu memajukan kesejahteraan yang ketiga adalah Peraturan Pemerintah No.
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah PP No. 4
Tahun 2022.
6. Renstra Kemendikbud Tahun
4. RPJPN 2005-2025
Landasan Pengembangan Kurikulum Merdeka 2020-2024
yang keempat adalah RPJPN atau Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005- Landasan Pengembangan Kurikulum
2025 Merdeka yang keenam adalah
Renstra Kemendikbud atau Rencana
5. RPJMN 2020 – 2025 (Perpres No 18 strategis Kementerian Pendidikan
Tahun 2020)
dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Landasan Pengembangan Kurikulum Merdeka
yang kelima adalah RPJMN atau Rancangan Dituang pada Permendikbud No. 22
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020.
2020-2025 (Perpres No. 18 Tahun 2020)
Substansi Inti Program Aksi Bidang
Pendidikan RPJMN Tahun 2020 – 2024,
diantaranya:
a. Peningkatan Layanan Pendidikan
b. Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai