B. SUMBER KOMPLAIN
Audit staf keperawatan ini dilaksanakan berdasarkan informasi dari DPJP DAN
DITERUSKAN OLEH DIREKTUR melalui network whatsapp “Struktural” pada
tanggal ....... April 2017. Isi berita: “Bojoku semalam dapat infus, tapi dilabel infus tertulis
nama pasien lain (NY...............). Kata perawat kok ga papa? Lha bojoku kan wedi nek
salah obat infus. Mekaten”.
F. KRONOLOGI KASUS
1. Subjek :
2. Tenaga yang terlibat :
Ketua tim jaga sore : .................
Tim jaga sore :
a) .......................
b) ......................
Ketua tim jaga malam : ..........................
Tim jaga malam :
a) ........................
b) .......................
3. Kronologi kasus :
HARI/TGL JAM KRONOLOGI KEJADIAN PETUGAS
....................... 18.00 Pasien baru datang rencana paxus carbo adjuvant IV (TGL...........), kemudian melaporkan kepada DPJP AS
sedang cuti diganti dr B Lapor ke dr. B belum ada balasan
21.00 Operan jaga,tim jaga siang ke tim jaga malam DN
..................... 03.30 Menerima balasan dr. B untuk cek laboratorium lengkap pesiapan kemo. Bidan mengambil sampel darah ST
untuk pemeriksaan laboratorium darah rutin, GDS, SGOT, SGPT, ureum, creatinin, elektrolit, albumin
07.00 Operan jaga, tim jaga malam ke tim jaga pagi. Pasien tersebut sudah di cek laboratorium sedang tunggu GT
hasil
10.00 dr. B pengganti dr. C visite. Setelah melihat hasil laboratorium Hb : 9,9 Leukosit 3000 Trombosit 110000
memberikan advis transfusi 1PRC dan 4 TC premedikasi dexamethason 2 ampul. Kemudian bidan jaga
menjalankan usaha darah 1PRC dan 4 TC.
14.00 Operan jaga, dari tim jaga pagi ke tim jaga sore. Pasien tersebut rencana perbaikan KU transfusi 1PRC dan
4 TC premedikasi dexamethason 2 ampul.
20.30 Bidan jaga menyiapkan alat untuk memasang infus, ternyata diloker obat pasien belum tersedia alat
transfusi set, abocath dan cairan infus NaCl 0,9%. Saat itu resep sedang jalan, kemudian mengambil milik
pasien lain, karena darah sudah tersedia di UTD. Pemasangan infus lancar, namun bidan lupa mengganti
etiket di plabot NaCl 0,9%. Sebelum memasukkan darah, pasien diberikan edukasi tentang tujuan dan
kemungkinan reaksi transfui dan menandatangani persetujuan transfusi
21.00 Melakukan doublecheck, kemudian memberikan transfusi PRC golongan B+ dengan premedikasi
dexamethason 2 ampul.
21.10 Operan jaga, tim jaga siang ke tim jaga malam. Saat ini pasien sedang transfusi PRC dengan premedikasi
dexamethason 2 ampul, masuk sejak jam 21.00.
22.00 Saat bidan jaga ke pasien lain, pasien Ny.E meminta tiang infuse yang ada untuk ke kamar mandi.
Kemudian bidan menjawab bahwa disini sudah tidak tersedia infuse beroda. Lalu bidan membantu pasien
tersebut ke kamar mandi.
23.30 Pasien lapor bahwa transfusi darahnya sudah habis, bidan jaga mengganti dengan cairan NaCl 0,9% yang
sudah terpasang. Saat itu cairan infuse NaCl 0,9% masih 400ml.
Kamis, 06.50 Pasien Ny.E lapor bahwa infusnya tidak lancar. Kemudian bidan jaga memperbaiki tetesan infus, cairan
27/04/2017 infus tinggal sedikit. Saat itu pasien complain cairan infuse yang terpasang atas nama pasien Ny.T. Bidan
jaga menjelaskan bahwa cairan infus tersebut sudah benar isinya NaCl 0.9%. Hanya kebetulan diambilkan
dari milik pasien lain dahulu karena resep belum datang. Kemudian bidan jaga mengambil cairan NaCl
0,9% baru milik Ny.E dan menggantinya dengan cairan tersebut.
G. RUMUSAN MASALAH
1 Etiket yang ada di plabot NaCl 0,9% bukan atas nama pasien yang bersangkutan Tidak melakukan identifikasi dengan tepat sesuai regulasi
2 Mengambil NaCl 0,9% milik Ny.T dan diberikan kepada pasien Ny.E Ketidak patuhan perawat ruang .............. terhadap SPO
pemberian obat.
4
H. JENIS PELANGGARAN
1. Pelanggaran
a) Unsur kesengajaan
b) Kelalaian
Malfeasance
Misfeasance √
Nonfeasance
2. Bukan merupakan pelanggaran
Keterangan:
1. Malfeasance, yaitu melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak tepat / layak (Melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang
memadai/tepat)
2. Misfeasance, yaitu melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat (Melakukan tindakan keperawatan
dengan menyalahi prosedur).
3. Nonfeasance, yaitu tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan kewajibannya.
I. KATEGORI PELANGGARAN
3 Moderate SEDANG
4 Major
BERAT
5 Cathastropic
J. PROBLEM SOLVING DAN RTL
Semarang,
Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan
RSUP Dr. Kariadi Semarang
.............................................
NIP.