Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alycia Agustina Regita Cahyani

Kelas : 3-Unggulan

NPM : 202110325104

1. A. Akuntansi Manajemen
Fungsi Departemen Akuntansi dan Keuangan di PT. Plastindo yang berhubungan dengan
Akuntansi Manajemen:
 Membuat laporan biaya produksi
 Menghitung nilai persediaan barang jadi dan nilai persediaan barang dalam proses
 Memeriksa kesesuaian antara pesanan penjualan dengan kuota produksi final
 Membuat laporan lainnya yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan untuk
mengambil keputusan
B. Akuntansi Keuangan
Fungsi Departemen Akuntansi dan Keuangan di PT. Plastindo yang berhubungan dengan
Akuntansi Keuangan:
o Membuat laporan keuangan perusahaan
o Melakukan verifikasi atas tagihan dari perusahaan rekanan
o Melakukan proses penagihan ke pembeli

2. a. Identifikasi atas alternatif yang tersedia dan ketidakpastian yang dihadapi untuk masing-
masing alternatif
Terdapat tiga alternatif penambahan kapasitas:
1. Menambah kapasitas dengan menambah shift kerja:
a. dengan merekrut karyawan baru
b. dengan melemburkan karyawan yang ada saat ini
2. Menambah kapasitas dengan menambah lini produksi
3. Menambah kapasitas dengan menambah lini produksi dan menambah shift kerja

Ketidakpastian terkait dengan alternatif ini berkaitan dengan realisasi dari peningkatan dalam
permintaan. Jika banyak perusahaan lain yang juga menambah kapasitasnya, maka realisasi
peningkatan permintaan untuk perusahaan akan terbatas pada permintaan dari internal grup.

b. Mengumpulkan informasi yang relevan untuk setiap alternatif


Alternatif 1.a Penambahan Kapasitas dengan Merekrut Karyawan Baru
1. Penambahan kapasitas maksimum 2.000 ton dan dapat dilakukan secara parsial. Jika
memang konsentrasi perusahaan adalah pada penambahan kapasitas untuk memenuhi
kebutuhan internal grup, maka penambahan kapasitas cukup menggunakan 1 shift kerja.
Penambahan berikutnya dapat dilakukan jika memang terdapat potensial permintaan dari
luar grup atau jika kebutuhan internal grup sendiri bertambah.
2. Harga jual ke internal grup ditentukan berdasarkan harga rata-rata yang berlaku di pasar,
dalam hal ini diasumsikan sama dengan harga jual ke luar grup yaitu sebesar Rp
30.000.000/ton.
3. Waktu yang dibutuhkan untuk merekrut dan melatih karyawan baru adalah 1 bulan
4. Tambahan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp 25.000.000/shift

Alternatif 1.b Penambahan Kapasitas dengan Melemburkan Karyawan


1. Penambahan kapasitas maksimum 2.000 ton dan dapat dilakukan secara parsial. Jika
memang konsentrasi perusahaan adalah pada penambahan kapasitas untuk memenuhi
kebutuhan internal grup, maka penambahan kapasitas cukup melemburkan 1 shift kerja per
lini. Penambahan berikutnya dapat dilakukan jika memang terdapat potensial permintaan
dari luar grup atau jika kebutuhan internal grup sendiri bertambah.
2. Harga jual ke internal grup ditentukan berdasarkan harga rata-rata yang berlaku di pasar,
dalam hal ini diasumsikan sama dengan harga jual ke luar grup yaitu sebesar Rp
30.000.000/ton
3. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan adalah 1 minggu
4. Tambahan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp 40.000.000/shift

Alternatif 2 Penambahan Kapasitas dengan Menambah Lini Produksi


1. Penambahan kapasitas maksimum 3.000 ton dan tidak dapat dilakukan secara parsial. Jika
permintaan dari luar grup tidak dapat menyerap kelebihan kapasitas, maka biaya per unit
produk akan meningkat karena peningkatan dalam biaya tetap.
2. Harga jual ke internal grup ditentukan berdasarkan harga rata-rata yang berlaku di pasar,
dalam hal ini diasumsikan sama dengan harga jual ke luar grup yaitu sebesar Rp
30.000.000/ton
3. Waktu yang dibutuhkan untuk pemesanan dan instalasi lini produksi baru adalah 6 bulan
4. Investasi yang dibutuhkan untuk lini baru adalah sebesar Rp 150.000.000.000
5. Waktu yang dibutuhkan untuk merekrut dan melatih karyawan baru adalah 1 bulan
6. Tambahan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp 25.000.000/shift.

Alternatif 3 Penambahan Kapasitas dengan Menambah Lini Produksi dan Menambah Shift
Kerja
1. Penambahan kapasitas maksimum 5.000 ton dan dapat dilakukan secara parsial. Selama 6
bulan yang dibutuhkan untuk pemesanan dan instalasi lini baru, peningkatan kapasitas
dapat dilakukan secara bertahap maksimum 2.000 ton dengan cara melemburkan karyawan
yang sudah ada saat ini (menggunakan mekanisme 1,5 shift). Setelah lini baru siap dan
karyawan baru untuk lini baru tersebut sudah direkrut dan dilatih (dilakukan di bulan ke-6),
maka maksimum penambahan kapasitas adalah 2.000 ton dengan shift normal di semua lini
produksi. Jika memang kebutuhan meningkat, perusahaan dapat menambah shift kerja
sampai dengan 3 shift (1 untuk masing-masing lini) sehingga maksimum penambahan
kapasitas adalah sebesar 5.000 ton.
2. Harga jual ke internal grup ditentukan berdasarkan harga rata-rata yang berlaku di pasar,
dalam hal ini diasumsikan sama dengan harga jual ke luar grup yaitu sebesar Rp
30.000.000/ton
3. Waktu yang dibutuhkan untuk pemesanan dan instalasi lini produksi baru adalah 6 bulan
4. Investasi yang dibutuhkan untuk lini baru adalah sebesar Rp 150.000.000.000
5. Waktu yang dibutuhkan untuk merekrut dan melatih karyawan baru adalah 1 bulan
6. Tambahan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp 25.000.000/shift untuk jam kerja normal
7. Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan adalah 1 minggu untuk melemburkan karyawan
yang ada saat ini
8. Tambahan biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp 40.000.000/shift (dengan mekanisme 1,5
shift)

c. Membuat prediksi masa depan


Berdasarkan estimasi perusahaan, meskipun penambahan permintaan untuk internal grup
saat ini hanya mencapai 1.000 ton/bulan, namun diperkirakan bahwa penambahan
permintaan ini dapat mencapai sampai 5.000 ton/bulan di tahun-tahun berikutnya. Sambil
menunggu penambahan permintaan internal tumbuh, perusahaan dapat menjual ke luar
grup karena kekurangan kapasitas dialami oleh perusahaan-perusahaan lain sejenis.

d. Memberikan rekomendasi atas alternatif yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan


Alternatif 1.a Penambahan Kapasitas dengan Merekrut Karyawan Baru
Peningkatan pendapatan per bulan (maksimum) 2,000 x 30,000,000 = 60,000,000,000
Peningkatan biaya:
- biaya tenaga kerja 2 x 25,000,000 = (50,000,000)
Total peningkatan biaya (50,000,000)
Potensi peningkatan pendapatan (net) 59,950,000,000

Alternatif 1.b Penambahan Kapasitas dengan Melemburkan Karyawan


Peningkatan pendapatan per bulan (maksimum) 2,000 x 30,000,000 = 60,000,000,000
Peningkatan biaya:
- biaya tenaga kerja 2 x 40,000,000 =
(80,000,000)
Total peningkatan biaya (80,000,000)
Potensi peningkatan pendapatan (net) 59,920,000,000

Alternatif 2 Penambahan Kapasitas dengan Menambah Lini Produksi


Peningkatan pendapatan per bulan (maksimum) 3,000 x 30,000,000 = 90,000,000,000
Peningkatan biaya:
- biaya tenaga kerja 3 x 25,000,000 = (75,000,000)
- biaya penyusutan 1/(10x12) x 150,000,000,000 = (1,250,000,000)
Total peningkatan biaya (1,325,000,000)
Potensi peningkatan pendapatan (net) 88,675,000,000
Alternatif 3 Penambahan Kapasitas dengan Menambah Lini Produksi dan Menambah Shift
Kerja
Peningkatan pendapatan per bulan (maksimum) 5,000 x 30,000,000 = 150,000,000,000
Peningkatan biaya:
- biaya tenaga kerja 5 x 25,000,000 =
(125,000,000)
- biaya penyusutan 1/(10x12) x 150,000,000,000 = (1,250,000,000)
Total peningkatan biaya
(1,375,000,000)
Potensi peningkatan pendapatan (net) 148,625,000,000

Kesimpulan: Alternatif yang sebaiknya dipilih adalah Alternatif 3 karena memberikan potensi
peningkatan laba yang paling maksimal sesuai dengan prediksi masa depan yang telah dibuat
oleh manajemen perusahaan.

3. Pendapat
a. Standards of Ethical Conduct yang sesuai dengan situasi Pandu
1) Kompetensi
2) Integritas
3) Kredibilitas
b. Hal yang harus dilakukan pandu dalam situasi ini
1. Pandu seharusnya melakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan hukum,
peraturan, dan standar yang teknis yang berlaku. Memanipulasi laporan keuangan
mengarah pada tindakan penipuan dalam rangka memeroleh keuntungan pribadi dan
tidak sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
2. Pandu seharusnya menghindari konflik kepentingan aktual atau yang tampak dan
mengingatkan semua pihak akan potensi konflik. Bonus yang dijanjikan kepada Pandu
apabila perusahaan mencapai target- targetnya menandakan adanya konflik
kepentingan dalam diri Pandu
3. Pandu seharusnya menahan diri untuk tidak mengalihkan pencapaian atas tujuan-tujuan
yang sah dan etis dari organisasi, baik secara aktif maupun secara pasif. Atasan Pandu
jelas-jelas meminta Pandu untuk mengalihkan tujuan sah dari perusahaan ke kebutuhan
saat ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan keuntungan pribadi dari
direktur perusahaan
4. Pandu seharusnya menahan diri dari keterlibatan dalam aktivitas yang dapat merugikan
profesi. Apabila Pandu memenuhi permintaan Priyo maka Pandu telah melanggar
integritasnya sebagai akuntan manajemen profesional.
5. Pandu seharusnya mengomunikasikan informasi dengan adil dan objektif. Dalam hal ini
Pandu berada di bawah tekanan untuk mengabaikan objektivitas dalam menyusun
laporan keuangan yang diminta oleh Priyo.
c. Tanggung jawab etis lainnya yang perlu dipertimbangkan pandu
Tanggung jawab etis yang harus dilakukan pandu adalah dengan membuat perusahaan
tersebut bisa mencapai target yang diinginkan dan mencapai laba yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai