Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah Melalui Pendidikan Seksual di

Usia Dini
SINTA DESY PRISTINA Manajemen (G)

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

 Kekerasan seksual adalah segala kegiatan yang terdiri dari aktivitas seksual yang
dilakukan secara paksa oleh orang dewasa pada anak atau oleh anak kepada anak lainnya.

 Dalam data SDKI 2017 tercatat presentase paling tinggi terjadi pada umur 17 tahun
sebanyak 19%

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada dampak dari kekerasan seksual pada anak usia dini?

2. Bagaimana upaya dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini?

C. PEMBAHASAN

Kekerasan seksual memiliki dampak serius bagi korban dari segi psikologi yaitu
dapatmenyebabkan penurunan harga diri, menurunnya kepercayaan diri, kecemasan, ketakutan
terhadap perkosaan atau terhadap tindak kriminal lainnya. Dampak fisik dari kekerasan seksual
dapat berupa gangguan kehamilan dan risiko bunuh diri pada korban seksual.
Untuk mencegah kekeraan seksual pada anak usia dini adalah dengan cara memberikan
pendidikan seks kepada anak. Pendidikan seks kepada anak-anak bukan mengajarkan cara
berhubungan seks semata, melainkan lebih kepada uapaya memberikan pemahaman anak sesuai
dengan usianya, mengenai fungsi-fungsi alat seksual dan masalah naluri alamiah yang mulai
timbul. Bimbing mengenai penting menjaga dan melihat organ intim mereka, di samping juga
memberikan pemahaman tentang perilaku pergaulan yang sehat serta resiko-resiko yang terjadi
sangat penting bagi kaula muda dan anak-anak usia remaja.