Disusun Oleh :
2022/2023
PERTEMUAN 1
Definisi Pemberdayaan
Pemberdayaan, yang berasal dari kata empowerment, bermakna sebagai pemberian power atau
kemampuan kepada pihak yang selama ini lemah atau dilemahkan secara politis dan strukural.
setidaknya ada tiga kata kuncinya, yaitu: peran serta, partisipasi, transparansi, dan demokrasi .
menurut kkbi pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang mengandung beberapa makna
yaitu kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak; kekuatan; tenaga yg
menyebabkan sesuatu bergerak; dan akal; ikhtiar; upaya .
Disisi lain prijono & pranarka (1996: 77) mengungkapkan bahwa pemberdayaan mengandung
dua arti. pengertian yang pertama adalah to give power or authority, pengertian kedua to give
ability to or enable. pemaknaan pengertian pertama meliputi memberikan kekuasaan,
mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas kepada pihak yang kurang/ belum berdaya.
di sisi lain pemaknaan pengertian kedua adalah memberikan kemampuan atau keberdayaan serta
memberikan peluang kepada pihak lain untuk melakukan sesuatu.
Konsep Pemberdayaan
Dalam konsep pemberdayaan seperti yang telah dijelaskan bahwa terdapat tiga jenis , antara lain
:
Pemberdayaan konformis , dimana pemberdayaan adalah bagaimana masyarakat tunadaya
harus menyesuaikan yang sudah given
Pemberdayaan reformis , yang meliputi tatanan sosial , ekonomi , politik dan budaya sudah
tidak ada masalah .
Pemberdayaan struktural , dimana sebuah struktur harus ditinjau kembali
Sedangkan pemberdayaan koperasi sendiri adalah upaya gerakan koperasi agar bias eksis dalam
persaingan pasar bebas , dimana outline yang dibahas dalam pemberdayaan koperasi antara lain :
Kondisi eksisting koperasi
Tantangan yang dihadapi koperasi
Permasalahan koperasi
Analisis swot
Upaya pemberdayaan koperasi
Iklim bisnis kurang baik – otonomi daerah yaitu dan Kerjasama bisnis masih rendah
Dukungan kebijakan tidak mendukung dan Persaingan semakin kuat yang dalam sistem
perdagangan bebas
Banyaknya anggota yang kurang aktif terutama dalam rapat anggota tahunan mengakibatkan
mempersulit dalam mengambil keputusan dalam RA
Kurangnya kesadaran anggota akan hak dan kewajibannya (partisipasi yang dimiliki
koperasi masih rendah)
Bentuk geografis yang dimiliki Indonesia juga membuka peluang untuk dapat mengelola
sumber daya alam yang ada di Indonesia secara benar dan tepatDengan adanya otonomi
daerah maka potensi dari daerah daerah untuk berkontribusi pada koperasi akan meningkat
Adanya peluang bersaing dengan komoditas dari badan usaha yang lain , asalkan kopeasi
bisa lebih inovatif dalam mengembangkan hasil produknya
Bencana alam. Kejadian ini mungkin tidak bisa di prediksi maka dari itu koperasi harus
memikirkan antisipasi yang tepat
Perkembangan pasar bebas di era serba IT, perdagangan elektronik (E commerce), inovasi
teknologi dan digitalisasi pada layanan finansial (Fintech)
Partisipasi Anggota
Partisipasi memiliki arti penting khususnya dalam koperasi , makna diantara nya partisipasi
merupakan faktor terpenting pendukung keberhasilan organisasi . adapun cara meningkatkan
partisipasi anggota dalam koprasi dapat dilakukan dengan beberapa tahap , seperti meningkatkan
harga pelayanan anggota dan menyediakan berbagai penyediaan kebutuhan anggota dalam
koperasi tersebut .
Dalam Penjelasan Pada Praktisi Pertemuan Kedua Disini Dosen Praktisi Menjelaskan Secara Detail
Mengenai Koperasi Modern , Seperti Yang Telah Disampaikan Bahwa Koperasi Modern Merupakan
Peralihan Dari Koperasi Lama Yang Dianggap Kurang Efesien Dan Diperbarui Sesuai Dengan
Perkembangan Teknologi Dan Mengutamakan Kepuasan Anggota Yang Berusaha Direalisasikan Di
Koperasi Modern Ini . Disebabkan Karena Koperasi Modern Dianggap Memiliki Kekuatan Terhadap
Regulasi , Tata Kelola Yang Sudah Profesional Dan Pengembangan Usahanya Sudah Berprinsip Pada Jati
Diri Koperasi .
Manajemen Koperasi Modern
Sepeprti Yang Dijelaskan Bahwa Koperasi Modern Memiliki Manajemen Yang Terdiri Tiga Pilar Yaitu ,
Pilar Pengembangan , Pilar Usaha , Dan Pilar Keuangan . Dengan Indikator Keberhasilan Yang Dilihat
Dari Peningkatan Anggota , Aset , Modal Dan Akuntabel .
Selain Itu Koperasi Modern Juga Memiliki Strategi , Antara Lain Multi Pihak , Pembiayaan , Amal
Gamasi , Kemitraan , Digitalisasi ,Dan Fokus Koperasi Di Sektor Riil . Bentuk Dari Koperasi Menuju
Koperasi Modern Yaitu Dengan Pembentukan Beberapa Koperasi Baru , Seperti :
koperasi bina mandiri tawakkal
koperasi karyawan pltu pacitan
koperasi bangun sejahtera mandiri (kbsm)
koperasi bmt nu jombang yaitu salah satu bentuk koperasi baru yang ada di daerah jombang yang
telah menerapkan system business continuity management membuat perusahaan menjadi lebih peka
terhadap ancaman dan dampak yang mungkin tejadi pada operasi bisnis di bmt nu jombang. business
continuity management adalah alat yang diterapkan oleh perusahaan untuk meyakinkan usaha-usaha
yang dilakukan bmt nu jombang agar bisnis tetap beroperasi kembali pada kondisi yang dapat
diterima setelah terjadinya hambatan. penerapan system business continuity managemen di bmt nu
jombang adalah upaya perusahaan untuk melindungi kerugian setelah insiden atau bencana, sambil
mengurangi resiko kerugian lebih lanjut.