Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI PRAKTISI (BAPAK ANANG SOLEH SETYANTO,SE,MM)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Koperasi

Dosen Pengampu : Dr.Roy Wahyuningsih,S.Pd,M.Pd

Disusun Oleh :

Sasi Puspitasari NIM : 202004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI JOMBANG

2022/2023
PERTEMUAN 1

Definisi Pemberdayaan
Pemberdayaan, yang berasal dari kata empowerment, bermakna sebagai pemberian power atau
kemampuan kepada pihak yang selama ini lemah atau dilemahkan secara politis dan strukural.
setidaknya ada tiga kata kuncinya, yaitu: peran serta, partisipasi, transparansi, dan demokrasi .
menurut kkbi pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang mengandung beberapa makna
yaitu kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak; kekuatan; tenaga yg
menyebabkan sesuatu bergerak; dan akal; ikhtiar; upaya .
Disisi lain prijono & pranarka (1996: 77) mengungkapkan bahwa pemberdayaan mengandung
dua arti. pengertian yang pertama adalah to give power or authority, pengertian kedua to give
ability to or enable. pemaknaan pengertian pertama meliputi memberikan kekuasaan,
mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas kepada pihak yang kurang/ belum berdaya.
di sisi lain pemaknaan pengertian kedua adalah memberikan kemampuan atau keberdayaan serta
memberikan peluang kepada pihak lain untuk melakukan sesuatu.

Konsep Pemberdayaan
Dalam konsep pemberdayaan seperti yang telah dijelaskan bahwa terdapat tiga jenis , antara lain
:
 Pemberdayaan konformis , dimana pemberdayaan adalah bagaimana masyarakat tunadaya
harus menyesuaikan yang sudah given
 Pemberdayaan reformis , yang meliputi tatanan sosial , ekonomi , politik dan budaya sudah
tidak ada masalah .
 Pemberdayaan struktural , dimana sebuah struktur harus ditinjau kembali
Sedangkan pemberdayaan koperasi sendiri adalah upaya gerakan koperasi agar bias eksis dalam
persaingan pasar bebas , dimana outline yang dibahas dalam pemberdayaan koperasi antara lain :
 Kondisi eksisting koperasi
 Tantangan yang dihadapi koperasi
 Permasalahan koperasi
 Analisis swot
 Upaya pemberdayaan koperasi

Permasalahan Koperasi Di Tingkat Anggota


 Permasalahan inti terkait dengan anggota koperasi , dibagai menjadi tiga aspek , anatar lain :
Pengembangan sdm anggota dimana permasalahan yang terkait dengan hal ini adalah
rendahanya partisipasi , rendahnya kualitas produk
 Akses modal permasalahan terkait didalamnya yaitu , rendahnya penghasilan dan akses
permodalan dan teknologi
 Penguatan bisnis permasalahan yang terkait dengan penguatan bisnis antara lain pasar dan
manajemen usaha
Sedangkan permasalahan dalam koperasi sendiri dibagi menjadi 2 faktor , yaitu faktor internal
dan eksternal , adapun yang termasuk di dalamnya adalah :
Faktor internal
 modal dan aksesnya yaitu Kualitas SDM (Formal, Pengetahuan & Skill, adopsi teknologi)
 Lemahnya jaringan usaha & akses pasar yaitu dan kualitas dan sifat produk
Faktor eksternal

 Iklim bisnis kurang baik – otonomi daerah yaitu dan Kerjasama bisnis masih rendah
 Dukungan kebijakan tidak mendukung dan Persaingan semakin kuat yang dalam sistem
perdagangan bebas

Tantangan Yang Dihadapi Koperasi


Ada beberapa tantangan yang dihadapi pihak koperasi , antara lain :
 Bertambahnya persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas memasuki bidang
usaha yang sedang ditangani oleh koperasi
 Memasuki era revolusi industry 4.0 dimana semua pengelolaan berbasis teknologi
otomatisasi
 Minimnya jumlah partisipasi masyarakat yang ingin menjadi anggota Koperasi
 Image bahwa koperasi masih dianggap kurang up to date serta tidak dikelola secara
professional

Permasalahan Dalam Koperasi


Ada banyak permasalahan yang dihadapi koperasi , entah dari faktor dalam maupun luar ,
permasalahan yang terkait tersebut antara lain :
 Terbatasnya SDM pengelola Koperasi yang berkualitas sehingga koperasi belum ditangani
dengan pendekatan manajemen yang professional sebagaimana lembaga ekonomi lainnya
 Tidak adanya aturan lain selain AD, ART yang mengatur secara spesifik tentang manajemen
koperasi, seperti (SOP, SOM, Persus, dan SPI)
 Tata kelola Koperasi belum sepenuhnya ditangani secara professional dengan menggunakan
teknologi yang lebih efektif dan efisien , dll.

Analisis SWOT Dalam Koperasi


Dalam koperasi ada beberapa kekuatan ,seperti :
 kecil akan ada keputusan yang berat sebelah atau memihak
 Merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, saat sumber daya
manusia sudah saling mendukung koperasi tidak harus kekurangan sdm untuk
mengembangkan koperasi sendiri

Selain itu koperasi juga memeiliki beberapa kelemahan, yaitu :

 Banyaknya anggota yang kurang aktif terutama dalam rapat anggota tahunan mengakibatkan
mempersulit dalam mengambil keputusan dalam RA
 Kurangnya kesadaran anggota akan hak dan kewajibannya (partisipasi yang dimiliki
koperasi masih rendah)

Serta memiliki beberapa peluang yang dimiliki , antara lain :

 Bentuk geografis yang dimiliki Indonesia juga membuka peluang untuk dapat mengelola
sumber daya alam yang ada di Indonesia secara benar dan tepatDengan adanya otonomi
daerah maka potensi dari daerah daerah untuk berkontribusi pada koperasi akan meningkat
 Adanya peluang bersaing dengan komoditas dari badan usaha yang lain , asalkan kopeasi
bisa lebih inovatif dalam mengembangkan hasil produknya

Adapun beberapa bentuk ancaman yang dialami pihak koperasi , yaitu :

 Bencana alam. Kejadian ini mungkin tidak bisa di prediksi maka dari itu koperasi harus
memikirkan antisipasi yang tepat
 Perkembangan pasar bebas di era serba IT, perdagangan elektronik (E commerce), inovasi
teknologi dan digitalisasi pada layanan finansial (Fintech)

Strategi Pemberdayaan Dalam Koperasi


Strategi pemberdayaan koperasi meliputi dua faktor yaitu internal dan eksternal , adapaun
penjelasan dari kedua faktor tersebut adalah :
1. Faktor internal ( koperasi )terdiri dari Pemberdayaan anggota Optimalisasi Partisipasi
Anggota dan penyusunan aturan internal koperasi
2. Faktor eksternal ( pemerintah ) yang terdiri dari Pembinaan dan pengawasan berkala
Penyusunan regulasi dan kebijakan keberpihakan kepada koperasi dan Fasilitasi
pengembangan usaha koperasi hulu hilir

Partisipasi Anggota
Partisipasi memiliki arti penting khususnya dalam koperasi , makna diantara nya partisipasi
merupakan faktor terpenting pendukung keberhasilan organisasi . adapun cara meningkatkan
partisipasi anggota dalam koprasi dapat dilakukan dengan beberapa tahap , seperti meningkatkan
harga pelayanan anggota dan menyediakan berbagai penyediaan kebutuhan anggota dalam
koperasi tersebut .

Jaringan usaha koperasi ( JUK )


Dalam sistem usaha koperasi , badan koperasi sendiri biasanya menggunakan khusus yaitu JUK ,
hal ini dikarenakan JUK memiliki beberapa kesesuaian dengan sistem koperasi , yaitu Masing-
masing Koperasi mempunyai keunggulan yang berbeda , Keterbatasan Sumber Daya Koperasi
dan Pentingnya Efisiensi

Pengembangan Usaha Koperasi


Pengembangan usaha koperasi merupakan Suatu proses meningkatkan volume usaha koperasi
yang ditempuh dengan mengembangkan usaha yang sudah atau sedang berjalan atau membuka
unit usaha baru dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi anggotanya .
Dalam mengembangkan usahanya koperasi memiliki strategi khusus agar dapat mencapai tujuan
yang diharapkan , antara lain Intensifikasi dan ekstensifikasi , Diversifikai dan migrasi . dengan
menggunakan konsep pengembangan seperti memperluas kapasitas usaha , membuka usaha baru
dan membubarkan usaha yang tidak efesien
PERTEMUAN 2

Pengertian Manajemen Koperasi


Manajemen Koperasi Pada Hakekatnya Adalah Penerapan Ilmu Manajemen Di Koperasi
Dimana Orang-Orang Yang Diberi Wewenang Dan Tanggungjawab Melaksanakan Proses
Perencanaan, Pengorganisasian, Dan Pengendalian Sumber Daya Yang Dimiliki Oleh Koperasi
Untuk Mencapai Tujuan Koperasi Yaitu Meningkatkan Kesejahteraan Berdasarkan Nilai Dan
Prinsip-Prinsip Koperasi. Menurut Peter Davis, 1999, Memformulasikan Bahwa Manajemen
Koperasi Diselenggarakan Oleh Orang-Orang Yang Bertanggung Jawab Untuk Mengelola
Koperasi, Nilai-Nilai Dan Kekayaannya. Mereka Ini Mengerahkan Segala Kemampuan
Kepemimpinannya Dan Memilih Kebijakan Untuk Mengembangkan Koperasi Berdasarkan
Hasil Latihan Professional Perkoperasian .
Adapun Konsep Manajemen Koperasi Sendiri Adalah Dengan Menyatukan Manajemen Koperasi
Sebagai Bagian Dari Koperasi Dan Sebagai Representasi Prinsip-Prinsip Penting Koperasi Itu Sendiri,
Kita Dapat Mengembangkan Manajemen Dan Demokrasi Di Dalam Koperasi Sebagaimana Dinyatakan
Peter Davis, Sebagai Berikut: “Pengembangan Prinsip-Prinsip Manajemen Koperasi, Akan Membuat
Perusahaan Koperasi Harus Dikelola Secara Professional Dan Kooperatif Sedemikian Rupa Sehingga
Keterlibatan Anggota Dan Demokrasi, Akan Tetap Menjadi Kunci Keberhasilan Dalam Praktek
Koperasi.

Proses Manajemen Dalam Koperasi


Terdapat 4 Proses Manajemen Dalam Koperasi , Sebagaimana Dijelaskan Berikut Ini :
 Perencanaan ( Planning ) Yaitu Proses Yang Paling Penting Adalah Fungsi Perencanaan, Yang
Merupakan Fungsi Paling Utama Yang Harus Dijalankan Oleh Pihak Manajemen Koperasi.
Pengurus Dan Manajer Di Koperasi Harus Menyusun Perencanaan Penggunaan Sumber Daya
Manusia, Modal, Sarana Fisik, Dan Informasi Yang Dimiliki Koperasi Untuk Mencapai Tujuan
Koperasi Yang Telah Disepakati Oleh Para Anggotanya. Perencanaan Menyangkut Masa Depan.
 Pengorganisasian ( Organizing ) Yaitu Faktor Penting Dalam Proses Pengorganisasian Di Koperasi
Antara Lain : Pembagian Tugas (Division Of Work) Departementasi Rentan Manajemen/Kendali
(Span Of Control), Dan Pendelegasian Wewengan (Delegation Of Authority)
 Actuating Dan Leadership Yang Memiliki Fungsi Penting Untuk Mengarahkan (Directing ) Baik
Dalam Bentuk Lisan Maupun Tertulis Dan Komunikasi Baik Dalam Bentuk Formal , Informal Serta
Vertikal .
 Pengawasan ( Controlling ) Dalam Pengawasan Disini Dibagi Menjadi 2 Jenis Yaitu Pengawasan
Preventif : Pengawasan Yang Bersifat Pencegahan Yang Dilaksanakan Melalui Suatu Sistem
Pembinaan SDM Pada Semua Eselon Dalam Organisasi Dan Menentukan Prosedur, Pembagian
Tugas Dan Wewenang, Termasuk Di Dalamnya Perencanaan Dan Pelaporan
 Pengawasan Korektif : Pengawasan Untuk Memperbaiki Bias, Penyimpangan Atau Kebocoran Dari
Rencana, Standar Dan Prosedur Yang Sudah Ada Ditentukan Dalam Suatu Organisasi .

Dalam Penjelasan Pada Praktisi Pertemuan Kedua Disini Dosen Praktisi Menjelaskan Secara Detail
Mengenai Koperasi Modern , Seperti Yang Telah Disampaikan Bahwa Koperasi Modern Merupakan
Peralihan Dari Koperasi Lama Yang Dianggap Kurang Efesien Dan Diperbarui Sesuai Dengan
Perkembangan Teknologi Dan Mengutamakan Kepuasan Anggota Yang Berusaha Direalisasikan Di
Koperasi Modern Ini . Disebabkan Karena Koperasi Modern Dianggap Memiliki Kekuatan Terhadap
Regulasi , Tata Kelola Yang Sudah Profesional Dan Pengembangan Usahanya Sudah Berprinsip Pada Jati
Diri Koperasi .
Manajemen Koperasi Modern
Sepeprti Yang Dijelaskan Bahwa Koperasi Modern Memiliki Manajemen Yang Terdiri Tiga Pilar Yaitu ,
Pilar Pengembangan , Pilar Usaha , Dan Pilar Keuangan . Dengan Indikator Keberhasilan Yang Dilihat
Dari Peningkatan Anggota , Aset , Modal Dan Akuntabel .
Selain Itu Koperasi Modern Juga Memiliki Strategi , Antara Lain Multi Pihak , Pembiayaan , Amal
Gamasi , Kemitraan , Digitalisasi ,Dan Fokus Koperasi Di Sektor Riil . Bentuk Dari Koperasi Menuju
Koperasi Modern Yaitu Dengan Pembentukan Beberapa Koperasi Baru , Seperti :
 koperasi bina mandiri tawakkal
 koperasi karyawan pltu pacitan
 koperasi bangun sejahtera mandiri (kbsm)
 koperasi bmt nu jombang yaitu salah satu bentuk koperasi baru yang ada di daerah jombang yang
telah menerapkan system business continuity management membuat perusahaan menjadi lebih peka
terhadap ancaman dan dampak yang mungkin tejadi pada operasi bisnis di bmt nu jombang. business
continuity management adalah alat yang diterapkan oleh perusahaan untuk meyakinkan usaha-usaha
yang dilakukan bmt nu jombang agar bisnis tetap beroperasi kembali pada kondisi yang dapat
diterima setelah terjadinya hambatan. penerapan system business continuity managemen di bmt nu
jombang adalah upaya perusahaan untuk melindungi kerugian setelah insiden atau bencana, sambil
mengurangi resiko kerugian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai