Anda di halaman 1dari 10

BAHASA ARAB

“ ADAWATUL ISTIFHAM ”
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu Bapak syarif Hidayat, S.Ag,Mpd.i

Disusun Oleh :
Indriyani : 2222.006.1

FAKULTAS SYARIAH
PRODI EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM K.H RUHIAT CIPASUNG
TASIKMALAYA 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpah rahmat dan
kekuatannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah bahasa arab ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentu kami tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dai kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini agar nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak,
khususnya kepada dosen pengampu Bapak syarif Hidayat, S.Ag,Mpd.i dan kepada pihak-
pihak yang lainnya.

Tasikmalaya, 25 maret 2023


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Bahasa adalah alat komunikasi yang paling penting dalam kehidupan. Pembelajaran
bahasa yang meliputi empat keterampilan yaitu: mendengar, berbicara, membaca, dan
menulis, merupakan keterampilan pokok yang dapat menunjang seseorang dalam
berbagai sektor kehidupan. Dalam pembelajaran bahasa, peserta didik diharuskan
memiliki keterampilan berbicara yang pada hakikatnya merupakan keterampilan
mereproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan
perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Maka melalui makalah ini kami akan
membahas masalah “Adawat Al-istifham” yang bertujuan agar kita sebagai calon guru
mengetahui kata Tanya dalam bahasa Arab dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan demikian terciptanya komunikasi yang baik dalam lingkungan khususnya
disekolah dalam pembelajaran bahasa terutama saat pembelajaran bahasa Arab.
ُ ‫َأدَا َو‬ ) merupakan kata-kata yang
Pengertian nya sendiri adawatul istifham (‫ت اِإل ْس ;تِ ْفهَام‬
digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain. Kata tanya dalam bahasa Arab
ini dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu yang berakal maupun yang tidak berakal.
Selain itu kata tanya ini juga dapat digunakan untuk menanyakan maksud atau tujuan
tertentu dan sebagainya.
A. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan adawatul istifham
2. Apa macam-macam dan fungsi adawatul istifham
3. Apa saja huruf istifham

B. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan adawatul istifham
2. Untuk mengetahui macam-macam dan fungsi adawiyah
3. Untuk mengetahui apa saja huruf istifham
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa yang dimaksud dengan adawatul istifham


Lafadz ‫اِ ْستِ ْفهَام‬ ‌istifhaam adalah mashdar dari ‫ فعل ماض‬mazid tsudatsi ‫اِ ْستَ ْفهَ َم‬, istafham yang
artinya meminta keterangan atau mencari tahu. Fiil madhi adalah kata kerja lampau. Jadi
secara harfiah istifham artinya adalah pertanyaan, permintaan atau keterangan.
Umumnya penggunaan istilah ini lekat dengan sesuatu yang mengandung pertanyaan
atau permintaan akan informasi dan keterangan. Seperti siapa, apa, bagaimana dlsb.
Dalam Nahwu, istifham adalah mencari tahu sesuatu menggunakan adawatul istifham
‫‌االستفهام‬
ِ ُ
‫‌أدوات‬ .‌ Contoh Istifham dalam al Quran adalah

َ ُ‫َم ْن َذا الَّ ِذي يُ ْق ِرضُ هَّللا َ قَرْ ضًا َح َسنًا فَي‬
ُ‫ضا ِعفَهُ لَه‬

Surah al Baqarah ayat 245 dan al Hadid ayat 11 artinya : Siapakah yang mau
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik?, maka Allah akan melipat-gandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya. Kalimah Man dza dalam ayat tersebut
disebut adat  istifhamAdawatul istifham adalah kata-kata yang digunakan untuk bertanya.
Singkatnya perangkat kata tanya dalam padanan bahasa Indonesia. Adawatul istifham ini
terbagi menjadi Isim dan Huruf . Semuanya memiliki makna pertanyaan. Perbedaannya
hanya pada unsur keisiman dan kehurufannya saja. Berikut 13 adawatul istifham.
 Dari sisi bahasa
Dalam tulisan arab, dituliskan dengan: ‫اِ ْس ُم اِإْل ْستِ ْفهَ ِام‬.
‫ اِ ْس ُم‬menurut kamus, diterjemahkan sebagai: nama, kata benda Sedangkan ‫اِإْل ْستِ ْفهَ ِام‬,
diterjemahkan sebagai pemeriksaan, pertanyaan, permintaan penjelasan.

Asal katanya adalah ‫ اِ ْستَ ْفهَ َم – يَ ْستَ ْف ِه ُم‬dari kata dasar tsulatsy mujarrad: ‫فهم‬.

 Definisi menurut istilah


Di dalam kitab Jami’ud Durus Al Arabiyah disebutkan sebagai berikut:

‫ نحو “ َم ْن جاء؟ كيفَ أنتَ ؟‬،‫اإلستفهام هو اس ٌم ُم ْبهَ ٌم يُستعلَ ُم به عن شي ٍء‬


ِ ‫إس ُم‬

Isim istifham adalah isim mubham (masih belum jelas), yang dengan isim tersebut,
sesuatu dimintai informasinya.

Contohnya:

‫ َم ْن َجا َء؟‬, siapa yang telah datang?

‫ َك ْيفَ َأ ْنتَ ؟‬, artinya bagaimana keadaanmu?


B. Apa saja macam-macam dan fungsi adawatul istifham

ُ ‫َأدَا َو‬ ) merupakan kata-kata yang digunakan


Kata tanya atau adawatul istifham (‫ت اِإل ْستِ ْفهَام‬
untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain. Kata tanya dalam bahasa Arab ini dapat
digunakan untuk menanyakan sesuatu yang berakal maupun yang tidak berakal. Selain
itu kata tanya ini juga dapat digunakan untuk menanyakan maksud atau tujuan tertentu
dan sebagainya , kata tanya dan contoh nya sebagai berikut :

1. Apakah (‫ َأ‬/ ْ‫)هَل‬


Kata tanya apakah yang dalam bahasa Arab adalah huruf ‫ َأ‬atau ْ‫هَ;ل‬, dipegunakan
dalam menanyakan sesuatu hal yang belum diketahui sama sekali. Biasanya jawaban dari
kedua kata tanya ini diawali dengan kata ‫ نعم‬yang memiliki arti "iya" atau ‫ ال‬yang artinya
"tidak". Contoh penggunaan kata tanya ini sebagai berikut.
Kata tanya apakah ditambah dengan jumlah ismiyah (ٌ‫ ُج ْملَةٌ اِ ْس ِميَّة‬+ ‫ َأ‬/ ْ‫)هَل‬

‫ َأَأ ْنتَ َم ِريْضٌ ؟‬: Apa kamu sakit?

‫ هَلْ َأ ْنتَ طَالِبٌ ؟‬: Apakah kamu seorang pelajar?

2. Apa (‫ َما‬/ ‫) َما َذا‬


Kata tanya ‫ َما‬/ ‫ َم;;ا َذا‬memiliki arti apa yang dalam penggunaannya digunakan untuk
menanyakan menanyakan hal abstrak, definisi, nama, jenis, atau bentuk dari sesuatu hal
(keadaan atau benda) dan lain-lain. Contoh penggunaan kata tanya ini sebagai berikut.
Contoh kata tanya ‫َما‬

‫ هَ ِذ ِه؟‬/ ‫ َما هَ َذا‬: Ini apa?

َ ‫ تِ ْل‬/ َ‫ َما َذلِك‬: Itu apa?


‫ك؟‬

3. Siapa (‫) َم ْن‬


Kata tanya ‫ َم ْن‬yang memiliki arti siapa, digunakan untuk menanyakan seseorang,
ketentuan objek dan subjek (pelaku). Conroh penggunaan kata tanya ini sebagai berikut.

‫ َم ْن هَ َذا؟‬: Siapa ini?

‫ َم ْن ِه َي؟‬: Siapa dia?

4. Yang Mana ( ُّ‫ َأي‬/ ُ‫)َأيَّة‬


Kata tanya  ُّ‫ َأي‬atau ُ‫ َأيَّة‬artinya yang mana, yang digunakan untuk menanyakan suatu
pilihan yang tersedia, dan pilihan yang akan dipilih oleh orang yang diajak memilih
(penjawab). Contoh kata tanya ini dapat dilihat sebagai berikut.

‫ تُ ِحبُّ ؟‬ ‫ َأيُّ قَلَ ٍم‬: Pena yang manakah yang kamu suka?
5. Kapan (‫) َمتَى‬
Kata tanya ‫ َمتَى‬yang berarti kapan, dalam penggunaannya digunakan untuk keterangan
menanyakan waktu, sesuatu hal yang telah terjadi, yang sedang berlangsung/dilakukan,
atau yang akan datang. Contoh penggunaan kata tanya ini sebagai berikut. 

‫ص ْلتَ ِإلَى ْال َم ْد َر َس ِة؟‬


َ ‫ َمتَى َو‬: Kapan kamu tiba di sekolah?

‫ ت َْذهَبُ ؟‬ ‫ َمتَى‬: Kapan engkau pergi?

6. Dimana/Kemana ( َ‫)َأ ْين‬


Kata tanya َ‫ َأ ْين‬yang artinya dimana atau kemana fungsinya untuk menanyakan
keterangan tempat. Contoh penggunaan kata tanya َ‫ َأ ْين‬sebagai berikut.

‫ َأ ْينَ قَلَ ٌم؟‬: Di mana letak bulpen?

‫ اَ ْينَ ُع ْن َواك‬: Dimana alamatmu?

7. Bagaimana ( َ‫) َك ْيف‬


Kata tanya َ‫ َك ْي;;ف‬memiliki arti kapan, digunakan untuk menanyakan kabar seseorang,
keadaan, situasi, dan cara. Contoh penggunaan kata tanya َ‫( َك ْي;;ف‬bagaimana) sebagai
berikut.

‫ َك ْيفَ َحالُكَ ؟‬: Bagaimana keadaanmu?

‫ َك ْيفَ ت َْذهَبُ ِإلَى ْال َم ْد َر َس ِة؟‬: Bagaimana kamu pergi ke sekolah?

8. Berapa (‫) َك ْم‬


Kata tanya ‫ َك ْم‬yang artinya berapa, digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.
Contoh penggunaan kata tanya ini dapat dilihat sebagai berikut.

‫ َك ْم يَوْ ًما ت َْذهَبُ ؟‬: Berapa hari engkau pergi?

َ ِ‫ َك ْم َم ْق َعدًا فِ ْي فَصْ ل‬: Berapa bangku di kelasmu?


‫ك؟‬

9. Milik Siapa (‫)لِ َم ْن‬


Kata tanya ‫ لِ َم ْن‬memilik arti miliki/punya siapa. Dalam pengunaan, kata tanya ini
digunakan untuk menanyakan kepemilikan. Contohnya sebagai berikut.

1. Kata tanya milik siapa ditambah dengan isim (‫ اال ْس ُم‬+ ‫)لِ َم ْن‬

‫ لِ َم ْن هَ َذا ْالقَلَ ُم ؟‬: Punya siapakah pena ini?

‫اجةُ؟‬
َ ‫ لِ َم ْن هَ ِذ ِه ال َّد َر‬: Siapa yang punya sepeda ini?

2. Kata tanya miliki siapa ditambah dengan fiil (‫ فِ ْع ٌل‬+ ‫)لِ َم ْن‬

‫ لِ َم ْن تَتَ َعلَّ ُم ُك َّل يَوْ ٍم؟‬: Untuk siapa kamu belajar setiap hari?
‫ لِ َم ْن تَ ْع َم ُل هَ َذا؟‬: Untuk siapa kamu melakukan ini?

C. Apa saja huruf istifham

Adawatul istifham atau uslub istifham (alat-alat bertanya dalam Bahasa Arab), itu ada
dua:

 Isim > 9 jenis yang telah dijelaskan di atas.


 huruf istifham: hamzah istifham dan Hal
1. Hamzah Istifham
Hamzah istifham biasa diartikan dengan “apakah”. Hamzah isftifham digunakan pada
mufrad (kata) maupun jumlah (kalimat). Mufrod, contohnya: ‫ع أم سعي ٌد؟‬
ٌ ‫أخال ٌد شجا‬, apakah
Khalid atau Sa’id yang gagah? Jumlah contohnya:

‫ َأ َأ َك َل ال َّس َمكَ زَ ْي ٌد َأ ْم خَال ٌد‬:Apakah Zaid atau Khalid yang telah memakan ikan?

2.Hal ( ْ‫)هل‬
Berbeda dengan hamzah istifham, hal hanya digunakan pada jumlah. Contohnya:

َ َّ‫ هلْ قرأتَ الن‬: Apakah kamu telah membaca Nahwu?


‫حو؟‬

Perbedaan lainnya dengan hamzah istifham:

 Hal tidak digunakan dalam kalimat nafi.


 Hal hanya menuntut pembenaran, contohnya: apakah kamu sudah makan?
jawabannya cukup ya sudah.
 Beda dengan hamzah istifham seperti contoh di atas, jawabannya menuntut adanya
ta’yin (jelas apa atau siapanya), contohnya Ya Khalid yang gagah.
a. Perbedaan Isim Istifham dan Huruf Istifham?
Perbedaan pertama, asmaul istifham memiliki 9 kata, seperti telah disebutkan di atas.
Sementara huruf istifham hanya terdiri dari dua kata: hamzah istifham dan hal.
Perbedaan kedua, asmaul istifham memiliki kedudukan i’rab, baik itu rofa’, nashab
maupun jer. Sementara huruf tidak memiliki kedudukan i’rab (laa mahalla laha minal
i’rab).

Isim Istifham Sebagai Mubtada


I’rab yang berlaku pada asmaul istifham bisa rofa’, nashab, atau jer, sesuai dengan
kaidah i’rab yang masuk pada kalimat isim.
Jika menjadi mubtada’, maka ia berposisi rofa’.
Contoh mubtada dari istifham:

‫رجل جا َء‬
ٍ ُّ‫أي‬

ُّ‫ أي‬adalah mubtada, sehingga berkedudukan i’rab rofa, tanda rofa’nya dengan dhommah.
Ia juga bertindak sebagai mudhaf.

‫رجل‬
ٍ adalah mudhof ilaih, dibaca jer, tanda jernya dengan kasrah.

‫ جا َء‬adalah fi’il madhi +dhomir mustatir huwa di dalamnya. Fiil madhi sudah pasti mabni,
dan ‫ جا َء‬mabni ‘alal fath.
KESIMPULAN

Dalam bahasa Arab, kata tanya banyak ditemukan diantaranya adalah; ‫ َأ‬/ ْ‫( هَل‬apakah), ‫َم ْن‬
(siapa),  ُّ‫ َأي‬/ ُ‫( َأيَّة‬yang mana), ‫( َمتَى‬kapan),  َ‫( َأ ْين‬dimana/kemana),  َ‫( َك ْيف‬bagaimana), ‫َك ْم‬
(berapa), ‫( لِ َما َذا‬mengapa), dan ‫( لِ َم ْن‬punya siapa).

Anda mungkin juga menyukai