“ ADAWATUL ISTIFHAM ”
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu Bapak syarif Hidayat, S.Ag,Mpd.i
Disusun Oleh :
Indriyani : 2222.006.1
FAKULTAS SYARIAH
PRODI EKONOMI SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM K.H RUHIAT CIPASUNG
TASIKMALAYA 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpah rahmat dan
kekuatannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah bahasa arab ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongannya tentu kami tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dai kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini agar nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak,
khususnya kepada dosen pengampu Bapak syarif Hidayat, S.Ag,Mpd.i dan kepada pihak-
pihak yang lainnya.
B. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan adawatul istifham
2. Untuk mengetahui macam-macam dan fungsi adawiyah
3. Untuk mengetahui apa saja huruf istifham
BAB II
PEMBAHASAN
َ َُم ْن َذا الَّ ِذي يُ ْق ِرضُ هَّللا َ قَرْ ضًا َح َسنًا فَي
ُضا ِعفَهُ لَه
Surah al Baqarah ayat 245 dan al Hadid ayat 11 artinya : Siapakah yang mau
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik?, maka Allah akan melipat-gandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya. Kalimah Man dza dalam ayat tersebut
disebut adat istifhamAdawatul istifham adalah kata-kata yang digunakan untuk bertanya.
Singkatnya perangkat kata tanya dalam padanan bahasa Indonesia. Adawatul istifham ini
terbagi menjadi Isim dan Huruf . Semuanya memiliki makna pertanyaan. Perbedaannya
hanya pada unsur keisiman dan kehurufannya saja. Berikut 13 adawatul istifham.
Dari sisi bahasa
Dalam tulisan arab, dituliskan dengan: اِ ْس ُم اِإْل ْستِ ْفهَ ِام.
اِ ْس ُمmenurut kamus, diterjemahkan sebagai: nama, kata benda Sedangkan اِإْل ْستِ ْفهَ ِام,
diterjemahkan sebagai pemeriksaan, pertanyaan, permintaan penjelasan.
Asal katanya adalah اِ ْستَ ْفهَ َم – يَ ْستَ ْف ِه ُمdari kata dasar tsulatsy mujarrad: فهم.
Isim istifham adalah isim mubham (masih belum jelas), yang dengan isim tersebut,
sesuatu dimintai informasinya.
Contohnya:
تُ ِحبُّ ؟ َأيُّ قَلَ ٍم: Pena yang manakah yang kamu suka?
5. Kapan () َمتَى
Kata tanya َمتَىyang berarti kapan, dalam penggunaannya digunakan untuk keterangan
menanyakan waktu, sesuatu hal yang telah terjadi, yang sedang berlangsung/dilakukan,
atau yang akan datang. Contoh penggunaan kata tanya ini sebagai berikut.
1. Kata tanya milik siapa ditambah dengan isim ( اال ْس ُم+ )لِ َم ْن
اجةُ؟
َ لِ َم ْن هَ ِذ ِه ال َّد َر: Siapa yang punya sepeda ini?
2. Kata tanya miliki siapa ditambah dengan fiil ( فِ ْع ٌل+ )لِ َم ْن
لِ َم ْن تَتَ َعلَّ ُم ُك َّل يَوْ ٍم؟: Untuk siapa kamu belajar setiap hari?
لِ َم ْن تَ ْع َم ُل هَ َذا؟: Untuk siapa kamu melakukan ini?
Adawatul istifham atau uslub istifham (alat-alat bertanya dalam Bahasa Arab), itu ada
dua:
َأ َأ َك َل ال َّس َمكَ زَ ْي ٌد َأ ْم خَال ٌد:Apakah Zaid atau Khalid yang telah memakan ikan?
2.Hal ( ْ)هل
Berbeda dengan hamzah istifham, hal hanya digunakan pada jumlah. Contohnya:
رجل جا َء
ٍ ُّأي
ُّ أيadalah mubtada, sehingga berkedudukan i’rab rofa, tanda rofa’nya dengan dhommah.
Ia juga bertindak sebagai mudhaf.
رجل
ٍ adalah mudhof ilaih, dibaca jer, tanda jernya dengan kasrah.
جا َءadalah fi’il madhi +dhomir mustatir huwa di dalamnya. Fiil madhi sudah pasti mabni,
dan جا َءmabni ‘alal fath.
KESIMPULAN
Dalam bahasa Arab, kata tanya banyak ditemukan diantaranya adalah; َأ/ ْ( هَلapakah), َم ْن
(siapa), ُّ َأي/ ُ( َأيَّةyang mana), ( َمتَىkapan), َ( َأ ْينdimana/kemana), َ( َك ْيفbagaimana), َك ْم
(berapa), ( لِ َما َذاmengapa), dan ( لِ َم ْنpunya siapa).