Anda di halaman 1dari 15

SAP

KEBIASAAN SEHAT MENGHINDARI


VIRUS CORONA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Topik :  Kebiasaan Sehat Menghindari Covid 19


Hari/Tanggal : Sabtu / 09 April 2022
Waktu : Pukul 09:00 WIB / 60 menit
Tempat : Aula Puskemas Purwareja Klampok 1
Sasaran : Kelompok Masyarakat

A. LATAR BELAKANG

Nama virus corona berasal dari Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang artinya
adalah mahkota atau lingkaran cahaya. Penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas
virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang
mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang
merupakan protein yang mengisi permukaan virus.
Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota Wuhan,
China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona
mewabah ke seluruh dunia. Dikutip dari CNN, berikut beberapa hal yang wajib diketahui
seputar perkembangan Coronavirus, yang biasa disebut virus Corona atau COVID-19, hingga
mewabah dan jadi pandemi.
Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau
radang paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar
hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak
biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan
tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang
dimakan manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia
kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga
menjadi penyakit radang paru.
Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga
berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini
saja membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ.
WHO sendiri telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020.
Meski begitu, Wuhan, kota pertama wabah penyakit ini, tidak lagi mencatat kasus baru per
19 Maret 2020. Hal ini kontras dengan belahan dunia lain yang justru terus mencatatkan
kenaikan kasus. Seperti yang telah disebutkan, coronavirus adalah virus zoonosis. Artinya,
virus ini menular dari hewan ke manusia. Penularan antar-manusia juga bisa terjadi walau
belum diteliti secara khusus.
Seiring perkembangannya virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus MERS-CoV
penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama, dari hewan ke manusia.
Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama virus. Penyakit SARS diketahui berasal
dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan
yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau melalui kontak dekat. Sebagaimana
dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat, CDC, ada
kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab SARS menular melalui udara.
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda
dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar adalah demam, dengan
beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat
pneumonia luas di kedua paru. Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian
besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering
berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan
masih belum diketahui secara pasti.

B. TUJUAN
1. UJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga khususnya anak-anak dapat
memahami dan mengerti bagaimana kebiasaan sehat untuk menhindari virus Corona dan
tetap menjaga kesehatan.
2. TUJUAN KHUSUS
a. dapat memahami pengertian Virus Corona
b. dapat memahami penyebab terjangkitnya virus Corona
c. dapat memahami gejala Virus Corona
d. mengetahui Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak
e. mengetahui bagiamana Edukasi Corona untuk Anak

C. METODE PENYAMPAIAN
a. Ceramah
b. Bermain
c. Tanya jawab
d. Evaluasi

D. MEDIA
a. poster (berisi gambar2)

E. MATERI
1) pengertian Virus Corona
2) penyebab terjangkitnya virus Corona
3) gejala Virus Corona
4) Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak
5) Edukasi Corona untuk Anak
F. PENGORGANISASIAN

1. Penyaji : Imam Setiawan S.Kep.,Ns


2. moderator : Suprapti
3. fasilitator : Suprapti

G. RINCIAN TUGAS
a. Moderator : Membuka dan Menutup acara
: Memperkenalkan diri beserta penyaji penyuluhan
: Menjaga kelancaran acara Penyuluhan
b. Penyaji : Bertugas memberikan penjelasan materi yang akan disampaikan
c. Fasilitator : Bertugas memecahkan suatu masalah jalan keluarnya kegiatan
: Bersama moderator menjalin kerjasama dalam menyajikan materi
: Memotivasi peserta kegiatan dalam penyuluhan

H. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens


1 3 menit Pembukaan: 1.
a. Memberikan salam        Menjawab salam,
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran          Mendengarkan
c. Menyebutkan materi atau pokok           mendengarkan dan
bahasan yang di sampaikan memperhatikan
2 15  menit Pelaksanaan materi:
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur :
a. pengertian Virus Corona          Memperhatikan
b. penyebab terjangkitnya virus Corona          Memperhatikan
c. gejala Virus Corona          Memperhatikan
d. Kebiasaan untuk Pencegahan Virus          Memperhatikan
Corona Pada Anak          Memperhatikan
e. Edukasi Corona untuk Anak
3 10 menit Bermain gemae dengan Evaluasi :
a. memberi permainan tentang edukasi   mengikuti permainan
corona ke anak-anak Memperhatikan dan
b. Memberi kesempatan kepada audience mendengarkan
untuk bertanya          Audiens bertanya
c. Memberikan kesempatan kepada tentang materi yang
audience untuk menjawab pertanyaan telah disampaikan.
yang dilontarkan          Audiens bisa
menjawab pertanyaan
4 2 menit Penutup:
a. Menyimpulkan isi penyuluhan Menjawab salam
b. Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam
I. EVALUASI
Setelah dilakukan penyuluhan Cara Mengatasi Anak Susah Makan orang tua dapat :
1) dapat memahami pengertian Virus Corona
2) dapat memahami penyebab terjangkitnya virus Corona
3) dapat memahami gejala Virus Corona
4) mengetahui Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak
5) mengetahui bagiamana Edukasi Corona untuk Anak
Jenis-jenis evaluasi :
a. Evaluasi struktur
- Peserta hadir ditempat yang ditentukan oleh penyuluhan
- Penyuluhan dilakukan di
- Tersedianya media penyuluhan
b. Evaluasi Proses
- Moderator memberi salam dan memperkenalkan diri
- Dilanjutkan sesuai dengan kegiatan penyuluhan
- Bermain Game
- Melakukan tanya jawab
c. Evaluasi Hasil
- Orang tua mampu dan anak memahami materi penyuluhan
- Jumlah peserta keluarga
- Kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

J. LAMPIRAN
a. Bahan materi penyuluhan
b. Media
LAMPIRAN 1

MATERI PENYULUHAN

KEBIASAAN SEHAT MENGHINDARI CORONA

1. Definisi
Nama virus corona berasal dari Bahasa latin “corona” dan Yunani “korone” yang artinya
adalah mahkota atau lingkaran cahaya. Penamaan ini memang tak lepas dari wujud khas
virus itu, yang memiliki pinggiran permukaan yang bulat dan besar, penampilan yang
mengingatkan pada “corona matahari.” Bentuk ini tercipta oleh peplomer viral spike yang
merupakan protein yang mengisi permukaan virus.
Virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-
paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan
di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa
dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Kasus infeksi pneumonia
misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona atau
COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi
penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya
beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru.

2. Penyebab
Virus korona dapat dijumpai pada banyak spesies hewan, termasuk kelelawar dan juga
unta. Penularan utama dapat terjadi justru darihewan ke manusia dan tergolong jarang adanya
kasus virus korona yang berkembanglalu menginfeksi manusia.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini
juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Seiring perkembangannya virus ini dapat menular melalui beberapa cara. Virus MERS-
CoV penyebab penyakit MERS dapat menular melalui dua cara. Pertama, dari hewan ke
manusia. Dalam hal ini, unta dipercaya sebagai sumber utama virus.
Penyakit SARS diketahui berasal dari kelelawar dan musang. Penularannya terjadi dari
manusia ke manusia melalui cairan yang keluar dari sistem pernapasan (droplets) atau
melalui kontak dekat. Sebagaimana dilansir dari badan pencegahan dan pengendalian
penyakit Amerika Serikat, CDC, ada kemungkinan pula bahwa virus corona penyebab SARS
menular melalui udara.
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat
hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona.
Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya.
Sayangnya, hingga kini belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus Corona
atau COVID-19.
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus Corona secara
global. Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China.
Jumlah total kasus virus Corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu di sedikitnya 123
negara dan wilayah. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah China daratan.
Italia, yang merupakan negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah, kini tercatat
memiliki lebih dari 15 ribu kasus.

3. Gejala
Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala
flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit
infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
virus Corona, yaitu:
1) Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius).
2) Pilek
3) Batuk.
4) Sesak napas.
Selain itu, gejala gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare, juga bisa terjadi
meskipun sangat jarang. Walaupun umumnya ringan, gejala pada anak-anak juga bisa
berkembang menjadi syok sepsis dan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas
akut yang sangat berbahaya.
Bila Anda mencurigai Si Kecil memiliki gejala atau baru saja mengajak buah hati
bepergian ke negara yang terjangkit virus Corona, seperti Tiongkok, Korea Selatan, atau
Italia, Anda bisa mencoba mendeteksi apakah Si Kecil berisiko terinfeksi virus Corona.
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.
4. Kebiasaan untuk Pencegahan Virus Corona Pada Anak
dibawah ini adalah kebiasaan pencegahan infeksi virus Corona atau COVID-19 yang bisa
diterapkan orang tua pada anak-anaknya:
1. QualityTime bersama anak
Dengan banyak menghabiskan waktu bersama keluarga khusunya anak-anak,
maka kegiatan diluar rumah atau keinginan anak untuk bermain diluar otomatis akan
berkurang, anak lebih senang bermain didalam rumah yang tentunya keadaan dalam
rumah dengan keadaan yang sehat.
2. Biasakan anak menggunakan masker
apabila ada kegiatan yang mengharuskan untuk keluar dari lingkungan rumah,
ajari anak untuk terbiasa menggunakan masker. karna masker seperti masker kain teah
terbukti 70% untuk mengurangi resiko terpapar virus covid 19.
Pilihlah masker yang ukurannya pas untuk anak-anak dan anjurkan Si Kecil
memakai masker bila berada di dekat orang yang sedang sakit. Jangan lupa untuk
mengajarinya cara memakai masker yang benar dan ingatkan untuk selalu mencuci
tangan sebelum dan setelah menyentuh masker.
3. beritahu anak untuk tidak sembarangan memegang atau menyentuh barang ditempat
umum
4. Ajari anak mencuci tangan dengan benar
Ajarkan Si Kecil untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
setidaknya selama 20 detik. Pastikan ia membasuh seluruh bagian tangan, termasuk
punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku. mencuci tangannya secara teratur,
terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, serta setelah batuk atau
bersin. atau dengan penggunaan hand sanitizer, karna kandungan alkohol minimal 60% di
dalam tas sekolahnya untuk digunakan bila tidak ada air dan sabun saat perlu mencuci
tangan.
5. Berikan anak makanan bergizi
Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah infeksi virus
Corona pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu,
pastikan makanan yang diberikan kepada Si Kecil telah dimasak hingga matang.
6. Ajak anak untuk rutin berolahraga
saat qualitytime bersama anak bisa imanfatkan untuk berolahraga bersama, Tidak
hanya menjaga kebugaran, berolahraga dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk
melawan infeksi. Oleh karena itu, ajaklah Si Kecil untuk rutin berolahraga, minimal 30
menit sehari dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatannya dan
melindunginya dari infeksi virus Corona.

5. Edukasi Corona untuk Anak


Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di berbagai belahan dunia membuktikan
bahwa penyebaran virus yang satu ini sangatlah cepat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak
pun berpotensi terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk
mengedukasi anak-anak mengenai bahaya corona bagi kesehatannya. Tak mudah memang
menjelaskan masalah corona dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak-anak.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) membuat
beberapa buku edukasi anak mengenai corona dalam bentuk PDF yang dapat diunggah secara
gratis! Dalam buku tersebut, KPPPA bekerjasama dengan ilustrator untuk menjelaskan pada
anak mengenai bahaya corona beserta pencegahannya. salah satu bukunya berjudul : Yuk
Jadi Pelopor & Pelapor (2P) untuk Mencegah Penyebaran COVID-19 dan Gembira Bersama
Anakku di Rumah. jenis edukasi dari KPPPA tentang bahaya corona yang dapat dijelaskan
dengan mudah pada anak.
Dirumah bisa memberikan edukasi dengan anak dengan cara membuat game atau gambar
yang akan dijawab atau diteruskan oleh si anak. sebab anak-anak akan lebih cepat menagkap
apa yang dipelajarinya ketika ia merasa senang. jelaskan secara singkat namun jelas dan
jangan memaksa anak untuk memahaminya dengan cepat.

DAFTAR PUSTAKA
https://idnmedis.com/virus-korona-covid-19
Widiyani, Rosmha. 2020. Latar Belakang Virus Corona, Perkembangan hingga Isu Terkini.
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembangan-
hingga-isu-terkini.
https://www.alodokter.com/virus-corona
LAMPIRAN 2

MEDIA PENYULUHAN

POSTER

Salah Satu Contoh Game Edukasi Corona pada Anak dari salah satu buku KPPPA :
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PURWAREJA KLAMPOK 1
Jl. Pertanian Nomor 1, Klampok, Kec. Purwareja Klampok, Telp: (0286) 479262
Email: puskesmas_klampok1@yahoo.co.id
Website: http://www.puskesmasklampok.com
BANJARNEGARA Kode Pos 53474

LAPORAN HASIL/NOTA DINAS

Kepada : Kepala UPTD Puskesmas Klampok 1


Lewat : Kasubag Tata Usaha
Dari : Imam Setiawan, S.Kep., Ns
Tanggal : 09 April 2022
Lampiran : -
Perihal : Laporan Hasil Pendidikan kesehatan pada kelompok Masyarakat tentang Covid -
19

Dengan ini kami laporkan hasil Kegiatan sebagai berikut :

1. Tujuan Kegiatan
Diharapkan keluarga khusunya anak-anak dapat memahami dan mengerti
kebiasaan sehat untuk menghindarai virus corona.

2. Peserta Penyuluhan
9 orang hadir tepat waktu

3. Kendala Masalah
Tidak semua tamu undangan hadir tepat waktu

4. Kesimpulan dan saran


Kegiatan berjalan dengan lancar

Mengetahui,
Plt. Kepala UPTD Puskesmas
Purwareja Klampok 1 Pelaksana

dr. Dwi Lestariatun Imam Setiawan


NIP. 19690909 200212 2 004. NIP. 19790427 201101 1 006

Anda mungkin juga menyukai