Anda di halaman 1dari 4

1.

Bagaimana perspektif yang berbeda mempengaruhi pandangan kita tentang


kompensasi
Jawaban : Semakin tinggi persepsi terhadap kompensasi maka akan semakin tinggi
kepuasan kerja karyawan. Ada 3 aspek yang mempengaruhi berbedaan persepektif
tentang kompensasi yaitu :
1) Aspek keadilan, pimpinan diharapkan memiliki sikap yang adil kepada
bawahannya.
2) Aspek kelayakan, pimpinan diharapkan memberikan kompensasi yang layak
kepada karyawannya.
3) Aspek konsistensi, pimpinan diharapkan mampu memberikan kompensasi secara
konsisten misalnya tepat waktu sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan
karyawan.
2. Definisi kompensasi
Jawaban :
1) Ariandi (2018) Ariandi mengatakan bahwa pengertian kompensasi adalah seluruh
imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja kerasnya terhadap
perusahaan/organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik atau nonfisik dan harus
dihitung lalu diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah
diberikannya kepada perusahaan/organisasi tempatnya bekerja.
2) Handoko (2017) Handoko mengatakan bahwa pengertian kompensasi adalah
segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa.
3) Husein Umar (2002) Husein Umar berpendapat bahwa pengertian kompensasi
merupakan berbagi hal yang diterima seorang karyawan, baik dalam bentuk gaji,
upah, insentif, asuransi, bonus, dan semacamnya yang langsung dibayarkan oleh
perusahaan.
4) Dessler (2012) Dessler mengatakan bahwa pengertian kompensasi adalah setiap
bentuk penghargaan yang diberikan pada karyawan sebagai kontribusi atau balas
jasa yang mereka berikan kepada organisasi.
5) Nurcahyo (2015) Nurcahyo menjelaskan bahwa pengertian kompensasi adalah
segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka
yang seimbang dengan pengharapan karyawan untuk memenuhi kebutuhan akan
rasa puas atas prestasi yang telah dicapai dan selaras dengan tujuan strategis
perusahaan.
3. Makna kompensasi yang paling tepat dari sudut pandang karyawan : pengembalian,
penghargaan atau hak?
Jawaban : Kompensasi (compensation) merupakan bentuk pengembalian baik berupa
finansial, jasa-jasa terwujud dan tunjangan-tunjangan yang diterima oleh karyawan
dan juga bisa dikatakan sebagai penghargaan dari perusahaan terhadap karyawan,
yakni dimana kompensasi yang diterima karyawan mampu melebihi standar target
dari perusahaan.
4. Memeriksa “ jaringan pengembalian” sebuah perguruan tinggi menawarkan instruktur
Jawaban : Keterampilan adalah aspek kompetensi yang sama pentingnya dengan
pengetahuan, sehingga sudah selayaknya proses pengajarannya diperhatikan dengan
sungguh-sungguh dan dilakukan oleh pendidik yang benar-benar kompeten. Untuk
dapat melakukannya Perguruan Tinggi bisa melakukan cara yang mahal, yaitu
mengiming-imingi remunerasi yang tinggi agar praktisi industri mau berpindah ke
Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi juga bisa melakukan cara yang murah dengan
memaksimalkan peran instruktur. Dengan adanya instruktur, pengajaran keterampilan
dapat lebih terjamin dan dosen dapat mengalokasikan waktu lebih pada kegiatan
penelitian.
5. Empat kebijakan dalam model pembayaran
Jawaban : Keamanan, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan konsumen.
6. Bentuk pembayaran yang diterima dari pekerjaan
Jawaban :
 Upah adalah uang dan sebagainya yang diberikan sebagai balas jasa atau bentuk
pembayaran tenaga yang sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sebuah pekerjaan.
upah diberikan kepada karyawan berstatus tidak terikat dengan perusahaan,
seperti karyawan lepas, pekerja harian dan pekerja musiman.
 Gaji adalah upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap; balas jasa
yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.
Umumnya, gaji diberikan kepada karyawan dengan status karyawan tetap atau
kontrak dalam jangka waktu tertentu.
7. Analisis apa saja bentuk return yang anda dapatkan di tempat kerja?
Jawaban :
 Hartono (2010), return merupakan hasil yang diperoleh dari
investasi.  Return dapat berupa return realisasi (yang sudah terjadi) atau return
ekspektasi (yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa
mendatang.
 Tandelilin (2011) menyatakan bahwa dalam konteks manajemen investasi,
return dapat dibedakan menjadi expected return (return harapan) dan realized
return (return aktual atau yang terjadi). Return harapan merupakan
tingkat return yang diantisipasi investor dimasa datang.
Sedangkan return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh pada
masa lalu. Ketika investor menginvestasikan dananya, adakalanya terjadi
perbedaan antara return yang diharapkan dengan return aktual. Perbedaan inilah
yang merupakan risiko yang harus dipertimbangkan oleh investor.
 Menurut Fahmi (2014), Return adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan,
individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukannya.
 Bodie et., all (2011) mendefinisikan return sebagai penjumlahan sederhana
pendapatan yang diperoleh dari setiap dolar yang diinvestasikan.  Return adalah
tingkat keuntungan yang diperoleh dari sebuah investasi. Return yang
diinginkan dari sebuah investasi harus dibandingkan dengan kompensasi
terhadap biaya peluang (opportunity cost) yang hilang dan resiko adanya
perubahan nilai karena inflasi.
Sumber return investasi biasanya berupa :
 Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau
pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
 Capital Gain adalah naik turunnya nilai investas
8. Ada 5 kompensasi objektif sebutkan
1) Upah atau gaji : Gaji merupakan istilah untuk kompensasi yang dibayarkan secara
periodik kepada pekerja tetap, baik mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan
dengan jaminan yang pasti.
2) Insentif merupakan tambahan kompensasi yang dibayarkan di luar gaji atau upah
yang diberikan.
3) Tunjangan dari perusahaan biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi
ketenagakerjaan, rekreasi karyawan, dan program pensiun.

4) Fasilitas berkaitan dengan kompensasi yang diterima dalam lingkungan kerja.


Misalnya, perusahaan akan memberikan komputer untuk karyawan bekerja, kantor
yang nyaman, hingga kendaraan seperti mobil untuk memudahkan mobilisasi.
5) Bonus : pemberian bonus juga dilakukan atas kinerja yang melebihi standar dari
karyawan atau pendapatan yang melampaui terget dari perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai