Anda di halaman 1dari 4

Healthy Homes

(Implementasi PHBS Rumah Tangga)

Mengenai Healthy Homes


Merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu un-
tuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan
melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kese-
hatan masyarakat. 
Manfaat Healthy Homes
1. Setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena
penyakit
2. Rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga.
3. Anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat
dan tercukupi gizi. 
Rancangan Promosi Kesehatan Melalui Kerangka Pikir Ottawa Charter
1. Program Jamban Sehat
Nama Program : Jamban Sehat Berbasis Masyarakat (JAKAT)
Tujuan :  Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau, tidak mencemari
sumber air yang ada disekitarnya, tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang da-
pat menjadi penular penyakit diare, kolera disentri, thypus, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit kulit dan keracunan.
Kerangka :
Butir Perencanaan Keterangan
Membangun Kebijakan Berwawasan Kese- Mewajibkan masyarakat untuk menggu-
hatan nakan jamban sehat setiap rumah, hal ini
(Build Healthy public policy) dapat didukung dengan pernyataan dari Per-
aturan Menteri Kesehatan Republik Indone-
sia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat.
Menciptakan Lingkungan yang mendukung - Mengajukan usulan pengadaan jamban
(Supportive environment) sehat
- Bekerja sama dengan stakeholder
setempat
Memperkuat Gerakan masyarakat Gerakan masyarakat dapat dilakukan den-
(Community action) gan kegiatan “Arisan Jamban”. Bagi
masyarakat yang tidak punya uang, bisa
juga setor dengan hasil kebun, seperti sayu-
ran, buah-buahan atau ternak. Kemudian di-
ganti sejumlah uang sesuai dengan harga
pasaran. Sama seperti arisan biasa, hanya
saja bagi pemenang arisan akan mendap-
atkan fasilitasi pembuatan jamban bukan
uang. 
Mengembangkan Keterampilan individu - Penyuluhan jamban sehat, dilakukan
(Personal Skill) door to door untuk peningkatan penge-
tahuan keluarga mengenai jamban sehat.
- Pelatihan pembuatan jamban sehat seder-
hana menggunakan cetakan jamban dan
septik tank dengan tujuan agar
masyarakat lebih perduli terhadap penye-
diaan jamban keluarga dirumah masing-
masing. 
Reorientasi Pelayanan Kesehatan Memberdayakan masyarakat agar mereka
 (Reorient health service) juga dapat berperan sebagai penyelenggara
pelayanan kesehatan masyarakat. Yaitu den-
gan adanya kader-kader yang melakukan
monitoring yang dilakukan setiap bulannya
setalah diadakan program untuk melihat
adakah perubahan perilaku dari masyarakat
atau tidak dan mengadakan mini loka karya
setiap 3 bulan.
2. Program Bebas Jentik Nyamuk
Nama Program : Hidup Sehat Tanpa Jentik (HISANTIK)
Tujuan : Menurunkan angka penderita dan angka kematian akibat DBD
Kerangka :
Butir Perencanaan Keterangan
Membangun Kebijakan Berwawasan Kese- Menghimbau masyarakat untuk selalu
hatan melaksanakan pencegahan jentik nyamuk,
(Build Healthy public policy) hal ini dapat didukung dengan pernyataan
dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor
Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta
Pengendaliannya
Menciptakan Lingkungan yang mendukung - Menanam tanaman pengusir nyamuk
(Supportive environment) - Memperbaiki saluran air yang tidak
lancar
- Pemasangan kawat kasa pada jendela
dan ventilasi
- Bekerja sama dengan stakeholder
setempat
- Pemasangan leaflet atau poster
dirumah-rumah mengenai langkah
pencegahan jentik nyamuk
Memperkuat Gerakan masyarakat Gerakan masyarakat dapat dilakukan den-
(Community action) gan kegiatan “3M”. Yaitu :
- Menguras atau membersihkan tempat
yang sering dijadikan tempat penam-
pungan air seperti bak mandi, ember
air, tempat penampungan air minum,
penampung air lemari es, dan lain-lain
- Menutup rapat tempat-tempat penam-
pungan air seperti drum, kendi, toren
air, dan lain-lain
- Memanfaatkan kembali atau mendaur
ulang barang bekas yang memiliki
potensi untuk jadi tempat perkembang-
biakan nyamuk
Mengembangkan Keterampilan individu - Penyuluhan mengenai bahaya jentik nya-
(Personal Skill) muk dan pencegahannya, hal ini di-
lakukan untuk meningkat pengetahuan
anggota keluarga di rumah
- Pelatihan mengenai 3M dan saat musim
hujan maupun pancaroba, kegiatan ini
harus dipraktekan setiap hari untuk
memutus siklus hidup nyamuk yang da-
pat bertahan di tempat kering selama 6
bulan.
Reorientasi Pelayanan Kesehatan Pemberdayan kader dengan pengadaan pe-
 (Reorient health service) meriksaan, pemantauan dan pemberantasan
jentik nyamuk khususnya Aedes ae-
gypti dan Aedes albopictus ke rumah-rumah
warga secara berkala, mengisi formulir pe-
meriksaan jentik serta latihan menghitung
angka bebas jentik (ABJ).

3. Program Air Bersih


Nama Program :

Anda mungkin juga menyukai