Anda di halaman 1dari 11

STN 2101

Pendidikan Kewarganegaraan
M teri kuli h 4

Luth i R, M. Com. - STAI Nid Al Ad bi


a
f
a
a
a

"To deny people their human


rights is to challenge their very
humanity!” ~ Nelson Mandela
Memahami Hak Asasi Manusia
M teri Minggu 3

Konsep & Sejarah perkembangan HAM


Instrumen & lembaga HAM Nasional & Internasional
Bentuk-bentuk pelanggaran HAM
Tanggung jawab pemerintah utk HAM
Pemajuan & perlindungan HAM
a

Konsep dan sejarah perkembangan HAM


Hakekat HAM (Hak Asasi Manusia)
Merupakan hak dasar yg melekat dan dimiliki HAM mnrt UU 39 tahun 1999
setiap manusia sejak ia hidup sebagai anugerah - Hak utk hidup
Tuhan YME. - Hak utk berkeluarga
Pengakuan bahwa semua manusia sebagai - Hak mengembangkan diri
mahluk Tuhan punya derajat dan martabat yg - Hak keadilan
sama. - Hak kemerdekaan
- Hak komunikasi
Landasan pengakuan HAM - Hak keamanan
Kodrat manusia. Sederajat tanpa perhatikan - Hak kesejahteraan
ras, agama, suku, bahasa dll - Hak Perlindungan
Tuhan menciptakan manusia. Berasal dr
pencipta yg sama dan di hadapanNya semua
sama kecuali Amalnya.

Konsep dan sejarah perkembangan HAM


Sejarah perkembangan HAM
Generasi pertama, hak sipil & hak politik Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia,
bermula dari dunia Barat. Kebebasan yang diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada 10
berpikir, berpendapat, berkumpul. Desember 194 8, merupakan hasil dari
Generasi kedua, hak yg diperjuangkan pengalaman Perang Dunia Kedua.
negara sosialis. Hak pekerjaan, penghasilan
layak, berserikat, jaminan sosial. Cyrus Agung, raja pertama Persia,
Generasi ketiga, hak perdamaian & membebaskan para budak Babel, 539 SM. Dari
pembangunan negara2 berkembang (Asia Babel, gagasan hak asasi manusia menyebar
Afrika). Hak kemerdekaan, kedamaian. dengan cepat ke India, Yunani, dan akhirnya
Generasi keempat, kritik peranan negara yg Roma.
sgt dominan yg fokus ke pembangunan
ekonomi smbl mena kan keadilan rakyat.
fi

Instrumen & lembaga HAM Nasional


Pengakuan HAM di indonesia
Pelembagaan HAM di Indonesia tercantum dalam UUD 1945, lbh dulu ada dibanding Deklarasi
Universal PBB 10 Desemer 1945. Diantaranya:
• Pembukaan UUD 45 Alinea Pertama : "... Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala
bangsa... "
• Pembukaan UUD 45 Alinea Keempat : Yakni yang memuat dasar negara sebagai nilai-nilai luhur
bangsa yg terumus dalam Pancasila. Terutama sila kedua, kemanusiaan yg asil & beradab.
• Batang tubuh UUD 45 : Hak dlm biang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dari pasal 27 s/d pasal
34nUUD 1945.
• Peraturan perundang-undangan : UU no 39 tahun 1999 tentang HAM
• Komisi Nasional HAM (Komnas HAM), keppres no 5 tahun 1993. Dikukuhkan lg jd UU no 39.
• Pengadilan HAM. UU no 26 tahun 2000 ... sebelumnya ada Pengadilan HAM ad hoc.
• Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR),
• Masyarakat sipil (Kontras, YLBHI, ElSAM, HRW, dll.

Bentuk-bentuk pelanggaran HAM


Contoh nyata pelanggaran hak asasi manusia yg msh berlanjut hingga hari ini.
- Kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida, kejahatan perang, agresi.
- Penggunaan penyiksaan atau perlakuan tidak manusiawi.
- Memenjarakan lawan politik hanya karena protes terhadap pemerintah .
- Penganiayaan terhadap agama atau etnis minoritas.

Namun pelanggaran hak asasi manusia semakin sering terjadi di bidang-bidang yang diciptakan oleh
kemajuan kita sendiri. Misalnya:
- Hak privasi yg dilanggar secara sistematis secara online, baik melalui pengumpulan data selama siklus
pemilu atau penggunaan iklan politik bertarget mikro setiap hari.
- Hak atas privasi dan hak untuk mengakses informasi mungkin merupakan hak asasi manusia yang paling
sering dilanggar di negara demokrasi barat, dan ini karena pemerintah terlalu senang untuk tunduk pada
kepentingan ekonomi dalam kasus di mana pelanggaran hak asasi manusia tidak dianggap terang-terangan
atau cukup serius. untuk memaksa tindakan.

Tanggung jawab pemerintah utk HAM


Tata kelola Pemerintahan yang baik (Good governance) dan hak asasi manusia (HAM) saling
menguatkan. Standar dan prinsip HAM memberikan seperangkat nilai untuk memandu pekerjaan
pemerintah dan aktor politik dan sosial lainnya. Mereka juga memberikan seperangkat standar kinerja
yang dapat dimintai pertanggungjawabannya.

Negara, seperti dalam pemerintahan yang diwakili oleh menteri, diplomat, dll, memiliki tanggung
jawab utama untuk memajukan, melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi manusia.
Mereka memiliki tanggung jawab ini kepada siapa pun di dalam wilayah mereka atau yang mungkin
tunduk pada yurisdiksi, kendali, atau pengaruh mereka. Pemerintah kita memiliki dampak yang sangat
besar terhadap realisasi (atau penolakan/pelanggaran) hak asasi manusia melalui undang-undang
yang mereka buat dan sistem pengadilan dimaksudkan untuk memberikan jalan bagi warga negara
untuk mencari keadilan dan memperbaiki pelanggaran.

Pemajuan & perlindungan HAM


Pemajuan dan Perlindungan HAM merupakan dua bidang yang menjadi mandat Komnas HAM
sebagaimana yang telah ditentukan dalam pasal 75 UU ttg Hak Asasi Manusia No.39 Tahun 1999

Pemajuan HAM berarti bahwa aparat pemerintah kita, baik sipil di di lembaga eksekutif, legislatif dan
yudikatif maupun aparat militer serta masyarakat pada umumnya perlu dibuat mengerti, paham, dan
menerima serta melindungi HAM seperti yang tertuang dalam Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa dan
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Konvensi Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik ICCPR)
serta Konvensi Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (ICESCR) (Ridarson, jurnal
hukum vol 8 no 2).

Berdasar realitas yang ada di Indonesia pada saat ini, upaya Komnas HAM untuk memajukan dan
melindungi ham bukanlah pekerjaan yang ringan dan tanpa rintangan. Rintangan yang menghadang
Komnas HAM bisa berasal dari faktor budaya, kendala politik maupun rintangan yang berasal dari aparat
penegak hukum kita sendiri, banyaknya kelemaham dari berbagai peraturan perundangan yang berkaitan
dengan HAM, maupun sikap dari lembaga peradilan kita yang belum pro terhadap HAM universal.

Selesai
Terim K sih
a
a

Anda mungkin juga menyukai