0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merangkum pengalaman mengajar dengan menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru menerapkan Problem Based Learning, Project Based Learning, dan pembelajaran berbasis laboratorium online untuk mengajarkan materi golongan darah, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, dan menghitung kalori. Praktik ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa.
Dokumen tersebut merangkum pengalaman mengajar dengan menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru menerapkan Problem Based Learning, Project Based Learning, dan pembelajaran berbasis laboratorium online untuk mengajarkan materi golongan darah, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, dan menghitung kalori. Praktik ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa.
Dokumen tersebut merangkum pengalaman mengajar dengan menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Guru menerapkan Problem Based Learning, Project Based Learning, dan pembelajaran berbasis laboratorium online untuk mengajarkan materi golongan darah, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, dan menghitung kalori. Praktik ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Lingkup Pendidikan SMA Darul Islam Jurusan MIPA, Tahun Pelajaran 2022-2023 Tujuan yang ingin dicapai Aksi PPL Siklus ke 1 Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dibantu dengan media pembelajaran laboratorium virtual (VLAB Golongan darah) sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan pembelajaran berbasis HOTS pada materi penggolongan darah dan transfusi darah, serta mengaitkan dengan peristiwa eritroblastosis fetalis dengan tepat. Dengan menggunakan metode praktikum uji golongan darah, siswa dapat menganalisis cara penggolongan darah dan transfusi darah, dan mengaitkan dengan peristiwa eritroblastosis fetalis dengan tepat. Aksi PPL Siklus ke 2 Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) menggunakan pendekatan TPACK sehingga dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa kelas XI MIPA pada materi sistem peredaran darah sebagai dampak penerapan pembelajaran inovatif Dengan menggunakan metode menyaksikan video, wawancara, studi literatur, dan diskusi sehingga siswa dapat menyajikan produk berupa poster gangguan sistem peredaran darah. Aksi PPL Siklus ke 3 Dengan menggunakan model pembelajaran PBL berbantuan laboratorium online (OLABS) sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa pada proses pembelajaran pada materi sistem pencernaan sub materi kandungan zat makanan. Dengan menggunakan metode simulasi, diskusi kelompok, dan presentasi sehingga siswa dapat menganalsis kandungan nutrisi, fungsi kandungan nutrisi, dan memberikan solusi adanya malnutrisi dengan tepat. Aksi PPL Siklus ke 4 Dengan menggunakan model pembelajaran PjBL melalui pendekatan STEAM sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi sistem pencernaan yaitu menghitung KKH dan merancang menu sehat. Dengan menggunakan metode praktik pengukuran, diskusi kelompok, dan penugasan proyek sehingga siswa dapat menganalisis kebutuhan kalori harian dan menyajikan produk menu sehat dengan tepat sesuai kreatifitas. Penulis Yeni Anggraeni Putri, S.Pd Tanggal Aksi PPL Siklus 1: Pertemuan 1: 14 Oktober 2022 Pertemuan 2: 15 Oktober 2022 Aksi PPL Siklus 2: Pertemuan 1: 24 Oktober 2022 Pertemuan 2: 31 Oktober 2022 Aksi PPL Siklus 3: Pertemuan 1: 10 November 2022 Pertemuan 2: 11 November 2022 Aksi PPL Siklus 4: Pertemuan 1: 21 November 2022 pertemuan 2: 25 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar adalah: belakang masalah, mengapa 1. Belum optimalnya pengembangan materi praktik ini penting untuk pembelajaran berbasis HOTS, terutama pada dibagikan, apa yang menjadi kesulitan guru dalam memberikan stimulus yang peran dan tanggung jawab nyata atau tepat untuk mengajarkan materi anda dalam praktik ini. berbasis HOTS 2. Belum optimalnya pemanfaatan model pembelajaran inovatif sehingga hasil belajar peserta didik secara klasikal masih rendah 3. Rendahnya keaktifan peserta didik di dalam proses pembelajaran sebagai dampak dari penggunaan strategi belajar yang kurang tepat dan masih monoton 4. Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi peserta didik sebagai dampak dari kurang diterapkannya pembelajaran yang berbasis literasi dan belum membawa masalah kehidupan nyata ke dalam kelas.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu: Dengan menerapkan model pembelajaran PBL dan PjBL diintegrasikan dengan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi, siswa sangat antusis dalam mengikuti proses pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, simpulan dan sampai melaukan refleksi serta penutup. Pengintegrasian model pembelajaran inovatif dengan pendekatan TPACK dan STEAM membuat proses pembelajaran lebih menarik dan modern sesuai pembelajaran abad 21 yaitu 4C Proses pembelajaran lebih terstruktur Penilaian yang dilakukan lebih menyeluruh dan lengkap karena memuat aspek baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran berpusat pada peserta didik Guru berperan sebagai fasilitator Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang sudah direncanakan Membuat terobosan baru atau inovasi dalam merancang perencanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan berbagai media dan metode Hal yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini yaitu: Memperoleh bimbingan dalam proses penyusunan rencana pembelajaran PPL dari siklus 1 hingga 4 Saya berdiskusi dan mempresentasikan hasil penyusunan rencana pembelajaran PPL siklus 1 hingga 4 bersama dosen, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG Melakukan revisi perbaikan rencana pembelajaran PPL siklus 1 hingga 4 berdasarkan sharing, diskusi dan hasil masukan baik dari dosen pembimbing, guru pamong, dan teman-teman mahasiswa PPG. Mengunggah perangkat pembelajaran PPL siklus 1 hingga 4 di LMS Melaksanakan PPL siklus aksi ke 1, ke 2, ke 3, dan ke 4 berdasarkan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat Mendokumentasikan dalam bentuk video pembelajaran siklus ke 1 hingga ke 4 Mengunggah video tanpa editing di LMS Mengunggah video yang sudah di edit dengan durasi 15 menit pada LMS Melakukan refleksi kegiatan yang sudah dilakukan melalui presentasi Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan Apa saja yang menjadi yaitu: tantangan untuk mencapai Tantangan yang harus diatasi guru untuk tujuan tersebut? Siapa saja meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang terlibat, siswa adalah guru harus memberikan stimulus yang tepat untuk mengajarkan materi berbasis HOTS, guru harus mengeksplorasi media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran, guru harus mengaitkan pembelajaran dengan lingkungan sekitar supaya lebih kontekstual, dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa dan bisa bermakna dibenak siswa. Terbatasnya sarana dan prasarana di sekolah Tidak tersedianya alat dan bahan praktikum biologi Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran Persiapan alat dan bahan yang digunakan selama proses pembelajaran seperti LCD, proyektor, sound, sampai bahan praktikum sederhana Menumbuhkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran baik secara mandiri atau saat berada di dalam kelompok Memusatkan perhatian siswa pada proses pembelajaran yang dilakukan Melakukan asesmen secara autentik dan menyeluruh Menumbuhkan dan membiasakan siswa untuk berliterasi Yang terlibat pada Aksi PPL siklus ke 1 hingga ke 4 yaitu: Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran uji golongan darah yaitu melaksanakan praktik uji golongan darah, menyajikan hasil uji dalam bentuk presentasi Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran mengenai gangguan dan teknologi sistem peredaran darah yaitu menyajikan tugas proyek berupa makalah dan poster Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran kandungan bahan makanan yaitu menyajikan presentasi terkait kandungan bahan makanan dan masalah mengatasi mal nutrisi Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran menghitung kebutuhan kalori harian yaitu menyajikan hasil rancangan menu sehat seimbang sesuai kreatifitas Guru sebagai fasilitator Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan aksi PPL siklus 1 hingga siklus 4 Rekan sejawat yang membantu sebagai observer dan kegiatan perekaman selama praktik aksi PPL Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut : dilakukan untuk Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan menghadapi tantangan Mencari lokasi kelas yang strategis dekat tersebut/ strategi apa yang dengan sinyal WIFI, ruangan yang cukup luas digunakan/ bagaimana untuk ruang gerak saat proses pembelajaran prosesnya, siapa saja yang Menyediakan bahan praktikum sederhana terlibat / Apa saja sumber dengan menekankan keselamatan kerja daya atau materi yang Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah diperlukan untuk Berkoordinasi dengan WAKA kurikulum melaksanakan strategi ini untuk jadwal pengambilan video Berkoordinasi dengan rekan sejawat yang berperan sebagai observer dan perekaman video Membutuhkan kerjasama peserta didik untuk mempersiapkan diri sebelum pembelajaran agar semangat selama proses pembelajaran Mencari alternatif kegiatan lain yang membangkitkan semangat dan antusiasme siswa untuk mensiasati minimnya kegiatan praktikum Mengkondisikan ruangan terlebih aliran listrik karena semua pembelajaran membutuhkan aliran listrik terlebih perangkat ICT Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang Bagaimana dampak dari aksi dilakukan yaitu: dari Langkah-langkah yang PPL Aksi 1: dilakukan? Apakah hasilnya Siswa lebih fokus didalam proses efektif? Atau tidak efektif? pembelajaran, kemampuan tanya jawab Mengapa? Bagaimana respon peserta didik meningkat dibandingkan orang lain terkait dengan pembelajaran sebelumnya. strategi yang dilakukan, Apa Siswa antusias saat melakukan praktikum uji yang menjadi faktor golongan darah meski beberapa masih keberhasilan atau kebingungan namun beberapa sudah bisa ketidakberhasilan dari menentukan golongan darah dirinya dan strategi yang dilakukan? Apa temannya tanpa dibimbing guru pembelajaran dari PPL Aksi 2: keseluruhan proses tersebut Kemampuan siswa dalam berliterasi meningkat, seperti bisa menemukan informasi penting dalam tayangan video, mampu membuat pertanyaan-pertanyaan terkait hal yang ingin siswa selidiki lebih lanjut Kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan pengetahuan yang sudah mereka dapat baik melalui diskusi, membaca, pengamatan meningkat yang sebelumnya kurang terlihat. Masalah nyata yang dihadirkan membangkitkan semangat siswa untuk bertanya ataupun mengutarakan pendapat PPL Aksi 3: Guru mulai terbiasa dengan penerapan model pembelajaran inovatif, sudah mengetahui alur belajar pada sintaks PBL Siswa mulai terbiasa berliterasi, memahami isi suatu bacaan, mengungkapkan informasi dan masalah pada bahan bacaan Pembelajaran lebih kontekstual, karena masalah yang dibahas up to date Pembelajaran menggunakan media laboratorium virtual menambah pengalaman baru bagi siswa karena keterbatasan bahan alat praktikum Semua kelompok aktif dan antusias saat melakukan simulasi PPL Aksi 4: Guru mendapatkan pengalaman baru yaitu mengangkat masalah literasi numerasi terutama pada materi biologi yang masih kurang Guru memberikan pengalaman baru kepada siswa untuk menganalisis status gizi masing- masing Pembelajaran menu sehat memberikan manfaat di kehidupan sehari-hari Siswa antusias dan aktif selama pembelajaran terutama saat mengukur tinggi badan dan berat badan setiap orang Pembelajaran melatihkan siswa untuk menumbuhkan kreatifitas dalam merancang menu sehat dan menyajikannya secara menarik Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa? PPL Aksi 1: Sangat efektif, bisa dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 100% Hasil kemampuan berpikir kritis siswa rata- rata adalah baik dengan nilai 77,15 PPL Aksi 2: Sangat efektif, bisa dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 97,8% dan 95,6% untuk kesesuaian waktu dari observasi sikap 8 siswa terlihat mulai membudaya/terbiasa, 10 siswa memperlihatkan sikap mulai berkembang, dan sisanya 3 siswa memperlihatkan sikap mulai terlihat meskipun belum konsisten Hasil post test menunjukkan peningkatan hasil belajar menjadi 71,42% siswa tuntas atau mencapai KKM PPL Aksi 3: Sangat efektif, bisa dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 93,8% hasil observasi penilaian sikap selama proses pembelajaran yaitu tanggung jawab, percaya diri, kerja sama, dan disiplin rata-rata siswa mendapatkan kategori mulai berkembang dengan skor 12,5 Dari hasil penilaian post test oleh siswa didapatkan hasil siswa yang tuntas mencapat 66,7% dan sisanya yaitu 33,3% belum mencapai KKM. Dari hasil penilaian aktivitas belajar siswa 3 kelompok menunjukkan kategori sangat aktif, dan 2 kelompok menunjukkan aktif di dalam pembelajaran PPL Aksi 4: Sangat efektif, bisa dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan proses pembelajaran mencapai 98,4% dan kesesuaian waktu mencapai 94,4%. Untuk analisis kemampuan numerasi siswa mayoritas siswa ada di level cakap, yaitu sudah mempunyai pemahaman dalam menganalisis kebutuhan kalori harian dengan baik tanpa harus dibimbing. Siswa mulai terbiasa menunjukkan karakter seperi rasa ingin tahu, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin yang membudaya. Dari hasil penilaian proyek, dimana yang diamati adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan proyek baik didalam kelas maupun diluar kelas didapatkan hasil semua kelompok bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan bisa menghasilkan produk menu sehat sesuai kreatifitas. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar, keaktifan siswa di dalam kelas, menumbuhkan karakter siswa, dan bisa meningkatkan literasi. Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu : Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL Siklus Aksi Ke_1 dan Ke-2. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan Melakukan perbaikan dan selalu mendengarkan masukan baik dari dosen pembimbing, guru pamong, teman-teman PPG dan rekan sejawat. Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Pengambilan video pada saat pelaksanaan siklus ke 1 belum optimal, suara kurang konsisten dari awal hingga akhir pembelajaran, posisi pengambilan gambar masih jauh dan belum menampakkan secara jelas kegiatan pembelajaran. Kualitas video berbeda dan agak sedikit buram di beberapa posisi. Kendala pemadaman listrik saat pelaksanaan siklus 2, sehingga semangat dan antusiasme siswa kurang, selain itu pengambilan video masih mobile dan membuat sedikit pusing bagi yang menonton. Kekurangsiapan dalam memantau perangkat perekaman, misalnya di siklus 4 clip on mati dikegiatan penutup. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut: Pelaksanaan model pembelajaran PBL dan PjBL dengan diintegrasikan dengan berbagai media dan metode memberikan banyak sekali manfaat, bisa memberikan pengalaman belajar yang sangat menarik bagi siswa, juga bisa menjadi inspirasi untuk diaplikasikan di mata pelajaran lain. Peserta didik lebih tertarik dan fokus di dalam proses pembelajaran Pembelajaran lebih banyak menggunakan ICT dan sesuai perkembangan jaman
Penerapan Model Project Based Learning Berbantuan Video Dalam Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Tentang Daur Hidup Hewan Kelas V UPT SD Negeri 85 Gresik Tahun Pelajaran 2022-2023