Anda di halaman 1dari 1

KASUS DELEMATIS KELOMPOK 5

“PELAYANAN KELUARGA BERENCANA”

KASUS

Ny. Anis dan Tn. Roni baru saja menikah 2 minggu yang lalu dan ingin menunda kehamilan
dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Ny. Anis berusia 24 tahun merupakan seorang karyawan swasta di sebuah PT ternama dan Tn.
Roni berusia 28 tahun seorang Polri. Pasangan tersebut ingin menunda kehamilannya dengan
menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang dan tidak mau jangka pendek dan Tn. Roni
mengikuti kemauan istrinya saja. Bidan Ana menjelaskan bahwa untuk menunda kehamilan
alangkah baiknya menggunakan motode jangka pendek. Setelah Ny. Anis dan TN. Roni
mendengarkan penjelasan Bidan Ana Ny. Anis meminta bidan tetap harus dipasangkan
kontrasepsi jangka panjang yaitu AKDR.

PENYELESAIAN KASUS

Kasus diatas menjadi dilema etik bagi bidan, dimana kasus dilema etik meupakan suatu
masalah yang melibatkan dua atau lebih landasan moral tetapi tidak dapat dilakukan keduanya.

Dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan
dengan memuaskan yang sebanding Untuk membuat kepuusan yang etis bidan harus bisa
berikir secara rasional dan bukan emosional. Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
diharapkan sesuai dengan etika dan legal yaitu dengan menghargai keputusan pasien, selain itu
juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terabaik bagi keselamatan
jiwa dan kesehatan pasien. Ketika keputusan pasien berlawanan dengan tujuan penyelamatan
kesehatan pasien maka bidan harus memiliki alternatif solusi untuk megatasi permasalahan
tersebut dengan tetap memperhatikan konsekuensinya. Oleh karea itu diperlukan strategi dan
langkah-langkah untum menyelesaikan kasus dilema etik tersebut.

Anggota Kelompok:

Azzahra Carmedita Anjaini


Hayatun Khairunnisa
Helna Fadilah
Siti Bunaiyal Fati’ah
Mauliza
Rizka Handayani

Anda mungkin juga menyukai