Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOMEKANIKA

TENTANG KETAHANAN

DISUSUN OLEH
NAMA : RIFAL MURDANI
RAHMAT HIDAYAT
REZA ANDIKA

PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS SETIA BUDHI RANGKASBITUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2023
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa
saya telah dapat membuat Makalah Biomekanika Tentang Ketahanan, walaupun
banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah
ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu dosen supaya saya dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga
makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang ingin
mengetahui tentang ketahanan ini.

                                                                         

Rangkasbitung, 14 Mart 2023

penulis
DAFTAR ISI

cover.................................................................................................... 1
Kata Pengantar........................................................................................ 2
Daftar Isi................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang.................................................................................. 4
2 Tujuan Penulisan............................................................................... 4
3 Rumusan Masalah............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN
1) Definisi Ketahanan tubuh ........................................................................ 4
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Tubuh .............................6
3) Mamfaat Ketahanan Tubuh............................................................ 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 8

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gerakan dan gaya pada tubuh
manusia dan hewan. Biomekanika dapat digunakan untuk mempelajari pergerakan
tubuh manusia dalam berbagai kondisi fisik, termasuk dalam aktivitas fisik yang
dapat mempengaruhi ketahanan tubuh. Dalam hal ini, biomekanika dapat
membantu dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan tubuh dan cara untuk meningkatkannya.

Ketahanan tubuh adalah kemampuan tubuh manusia untuk melawan


penyakit dan infeksi. Ketahanan tubuh dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, dan aktivitas fisik.
Dalam konteks kesehatan, ketahanan tubuh merupakan hal yang sangat penting
untuk dipertahankan dan ditingkatkan agar tubuh terhindar dari penyakit dan
infeksi. Oleh karena itu, pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
ketahanan tubuh serta cara untuk meningkatkannya sangatlah penting.

2. Tujuan Penulisan
Mengetahui apa definisi tentang ketahanan tubuh.
Faktor-faktor yang pempengaruhi.
Mamfaat ketahanan tubuh.
3. Rumusan masalah
Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah
mengetahui tentang biomekanika ketahanan tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN

1) Definisi Ketahanan Tubuh


Ketahanan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk menahan berbagai jenis
tekanan, lenturan, dan gaya eksternal yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
kinerja tubuh. Kemampuan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kekuatan
dan elastisitas jaringan tubuh, keseimbangan hormon, kekuatan otot, dan kondisi
fisik secara keseluruhan. Ketahanan tubuh juga berkaitan dengan kemampuan
sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Orang yang
memiliki ketahanan tubuh yang baik cenderung memiliki risiko lebih rendah
terkena penyakit dan cedera, serta dapat mempercepat pemulihan dari cedera atau
penyakit. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan tubuh antara lain genetika,
nutrisi, keseimbangan hormon, kondisi fisik, dan kondisi lingkungan.
Mempertahankan ketahanan tubuh yang baik sangat penting untuk menjaga
kesehatan dan kualitas hidup yang baik.
Adapun beberapa ahli yang mempelajari dan meneliti tentang ketahanan
tubuh antara lain:
Dr. David Nieman, seorang profesor di Departemen Ilmu Kesehatan
Olahraga dan Ilmu Pemulihan di Universitas Appalachian State, yang telah
meneliti bagaimana aktivitas fisik, diet, dan nutrisi mempengaruhi ketahanan
tubuh.
Dr. Michael Gleeson, seorang profesor di Fakultas Ilmu Olahraga dan
Kesehatan di Universitas Loughborough, yang telah meneliti tentang efek
aktivitas fisik pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan umum.

Dr. Mark Davis, seorang profesor di Departemen Kinesiologi di


Universitas California, yang telah meneliti bagaimana latihan fisik dan nutrisi
mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh.
Dr. John Berardi, seorang ahli gizi dan penulis buku tentang diet dan
nutrisi, yang telah meneliti bagaimana nutrisi mempengaruhi ketahanan tubuh.
Dr. Roy J. Shephard, seorang profesor emeritus di Departemen
Kinesiologi di Universitas Toronto, yang telah meneliti tentang aktivitas fisik dan
kesehatan, termasuk hubungannya dengan ketahanan tubuh.
Dr. David C. Nieman, seorang profesor di Departemen Ilmu Kesehatan
Olahraga dan Ilmu Pemulihan di Universitas Appalachian State, yang juga telah
meneliti tentang bagaimana aktivitas fisik dan nutrisi mempengaruhi ketahanan
tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Dr. Ronald Glaser, seorang profesor di Departemen Ilmu Kedokteran di
Universitas Ohio, yang telah meneliti tentang bagaimana stres, infeksi, dan nutrisi
mempengaruhi ketahanan tubuh dan sistem kekebalan tubuh.

Ketujuh ahli di atas merupakan beberapa dari banyak ahli yang telah
mempelajari dan meneliti tentang ketahanan tubuh, serta menghasilkan penelitian-
penelitian yang dapat membantu meningkatkan pemahaman kita tentang
pentingnya menjaga ketahanan tubuh untuk kesehatan dan kinerja tubuh yang
optimal.
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Tubuh
Beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan tubuh antara lain:

a) Genetika
Ketahanan tubuh dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti jenis kelamin,
usia, dan keadaan kesehatan yang mendasar. Beberapa orang mungkin memiliki
ketahanan tubuh yang lebih baik daripada orang lain, tergantung pada faktor-
faktor genetik ini.

b) Keseimbangan hormon
Keseimbangan hormon dalam tubuh juga mempengaruhi ketahanan tubuh.
Hormon seperti kortisol dan hormon tiroid memainkan peran penting dalam
menjaga ketahanan tubuh dan membantu tubuh menanggapi tekanan dan stres.

c) Nutrisi
Nutrisi yang tepat sangat penting dalam mempertahankan ketahanan
tubuh. Nutrisi yang baik dapat membantu tubuh memperkuat sistem kekebalan
tubuh, mengurangi risiko infeksi dan penyakit, dan mempercepat pemulihan dari
cedera.

d) Kondisi fisik
Kondisi fisik secara keseluruhan juga mempengaruhi ketahanan tubuh.
Orang yang aktif secara fisik dan memiliki kekuatan dan kebugaran yang baik
cenderung memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik daripada orang yang tidak
aktif.

e) Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan kualitas udara, juga
mempengaruhi ketahanan tubuh. Orang yang hidup di daerah dengan lingkungan
yang tidak sehat atau tidak kondusif mungkin memiliki ketahanan tubuh yang
lebih rendah.
3) Mamfaat Ketahanan Tubuh
Tubuh yang kuat dan tahan terhadap stres dan tekanan memiliki berbagai
manfaat, di antaranya:

a. Mempercepat pemulihan dari cedera atau penyakit


Orang yang memiliki ketahanan tubuh yang baik cenderung dapat pulih
lebih cepat dari cedera atau penyakit. Tubuh yang sehat dan kuat dapat
mempertahankan keseimbangan hormon dan sistem kekebalan tubuh yang
optimal, yang membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan.

b. Menjaga kesehatan jangka panjang


Ketahanan tubuh yang baik dapat membantu menjaga kesehatan jangka
panjang. Orang yang memiliki ketahanan tubuh yang kuat cenderung memiliki
risiko lebih rendah terkena penyakit dan kondisi medis yang serius, seperti
penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

c. Meningkatkan kualitas hidup


Orang yang memiliki ketahanan tubuh yang baik cenderung merasa lebih
sehat dan lebih bahagia. Ketahanan tubuh yang

BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, dapat disimpulkan bahwa ketahanan tubuh
sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja tubuh yang optimal.
Ketahanan tubuh dapat ditingkatkan melalui beberapa cara, seperti menjaga
pola makan yang sehat dan seimbang, melakukan aktivitas fisik secara
teratur, mengurangi stres, dan menghindari kebiasaan yang tidak sehat
seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Dengan
meningkatkan ketahanan tubuh, seseorang dapat mencegah terjadinya
penyakit dan infeksi, serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan
kesehatan umum. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk
memperhatikan dan merawat kesehatan tubuh mereka dengan cara yang
tepat untuk mempertahankan ketahanan tubuh yang baik.
Daftar Pustaka
Nieman, D. C. (2018). Exercise, Immunity, and Infections. In Advanced Sports
Nutrition (3rd ed., pp. 415-432). Human Kinetics.

Gleeson, M. (2016). Immunological Aspects of Sports Nutrition. Immunology and


Cell Biology, 94(2), 117-123. https://doi.org/10.1038/icb.2015.99

Davis, J. M., & Bailey, S. P. (1997). Possible mechanisms of central nervous


system fatigue during exercise. Medicine and Science in Sports and Exercise,
29(1), 45-57. https://doi.org/10.1097/00005768-199701000-00008

Berardi, J. M., Andrews, R. D., & St. Pierre, B. A. (2005). The Essentials of Sport
and Exercise Nutrition. Precision Nutrition, Inc.

Shephard, R. J. (2015). Limits to the potential efficacy of exercise as a trigger for


positive immunological change. Exercise Immunology Review, 21, 2-20.

Nieman, D. C., & Wentz, L. M. (2019). The compelling link between physical
activity and the body's defense system. Journal of Sport and Health Science, 8(3),
201-217. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2018.09.009

Glaser, R., & Kiecolt-Glaser, J. K. (2005). Stress-induced immune dysfunction:


Implications for health. Nature Reviews Immunology, 5(3), 243-251.
https://doi.org/10.1038/nri1571

Anda mungkin juga menyukai