Anda di halaman 1dari 2

1.

Betul

2. Pemohon ditempatkan kerja di kuala kapuas saat itu dan termohon masih di Palangka
Raya kadang ke Kuala Kapuas bila di hari libur, pemohon juga ada pulang seminggu/2
minggu sekali. Waktu di Kuala Kapuas pemohon ada selingkuh dengan anak buahnya
yang sudah berkeluarga sehingga menimbulkan kemarahan dari si suami perempuan
tersebut dan pemohon mendapatkan ancaman dengan masuk ke jalur hukum adat
dayak maka dari itu pemohon berinisiatif minta pindah kantor kerja dengan alasan di
ancam dan membunuh pemohon, termohon serta anak saya. Karena termohon tidak
melaporkan perkara tersebut ke pimpinan Instansi kantor pemohon maka pemohon
tidak mendapatkan hukuman tetapi hanya berupa surat teguran kedisiplinan
kerja.Maka dari pada itu sejak april 2018 pemohon, termohon dan anak ikut pindah ke
Banjarmasin dengan mengontrak rumah di banjar indah, kemudian bulan juni itu
pemohon menyuruh termohon harus pindah duluan dengan alasan awal bulan juli SK
pindah keluar, ternyata sampai saat itu tidak ada keluar juga dengan alasanya ditunda
oleh pimpinan kantor.

3. Pernah hamil tapi keguguran dalam usia kandungan 4 bulan setelah kami mengadopsi
anak laki-laki yang berumur 7 bulan lahir prematur sebelumnya. Ternyata anak adopsi
kami setelah umur 3 tahun di diagnosa autis. Maka pemohon fokus untuk
kesembuhan anak adopsi pemohon dengan membawa ke terapi sekolah khusus.

4. a) Yang namanya rejeki keturunan itu yang tahu hanya rahasia ilahi termohon pun
sudah berikhtiar dan selalu berusaha selain berdoa, agar cepat di kasih keturunan.
b) Termohon sudah banyak mengalah dan berusaha jadi istri yang patuh dan taat pada
pemohon, kalaupun main hape itu karena termohon sambil jualan Online SHop di
Group WA tetapi masih dalam keadaan di waktu luang menggunakanya
c) Kenapa memilih diam karena termohon tidak mau memperpanjang masalah

5. Pada bulan juni 2019 hubungan baik baik saja tidak ada pertengkaran, tetapi awal
mulanya masalah ini adalah bulan agustus 2019 tepat 5 agustus hari lahir anak adopsi
termohon, pemohon tiba-tiba berbicara langsung ke termohon kalau pemohon minta
ijin kawin resmi dan temohon pun shock mendengar kata-kata pemohon tiba-tiba
berbicara seperti itu. Dan bulan demi bulan saya didesak buat memilih pilihan yang
dikasih pemohon yaitu :
1. Nikah resmi sama wanita pilihanya
2. Bercerai

6. Dan saat itu termohon meminta waktu karena orang tua mendadak sakit keras karena
ditambah masalah keluarga termohon jadi bertambah drop keadaan kesehatan orang
tua termohon. Keluarga pemohon pun memaksa termohon supaya cepat memberikan
jawaban tersebut, karena termohon terlambat memberi jawaban pilihan itu tidak lama
kemudian tiba-tiba pemohon melayangkan surat gugatan cerai tanpa ada terlebih
dahulu membicarakan sama termohon.

7. Termohon sudah berusaha mempertahankan rumah tangga yang sudah dijalani


selama 14 tahun ini dan tunangan satu tahun jadi genap 15 tahun. Tetapi pemohon
bersikeras ingin pisah maka saya serahkan kepada ketua hakim hasil dari persidangan
ini.

Anda mungkin juga menyukai