Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS GUNADARMA

SK No.92 / DIKTI / Kep / 1996


Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra
Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik Komputer, Akuntansi Komputer, Manajemen Keuangan
dan Pemasaran T e r a k r e d i t a s i
Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin,
Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Psikologi, Sastra Inggris T e r a k r e d i t a s i
Program magister (S2) Manajemen Sistem Informasi, Manajemen, Teknik Elektro
Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi, Teknologi Informasi / Ilmu Komputer

SOAL UJIAN MANDIRI


Nama : Muhammad Arya Bima
NPM : 24318495
Mata Kuliah : Perkembangan Arsitektur 3 Tanggal : 29-09-2022
Fakultas : Teknik Sipil & Perencanaan Waktu : 90 menit
Jenjang/Jurusan : S1/Arsitektur Dosen : -
Tingkat/Kelas : 4TB05 Sifat Ujian : Tutup Buku
Semester/Tahun : 5 / 2020/2021 Juml.Soal : 5 essay

Jawaban:

1. Berikut ciri dan karakter bangunan pada masa ’EKLEKTIK’ :

 Gaya Klasik dan Modern dalam Satu Desain.


 Dekorasi Tak Terduga.
 Penggunaan Perabotan yang Praktis dan Fungsional.
 Adanya Motif Ethic atau Barang Seni.
 Pemakaian Warna-warna Cerah.
 Material dan Desain Atap dan Lantai.
 Focal Point Unik.
 Ruangan Cantik Bergaya Modern Rustic

2. Eklektik yaitu memilih yang baik dari yang sudah ada sebelumnya. Arsitektur Eklektik yaitu aliran
memilih, memadukan unsur-unsur atau gaya dalam bentuk tersendiri. Eclectismus yaitu suatu seman
gat menjiplak serba campur aduk dari semua unsur saja yang kebetulan disukai, tanpa refleksi, tanpa
prinsip, selera liar.

Eklektik muncul pada akhir abad ke-19 karena para arsitek pada saat itu ingin mencari gaya baru yang
belum pernah orang lihat sebelumnya. Dengan dasar gaya-gaya desain masa lalu, mereka kemudian
mencampur dan memadukan berbagai macam gaya yang akhirnya memberikan banyak inspirasi
dengan kebebasan berekspresi. Kekuatan pendorong utama dari Ekletisme adalah penciptaan, bukan
nostalgia dan ingin membuat desain yang original.

3. Ciri dan karakter bangunan pada masa rasionalis dan fungsionalis :

• Dalam penerapan konsep Fungsionalisme atau rasionalisme mewujudkan bangunan yang


bersih dan murni tanpa hiasan, sederhana berupa komposisi bidang, kotak, balok, dan kubus.

• Memandang bahwa seluruhnya merupakan kesatuan bentuk, sehingga disebut arsitektur


Cubism.

• Aliran ini menekankan pada dimensi waktu dalam bangunan, diwujudkan dengan menyatunya
ruang luar-dalam oleh jendela-jendela lebar, jarak antar kolom yang relatif lebar, saling
berhubungan secara berkesinambungan.
Adapun tokoh pertama rasionalisme ialah Rene Descartes, Rene descartes adalah filosof yang
mendirikan aliran rasionalisme . Rasionalisme dapat didefinisikan sebagai paham yang menekankan
pikiran sebagai sumber utama pengetahuan dan pemegang otoritas terakhir bagi penentuan
kebenaran. Manusia dengan akalnya memiliki kemampuan untuk mengetahui struktur dasar alam
semesta secara apriori. Rasionalisme menyatakan bahwa sumber pengetahuan manusia adalah akal
atau ide.

4. Ciri dan karakter bangunan pada masa perkembangan arsitektur ”Kubisme”:

 Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar, sehingga menunjukkan objek dari
berbagai sudut pandang.
 Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis (mulut diatas mata, hidung
dibawah, dsb).
 Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris (hidung seperti segitiga, siku
seperti trapesium, dsb).
 Mengeksplorasi bentuk terbuka, membiarkan ruang mengalir melalui bentuk, memadukan latar
belakang ke objek didepannya.
 Pada fase kedua Kubisme (Synthetic Cubism) seniman kubisme banyak menggunakan benda sehari-
hari sebagai tanda abstrak (potongan koran, dsb).

Salah satu tokoh aliran ini yakni adalah Georges Braque, beliau berada di garis depan gerakan seni
revolusioner Kubisme. Karya Braque sepanjang hidupnya berfokus pada objek still life dan cara melihat
objek dari berbagai perspektif melalui warna, garis, dan tekstur. Ia disebut-sebut sebagai pencetus dan
pengembang utama dari Kubisme, meskipun Picasso yang lebih mempopulerkannya ke publik.

5. Yang melatar belangkangi terjadinya Style Eklektik dan Modern adalah karena pada saat akhir jaman
klasik (Abad XIX) timbul kejenuhan terhadap bentuk, konsep dan norma arsitektur klasik yang sudah
merajai dunia arsitektur sejak ribuan tahun sebelumnya. Pada masa itu berkembanglah pola pikir
eklektik yang kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui penjelajahan dan penaklukan oleh Bangsa
Eropa ke seluruh penjuru dunia pada masa kolonial dan pasca kolonial

Anda mungkin juga menyukai