OLEH :
NIM : C1G122072
KELAS : B
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemuliaan. Shalawat dan salam selalu kita curahkan kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai Rahmatan lil’alaminyang telah
membawa umat manusia dari jalan kegelapan menuju kehidupan yangmendapat sinar illahi
Bangsa”ini dapat diselesaikan semata-mata atas kehendak-Nya danrahmat serta cinta kasih-
Nya yang berlimpah. Rasa syukur kami atas kemurahan-Nyakarena telah diberi kesempatan
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyakkekurangan, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yangmembangun. Semoga dengan
Ahmad Sudarlin
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.....................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................2
4.1 Kesimpulan............................................................................................22
4.2 Saran......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia pada hakikatnya memiliki keingintahuan pada setiap hal yangada maupun
yang sedang terjadi disekitarnya. Sebab manyak sisi kehidupanyang menjadi pertanyaan
dalam dirinya. Oleh sebab itu, timbul pengetahuanyang suatu saat setelah melalui beberapa
Manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa dengan sempurna,yaitu dilengkapi
dengan akal dan alat indra. Denganakal manusia berpikir,dan dengan alat indra manusia
manusia mengetahui warna. Denganlidah manusia mengetahui rasa (pahit, manis, kecut,
Dengan kulit manusia mengetahui testur (kasar/ halus). Dengan akal dan pikiran manusia
memperoleh ilmu. Akal dan pikiran memproses setiap pengetahuan yang diserap oleh indra-
derajat dantingkatan. Disamping itu, bisa jadi hal tersebut bagi seseorang adalah
1.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu
yang berarti tahu atau mengetahui, sementara itu secara istilah ilmu diartikan sebagai Idroku
syai bi haqiqotih (mengetahui sesuatu secara hakiki). Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya di
Indonesia kata science (berasal dari bahasa lati dari kata Scio, Scire yang berarti tahu)
umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun
sementara itu The Liang Gie menyatakan dilihat dari ruang lingkupnya pengertian
ilmiah yang dipandang sebagai suatu kebulatan. Jadi ilmu mengacu pada ilmu
seumumnya.
sedangkan jika dilihat dari segi maknanya The Liang Gie mengemukakan tiga sudut
Ilmu sebagai aktivitas, artinya suatu aktivitas mempelajari sesuatu secara aktif,
menggali, mencari, mengejar atau menyelidiki sampai pengetahuan itu diperoleh. Jadi
Ilmu sebagi metode, artinya ilmu pada dasarnya adalah suatu metode untuk
yang mana ilmu itu mengandung prosedur, yakni serangkaian cara dan langkah
tertentu yang mewujudkan pola tetap. Rangkaian cara dan langkah ini dalam dunia
Ilmu sebagai pengetahuan, artinya ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis,
atau sebagai kelompok pengetahuan teratur mengenai pokok soal atau subject matter.
Dengan kata lain bahwa pengetahuan menunjuk pada sesuatu yang merupakan isi
Harsoyo mendefinisikan ilmu dengan melihat pada sudut proses historis dan
pendekatannya yaitu :
terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu,
Dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu memang mengandung arti pengetahuan,
tapi bukan sembarang pengetahuan melainkan pengetahuan dengan ciri-ciri khusus yaitu
yang tersusun secara sistematis, dan untuk mencapai hal itu diperlukan upaya mencari
penjelasan atau keterangan, dalam hubungan ini Moh Hatta menyatakan bahwa Pengetahuan
yang didapat dengan jalan keterangan disebut Ilmu, dengan kata lain ilmu adalah
diungkapkan di atas, dapatlah ditarik beberapa kesimpulan berkaitan dengan pengertian ilmu
yaitu :
digunakan, dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para sarjana dari generasi ke generasi
menghasilkan suatu penemuan baru yang merupakan pengembagan atau pendalaman lebih
khusus dari penemuan sebelumnya, mengacu pada dan mengunakan konsep-konsep yang
sudah ada yang relevan. Pengembangan ilmiah ini menghasilkan pembidangan sesuai dengan
ilmunya.
bidang-bidang ilmu pengetahuan (disiplin ilmu). Para ahli berkembang dan mengembangkan
ilmu pengetahuan memiliki paradigmanya sendiri yang membedakannya dengan bidang ilmu
pengetahuan lain yang memiliki paradigmanya sendiri yang dimilikinya. Pendapat yang
berbeda antara Thomas Kuhn dan Karl Popper tentang perkembangan ilmu pengetahuan
antara melalui proses revolusi dan proses evolusi berlandaskan paradigma-paradigma yang
sudah ada.
Ilmu pengetahuan alam adalah kajian mengenai gejala-gejala alam yang bertujuan
untuk menemukan hukum-hukum yang merupakan hakekat dari gejala-gejala alam dan
keteraturan yang ada dalam hubungan yang terjadi diantara gejala-gejala. Tujuan kegiatan
penelitiannya adalah pemecahan masalah yang muncul dari hubungan antara gejala-gejala
alam. Sedangkan humaniora (humanities) adalah untuk memahami kelakuan manusia dan
hermenetik. Paradigmanya adalah manusia adalah mahluk pemikir dan berperasaan maka
merupakan tantangan terhadap positivisme yang merupakan landasan dari ilmu pengetahuan
alam dan ilmu-ilmu social yang berusaha menjadi ilmiah dalam sejarah perkembangannya.
dimana dapat disebut sebagai satu bidang ilmu pengetahuan dengan memenuhi syarat-syarat:
Komuniti ilmiah, yaitu sekumpulan ahli dalam bidang tersebut dan saling
Paradigma yang menjadi acuan dan membedakannya dengan paradigma bidang kajian
lain.
Jurnal ilmiah, tempat dimana alumni dan ahli dapat saling mengkomunikasikan hasil-
pengetahuan diperoleh dari pengalaman dan dari akal. Sehingga timbul paham yang disebut
rasionalisme dan empirisme. Aliran empirisme yaitu faham yang menyusun teorinya
berdasarkan pada empiri atau pengalaman. Tokoh-tokoh dari aliran ini adalah David
Hume, John Locke, Berkley. Sedangkan rasionalisme menyusun teorinya berdasarkan ratio.
Tokoh-tokoh aliran ini adalah Spionza, Rene Descartes. Mengenai ilmu, ada dua hal yang
biasanya tertukar satu dengan yang lain yaitu pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan (science) berbeda dengan pengetahuan (knowledge atau biasa disebut common
sense).
dihilangkan dengan makan, rasa haus dapat dihilangkan dengan minum, jika hujan terus
menerus akan berpotensi banjir dan lain sebagainya. Pengetahuan tidak menyelidiki
obyeknya secara menyeluruh, tak bermetoide dan tak bersistem. Harold H. Titus (dalam
3. Pengetahuan merupakan kebenaran atau kepercayaan yang tidak teruji, atau tidak
Prof. drs. Harsojo, Guru Besar Universitas Padjadjaran (dalam Salam, 2003) menyatakan
2. Suatu pendekatan atau suatu metode pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu
dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera manusia
3. Suatu cara menganalisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu
Ernest Nagel (dalam Amheru Staff Gunadarma) secara rinci membedakan pengetahuan
hubungan sebab akibat antara fakta yang satu dengan yang lain. sedangkan dalam
ilmu pengetahuan, di Samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol
terdahulu.
3. Kebenaran yang diakui oleh pengetahuan bersifat tetap, sedangkan kebenaran dalam
pengetahuan berdasar pada metode ilmiah. Dari penjelasan diatas dapat dikatakan
bahwa ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual atau teori yang saling
berkaitan yang memberi tempat untuk pengkajian dan pengujian secara kritis
dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli dalam bidang yang sama yang bersifat
yang pengujian secara kritis. Jadi pengetahuan tidak bersifat sistematik, tidak objektif,
slja,.kgkaylan ilmu pengetahuan yang cukup berharga tersebut tidak disia-siakan untuk'menjadi
sumber jawaban dalam menghadapi berbagai persoalan maupun untuk mengatasi atau
memecahkan berbagai macam masalah hidup. Ilmu pengetahuan. membantu manusia untuk
memahami secara jelas dan rinci bagian-bagian dari hal yang ditelitinya, memahami secara jelas
pola-pola hubungan dan serba ketergantungan antara satu hal dengan lainnya, sehingga diharapkan
orang dapat memahami hubungan kausalitas antara satu hal atau peristiwa dengan hal atau
peristiwa lainnya. Lebih lanjut orang dapat memahami akibat atau konsekuensi yang akan terjadi
dari suatu hal atau peristiwa yang berlangsung; dan dengan demikian orang dapat memprediksi/
meramal, dapat memastikan hasil yang akan dicapai dari usaha yang dilakukannya, dan akhirnya
dapat mengatur dan memanfaatkan lingkungan alam dan bahkan lingkungan sosial bagi keperluan
hidupnya. Dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan kemampuan, kekuasaan, yaitu
kekuasaan untuk menata, menaklukkan alam semesta dan kehidupan ini bagi kepentingan hidupnya.
Manusia sebagai makhluk hidup ternyata belum lengkap, melainkan perlu bertindak untuk
dirinya. Dan sebagai makhluk multidimensional, manusia tidak cukup terpenuhi dari satu unsur atau
satu segi saja, tetapi perlu pemenuhan dari berbagai macam hal dan dari berbagai macam segi.
Manusia perlu mewujudkan berbagai kualitas nilai yang relevan dan selaras dengan
kesehatan, nilai keindahan, nilai keamanan, nilai kedamaian, nilai kerukunan, nilai religius, nilai
kecerdasan, nilai kebijaksanaan, dan nilai kebahagiaan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan
yang ada dalam diri setiap orang, diharapkan dapat mengembangkan kecerdasannya dalam
menghadapi dan menangani permasalahan kehidupan untuk dapat mewujudkan berbagai macam
nilai bagi perkembangan hidupnya. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, setiap orang
mengantisipasi, mengatur, dan memanfaatkan lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya bagi
Ilmu pegetahuan sudah berkembang dengan pesat mengikuti alur waktu zaman
modern. Perkembangan Iilmu pengetahuan yang sedang menonjol pada saat ini adalah
perkembangaan alat komunikasi yang dapat mempermudah dalam melakukan suatu kegiatan
melalui teknologi
berbagai kemudahan, mempercepat dan mempermudah proses informasi dan distribusi dalam
kegiatan ekonomi, menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.
Perkembangan ilmu dan pengetahuian juga dapat meningkatan di bidang produksi,
menambah pengetahuan dan wawasan, perusahaan atau industri dapat menjual produknya
lebih luas lagi, m\eningkatkan kualitas Pendidikan dan masih banyak lagi.
Untuk itulah dalam menggunakan ilmu pengetahuan kita harus bisa bijak dan selalu
memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan. Hal ini karena penggunaan teknologi
sering kali disalagbunakan. Hal ini menjadi momok besar yang sampai sekarang belum
terselesaikan. Terutama di dunia maya adanya kemudahan mengakses situs-situs tak senonoh,
yang bisa membawa dampak negatif bagi perkembangan jiwa gerenarasi muda kita.
tradisional, seperti budaya gotong royong ataupun rukun tetangga, semakin terkikis oleh
Untuk itu diperukan sikap kedewasaan kita dalam menyikapi perkembangan ilmu dan
tehnoogi tersebut. Mengikuti perkembangan Iptek memang perlu dan harus kita lakukan,
namun jangan sampai karena iptek kita melukan nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat
kita.
kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
informasi melalui media social, harus disikapi dengan bijak. MinyIkapi banyaknya informasi
yang ada di media social, hendaknya kita harus bijaksana. Kita harus melakukan cross cek
sebuah inforasi, sebelum kita men-share informasi tersebut, karena bisa jadi informasi
perkembangan ilmu pengetahuan dengan benar dan bijak diharapkan tidak akan merugikan
pihak-pihak lain. Sebagai warga negara yang baik, kita dituntut untuk selalu bersikap dewasa
dan bijaksana dalam menggunakan ilmu pengetahuan. Dengan demiakin kemajuan ilmu
pengetahuah yang bertujuan memudahkan hidup manusia justru menjadi petaka bagi kita
semua.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan manusia untuk
mengusahakan pengetahuan secara ilmiah diusaha kan secara rasional (kritis, logis, dan sistematis)
obyektif dan universal.
Ilmu pegetahuan sudah berkembang dengan pesat mengikuti alur waktu zaman modern.
Perkembangan Iilmu pengetahuan yang sedang menonjol pada saat ini adalah perkembangaan alat
komunikasi yang dapat mempermudah dalam melakukan suatu kegiatan melalui teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan akan membawa dampak positif bagi kehidupan umat
manusia, diantaranya mempermudah aktifitas manusia. Diantaranya, memberikan berbagai
kemudahan, mempercepat dan mempermudah proses informasi dan distribusi dalam kegiatan
ekonomi, menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.
Meski demikian, Perkembangan ilmu pengetahuan juga memiliki dampak negative.
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA