SPESIFIKASI TEKNIS
1
Spesifikasi Teknis
2
Spesifikasi Teknis
9.3. Penyedia jasa harus menyediakan perangkat keselamatan kerja, antara lain berupa lampu isyarat /
tanda pemberitahuan adanya kegiatan pekerjaan yang cukup dan sesuai serta mengambil tindakan
pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan dan keselamatan umum.
9.4. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada pekerja wajib diberikan kontraktor
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3
Spesifikasi Teknis
13.2. Jika terdapat ketidakjelasan Kontraktor wajib menanyakan langsung kepada Konsultan Pengawas.
13.3. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini telah selesai, akan tetapi belum
diperiksa oleh Konsultan Pengawas / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan
(Internal Dinas), Kontraktor wajib meminta persetujuan kepada Konsultan Pengawas / Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan. Baru apabila Konsultan Pengawas / Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan telah menyetujui bagian pekerjaan tersebut,
Kontraktor dapat meneruskan pekerjaan.
13.4. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2x24 jam (dihitung dari diterima Surat Permohonan
pemeriksaan, tidak dihitung hari raya / libur) tidak dipenuhi oleh Konsultan Pengawas / Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan, Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan
bagian yang seharusnya diperiksa dianggap telah setuju Konsultan Pengawas / Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan, dapat diminta perpanjangan waktu pekerjaan.
13.5. Bila kontraktor melanggar ayat 3 pasal ini, Konsultan Pengawas / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan /
Pengawas Lapangan berhak, menyuruh membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya
untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran dan pemasangan ulang menjadi tanggung jawab kontraktor.
4
Spesifikasi Teknis
19.3 Pekerjaan pasangan harus padat rapi tidak ada rongga-rongga yang kosong sehingga dapat
mengurangi kualitas maupun kuantitas dari pasangan batu .
19.4 Untuk resapan air pada dinding saluran pasangan batu dipasang pipa PVC dengan Diameter pipa,
panjang dan jarak sesuai yang ditentukan pada daftar kuantitas dan harga.
19.5 Pekerjaan selanjutnya penimbunan dan pemadatan pada bekas galian dengan urugan tanah setempat
atau tanah datang jika ditentukan pada daftar kuantitas dan harga.
PASAL 21 : PENUTUP
21.1 Semua ketentuan yang belum tercantum di dalam persyaratan ini akan dijelaskan kemudian.
21.2 Semua sisa-sisa bahan bangunan / alat-alat bantu harus dikeluarkan dari lokasi pekerjaan segera
setelah pekerjaan selesai atas biaya kontraktor.
21.3 Bahan-bahan sisa yang dipergunakan apabila terhitung di dalam RAB sepenuhnya menjadi milik
Pengguna Barang / Jasa (Direksi).
21.4 Kontraktor harus melakukan semua pengujian dan pengukuran yang dianggap perlu oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan untuk memeriksa bahwa seluruh instalasi dapat
berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan dan seluruh peralatan harus lulus uji fungsional.
21.5 Kontraktor harus membuat jadwal dan metoda pengujian dan menyerahkannya kepada Pengawas
Lapangan selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pengujian dilaksanakan. Hasil pengujian harus
dibuat laporannya oleh Kontraktor dan diserahkan kepada Pengawas Lapangan untuk disetujui
Laporan ini adalah bagian dari test uji mutu bahan/peralatan, yang telah disyaratkan di dalam kontrak
(jika ada di dalam RAB), yang juga menjadi syarat kekelengkapan dalam pembayaran termin
kontraktor.
21.6 Untuk barang-barang yang memiliki garansi toko / pabrik, maka Kontraktor wajib menyerahkan surat /
kartu garansi tersebut kepada Direksi setelah masa pemeliharaan.
21.7 Jika diperlukan, sebelum serah terima kerjaan Kontraktor harus melaksanakan training kepada calon
operator yang ditunjuk oleh Direksi tentang operasi dan perawatan barang-barang peralatan yang
terpasang, sehingga operator yang ditunjuk dapat mengoperasikan dan memelihara semua peralatan
dengan baik dan benar. Segala biaya yang dibutuhkan untuk pelatihan tersebut menjadi tanggung
jawab Kontraktor.
21.8 Hal-hal yang belum diatur dalam RKS ini akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas /
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / Pengawas Lapangan.
Demikian Spesisifikasi Teknis / Rencana Kerja dan Syarat pekerjaan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan
sebagaimana mestinya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dibuat Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BIDANG SUMBER DAYA AIR
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG