Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan antara Perseroan Terbatas Go Publik dan Perseroan Terbatas Tertutup:

No Perbedaan Perseroan terbuka Perseroan Tertutup

1. Dasar Hukum Undang-Undang No. 8 Undang-Undang No. 40


Tahun 1985 tentang Pasar Tahun 2007 tentang
Modal (UUPM) dan Perseroan Terbatas (UUPT)
peraturan perundang- dan peraturan perundang-
undangan terkait lainnya undangan terkait lainnya.

2. Definisi Perseroan terbatas go publik Perseroan terbatas tertutup


adalah perseroan terbatas adalah perseroan terbatas
yang menjual sahamnya yang modalnya berasal dari
kepada masyarakat melalui kalangan tertentu misalnya
pasar modal (go public). pemegang sahamnya hanya
Jadi sahamnya ditawarkan dari kerabat dan keluarga
kepada umum, saja atau orang kalangan
diperjualbelikan melalui terbatas dan tidak dijual
bursa saham dan siap kepada umum. Contoh PT
dinilai secara terbuka oleh Tertutup adalah Bakrie
public. Contoh-contoh Group milik Aburizal
PT.Go Publik adalah PT Bakrie dan Lippo Group
Telekomunikasi Indonesia milik Mochtar Riady.
(Persero) Tbk, PT
Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk, PT Bank
Central Asia Tbk, PT
Indofood dan lain-lain.

3. Saham terdaftar Saham Perseroan Go public Saham Perseroan Tertutup


terdaftar dalam bursa efek tidak terdaftar dalam bursa
efek

4. Kewajiban pelaporan Punya kewajiban Tidak punya kewajiban


memberikan laporan kepada melaporkan ke Bapepam.
Bapepam (Badan Pengawas
Pasar Modal) (Pasal 85
UUPM)

5. Kelebihan 1. Perusahaan dapat 1.Tanggung jawab yang


meningkatkan Likuiditas terbatas bagi para pemegang
dan memungkinkan para saham
pendiri perusahaan untuk
menikmati hasil yang 2.Terpisah antara pemilik
mereka capai. Dan semakin perusahaan dengan
banyak investor yang pengurus perusahaan
membeli saham tersebut,
maka semakin banyak 3.Modal perusahaan lebih
modal yang diterima mudah didapatkan dari
perusahaan dari investor obligasi dan penjualan
luar. saham perusahaan
2. Perusahaan dapat
melakukan merger ataupun 4.Tidak sulit dalam
negosiasi dengan mengadakan pengalihan
perusahaan lainnya dengan pemiliknya, dan lain-lain.
hanya menggunakan saham.

3. Meningkatkan potensi
pasar. Banyak perusahaan
yang merasa lebih mudah
untuk memasarkan produk
dan jasa mereka setelah
menjadi perusahaan Go
Public atau Tbk

6. Kekurangan 1.Hubungan antar Investor. 1.Cukup sulit dalam


Perusahaan terbuka harus melakukan penorganisasian
menjaga hubungan antara
perusahaan dengan para 2.Butuh biaya atau dana
investornya. organisasi yang cukup besar
2. Terbuka.
Semua perusahaan go public 3.Cukup sulit dalam
pasti transparan dan sangat perizinan
mudah untuk diketahui oleh
para kompetitornya dari segi 4.Ada pembatasan hukum
data dan management nya. dan bidang usaha.

3. Keterbatasan kekuasaan 5.Ada pemisahan antara


Pemilik. pemilikan dan
Para pemilik perusahaan pengendalian, dan lain-lain.
harus memperhatikan
kepentingan bersama para
pemegang saham, tidak bisa
lagi melakukan praktek
nepotisme, kecurangan
dalam pengambilan
keputusan dan lainnya.
karena perusahaan tersebut
milik publik.

Anda mungkin juga menyukai