Anda di halaman 1dari 8

EKMA4111 PENGANTAR BISNIS

MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

Indikator: dipilihnya, kemudian bergerak ke bentuk lain yang


1. Bentuk-bentuk dasar kepemilikan bisnis dirasakan lebih menguntungkan.
2. Tipe-tipe korporasi
3. Alasan berwiraudaha B. Perusahaan Perseorangan
4. Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi wirausaha • Perusahaan perseorangan memiliki beberapa keunggulan:
5. Perkembangan bisnis 1. Pertama, untuk memulai bisnis dengan bentuk
perusahaan perseorangan ini hanya dibutuhkan
KB1: BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
A. Bentuk Kepemilikan Bisnis 2. Kedua, bisa menjadi bos di perusahaan milik
• Jenis kepemilikan bisnis dibedakan berdasarkan siapa sendiri. Bekerja di perusahaan milik sendiri dapat
pemilik/pendirinya, sumber modalnya, dan tujuan menentukan semua aturan sendiri.
pendirian. 3. Ketiga, bangga terhadap karya sendiri, Seorang
• Pertimbangan dalam memilih jenis bisnis diantaranya: pebisnis yang memiliki dan mengelola perusahaannya
a) Usaha yang dijalankan sendiri akan merasa bangga pada hal yang telah
b) Ruang lingkup usaha dikerjakannya dan mendorong untuk bersemangat
c) Pihak yang terlibat dalam usaha mencapai yang terbaik.
d) Besarnya risiko pemilikan 4. Keempat, prosedur dan aturan hukumnya
e) Batas pertanggungjawaban utang-utang Perusahaan sederhana. Perusahaan perseorangan tidak
f) Cara pembagian keuntungan mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.
g) Jangka waktu berdirinya Perusahaan 5. Kelima, kita tidak perlu membayarkan
h) Peraturan pemerintah keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
• Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat dikelompokkan pemerintah.
menjadi hal-hal sebagai berikut. 6. Keenam, pajak perusahaan perseorangan rendah.
1. Manufaktur yaitu bisnis yang menghasilkan produk
yang berasal dari barang mentah atau komponen- • Ada beberapa kelemahan perusahaan perseorangan:
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan 1. Pertama, tanggung jawab pemilik yang tidak
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis
yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan. tersebut.
2. Bisnis jasa yaitu bisnis yang menghasilkan barang 2. Kedua, sumber daya keuangan yang sangat
yang tidak berwujud, dan mendapatkan keuntungan terbatas.
dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka 3. Ketiga, kesulitan dalam pengelolaan.
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan hukum, 4. Keempat, komitmen terhadap waktu yang sangat
psikolog, jasa pendidikan. besar.
3. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang 5. Kelima, sedikitnya keuntungan pribadi.
berperan sebagai perantara barang antara produsen 6. Keenam, pertumbuhan atau ekspansi dalam
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan perusahaan perseorangan pada umumnya tidak
yang berorientasi konsumen merupakan distributor terlalu besar.
atau pengecer. 7. Ketujuh, jika pemilik perusahaan perseorangan
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis meninggal, maka besar kemungkinan perusahaan
yang menghasilkan barang-barang mentah, seperti tersebut ikut mati.
tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral • Kelemahan perusahaan kepemilikan tunggal atau
tambang. perusahaan perseorangan, yaitu:
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan 1. Kewajiban yang tidak terbatas. Hal ini berarti
keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. resiko atau kerugian yang dialami perusahaan
Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, merupakan kerugian pribadi. Hal ini disebabkan tidak
asuransi, pasar modal, pegadaian, dan masih banyak adanya pemisahan antara harta milik perusahaan dan
lagi bisnis finansial lainnya. harta milik pribadi.
6. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan 2. Sumber daya finansial yang terbatas. Semua
keuntungan terutama dari pejualan kembali properti kesulitas dan kemudahan perusahaan perseorangan
intelektual (intelellectual property). Bisnis informasi ditanggung atau dimiliki sendiri.
ini dapat dilihat misalnya pada perusahaan 3. Pengelolaan atau manajemen terbatas. Hal ini
pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan disebabkan tidak ada pihak lain yang membantu
berbagai jenis informasi lainnya yang dapat dalam perusahaan perseorangan ini. Keterbatasan ini
digunakan. menyebabkan adanya keterbatasan dalam
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa pertumbuhan.
untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya 4. Pemilik atau pengelola perusahaan perseorangan
didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan harus memilik komitmen yang kuat terhadap
yang dimonopoli oleh pemerintah. waktu, sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan tertunda.
keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan 5. Rentang hidup yang tidak terlalu lama. Pada
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. umumnya, perusahaan perseorangan akan kuat
9. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan apabila pengelola sekaligus pemilik perusahaan
keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau merupakan orang yang kuat. Namun demikian, seiring
individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain. dengan berjalannya waktu, pemilik akan menjadi tua
• Setiap bisnis dimiliki oleh satu atau beberapa orang dengan dan akhirnya meninggal, lalu perusahaan tersebut
satu atau beberapa jenis kepemilikan. tiga jenis akan dimiliki oleh anak dan cucunya yang mempunyai
kepemilikan bisnis yang bersifat tradisional, yaitu kemampuan yang berbeda dari orang tuanya, Oleh
perusahaan perseorangan, kemitraan, dan korporasi karena itu, bentuk perusahaan perseorangan tidak bisa
(Fry et al., 2000; Ebert & Griffin, 2009; Ferrell et al., 2011). berumur panjang apabila sampai berganti pemiliknya
• Bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang disebut masih menjadi perusahaan perseorangan. Untuk tetap
perusahaan perseorangan. Apabila dua orang atau lebih menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut,
secara legal bersedia menjadi rekan bisnis maka organisasi jenis kepemilikannya harus diubah dengan korporasi,
tersebut disebut dengan partnership. Para pebisnis di mana pemilik dan pengelolan terdapat pemisahan
merasakan banyak keuntungan yang diperoleh dengan hak dan kewajiban.
menciptakan bisnis yang memisahkan dan membedakan • Ada dua jenis perusahaan perseorangan, yaitu
antara kekayaan milik pribadi dan kekayaan bisnis perusahaan perseorangan yang berijin dan perusahaan
yaitu korporasi. Ketiga bentuk kepemilikan bisnis tersebut perseorangan yang tidak berijin. Perusahaan perseorangan
memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. yang berijin adalah perusahaan perseorangan yang memiliki
Bisnis pada umumnya dimulai dari satu bentuk yang izin operasional dari departemen teknis. Hal ini dapat
kita lihat misalnya, bila perusahaan perseorangan bergerak
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

dalam bidang perdagangan maka dapat memiliki izin seperti dilakukan bentuk persekutuan terbatas (limited
Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP) dan Surat partnership).
Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Sementara itu, • Dalam persekutuan terbatas, dimungkinkan adanya rekan
perusahaan perseorangan yang tidak memiliki izin adalah persekutuan yang terbatas yang tidak melaksanakan
perusahaan perseorangan yang tidak mendapatkan izin aktifitas perusahaan tetapi hanya menginvestasikan
operasional, misalnya para pedagang kaki lima, toko barang sejumlah dananya. Oleh karena itu, dalam kerja sama
kelontong dan sebagainya terbatas terdapat pihak yang aktif melakukan kegiatan
• Semakin besar bisnis, maka Perusahaan perseorangan tidak operasional perusahaan (active partnership) dan ada pihak
tepat lagi digunakan. atau partner yang bersifat pasif atau tidak melakukan
kegiatan operasional perusahaan tetapi menanamkan
C. Persekutuan atau Partnership modalnya dalam perusahaan. Dalam kerjasama terbatas,
• Persekutuan atau partnership merupakan bentuk legal pihak penanam modal (passive partnership) dapat menjual
kepemilikan bisnis kedua, yang sering disebut dengan modalnya kepada investor lain. Investor ini akan
persekutuan. mendapatkan keuntungan. Investor ini dapat menanamkan
• Ada beberapa jenis persekutuan, yaitu persekutuan umum modalnya sampai dengan 50 persen kepemilikan sehingga
(general partnership), persekutuan terbatas (limited mereka berhak mendapatkan laporan keuangan dan
partnership) dan persekutuan yang terbatas kepemilikannya memiliki suara dalam pengambilan keputusan. Partner yang
(master limited partnership). bersifat minoritas tidak memiliki suara dalam pengelolaan
1. Persekutuan umum (general partnership) perusahaan.
merupakan persekutuan di mana semua pemilik • Ada beberapa keunggulan bentuk persekutuan atau rekanan,
berbagi dalam kegiatan operasional bisnis dan dalam yaitu:
mengasumsikan tanggung jawab atas hutang 1. Lebih banyak mendapatkan dana karena
perusahaan. Persekutuan umum (general partner) melibatkan lebih dari satu orang. Mereka dapat
merupakan pemilik (sekutu) yang memiliki tanggung mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya,
jawab terbatas dan aktif mengelola perusahaan. terutana persekutuan terbatas. Bentuk usaha ini lebih
2. Persekutuan terbatas (limited partner) merupakan memudahkan pemilik dan rekan kerjasama mencari
pemilik yang menginvestasikan dana atau uang nya ke pinjaman modal di bank.
dalam bisnis tetapi tidak memiliki tanggung jawab 2. Pengelolan bisnis dilakukan secara bersama-sama
mengelola hutangnya atau kerugiannya dalam dengan keahlian dan pengetahuan yang saling
investasi. Tanggung jawabnya terbatas, dalam arti melengkapi dalam mengelola bisnis sehari-hari.
sekutu terbatas tidak bertanggung jawab atas hutang Para anggota sekutu tersebut akan saling bebas
perusahaan di luar apa yang telah diinvestasikan ke mengatur waktunya dalam mengelola bisnis.
dalam perusahaan tersebut. Dengan kata lain, 3. Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya
tanggung jawabnya hanya sebatas jumlah dana yang untuk tumbuh lebih besar daripada perusahaan
ditanamkan dalam perusahaan. perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal
3. Persekutuan yang terbatas kepemilikannya dari rekan kerjasama.
(master limited partnership). Bentuk persekutuan ini 4. Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk
mirip dengan korporasi yang kegiatannya juga mirip persekutuan. Tarif pajak yang diberlakukan adalah
korporasi, namun pajaknya merupakan pajak pajak perseorangan, yaitu pemiliknya saja.
partnership dan bertujuan menghindari tarif pajak
korporasi.
• Perushaan Persekutuan sering disebut dengan Perusahaan • Keunggulan dari bentuk kepemilikan bisnis ini adalah,
rekanan. Ada tiga macam jenis rekanan : yaitu:
1. Perusahaan rekanan umum yaitu perusahaan 1. Mudah dalam pembentukannya.
rekanan tempat semua pemilik berbagi dalam operasi 2. Pembagian keuntungan mudah karena hanya
bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk utang didasarkan pada persentasi kepemilikan bisnis
bisnis. tersebut untuk masing-masing pihak.
2. Perusahaan rekanan terbatas yaitu perusahaan 3. Bakat yang dimiliki masing masing pihak yang
rekanan yang terdiri dari satu atau lebih rekanan mengadakan kerja sama akan berpengaruh pada
umum dan satu atau lebih rekanan terbatas. kelangsungan atau berjalannya bisnis tersebut.
3. Perusahaan rekanan terbatas master, yaitu 4. Adanya tambahan dana keuangan. Masing-masing
perusahaan rekanan yang terlihat sangat mirip sebuah rekan kerja menyediakan uang yang dimilikinya
korporasi, bertindak seperti korporasi, dan di sebagai cadangan. Selain itu, adanya tambahan
perdagangkan dalam pasar saham seperti korporasi pemilik biasanya dapat meningkatkan kepercayaan
tetapi kewajiban pajaknya seperti perusahaan rekanan pihak-pihak yang akan memberikan pinjaman dana,
sehingga dapat menghindari pajak penghasilan seperti perbankan.
korporasi.
• Bentuk kepemilikan persekutuan merupakan • Bentuk kepemilikan bisnis kerjasama ini memiliki beberapa
perusahaan perseorangan, namun dimiliki oleh lebih kelemahan, yaitu:
dari satu orang, yang bertindak sebagai pemilik dan 1. Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan
sekutu. Rekan persekutuan atau sekutu tersebut akan membuat bisnis semakin sulit dikelola. Satu sekutu
menginvestasikan dananya baik dalam jumlah yang sama juga dilibatkan menanggung kesalahan anggota
ataupun berbeda dari pemilik dan mendapatkan sekutu lainnya. Ada kalanya, anggota sekutu
keuntungan. Jumlah keuntungan yang diperoleh tidak menanggung kerugian perusahaan karena tidak ada
dipengaruhi oleh investasi dana yang ditanamkan oleh pemisahan tanggung jawab.
rekan kerjasama. 2. Apabila salah satu pihak yang berkerjasama
• Dua cara di mana persekutuan dapat berfungsi (Fry et al., tersebut meninggal maka keberlanjutannya sulit
2000). dipertahankan.
1. Pertama, masing-masing pihak memainkan peran 3. Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada
dalam kegiatan operasional bisnis sehari-hari. konsensus dari kedua belah pihak. Keuntungan sulit
Bentuk persekutuan ini disebut dengan sekutu atau dibagi apabila tidak ada sistem pembagian
rekan kerja (working partners). keuntungan yang jelas.
2. Kedua, beberapa orang bekerja atau melakukan 4. Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan
bisnis secara aktif dan beberapa orang lainnya berbagai pihak lain tanpa diketahui oleh rekan
tidak. Pihak yang tidak melakukan bisnis secara aktif kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak
dan terlibat dalam kegiatan operasional sehari-hari berkonsentrasi dalam menjalankan bisnisnya. Selain
tersebut disebut dengan sekutu pasif atau diam (silent itu, pihak pemberi dana atau kreditur dapat menilai
partners). Kedua pihak tersebut terjadi karena atau menyatakan bahwa kepemilikan tersebut sama
berbagai kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, dengan perusahaan perseorangan yang dianggap
sebagai aset personal sehingga masing-masing pihak
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

harus bertanggung jawab atas hutangnya secara 4. Memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang
personal. saham dan dewan direktur.
• Isi dokumen kesepakatan Persekutuan antara lain: 5. Biaya awal mengelola korporasi sangat besar.
1. Pertama, kesepakatan mengenai persentase Keunggulan dan kelemahan korporasi ini telah
kepemilikan setiap pihak. mendorong para ahli menyusun berbagai jenis
2. Kedua, hal yang akan dilakukan jika bisnis tersebut korporasi untuk mengantisipasi kelemahan dan
mendapatkan keuntungan, cara jika bisnis tersebut meningkatkan keuntungan bentuk kepemilikan bisnis
mengalami kerugian, cara membagi keuntungan korporasi tersebut.
dan menanggung kerugian tersebut. Pada umumnya,
keuntungan akan dibagi berdasarkan hak kepemilikan E. Tipe Korporasi dan Jenis Kepemilikan Bisnis Lain
masing-masing pihak yang bersekutu. • Ada enam bentuk korporasi, yaitu:
3. Ketiga, kesepakatan mengenai persekutuan dapat 1. Private corporation yaitu bentuk korporasi dengan
diakhiri. saham yang hanya dimiliki oleh beberapa orang dan
tidak dijual secara umum. Pengendalian terhadap
D. Korporasi pemegang saham dilakukan oleh keluarga, pengelola
• Korporasi merupakan pemisahan entitas bisnis yang kelompok, atau karyawan perusahaan.
dimiliki oleh para pemegang saham. Korporasi juga 2. Public corporation yaitu korporasi dengan saham
merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas yang dapat dimiliki oleh masyarakat secara umum.
untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari 3. S corporation yaitu korporasi yang diorganisasi dan
para pemiliknya. Korporasi sangat berbeda dari kedua jenis beroperasi seperti korporasi tetapi diperlakukan
kepemilikan bisnis sebelumnya, yaitu perusahaan seperti partnership atau rekanan untuk tujuan
perseorangan dan kerjasana. Istilah korporasi pembayaran pajak. Jenis korporasi ini harus
menggambarkan ukuran dan kekuasaan yang besar. Dalam memenuhi syarat tertentu.
kenyataannya, korporasi menunjukkan berbagai 4. Limited liability corporation, korporasi dengan
karakteristik seperti status hukum sebagai suatu entitas, hak pemilik yang dikenai pajak seperti partner tetapi juga
dan kewajiban, serta jangkauan. Sebagai suatu entitas, dapat menikmati keuntungan dari tanggung jawab
korporasi dapat dikelola, dijual, dan dapat membuat dan yang terbatas tersebut. Jenis korporasi tersebut sangat
menjual produk. Tanggung jawab yang dimiliki adalah berkembang akhir-akhir ini.
sebesar modal yang diinvestasikan ke dalamnya. Dalam 5. Professional corporation yaitu korporasi yang terdiri
pengelolaannya, korporasi dikendalikan oleh dewan dari para profesional seperti dokter, ahli hukum,
direktur (board of directors) yang dipilih dari para akuntan, dan sebagainya. Korporasi ini membatasi
pemegang saham. tanggung jawab personal tetapi tidak membatasi
• Ada beberapa keuntungan korporasi, yaitu: tanggung jawab keuangannya.
1. Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya 6. Multinational or transnational corporation yaitu
sebesar modal yang ditanamkan dalam korporasi korporasi di mana sahamnya di jual ke berbagai
tersebut. Aset personal para pelaku bisnis dalam negara dan manajer atau pengelola korporasi juga
korporasi mendapat perlindungan atau tidak berasal dari berbagai negara.
dicampuradukkan dengan aset korporasi. • Korporasi harus dikelola berdasarkan prinsip corporate
2. Mudah dalam mendapatkan tambahan modal governance, yaitu peran para pemegang saham, direktur
atau dana. Apabila korporasi membutuhkan atau pimpinan perusahaan, dan para manajer dalam
tambahan dana maka saham atau kepemilikan pembuatan keputusan dan akuntabilitas korporasi.
korporasi dapat dijual kepada para investor. Korporasi • Corporate governance disusun berdasarkan hukum dan
juga lebih dipercaya dalam mendapatkan dana dengan melibatkan para pemegang saham, dewan direktur, dan para
meminjam dari pihak lain. staf (officers). Korporasi menjual saham kepada investor
3. Mempunyai kesempatan untuk meningkatkan yang kemudian disebut sebagai pemegang saham.
jumlah dananya maka korporasi dapat • Keuntungan korporasi didistribusikan di antara para
dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan pemegang saham dalam bentuk deviden, dan manajer
dan fasilitas yang terbaru. Korporasi juga dapat korporasi menjalankan tugasnya dengan pertimbangan dari
mendatangkan orang ahli untuk mengelola dan para pemegang saham.
mengembangkan bisnisnya. • Pemimpin korporasi disebut sebagai dewan direktur yang
4. Keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena memberikan laporan kepada pemegang saham dan
dengan menjual sahamnya maka korporasi akan menyusun kebijakan deviden, pendanaan utama, dan
dapat menyediakan dana yang lebih besar. berbagai kompensasi lainnya. Dewan direktur secara legal
Kelangsungan hidup korporasi ini disebut tidak bertanggung jawab dalam kegiatan korporasi. Meskipun
terbatas. Apabila salah pemilik saham meninggal dewan direktur bertanggung jawab terhadap jalannya
dunia maka keberlanjutan bisnis tetap dapat kegiatan operasional korporasi, namun masih diperlukan
dipertahankan. pelaksana yang menjalankan kegiatan tersebut dari hari ke
5. Mengalami perubahan kepemilikan dengan cara hari. Karyawan ini disebut staf administrasi (officers).
menjual lembar saham yang dimilikinya. Para staf ini merupakan satu kelompok tang dipimpin oleh
6. Pemisahan antara pemilik dan pengelola. chief executive officer (CEO) yang bertanggung jawab
Korporasi dapat meningkatkan jumlah dananya dari terhadap terecapainya kinerja korporasi secara keseluruhan.
para pemilik atau investor tanpa melibatkan pemilik • Bentuk staf lain disebut dengan presiden yang bertanggung
dana tersebut dalam pengelolaan bisnis. Bentuk jawab untuk pengelolaan internal dan wakil pimpinan (vice
kepemilikan bisnis korporasi ini lebih baik daripada president) yang bertanggung jawab pada berbagai fungsi
bentuk kepemilikan sebelumnya, baik perusahaan seperti pemasaran dan keuangan.
perseorangan maupun kerja sama. • Akhir-akhir ini, beberapa isu seputar kepemilikan korporasi
• Korporasi juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: seperti usaha binis bersama (joint ventures), aliansi
1. Proses legal yang digunakan, peraturan yang sangat strategis (strategic alliance), merjer (mergers), akuisisi
ketat, biaya untuk memulai bisnis awal besar, dan (acquisitions), divestitures, dan spin-offs semakin tampak.
berbagai persyaratan lain yang sangat kompleks. • Dalam aliansi strategis, dua atau lebih organisasi
2. Penghitungan pajak ganda. Pajak pertama berkolaborasi dalam proyek yang berusaha mendapatkan
merupakan pembayaran pajak yang diperoleh dari keuntungan bersama dan saling menguntungkan. Bila
keuntungan perusahaan. Kemudian, para pemegang mereka saling berbagai kepemilikan dengan mendirikan
saham juga akan membayar pajak atas keuntungan usaha baru maka usaha tersebut disebut usaha bisnis
yang telah diterimanya (devidend). Oleh karena itu, bersama. Sejumlah aliansi strategis banyak dilakukan akhir-
ada dua pajak yang harus dibayarkan, pajak korporasi akhir ini, baik dengan sesama perusahaan domestik maupun
dan pajak kepemilikan. dengan perusahaan internasional.
3. Ukuran korporasi yang besar menyebabkan • Merjer dilakukan ketika dua perusahaan bersama-sama
perusahaan tidak fleksibel dalam menanggapi menciptakan perusahaan baru. Dalam akuisisi, perusahaan
perubahan pasar yang cepat dan sulit dihentikan.
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

yang lebih kecil akan dikuasai oleh perusahaan yang lebih waralaba yang dibelinya telah dikenal masyarakat,
besar. Namun, apabila keduia perusahaan itu sama besarnya dan karena proporsi periklanan ini telah dilakukan
maka penggabungan perusahaan itu disebut dengan merjer. oleh pemilik waralaba.
• Isu lain yang banyak terjadi adalah adakalanya korporasi 3. Adanya dukungan keuangan dari pemilik waralaba
memutuskan untuk menjual sebagian bisnisnya atau kepada pembeli waralaba, baik dalam pembelian
membangunnya sebagai satu bisnis baru yang independen. bahan baku maupun dalam mendapatkan pinjaman.
Apabila korporasi menjual bisnis yang tidak berhubungan 4. Kepemilikan perusahaan waralaba merupakan
dengan bisnis utamanya maka penjualan bagian bisnis kepemilikan pribadi. Hal ini membuat para pemilik
korporasi ini disebut divestiture. waralaba tidak mengalami perbedaan pendapat seperti
• Sementara itu, apabila yang dijual merupakan bagian dari apabila kepemilikan dipegang oleh dua orang atau
bisnis utamanya, maka penjualan sebagian bisnis korporasi lebih. Para pembeli waralaba ini selalu mendapat
ini disebut dengan spin-off. nasihat dan bimbingan finansial dari para pemilik
• Perbandingan bentuk-bentuk kepemilikan bisnis waralaba. Selain itu, tingkat kegagalan perusahaan
dengan kepemilikan yang diperoleh dengan waralaba
ini tingkat kegagalannya rendah. Hal ini disebabkan
perusahaan waralaba tersebut telah memiliki reputasi
nasional atau internasional. Berbagai keunggulan
inilah yang menyebabkan kepemilikan bisnis dengan
waralaba ini banyak diminati oleh perusahaan yang
baru berdiri.
• Kelemahan bisnis waralaba antara lain:
1. Keuntungan yang diperoleh pembeli waralaba harus
diserahkan kepada pemilik waralaba sebesar delapan
persen atau lebih setiap tahunnya.
2. Pemilik waralaba harus mengadakan pengontrolan
atau pengendalian terhadap pembeli waralaba. Oleh
karena itu, kinerja para pembeli waralaba sangat
tergantung pada pemilik waralaba. Pemilik waralaba
juga dapat memperbaiki peraturan atau prosedur yang
digunakan oleh pembeli waralaba sehingga peraturan
atau prosedur tersebut tetap dapat digunakan.
Meskipun dibatasi oleh pemilik waralaba, keputusan
penting tetap harus dilakukan pembeli waralaba,
seperti kebijakan produksi dan pemasaran, serta
kebijakan dalam memotivasi dan memimpin
karyawan.
3. Pembeli waralaba tidak boleh menjual kepada pihak
lain sekalipun mereka mengalami kerugian.

• Koperasi adalah organisasi yang dimiliki dan dikendalikan


oleh orang-orang yang menggunakanya produsen,
konsumen, atau pekerja dengan kebutuhan yang sama yang
menggabungkan sumber daya mereka untuk keuntungan
bersama. Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki
dan dioperasikan oleh orang- seorang demi kepentingan
bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan
prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.

• Pengertian pokok tentang operasi adalah:


1. merupakan perkumpulan orang-orang termasuk badan
hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang
• Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk dapat sama,
menjadi pemilik bisnis, yaitu: 2. Menggabungkan diri secara sukarela menjadi anggota
1. Mengasumsikan bisnis keluarga yang dijalankan dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama
adalah miliknya sebagai pencerminan demokrasi dalam ekonomi,
2. Membeli bisnis yang ada 3. kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati
3. Waralaba bersama secara adil,
• Cara kepemilikan bisnis yang ketiga adalah waralaba. 4. pengawasan dilakukan oleh anggota,
Waralaba merupakan pengaturan atau pengelolaan di 5. mempunyai sifat saling tolong menolong,
mana pemilik (franchisor) mengizinkan pihak lain atau 6. membayar sejumlah uang sebagai simpanan pokok
pembeli waralaba (franchisee) menggunakan merek dan simpanan wajib sebagai syarat menjadi anggota,
dagangnya atau menggunakan semua proses bisnisnya pada
kondisi tertentu dan di bawah izin pemilik. • Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International
• Kelebihan bisnis waralaba: Cooperative Alliance (Federasi koperasi nonpemerintah
1. Gaya manajemen telah ditentukan pihak pemilik internasional) adalah:
waralaba yang dapat mengarahkan kegiatan produksi 1. keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela,
atau operasional dan pengelolaan secara umum. Pada 2. pengelolaan yang demokratis,
umumnya pengelolaan bisnis waralaba ini 3. partisipasi anggota dalam ekonomi,
mempunyai prosedur dan standar yang sama dengan 4. kebebasan dan otonomi,
yang nanti akan digunakan oleh pihak pembeli 5. pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
waralaba. Sebagai contoh, McDonald pasti akan
memberikan pelatihan dalam pengelolaan bisnis bagi • UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip
para pembeli waralaba. koperasi:
2. Penamaan bisnis telah dikenal karena pihak 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,
pemilik waralaba pada umumnya mempunyai 2. pengelolaan dilakukan secara demokrasi,
bisnis yang telah dikenal masyarakat. Pihak 3. pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan
pembeli bisnis waralaba tidak perlu melakukan jasa usaha masing-masing
promosi atau periklanan karena pada umumnya bisnis 4. anggota,
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

5. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, (law firm). Mereka menyatakan lebih menikmati
6. kemandirian. bekerja sendiri dan merasa puas bila dapat memulai
bisnisnya sendiri.
• Anggota koperasi memiliki peran ganda, sebagai pemilik 4. Tantangan. Beberapa orang percaya bahwa menjadi
sekaligus pengguna pelayanan koperasi. Sebagai pemilik, wirausaha sangat membangkitkan semangat. Mereka
anggota berpartisipasi dalam memberi modal, mengambil berani menanggung resiko baik ringan, sedang,
keputusan, mengawasi, dan menanggung resiko. Sebagai maupun berat. Resiko yang ditanggung juga
pengguna, anggota berpartisipasi dalam memanfaatkan merupakan suatu prestasi atau capaian, bukan
pelayanan koperasi. kekuasaan.
• Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dan 5. Kepuasan Pribadi. Kepuasan pribadi ini diperoleh
bila dilanggar maka akan dikenakan sanksi. Sementara itu, karena para wirausaha mampu menjalankan bisnisnya
hak adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh. Bila hak ini dan berhasil dengan baik sehingga mereka puas
tidak terpenuhi maka yang bersangkutan dapat menuntut. terhadap hasil usahanya tersebut.
Akan tetapi, bila hak tersebut tidak digunakan maka tidak 6. Perasaan personal yang merasa terpenuhi dengan
ada sanksi untuk itu. melaksanakan bisnisnya sendiri dan berhasil.
• Kewajiban anggota koperasi antara lain:
1. mematuhi AD dan ART serta keputusan yang telah • Kemampuan yang pertama kali perlu dipelajari adalah
ditetapkan dalam Rapat Anggota, kemampuan manajerial dan kepemimpinan dalam
2. menanda tangani perjanjian kontrak kebutuhan menjalankan bisnis. Ada hal lain yang perlu dimiliki, seperti
sehingga, anggota benar-benar sebagi pasar tetap dan kepribadian dalam menghadapi resiko, mengambil
potensial bagi koperasi, inisiatif, menciptakan visi, dan dapat mengikuti hal yang
3. menjadi pelangan tetap, dapat menggerakkan kita. Hal-hal tersebut lebih sulit
4. memberi modal pada koperasi, dipelajari dan diperoleh.
5. mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas • Menurut Nickels et al (2005), ada beberapa kemampuan diri
dasar kekeluargaan, yang harus ditingkatkan sebagai seorang wirausahawan,
6. menjaga rahasia perusahaan dan organisasi koperasi yaitu:
kepada pihak luar, 1. Pengarahan diri (self-directed). Seorang wirausaha
7. menanggung kerugian yang diderita koperasi, harus tenang, mampu mengelola diri dan
proporsional dengan modal yang disetor. mendisiplinkan diri meskipun dirinya sesungguhnya
• hak anggota koperasi adalah: adalah pemimpin atau bos. Wirausahawan merupakan
1. menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan penanggung jawab keberhasilan atau kegagalan
suara dalam rapat anggota, bisnis.
2. memilih pengurus dan pengawas, 2. Pengembangan diri (self-nurturing). Seorang
3. dipilih sebagai pengurus atau pengawas, wirausaha harus yakin terhadap ide- idenya walaupun
4. meminta diadakan rapat anggota. orang lain tidak mampu melakukannya dan mampu
5. mengemukakan pendapat kepada pengurus di luar menambah ide-idenya sebagai bentuk semangatnya.
rapat anggota, baik diminta atau tidak, 3. Berorientasi pada tindakan atau kegiatan (action-
6. memanfaatkan pelayanan koperasi dan mendapat oriented). Ide untuk mengembangkan binsis yang
pelayanan yang sama dengan anggota lain, besar saja tidak cukup, namun perlu merealisasikan,
7. mendapat keterangan mengenai perkembangan mengaktualisasikan, dan membuat mimpi menjadi
koperasi, kenyataan.
8. menyetujui atau mengubah AD/ART serta ketetapan 4. Bersemangat tinggi (highly energetic). Bisnis yang
lainya. dibangun adalah bisnis milik pebisnis atau wirausaha
sehingga secara emosional, mental, dan fisik harus
KB2: KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL selalu diperjuangkan dalam jangka panjang bahkan
A. Alasan Berwirausaha sepanjang hidup wirausaha tersebut.
• Kewirausahaan merupakan penerimaan terhadap resiko 5. Memaklumi adanya ketidakpastian. Keberhasilan
dalam memulai dan melakasanakan bisnis. Wirausaha para wirausaha dihitung dari resiko yang dihadapi.
adalah orang yang memiliki bakat atau kemampuan Bila dapat menghadapi resiko tersebut, maka
memfokuskan pada kesempatan, baik dalam usaha yang wirausaha disebut berhasil. Oleh karena itu, wirausaha
baru maupun usaha yang telah ada, untuk menciptakan harus berani menanggung resiko.
nilai, dan mengasumsikan resiko dan penghargaan • Zimmerer dan Scarborough (2002) memaparkan
merupakan hasil usahanya sendiri. Para pebisnis memulai karakteristik seorang wirausaha yang berhasil, yaitu:
usahanya dengan mendirikan bisnis kecil. Apabila mampu 1. Mempunyai keinginan untuk bertanggung jawab.
memanfaatkan kesempatan yang ada, keuntungan bisnis Wirausaha yang berhasil akan memiliki tanggung
kecil tersebut dapat mengalahkan bisnis besar. Tidak semua jawab personal terhadap hasil usahanya. Selain itu,
bisnis besar lebih baik daripada bisnis kecil. Ada berbagai mereka cenderung melakukan pengendalian terhadap
karakteristik dan persyaratan agar individu dapat menjadi sumber daya yang dimilikinya dan penggunaan
wirausaha atau pebisnis yang berhasil. Berwirausaha juga sumber daya tersebut.
memiliki keunggulan dan kelemahan. 2. Memilih resiko yang sedang. Meskipun wirausaha
• Alasan seseorang berani memulai bisnis, diantaranya: cenderung bersifat risk takers namun mereka
1. Adanya kesempatan. Banyak orang yang kurang ahli cenderung memilih tingkat resiko sedang sehingga
dan kurang berpengalaman dalam bekerja di tidak terlalu sulit dihitung.
organisasi yang besar dan kompleks tetapi mereka 3. Memiliki keyakinan terhadap kemampuannya
berani berinisiatif dan bekerja berjam-jam sebagai untuk berhasil. Para wirausaha yang berhasil
wirausaha. Hal ini disebabkan adanya kesempatan cenderung memilikki keyakinan bahwa mereka dapat
baginya untuk bekerja memulai bisnisnya sendiri menjalankan bisnisnya dan bersifat optimis.
daripada bekerja untuk orang lain. 4. Mempunyai keinginan untuk memberikan dan
2. Keuntungan yang akan diperoleh. Keuntungan mendapatkan tanggapan atau umpan balik segera.
merupakan alasan kedua orang mau memulai dan Para wirausaha ingin mengetahui cara melaksanakan
melaksanakan bisnisnya. Memulai bisnis dari bisnis dan mengetahui hasilnya.
perusahaan kecil atau bisnis keluarga, yang 5. Bersemangat tinggi. Pada umumnya, para wirausaha
berkembang menjadi besar bahkan telah menjadi adalah orang yang aktif dan energik.
perusahaan korporasi. 6. Orientasi ke masa depan. Wirausaha pada umumnya
3. Kemandirian atau independensi. Banyak selalu berpandangan proaktif dengan mencari
wirausahawan yang merasa tidak nyaman bekerja berbagai kesempatan untuk dapat dimasuki.
untuk orang lain. Para ahli hukum misalnya, merasa 7. Mempunyai keahlian mengorganisasi atau
tidak nyaman bila harus bekerja di bawah tekanan dan mengelola. Wirausaha harus mampu
permintaan dari perusahaan besar di bidang hukum mengombinasikan orang dan pekerjaan untuk
mengubah visi menjadi realita.
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

8. Menganut nilai pencapaian melalui uang yang 3. Memahami siapakah pelanggan kita (pemasaran)
diperoleh. Wirausaha harus memiliki pencapaian 4. Mengelola karyawan dengan baik (pengembangan
yang pada umumnya diukur dengan uang yang SDM)
diperoleh dari bisnisnya. 5. Menggunakan data untuk mengelola
9. Mempunyai komitmen tinggi. Komitmen yang • Analisis terintegrasi factor internal dan eksternal
dimaksud adalah komitmen untuk melaksanakan perusahaan
bisnis dan mempertahankan agar bisnis tetap survive.
10. Toleransi terhadap adanya ambiguitas. Wirausaha
cenderung memiliki toleransi yang tinggi terhadap
bisnis terutama dalam menghadapi ketidakpastian
lingkungan, menghadapi informasi yang bisa saling
berlawanan, dan dalam mengelola sumber daya yang
bervariasi.
11. Mempunyai fleksibilitas. Wirausaha juga dituntut
untuk mampu beradaptasi menghadapi perubahan
permintaan pelanggan dan perubahan lingkungan
bisnisnya.
• Tim wirausaha adalah beberapa orang yang
berpengalaman dari berbagai bidang bisnis secara bersama-
sama mengembangkan, membuat, dan memasarkan produk
baru.
• Kepemilikan bisnis kecil (micropreneur), memulai usaha
bisnis dengan perhatian pelanggan baru, mempertahankan
pelanggan lama, mengelola waktu dengan baik,
memisahkan pekerjaan dan tugas-tugas keluarga,
mengelola risiko, dan melakukan toleransi peraturan
pemerintah. • Interpreneur adalah individu yang kreatif yang bekerja
• Web-Based business berbasis secara online. Beberapa sebagai wirausaha dalam organisasi.
perhatian dalam bisnis online adalah sebagai berikut: • Sumber potensial dalam memulai bisnis yaitu tabungan
1. membuat tampilan yang sederhana dan mudah pribadi, dana dari personil organisasi atau Perusahaan,
dipahami, meinjam pada bank, dan Lembaga keuangan selain bank
2. memberikan nilai tambah dengan menyediakan • Bisnis kecil dapat berkembang menjadi lebih besar dan
infomasi yang diperlukan, memudahkan pembeli mempunyai kesempatan masuk ke pasar internasional.
dalam membeli secara online, Menurut Nickels et al. (2005), keunggulan bisnis kecil
3. biaya pengiriman produk murah, dibanding bisnis besar dalam memasuki pasar internasional
4. mudah diakses oleh pembeli, adalah:
5. pembeli menerima produk sesuai dengan yang 1. Pembeli dari negara lain lebih menyukai mengadakan
ditawarkan, kesepakatan bisnis dengan individu daripada dengan
6. cepat tanggap terhadap permintaan pelanggan, perusahaan besar yang penuh birokrasi
7. dapat memuaskan kebutuhan pelanggan atau pembeli, 2. Pengiriman barang dari pebisnis kecil lebih cepat
membangun jejaring. daripada pengiriman barang dari pebisnis besar
• Menganalisis kekuatan dan kelemahan internalnya, 3. Perusahaan kecil menyediakan beraneka ragam
ancaman dan kesempatan eksternal menyusun strategi. pasokan
Perencanaan bisnis merupakan catatan mendetail tentang 4. Perusahaan kecil lebih mampu memberikan
bisnis yang akan dilakukan, yang meliputi karakteristik pelayanan secara personal dan lebih mampu
bisnis yangakan dilakukan, pasar sasaran, keunggulan memberikan perhatian secara personal
bisnis yang akan didirikan dibandingkan pesaing, serta • Dalam perkembangan dewasa ini, pebisnis kecil tidak
sumber daya dan kualifikasi pemilik bisnis. Perencanaan mempunyai masalah dalam menangkap informasi terkait
bisnis ini dapat memberikan kekuatan dan keyakinan permasalahan ekspor dan impor. Para pebisnis kecil juga
pemilik terhadap produk atau jasa yang ditawarkannya. telah terbiasa dengan menyusun katalog, melakukan
Pada saat memulai bisnisnya, para pebisnis atau wirausaha pameran, mempunyai relasi dalam pengurusan kredit
harus menganalisis persaingan, menghitung berapakah dana ekspor, dan menyiapkan peralatan khusus untuk produk-
yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, dan memahami produk ekspor.
kegiatan operasional bisnis secara lebih detail. Perencanaan
bisnis ini juga bermanfaat dalam mencari dana dari para B. Bisnis dan Pemangku Kepentingan Bisnis
kreditur seperti bank. • Bisnis adalah kegiatan untuk mendapatkan keuntungan
• Pemilihan strategi bisnis meliputi: dengan menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi
1. Strategi harga rendah, menetapkan harga rendah kebutuhan pelanggan. Bisnis kecil merupakan bentuk
untuk mendapatkan keuntungan usaha/kegiatan bisnis kecil dalam hal modal, jumlah
2. Strategi diferensiasi, menghasilkan atau karyawan, jumlah penjualan, dan nilai asset atau
menawarkan produk yang berbeda dari produk kekayaannya.
pesaing • Pemangku kepentingan adalah individu atau kelompok
3. Strategi fokus, memfokuskan memilih pasar sasaran orang yang memiliki harapan terhadap keberlangsungan
tertentu atau memilih berkonsentrasi bisnis atau cara bisnis beroperasi. Pemangku Kepentingan
• Keunggulan bisnis kecil adalah kemampuan memahami Primer meliputi pemilik, pelanggan, dan karyawan beserta
kebutuhan pelanggan dan kemampuan menawarkan produk serikat pekerja yang ada, Pemangku Kepentingan
yang dapat beradaptasi dengan cepat. Bisnis besar tidak Sekunder adalah pemasok, pemerintah, bisnis lain, media,
mampu melayani semua keinginan dan harapan pelanggan. berbagai organisasi lain, industri ketika Perusahaan
• Saran bisnis adalah empat hal: beroperasi, lingkungan alam dan masyarakat secara umum.
1. Lokasi tempat bisnis didirikan • Sistem perekonomian pasar, pemilik bisnis menyediakan
2. Memulai bisnis dengan dana yang cukup modal. Pelanggan menentukan dan mempengaruhi
3. Rekrut karyawan yang baik banyaknya produk yang dihasilkan, model, warna dan
4. Gunakan data yang tepat dan menyewa akuntan dan berbagai pilihan lainnya.
ahli hukum yang tepat sebelum memulai bisnis. • Dalam bisnis ada banyak pihak yang mempunyai
Untuk mengelola bisnis kecil, mengeksplorasi bisnis kecil kepentingan, yang disebut pemangku kepentingan.
yaitu: Pemangku kepentingan merupakan individu atau
1. Merencanakan bisnis yang berkualitas sekelompok orang yang memiliki harapan terhadap
2. Menyediakan sumber daya keuangan untuk bisnis keberlangsungan bisnis atau cara bisnis beroperasi.
(keuangan) Pemangku kepentingan adalah pendiri, pemilik, karyawan
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

dan yang telah pensiun, pelanggan, pemasok, pemerintah, yang mirip dengan merjer namun dua perusahaan
pelaku bisnis, dan masyarakat secara umum. Namun yang bergabung tersebut masing- masing
demikian, ada kalanya harapan para pemangku kepentingan menciptakan bisnis yang diminatinya. Kedua
tersebut dapat saling bertentangan. perusahaan yang berkonsolidasi tersebut merupakan
bagian dari perusahaan baru.
C. Pemilik dan Investor Dalam Bisnis • Tiga bentuk merjer, yaitu vertikal, horizontal, dan
• Pemilik Perusahaan: orang yang mendukung dan konglomerat.
menjamin keberlanjutan hidup Perusahaan. 1. Merjer vertikal merupakan penggabungan dua
• Manajer Perusahaan memfokuskan energi untuk perusahaan yang terlibat dalam tahap yang
meningkatkan penghasilan, mengurangi biaya, dan berbeda dalam bisnis. Sebagai contoh,
mendapatkan keuntungan penggabungan perusahaan sepeda dan
• Investor mengevaluasi Perusahaan bisnis yang perusahaan yang menghasilkan roda sepeda.
dimilikinya, apakah bisnis perlu diperluas atau Bagian yang dapat digabungkan misalnya bahan
dikembangkan, pengambilan keputusan apakah akan baku, produksi, dan distribusi roda sepeda
melanjutkan untuk investasi atau mengalihkan pada tersebut. Merjer seperti ini dimaksudkan untuk
bisnis lain yang lebih menguntungkan. menjaga konsistensi pasokan roda yang
D. Pelanggan dibutuhkan oleh perusahaan sepeda. Selain itu,
• Bisnis harus peka dengan kebutuhan dan harapan penggabungan ini juga dimaksudkan untuk
pelanggan menjamin pengendalian kualitas produk sepeda
• Harapan pelanggan yaitu kualitas dan harga, berbagai yang dihasilkan.
pilihan produk, membandingkan dan membuat pilihan 2. Merjer horizontal merupakan kombinasi
yang tepat, komunikasi dalam petunjuk penggunaan perusahaan yang mempunyai fungsi yang sama.
produk, terbuka dan layanan hotline, pengujian Tujuan merjer horizontal adalah mencapai skala
produk, penghargaan atau pengenalan Perusahaan ekonomi dan memenangkan persaingan.
terhadapnya. 3. Merjer konglomerat merupakan
E. Karyawan penggabungan perusahaan yang berada dalam
• Harapan karyawan untuk memperlakukannya secara bisnis yang tidak saling berhubungan yang
adil terutama dalam pemberian penghargaan dan didesain untuk pertumbuhan perusahaan dan
hukuman. diversifikasi resiko.
• Serikat pekerja mempunyai pengaruh dalam • Sementara itu, akuisisi merupakan pembelian
keberlanjutan bisnis properti dan kewajiban satu perusahaan oleh
• Empat tanggung jawab Perusahaan terhadap perusahaan lain. Hal ini dapat dianalogikan dengan
karyawan: seseorang yang membeli rumah, bukan dengan cara
1. Beroperasi sesuai dengan bakat karyawannya mengawinkan dua orang. Merjer, konsolidasi, dan
2. Menjamin karyawan dapat bekerja di akuisisi mulai dikenal di tahun 1990-an sebagai satu
lingkungan kerja yang amana bentuk strategi jangka panjang dan untuk
3. Bisnis membuat lingkungan kerja bermanfaat mendapatkan keuntungan secara cepat.
dan memberikan hasil optimal • Ada berbagai alasan dilakukannya merjer, seperti
4. Perusahaan melakukan pelatihan dan menciptakan lingkungan perusahaan yang lebih
pengembangan bagi karyawan agar merasa mampu bersaing. Merjer, konsolidasi, dan akuisisi
aman dan nyaman di tempat kerja. dapat dilakukan untuk berbagai jenis perusahaan, baik
perusahaan jasa maupun manufaktur.
F. Pemangku Kepentingan Sekunder
Beberapa pemangku kepentingan sekunder juga • Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sebuah istilah
berpengaruh pada kelangsungan hidup perusahaan bisnis, yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan
seperti serikat pekerja, lingkungan alam, komunitas dan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah
masyarakat secara umum. dan bangunan tempat usaha. Usaha yang berdiri sendiri.
1. Serikat pekerja akan selalu mengawasi perlakuan Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
perusahaan terhadap karyawannya dan memberikan pengertian Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat
masukan mengenai perilaku yang baik bagi karyawan, yang berskala kecil dengan bidang usaha yang
terutama perlakuan yang adil. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
2. Lingkungan alam merupakan lingkuungan yang dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang
harus mendapatkan perlindungan dari dampak bisnis tidak sehat. Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun
melalui kebijakan dan peraturan yang harus ditaati 1995 adalah:
para pelaku bisnis. 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
3. Komunitas yang merupakan pemangku kepentingan 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak
sekunder adalah kelompok masyarakat yang termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
mendukung kegiatan bisnis perusahaan. 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
4. Masyarakat secara luas merupakan warga Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
masyarakat yang tentu saja menikmati hasil atau 3. Milik Warga Negara Indonesia
output bisnis dan mendapatkan dampak baik positif 4. Berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan
dan negatif dari keberadaan bisnis atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai,
tersebut.Penggunaan Teknologi dan Sistem Informasi atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung
dalam Bisnis dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
• Pengembangan Bisnis: Merjer dan Akuisisi 5. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang
Merjer merupakan fenomena yang ramai dibicarakan tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang
mulai akhir tahun 1990 hingga tahuan 2000. Merger berbadan hukum, termasuk koperasi.
merupakan penggabungan dua perusahaan. Apa • Hambatan UMKM di Indonesia teknologi, perlatan yang
perbedaan merger dan akuisisi masih tradisional, factor dana atau modal (dipenuhi dari
Merjer merupakan hasil penggabungan dua Kredit Usaha Kecil/KUK dan Kredit Modal Kerja/KMK,
perusahaan menjadi satu. Hal ini serupa dengan dan Kredit Investasi/KI). Hambatan tersebut diatasi dengan
perkawinan dua orang pria dan wanita. Merger pembekalan dan penyuluahan, dan penyediaan pendanaan.
merupakan pembelian satu perusahaan oleh
perusahaan lain atau satu bagian perusahaan oleh G. Penggunaan Teknologi dan Sistem Informasi dalam Bisnis
perusahaan lain. Dengan adanya penggabungan atau • Bisnis perlu didukung oleh teknologi informasi yang
pembelian ini, maka hutang dan tanggung jawab mutakhir agar mampu memberikan hal yang diharapkan
perusahaan juga menjadi hutang dan tanggung jawab pelanggan. E-commerce merupakan penggunaan internet
perusahaan yang bergabung dengannya. Selanjutnya, dan alat-alat elektronik lainnya untuk transaksi baik eceran
konsolidasi merupakan satu bentuk penggabungan maupun bisnis ke bisnis yang mampu menciptakan pasar
EKMA4111 PENGANTAR BISNIS
MODUL 4: KEPEMILIKAN BISNIS DAN BISNIS KECIL (47 hal)

baru di dunia. Berbagai teknologi informasi tersebut • Expert systems merupakan program komputer yang
memiliki fungsi masing-masing, memiliki keunggulan, dan merupakan tiruan cara berpikir manusia, seperti aturan jika
tentu saja memiliki kelemahan. X maka Y.
• Fungsi e-commerce adalah • Beberapa ancaman yang harus disadari oleh para pengguna
1. menghemat waktu, memungkinkan hubungan dengan teknologi informasi, misalnya hackers, virus komputer,
pemangku kepentingan dimanapun berada, spam, spyware, atau pencurian identitas.
2. meningkatkan kemampuan melayani pelanggan 1. Hackers merupakan tindakan kriminal yang
3. menciptakan efisiensi organisasi mendapatkan kewenangan secara ilegal untuk masuk
4. meningkatkan kolaboriasi unit internal dengan pihak ke komputer atau jaringan kerja untuk tujuan
eksternal Perusahaan pencurian informasi, uang, atau data.
5. mempu meningkatkan pertukaran global 2. Pencurian identitas merupakan tindakan mencuri
6. memperbaiki pengelolaan proses produksi informasi personal seperti nomor dan alamat
7. teknologi informasi memberikan fleksibilitas sesuai keamanan sosial untuk mendapatkan dana atau kredit.
keinginan pelanggan, kebutuhan, waktu, dan 3. Virus computer merupakan pengganggu dalam
penyampaian lebih cepat computer yang biasanya berada di dalam fail atau
• Enterprise Resouce Planning (ERP), basis data yang program yang dapat mengganggu sistem kerja
lengkap dan terintegrasi, perangkat lunak khusus, jaringan computer.
kerja. ERP dalam menghemat waktu dalam transaksi karena 4. Spam, merupakan e-mail yang terkirim, biasanya
mengordinasikan kegiatan operasi internal dan pemasok dalam mailing list atau group tertentu yang tidak
eksternal. berguna.
• Teknologi internet yang berkembang menjadi 5. Spyware merupakan program yang diunduh oleh
1. intranets, menggunakan internal website untuk pemakai namun tidak dikenalinya. Beberapa
menghubungkan seluruh Perusahaan, hanya dapat pengganggu atau resiko tersebut masih dapat diatasi
diakses karyawan yang berisi informasi rahasia yang dengan berbagai program sehingga dapat dicegah dan
menguntungkan, alat pengelolaan produksi, dan tidak sampai merusak computer atau jaringannya.
desain produk
2. ekstranets, sistem yang mengizinkan pihak luar untuk
mengakses jaringan kerja informasi internal
Perusahaan, pembeli masuk untuk memastikan
produk tersedia atau tidak.
3. electronic conferencing, terdiri dari
dataconferencing (karyawan mengendalikan
Perusahaan dari tempat lain menggunakan satu
dokumen atau data) dan videoconferencing (para
partisipan saling bertatap muka pada lokasi yang
berbeda)
4. VSAT satellite communication, jaringan kerja pada
lokasi berbeda antara pengirim dan penerima yang
ditangkap menggunakan satelit.
5. Client-Server Network, komputer atau desktop yang
menyediakan data sumber daya. Wide Area Network
(WAN) merupakan komputer jarak jauh melalui
saluran telepon, gelombang mikro dan komunikasi
satelit. Local Area Network (LAN) merupakan
komputer yang menghubungkan area lebih kecil
dalam satu Gedung kantor
6. Wireless Network, sinyal-sinyal elektronik tanpa
kabel yang mengubungkan lokasi luas seperti WiFi
yang menggunakan Wireless Local Area Network.
• Komponen fisik terdiri dari perangkat keras (hardware),
keyboard, monitor, unit-unit sistem, dan printer. Selain itu
terdapat perangkat lunak (software)
• Beberapa teknologi informasi yang acapkali digunakan
dalam membantu proses produksi dan pengelolaan di
dalam perusahaan dan antarperusahaan. Sistem informasi
merupakan suatu sistem yang menggunakan sumber daya
teknologi informasi yang memungkinkan manajer dapat
mengambil data dan menggunakan atau mengolah data
tersebut untuk dapat menghasilkan informasi untuk
pengambilan keputusan manajer.
• sistem informasi pengetahuan yang mampu menyediakan
sumber daya untuk menciptakan, menyimpan,
menggunakan, dan mengubah pengetahuan baru yang dapat
digunakan untuk mengorganisasi informasi untuk analisis
data.
• Sistem informasi eksekutif (executive information
system) merupakan sistem yang memungkinkan manajer
puncak dapat mengakses database utama perusahaan.
• Computer aided design (CAD) digunakan untuk
membantu dalam desain produk.
• Computer aided manufacturing (CAM) digunakan untuk
membantu dalam desain proses produksi di suatu
perusahaan manufaktur.
• Sistem pendukung keputusan (decision support systems)
merupakan sistem interaktif yang menciptakan model bisnis
dan mengujinya pada data yang berbeda untuk melihat
bagaimana tanggapan terhadap model tersebut.

Anda mungkin juga menyukai