OLEH :
LAILY SELVIANA
NIM : 19251165P
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kebidanan
Program Studi S1 Kebidanan Pada Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Universitas Kader Bangsa Palembang
OLEH :
LAILY SELVIANA
NIM : 19251165P
Nim : 19251165P
Dengan ini menyatakan bahwa benar skripsi ini saya buat sendiri
sepenuhnya atas isi skripsi ini. Apabila ternyata saya mengingkari pernyataan
mestinya.
Yang Menyatakan
Laily Selviana
HALAMAN PENETAPAN
SK Rektor UKB No. 272 /B-SK.Skripsi/UKB/III/2021, Tgl...............2021
NIM : 19251165P
PembimbingI/Materi : H j . M u r d i n i n g s i h , M . K e s
PembimbingII/Teknis : R i s k i A m a l i a , S . S T , M . K e s
NIM : 19251165P
Menyetujui
a.n Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
NIM : 19251165P
NIM : 19251165P
diperbaiki.
Menyetujui
a.n Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
A. Data Pribadi
Nim : 19251165P
Agama : Islam
Anak Ke : 1 (pertama)
B. Riwayat Pendidikan
Motto :
Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan pada saat ini dari pada harus
merasakan pahitnya kebodohan kelak
Man jadda wajada
Kupersembahkan Kepada
Ayahandaku yang telah bahagia di Syurga ibundaku, terimakasih
kalian telah membesarkanku, mengajari kasih tanpa pamrih,
melindungi sepenuh jiwa dan selalu membimbingku dengan penuh
hati
Saudara - saudaraku yang selalu memberiku kasih saying dan do’a
untuk keberhasilanku
Keluarga besarku yang selalu memberiku nasihat
Almamaterku
YAYASAN KADER BANGSA
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
ABSTRAK
Kontrasepsi suntik adalah obat pencegah kehamilan yang pemakaiannya
dilakukan dengan jalan menyuntikan dengan obat tersebut pada wanita subur
(Mansjoer, 2018). Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Daya Utama
Kabupaten Banyuasin Tahun 2021 sealam2 bulan. Diketahui bahwa ada hubungan
perubahan berat badan, hipertensi dan ketidakteraturan siklus haid secara simultan
dengan lamanya penggunaan kontrasepsi KB Suntik 3 bulan di UPTD Puskesmas
Daya Utama Kabupaten Banyuasin Tahun 2021. Hasil penelitian diperoleh 48
responden dengan perubahan berat badan yang lama menggunaan kontrasepsi KB
suntik 3 bulan sebanyak 38 responden (65,5%) dan yang tidak lama menggunaan
kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 10 responden (34,5%) sedangkan dari 33
responden dengan tidak mengalami perubahan berat badan yang lama penggunaan
kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 20 responden (56,5%) dan yang tidak
lama penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 13 responden (44,5%).
Dari uji statistik Chi-Square pada tingkat kemaknaan = 0,05 diperoleh nilai p
value = 0,001 yang berarti ada hubungan perubahan berat badan dengan lamanya
penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan. Distribusi hipertensi dengan lamanya
penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan berjumlah 54 responden dengan
hipertensi yang lama menggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 32
responden (59,3%) dan yang tidak lama menggunaan kontrasepsi KB suntik 3
bulan sebanyak 22 responden (40,7%) sedangkan dari 27 responden dengan tidak
mengalami hipertensi yang lama penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan
sebanyak 11 responden (40,7%) dan yang tidak lama penggunaan kontrasepsi KB
suntik 3 bulan sebanyak 16 responden (59,3%). Dari uji statistik Chi-Square pada
tingkat kemaknaan = 0,05 diperoleh nilai p value = 0,001 yang berarti ada
hubungan hiperetensi dengan lamanya penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Distribusi respon den kehamilan ganda dengan kejadian berat badan lahir rendah
berjumlah 43 responden dengan ketidakterturan siklus haid yang lama
menggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 19 responden (44,2%) dan
yang tidak lama menggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan sebanyak 24
responden (55,8%) sedangkan dari 38 responden dengan tidak mengalami
ketidakteraturan siklus haid yang lama penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan
sebanyak 23 responden (60,5%) dan yang tidak lama penggunaan kontrasepsi KB
suntik 3 bulan sebanyak 15 responden (39,5%). Dari uji statistik Chi-Square pada
tingkat kemaknaan = 0,05 diperoleh nilai p value = 0,041 yang berarti ada
hubungan ketidakteraturan siklus haid dengan lamanya penggunaan kontrasepsi
KB suntik 3 bulan.
ABSTRACT
Injectable contraception is a contraceptive drug which is used by injecting the
drug in fertile women (Mansjoer, 2018). This research was carried out at the
UPTD of the Daya Utama Health Center, Banyuasin Regency in 2021 for 2
months. It is known that there is a relationship between changes in weight,
hypertension and menstrual cycle irregularities simultaneously with the duration
of the use of 3-month injectable contraception at the UPTD Daya Utama Health
Center, Banyuasin Regency in 2021. The results obtained were 48 respondents
with changes in body weight for a long time using 3-month injectable
contraception. as many as 38 respondents (65.5%) and 10 respondents (34.5%)
who did not use 3-month injectable contraception for a long time, while from 33
respondents who did not experience changes in body weight for a long time using
3-month injectable contraception, as many as 20 respondents ( 56.5%) and 13
respondents (44.5%). and From the Chi-Square statistical test at a significance
level of a = 0.05, the value = 0.001 was obtained, which means that there is a
relationship between changes in body weight and the duration of the use of 3
months injectable contraception. The distribution of hypertension with duration
of use of injectable contraception for 3 months compared to that of hypertension
with prolonged use of contraception for 3 months of injectable contraception as
many as 22 respondents (40.7%) Dulan totaled 54 32 respondents (59.3%) and 27
respondents 11 respondents (40.7%) did not experience hypertension and who
did not use contraception for a long time, and 16 respondents (59.3%) used
injectable contraception for 3 months. test From 0.001 KB injectable 3 months.
The distribution of responses to multiple pregnancies with low birth weight was
43 respondents with irregular menstrual cycles using 3-month injectable
contraception as many as 19 did not use 3-month injectable contraception as
many as 24 respondents (55.8%) while 38 respondents with 23 respondents
(60.5%) did not experience irregular menstrual cycles with prolonged use of
injectable contraception for 3 months and 15 respondents did not use injectable
contraception for 3 months. Chi-Square statistic at a significance level of a =
0.05, p value was obtained. p value valde means that there is a relationship
between hypertension and the duration of the respondent's contraceptive use
(44.2%) and that of (39.5%). From the Chi-Square statistical test at a
significance level of a = 0.05, the p value = 0.041, which means that there is a
relationship between menstrual cycle irregularities and the duration of using
injectable contraception for 3 months.
Bismillahirohmanirrohim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena
berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Tahun 2021”
Skripsi ini ditulis dalam rangka untuk memenuhi persyaratan ujian akhir
dan penulisan skripsi ini. Dalam hal ini penulis banyak mendapat masukan,
arahan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu di kesempatan ini
1. Bapak Ferry Preska, ST, MSc, Phd, selaku Ketua Yayasan Universitas
2. Ibu DR. Hj. Irzanita Wathan, SH, SE, SKM, MM, M.Kes, selaku Rektor
Bangsa Palembang.
4. Bapak Dr. Saiful Ahmad Dinar, SH, MH, selaku Warek III Universitas
6. Ibu Siti Aisyah SST, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kebidanan dan
7. Ibu Hj. Amlah, SST, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Diploma III
10. Seluruh dosen dan staf program studi S1 kebidanan Universitas Kader
Bangsa Palembang.
semoga apa yang telah diberikan menjadi manfaat bagi kami dan peneliti
selanjutnya.
Laily Selviana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT..........................................ii
HALAMAN PENETAPAN JUDUL DAN PEMBIMBING PROPOSAL....iii
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL UNTUK DISEMINARKAN...iv
HALAMAN PENETAPAN JUDUL DAN PENGUJI PROPOSAL..............v
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL TELAH DI SEMINARKAN. vi
KATA PENGANTAR........................................................................................vii
BIODATA...........................................................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................ix
DAFTAR TABEL..............................................................................................xi
DAFTAR BAGAN.............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................5
1.3 Pembatasan Masalah....................................................................5
1.4 Rumusan Masalah........................................................................5
1.4.1 Secara Simultan................................................................5
1.4.2 Secara Parsial....................................................................5
1.4.3 Tujuan Penelitian..............................................................6
1.4.4 Tujuan Umum...................................................................6
1.5 Tujuan Khusus.............................................................................6
1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................7
1.6.1 Secara Teoritis..................................................................7
1.6.2 Secara Paraktis..................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Keluarga Berencana..............................................9
2.1.1 Pengertian.........................................................................9
2.1.2 Macam-macam Kontrasepsi.............................................8
2.1.3 Faktor-Faktor Akseptor dalam Memilih Kontrasepsi......8
2.2 Konsep Dasar Kontrasepsi Suntik...............................................14
2.2.1 Pengertian .......................................................................14
2.2.2 Farmakologi ...................................................................14
2.2.3 Cara Kerja Kontrasepsi Suntik DMPA ...........................14
2.2.4 Efektifitas ........................................................................15
2.2.5 Keuntungan Kontrasepsi Suntik DMPA..........................15
2.2.6 Indikasi Suntikan DMPA ................................................15
2.2.7 Waktu Pemberian Kontrasepsi Suntik DMPA ................16
2.2.8 Cara Pemberian Kontrasepsi Suntik DMPA ...................16
2.2.9 Efek Samping Kontrasepsi Suntik DMPA.......................16
2.3 Hipertensi.....................................................................................21
2.3.1 Definisi.............................................................................21
2.3.2 Klasifikasi dan Kriteria.....................................................22
2.3.3 Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi...........................24
2.3.4 Manifestasi Klinis.............................................................27
2.3.5 Pencegahan dan Pengobatan28
2.4 Berat Badan..................................................................................31
2.4.1 Pengertian........................................................................31
2.4.2 Pengukuran Berat Badan..................................................33
2.5 Ketidakteraturan Siklus Haid.......................................................34
2.5.1 Pengertian Menstruasi......................................................34
2.6 Hubungan Lamanya Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik DM-
PA Dengan Efek Samping Yang Muncul ...................................38
2.6.1 Perubahan Berat Badan....................................................39
2.6.2 Hipertensi.........................................................................40
2.7 Kerangka Teori............................................................................41
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep.........................................................................44
3.2 Hipotesis .....................................................................................44
3.2.1 Hipotesis Mayor...............................................................44
3.2.2 Hipotesis Minor................................................................44
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian..........................................................................45
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian......................................................45
4.2.1 Waktu Penelitian .............................................................45
4.2.2 Tempat Penelitian............................................................45
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian...................................................45
4.3.1 Populasi Penelitian...........................................................45
4.3.2 Sampel Penelitian.............................................................46
4.4 Pengumpulan Data.......................................................................46
4.4.1 Data Primer......................................................................46
4.4.2 Data Sekunder..................................................................46
4.5 Pengolahan Data...........................................................................47
4.5.1 Editing .............................................................................47
4.5.2 Coding..............................................................................47
4.5.3 Entery...............................................................................47
4.5.4 Cleaning...........................................................................47
4.6 Analisis data.................................................................................47
4.6.1 Analisis Univariat............................................................47
4.6.2 Analisis Bivariat...............................................................47
4.7 Definisi Operasional.....................................................................56
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Profil UPTD Puskesmas Daya Utama..........................................58
5.2 Hasil Penelitian............................................................................62
5.2.1 Analisa Univariat.................................................................63
5.2.2 Analisa Bivariat...................................................................68
5.3 Pembahasan..................................................................................75
5.3.1 Hubungan Perubahan Berat Badan Dengan Lamanya
Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan.....................78
5.3.2 Hubungan hipertensi dengan lamanya penggunaan
kontrasepsi KB Suntik 3 bulan...........................................82
5.3.3 Hubungan ketidakteraturan siklus haid dengan lamanya
penggunaan kontrasepsi KB suntik 3 bulan........................86
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan...................................................................................91
6.2 Saran.............................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA........................................................................97
LAMPIRAN .....................................................................................98
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai salah satu alat kontrasepsi yang meningkat tajam. Cakupan pasangan
usia subur hampir 380 juta pasangan menjalankan Keluarga Berencana dan
yang digunakan dapat memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap berbagai
suntik yaitu sebesar 38,3% dan pil sebanyak 27,7% dan implant sebanyak
didunia pada tahun 2020 ini. Menurut data Worldometers pada bulan Maret
penduduk sebesar 151 jiwa per km2 jumlah ini cenderung naik dibandingkan
yang terdiri dari akseptor KB suntik 600.074 (48,17%), IUD sebanyak 64.608
2020 yaitu sebanyak 155.750 (79,16%) yang terdiri dari akseptor KB suntik
sebanyak 64.034 (59%), IUD sebanyak 4.014 (14,2%), pil sebanyak 37.063
(13,8%). Implant sebanyak 40.467 (6,7%), MOW sebanyak 3.740 (3,2%) dan
berat badan 423 orang (1,05%), spotting 26 orang (0,26%), pencapaian kasus
tertinggi pada peningkatan berat badan sebesar 423 orang (1,05%) (Dinkes,
Prov.Sumsel 2020).
aktif tahun 2020 yaitu sebanyak 62 yang terdiri dari akseptor KB suntik
sebanyak 342, implant sebanyak 56, pil sebanyak 176, kondom sebanyak 48 .
dilakukan dengan jalan menyuntikan dengan obat tersebut pada wanita subur
(Mansjoer, 2018).
sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan
(Sulistyawati, 2013).
paling sering terjadi pada bulan pertama penyuntikan. Setelah satu atau dua
2016).
Faktor-Faktor yang berhubungan dengan lamanya penggunaan KB suntik
yaitu sala satunya perubahan berat badan. Kenaikan berat badan adalah salah
satu efek samping kontrasepsi suntikan. Kenaikan berat badan dapat juga
(Wiknjosastro, 2013).
darah serta menjaga dinding pembuluh darah supaya tetap baik. Pada akseptor
dalam jenis suntik, pil dan implant berupa nausea, keputihan, cepat lelah,
spotting, menoragia selain itu tekanan darah lebih tinggi 140/80 mmHg dalam
dilakukan dengan jalan menyuntikan dengan obat tersebut pada wanita subur.
paling sering terjadi pada bulan pertama penyuntikan. Setelah satu atau dua
2016).
dalam jenis suntik, pil dan implant berupa nausea, keputihan, cepat lelah,
spotting, menorargia selain itu tekanan darah lebih tinggi 140/80 mmHg
Penulis hanya meneliti 3 variabel yaitu perubahan berat badan, hipertensi dan
2021.
1.6 Manfaat Penelitian
Bangsa Palembang.
3. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
(Marmi, 2016).
antara lain:
a. Metode kalender
2016).
2016).
2. Metode Barrier
a. Kondom
HIV/AIDS.
b. Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari
c. Spermisida
a. Kontrasepsi pil
b. Konrasepsi implant
(IUD)
Alat kontrasepsi dalam rahim adalah alat kontrasepsi yang
2016).
2016).
e. Kontrasepsi Suntikan
a. Umur
b. Gaya hidup
c. Frekuensi senggama
g. Sikap kepriaan
a. Status kesehatan
b. Riwayat haid
c. Riwayat keluarga
d. Pemeriksaan fisik
e. Pemeriksaan panggul
berkesinambungan
a. Efektivitas
c. Kerugian
e. Biaya.
2.2.1 Pengertian
kuat dan sangat efektif. Noresterat juga termasuk dalam golongan ini
(Sarwono, 2012).
Kontrasepsi suntik progestin adalah suatu sintesa progestin yang
(marmi, 2016).
2.2.2 Farmakologi
kadar puncak, lalu kadarnya tetap tinggi untuk 2-3 bulan, selanjutnya
2.2.4 Efektifitas
Kontrasepsi suntik memiliki efektifitas tinggi, kurang dari 1 % dari
Kombinasi) POK dan lebih efektif dari IUD, efektif dapat terjaga
ditentukan (Hartanto,2013).
2016).
lupa memakai pil, mendekati usia menopause yang tidak mau atau
selama siklus haid (asal ibu tersebut tidak hamil), mulai hari pertama
sampai hari ke- 7 siklus haid, ada ibu yang tidak haid (suntikan
tersebut tidak hamil dan ibu tidak boleh melakukan hubungan seksual
tidak hamil, ibu yang sedang menggunakan AKDR dan ingin ganti
pertama sampai hari ke-7 siklus haid, atau dapat diberikan setiap saat
setelah hari ke-7 siklus haid asal yakin ibu tersebut tidak hamil), ibu
yang tidak haid (suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal ibu
tersebut tidak hamil dan selama 7 hari setelah penyuntikan ibu tidak
provera adalah :
2. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di
jangka waktu lama) terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau
antara sistol < 130 dan diastolik < 85 atau sistolik antara 130 – 139
nafsu makan yang lebih banyak dari biasanya tubuh akan kelebihan
(Hartanto, 2018:158).
2007:483, 484).
beberapa faktor. Secara umum faktor tersebut dapat dibagi atas dua
2015:40).
4. Pusing/Sakit Kepala/Migrain
5. Keputihan (Lechorea)
6. Jerawat
7. Rambut rontok
2.3 Hipertensi
2.3.1 Definisi
Tekanan darah normal adalah refleksi dari cardiac output (denyut
2013).
dibuat ketika rata – rata dari dua atau lebih tekanan darah diastolik
2013).
lama) terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di
2017).
1. Klasifikasi Hipertensi
a. Hipertensi Primer
sindroma cushing.
c. Kriteria Hipertensi
Untuk mengetahui tingkatan hipertensi dipergunakan klasifikasi
sebagai berikut :
Kategori Tekanan
Diastolik.
III
Tabel 2.2. Klasifikasi Tekanan Darah Orang Dewasa Berusia 18 tahun ke atas .
(mmHg) (mmHg)
Hipertensi
1. Usia
Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat
2017).
3. Obesitas
2017).
4. Stress
Hubungan antara stress dengan hipertensi, diduga melalui
5. Faktor Hormon
berjalan tanpa gejala dan baru timbul gejala setelah terjadi komplikasi
pada organ sasaran seperti pada ginjal, mata, otak dan jantung
(wikipedia, 2017).
tidur, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, mata berkunang-
berikut :
1) Diuretik
2) Penghambat Simpatetik
menimbulkan Hepatitis.
3) Betabloker
4) Vasodilator
Obat golongan ini bekerja langsung pada pembuluh
6) Antagonis kalsium
2.4.1 Pengertian
yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot, lemak, cairan tubuh dan
1. Faktor internal
adalah suatu faktor yang tidak dapat dikendalikan secara sadar oleh
a. Faktor Genetik
Penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Medis Universitas
gen ini.
b. Regulasi Termis
c. Metabolisme
2. Faktor Eksternal
3. Aktivitas Fisik
tubuh.
4. Asupan Nutrisi
Rumus cara menghitung berat badan normal dan berat badan yang
ideal versi indeks broca. Gunakan timbangan berat badan yang masih
(http://organisasi.org).
terjadi setiap 22-35 hari dengan lama menstruasi selama 2-7 hari
(kusmiran, 2014).
1. Aspek Hormonal
1. Estrogen
2. Progesteron
berikut :
(Marmi, 2016).
2. Gangguan Menstruasi
2. Hipomenorea
1) Polimenore
2) Oligomenorea
3) Amenorea
a) Amenore primer
2016).
b) Amenore sekunder
Amenore sekunder yaitu pernah mengalami
2016).
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia efek samping adalah akibat atau
gejala yang timbul secara tidak langsung disamping proses utamanya. Efek
kelompok sel. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar
endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam
adalah :
1. Gangguan pola haid amenorrea disebabkan karena terjadinya atrofi
2013).
akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Disamping itu dapat pula
sebagainya. Bila terlalu kurus dianjurkan untuk diet tinggi kalori, bila
(Suratun, 2018).
2.6.3 Hipertensi
lama) terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di
2013).
sistoli < 130 dan diastolik < 85 atau sistolik antara 130 – 139 dan
Selain hal diatas, ada faktor – faktor lain yang juga berperan dalam
biasa lahan yang akan dijadikan sebagai tujuan dalam melakukan penelitian
(Notoadmojo, 2012).
Gambar 2.7
Lamanya Penggunaan KB
Suntik 3 Bulan Hipertensi
Ketidakteraturan Siklus
Haid
atau kaitan antara variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian
Berat Badan
besar, bervariasi antara kurang dari satu kilogram sampai lima kilogram
retensi cairan tubuh. Hipotesa para ahli: DMPA (Depot medroxy progesterone
2013).
lama) terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di
kedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu Idealnya orang
sehat mempunyai tekanan darah berkisar antara sistoli < 130 dan diastolik
< 85 atau sistolik antara 130 – 139 dan diastolik antara 85 –89. Hipertensi
merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-
(Wiknjosastro, 2013).
Perubahan Berat
Badan
Lamanya Penggunaan
Hipertensi Kontrasepsi
KB Suntik 3 bulan
Ketidakteraturan Siklus
Haid
3.2 Hipotesis
terbukti dalam data, penelitian, hipotesis ini akan menggunakan uji statistic,
(Notoatmodjo, 2018).
poli KIA Puskesmas Daya Utama Tahun 2021 yang berjumlah 324
akseptor KB.
maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% sehingga sampel yang
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
siklus haid.
Meliputi data ibu akseptor KB suntik 3 bulan dan juga dari sumber
maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% sehingga sampel yang
(Notoatmodjo, 2010).
4.5.1 Editing
Yaitu meneliti lembar dengan check list, bila sudah cukup baik dapat
4.5.2 Coding
Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau
bilangan.
4.5.3 Entery
4.5.4 Cleaning
Sumber data selesai dimasukkan perlu di cek kembali untuk melihat
Keputusannya :
2. Bila p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel
(Notoatmodjo, 2013).
4.7 Definisi Operasional
2. Tidak
bertambah, Di
katakan
berkurang
apabila berat
badan ibu
berkurang 2 Kg
dari berat badan
awal pemakain
KB suntik.
(Koes Irianto,
2013)
3. Hipertensi Hipertensi Kuisioner Wawancara 1. Ya, Hipertensi ordinal
adalahsebagai jika tekanan
peningkatan darah ≥ 140/90
tekanan darah mmHg.
sistolik 2. Tidak,
sedikitnya 140 Hipertensi jika
mmHg atau tekanan darah <
diastolic 140/90 mmHg.
sedikitnya 90 ( Naurih A.H
mmHg ( Naurih dan Kusuma H,
A.H dan Kusuma 2016)
H, 2016)
4. Ketidakteratu Menstruasi Kuisioner Wawancara 1. Normal, jika Ordinal
ran Siklus adalah siklus haid 22-
Haid perdarahan 35 dengan
perdarahan lamanya 2-7
secara periodik hari.
dan siklik dari 2. Tidak Normal,
uterus disertai jika siklus
pelepasan haid <22 dan
endometrium. >35 dengan
Siklus lamanya <2
menstruasi dan >7 hari
normal terjadi (kusmiran,
setiap 22-35 hari 2014).
dengan lama
menstruasi
selama 2-7 hari
(kusmiran,
2014).
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Utama, Desa Daya Makmur, Desa Sidomulyo 18, Desa Sidorejo, Desa
Makmur, Desa Sidomulyo 20, Desa Air Gading, Desa Tirto Raharjo,
dan setelah direnovasi pada tahun 2018 luas bangunan menjadi 370m2.
kesehatan Desa.
1. Visi
3. Motto
5.1.3 Ketenagaan
6. Bidan : 46 orang
7. Apoteker : 1 orang
Total Profesi : 70
Total : 72 orang
5.1.4 Pelayanan
b. UKM Pengembangan
e. Pelayanan Imunisasi
j. Pelayanan MTBS
l. Pelayanan Laboratorium
m. Pelayanan Apotik
n. Pelayanan Persalinan
p. Pelayanan IGD
Lamanaya Penggunaan
Persentase
No. Kontrasepsi KB Suntik 3 Frekuensi (f)
(%)
Bulan
1 Ya 71 90
2 Tidak 10 10
Jumlah 81 100
(10%).
kg, tidak bertambah: bila berat badan ibu berkurang 2 Kg dari berat
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perubahan Berat Badan di
UPTD Puskesmas Daya Utama Kabupaten Banyuasin Tahun 2021
No. Perubahan Berat Frekuensi (f) Persentase
Badan (%)
1 Bertambah 57 70,4
2 Tidak Bertambah 24 29,6
Jumlah 81 100
3. Hipertensi
Tidak: bila tekanan darah < 140/90 mmHg. Hasil analisis dapat
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Hipertensi Responden
di UPTD Puskesmas Daya Utama Kabupaten Banyuasin Tahun 2021
Persentase
No. Hipertensi Frekuensi (f)
(%)
1 Ya 49 60,5
2 Tidak 32 39,5
Jumlah 81 100
(39,5%).
Tidak normal: jika siklus haid < 22 dan >35 dengan lamanya 2-7
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan ketidakteraturan siklus haid
Responden di UPTD Puskesmas Daya Utama Kabupaten Banyuasin
Tahun 2021
Ketidakteraturan Persentase
No. Frekuensi (f)
Siklus Haid (%)
1 Normal 27 33,3
2 Tidak Normal 54 66,7
Jumlah 81 100
Tabel 5.6
Hubungan Perubahan Berat Badan dengan Lamanya Penggunaan
Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan di UPTD Puskesmas Daya Utama
Kabupaten Banayuasin Tahun 2021
Lamamnya Penggunaan
Perubahan Kontrasepsi KB Suntik 3 Total p
No
Berat Badan Bulan value
Ya % Tidak % n %
1 Bertambah 38 65,5 10 34,5 48 100
2 Tidak 20 56,5 13 44,5 33 100 0,001
Bertambah
Total 58 23 81 100
Ber
(44,5%).
KB Ssuntik 3 Bulan
kategori yaitu ya dan tidak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 5.7
Hubungan Hipertensi dengan Lamanya Penggunaan Kontrasepsi
KB Suntik 3 Bulan di UPTD Puskesmas Daya Utama Kabupaten
Banayuasin Tahun 2021
Lama penggunaan
Total p
No Hipertensi kontrasepsi KB suntik 3 bulan
value
Ya % Tidak % n %
1 Ya 32 59,3 22 40,7 54 100
2 Tidak 11 40,7 16 59,3 27 100 0,001
Total 43 38 81 100
statistik.
normal dan tidak normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 5.8
Hubungan Ketidakteraturan Siklus Haid dengan Lamanya
Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan di UPTD Puskesmas
Daya Utama Kabupaten Banayuasin Tahun 2021
Lamanaya Penggunaan
Ketidakterturan Kontrasepsi KB Suntik 3 Total p
No
Siklus Haid Bulan value
Ya % Tidak % n %
1 Normal 19 44,2 24 55,8 43 100
2 Tidak Normal 23 60,5 15 39,5 38 100 0,041
Total 42 39 81 100
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil dari 43 responden
15 responden (39,5%).
5.3 Pembahasan
Penelitian ini dilakukan di ruang poli KIA pada akseptor KB suntik 3 bulan
medik yang diambil sebagai sampel sebanyak 81 orang. Checklist sebagai alat
(10%).
(44,5%).
Hasil uji Chi-square di dapat nilai p value= 0,007 ≤ α 0,05 hal ini
banyak dari biasanya. Disamping itu dapat pula terjadi penurunan berat
badan.
2013).
Hasil (p-Value 0,026) uji Chi Square diperoleh dari nilai yang
2020).
Value =0,001 dengan nilai α=0,05 maka diperoleh dari nilai yang
responden (39,5%).
(59,3%).
statistik.
(Mulyani, 2020).
nilai dengan P-Value = 0,018 pada taraf signifikan yang berarti ada
2020).
Tahun 2021..
pada hasil uji statistic menggunakan uji chi square di dapatkan p value
6.1 Kesimpulan
Tahun 2021.
α 0,05.
α 0,05.
6.2 Saran
Puskesmas Daya Utama dalam sampel yang lebih besar serta dalam
Diharapkan bagi peneliti yang akan datang jauh lebih baik lagi dalam
Banyuasin.
DAFTAR PUSTAKA
(www.oocities/org/idaparida/hormon/sehat/hormonal.html, diakses
Jakarta: RINEKA.
2021).
Banyuasin, 2018.
No. Responden :
Tanggal Penelitian :
KarakteristikResponden
Nama :
Usia :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Tinggi Badan / Berat Badan : cm / kg
Petunjukpengisian :
1. Jawablah pertanyaan dibawahini dengan memberi tanda checklist () diantara
pilihan ya dan tidak !
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan yang anda ketahui !
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN PERUBAHAN BERAT BADAN, HIPERTENSI DAN
KETIDAKTERATURAN SIKLUS HAID DENGAN LAAMANYA
PENGGUNAAN KONTRASEPSI KB SUNTIK 3 BULAN DI UPTD
PUSKESMAS DAYA UTAMA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2021
1. Analisis Univariat
Lamanya Penggunaan
KB Suntik 3 bulan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 60 74.1 74.1 74.1
Tidak 21 25,9 25,9 25,9
Total 81 100.0 100.0 100.0
Hipertensi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 49 60.5 60.5 60.5
Tidak 32 39.5 39.5 39.5
Total 81 100.0 100.0 100.0
2. Analisis Bivariat
a. Perubahan Berat Badan * Lamanya Penggunaan KB Suntik 3 bulan
Crosstab
Lamanya Penggunaan Total
KB Suntik 3 bulan
Ya Tidak
Count 38 20 58
% within Perubahan
Berat Badan
Ya
Lamanya Penggunaan
KB Suntik 3 bulan
Perubahan % of Total 65.5% 34.5% 100%
Berat Badan Count
% within Perubahan
10 13 23
Berat Badan
Tidak
Lamanya Penggunaan
KB Suntik 3 bulan
% of Total 43.5% 56.5% 100%
Count
% within Perubahan
48 33 81
Berat Badan
Total
Lamanya Penggunaan
KB Suntik 3 bulan
% of Total 59.3% 40.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 17.210 a
1 .002
Likelihood Ratio 13.491 1 .002
Linear-by-Linear
8.604 1 .002
Association
N of Valid Cases 81
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3.00.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .500 .002
N of Valid Cases 81
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 11.410 a
1 .001
Likelihood Ratio 13.691 1 .001
Linear-by-Linear
9.604 1 .001
Association
N of Valid Cases 81
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3.00.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .604 .001
N of Valid Cases 81
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 13.410a 1 .000
Likelihood Ratio 14.691 1 .000
Linear-by-Linear
10.604 1 .000
Association
N of Valid Cases 81
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3.00.
Symmetric Measures
Value Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .556 .000
N of Valid Cases 81
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.