0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas bagaimana membangun paradigma Qurani dan menggunakan Al-Qur'an sebagai panduan utama dalam berbagai aspek kehidupan. Paradigma Qurani dapat membawa umat Islam ke masa keemasan melalui pendidikan, identitas Islam, dan metode yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas bagaimana membangun paradigma Qurani dan menggunakan Al-Qur'an sebagai panduan utama dalam berbagai aspek kehidupan. Paradigma Qurani dapat membawa umat Islam ke masa keemasan melalui pendidikan, identitas Islam, dan metode yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas bagaimana membangun paradigma Qurani dan menggunakan Al-Qur'an sebagai panduan utama dalam berbagai aspek kehidupan. Paradigma Qurani dapat membawa umat Islam ke masa keemasan melalui pendidikan, identitas Islam, dan metode yang sesuai dengan ajaran Al-Qur'an.
Secara etimologis cara pandang dan cara paradigma berasal dari berpikir tentang suatu bahasa yunani yaitu realitis atau suatu para dan digma. permasalahan berdasarkan Al-Qur’an Secara terminologis, paradigma adalah cara berfikir berdasarkan pandangan yang menyeluruh dan konseptual terhadap suatu realitis atau permasalahan dengan menggunakan teori-teori ilmiah yang sudah baku, eksperimen, dan metode keilmuan yang bisa dipercaya. Mengapa Al-Qur’an Dijadikan Paradigma?
1 Al-Qur’an mengandung gagasan yang sempurna mengenai kehidupan
2 Al-Qur’an mengandung suatu gagasan murni yang bersifat metahistoris 3 Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan umat manusia Tujuan Diturunkannya Al-Qur’an
1. Meluruskan akidah manusia
2. Menuguhkan kemuliaan manusia dan hak-hak asasi manusia 3. Mengarahkan manusia untuk beribadah secara baik dan benar kepada Allah SWT 4. Mengajak manusia untuk menyucikan rohani 5. Membangun rumah tangga yang sakinah dan menempatkan posisi terhormat bagi perempuan 6. Membangun umat atas menjadi saksi kemanusiaan 7. Mengajak manusia agar saling menolong Masa Keemasan Islam
• Menjadikan Al-Qur’an sebagai
paradigma kehidupan
• Menjadikan Rasulullah SAW sebagai
uswatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari
• Sikap umat Islam yang menintai dan
mementingkan penguasaan IPTEK
Ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi,
ilmu pengetahuan, teknologi, keamanan Paradigma Qurani sebagai Satu-satunya Model untuk Menghadapi Kehidupan Modern
1. Ajaran Islam yang bersifat syumul
2. Ajaran Islam bersifat rasional 3. Ajaran Islam berkarakter tadarruj 4. Ajaran Islam bersifat taqlilat-takaalif 5. Ajaran yang diangkat Al-Qur’an berkarakter i’jaz
Mengapa Umat Islam
mundur sedangkan non-islam maju? Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern
Nurcholis Madjid (2008) menyatakan bahwa tolak
ukur pembangunan yang berhasil adalah: Tingkat produksi dan pendapatan lebih tinggi Kemajuan dalam pemerintahan Pertumbuhan hubungan sosial Tidak mudah terhasud komunisme Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam Menghadapi Kehidupan Modern
Kunci sukses dunia dalam islam:
● Memadukan sistem pendidikan Islam. Dikotomi pendidikan umum dan pendidikan agama harus dihilangkan ● Meningkatkan visi Islam dengan cara mengukuhkan identitas Islam ● Mengatasi persoalan metodologi Surat Al-Mujadalah Ayat 11
س ُح ْوا َ ِس َفا ْف
ِ ل جٰ م َ ْ ل ا ِى ف ا وْ ح ُ س َّ َ ف تَ م ْ ُ ك َ ل َ ليْ ِ ق ا َ ذ ِ ا ا وْٓ ْ ُ ن م َ اٰ َاَ ُّي َها الَّ ِذ ْين ٰ ٰ َ َ َ ْۚ ٰ ٰ َّ َش ُز ْوا َي ْرف ِع ّللا ُ ال ِذ ْين ُ ش ُز ْوا فا ْن َ ُ س ِح ّللا ُ ل ُك ْم َو ِاذا قِ ْيل َ ا ْن َ َي ْف ٰ ٰ ٰا َم ُن ْوا ِم ْن ُك ْۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ ا ُ ْو ُتوا ا ْل ِع ْل َم َ ََر ٰج ٍۗ َوّللا ُ ِِ َما َت ْع َمل ُ ْونَ ََ ِِ ْير Artinya: Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu “Berrlapang-lapanglah dalam majelis” maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberikan kelapangan untuk mu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah Kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allaj maha mengetahui apa yang kamu kerjakan < > Kesimpulan Fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan, yang telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud akutualisasi Al-Qur'an sebagai paradigma kehidupan. Kemajuan itu akan diraih dan akan menjadi milik umat Islam, jika umat Islam sekarang bersikap yang sama terhadap Al-Qur'an yakni menjadikan Al-Qur'an sebagai paradigm dan akhirnya menjadi hidayah dalam segala aspek sekaligus sebagai paradigm pemecahan problem kehidupannya