Anda di halaman 1dari 12

Bagaimana

Membangun
Paradigma
Qurani?
Kelompok 1 Kelas A

Muhammad Razif Maulana Muhammad Harun Syaputra Nabilul Iqbal


[2201112310] [2201113771] [2201135450]
Definisi Paradigma Qurani

Paradigma Qurani adalah


Secara etimologis cara pandang dan cara
paradigma berasal dari berpikir tentang suatu
bahasa yunani yaitu realitis atau suatu
para dan digma. permasalahan
berdasarkan Al-Qur’an
Secara terminologis, paradigma
adalah cara berfikir berdasarkan
pandangan yang menyeluruh dan
konseptual terhadap suatu realitis
atau permasalahan dengan
menggunakan teori-teori ilmiah yang
sudah baku, eksperimen, dan metode
keilmuan yang bisa dipercaya.
Mengapa Al-Qur’an Dijadikan Paradigma?

1 Al-Qur’an mengandung gagasan yang sempurna mengenai kehidupan


2 Al-Qur’an mengandung suatu gagasan murni yang bersifat metahistoris
3 Memperkaya khazanah ilmu pengetahuan umat manusia
Tujuan Diturunkannya Al-Qur’an

1. Meluruskan akidah manusia


2. Menuguhkan kemuliaan manusia dan hak-hak asasi manusia
3. Mengarahkan manusia untuk beribadah secara baik dan benar kepada Allah SWT
4. Mengajak manusia untuk menyucikan rohani
5. Membangun rumah tangga yang sakinah dan menempatkan posisi terhormat bagi perempuan
6. Membangun umat atas menjadi saksi kemanusiaan
7. Mengajak manusia agar saling menolong
Masa Keemasan Islam

• Menjadikan Al-Qur’an sebagai


paradigma kehidupan

• Menjadikan Rasulullah SAW sebagai


uswatun hasanah dalam kehidupan
sehari-hari

• Sikap umat Islam yang menintai dan


mementingkan penguasaan IPTEK

Ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi,


ilmu pengetahuan, teknologi, keamanan
Paradigma Qurani sebagai Satu-satunya Model
untuk Menghadapi Kehidupan Modern

1. Ajaran Islam yang bersifat syumul


2. Ajaran Islam bersifat rasional
3. Ajaran Islam berkarakter tadarruj
4. Ajaran Islam bersifat taqlilat-takaalif
5. Ajaran yang diangkat Al-Qur’an berkarakter i’jaz

Mengapa Umat Islam


mundur sedangkan
non-islam maju?
Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam
Menghadapi Kehidupan Modern

Nurcholis Madjid (2008) menyatakan bahwa tolak


ukur pembangunan yang berhasil adalah:
 Tingkat produksi dan pendapatan lebih tinggi
 Kemajuan dalam pemerintahan
 Pertumbuhan hubungan sosial
 Tidak mudah terhasud komunisme
Esensi dan Urgensi Paradigma Qurani dalam
Menghadapi Kehidupan Modern

Kunci sukses dunia dalam islam:


● Memadukan sistem pendidikan Islam.
Dikotomi pendidikan umum dan pendidikan
agama harus dihilangkan
● Meningkatkan visi Islam dengan cara
mengukuhkan identitas Islam
● Mengatasi persoalan metodologi
Surat Al-Mujadalah Ayat 11

‫س ُح ْوا‬ َ ‫ِس َفا ْف‬


ِ ‫ل‬ ‫ج‬ٰ ‫م‬
َ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ِى‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫و‬ْ ‫ح‬
ُ ‫س‬
َّ َ
‫ف‬ ‫ت‬َ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ َ ‫ل‬ َ ‫ل‬‫ي‬ْ ِ ‫ق‬ ‫ا‬ َ
‫ذ‬ ِ
‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬ْٓ ْ ُ
‫ن‬ ‫م‬
َ ‫ا‬ٰ َ‫اَ ُّي َها الَّ ِذ ْين‬
ٰ ٰ َ َ َ ْۚ ٰ ٰ
َّ
َ‫ش ُز ْوا َي ْرف ِع ّللا ُ ال ِذ ْين‬ ُ ‫ش ُز ْوا فا ْن‬ َ
ُ ‫س ِح ّللا ُ ل ُك ْم َو ِاذا قِ ْيل َ ا ْن‬ َ ‫َي ْف‬
ٰ ٰ
‫ٰا َم ُن ْوا ِم ْن ُك ْۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ ا ُ ْو ُتوا ا ْل ِع ْل َم َ ََر ٰج ٍۗ َوّللا ُ ِِ َما َت ْع َمل ُ ْونَ ََ ِِ ْير‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu
“Berrlapang-lapanglah dalam majelis” maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberikan kelapangan untuk mu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah
Kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allaj maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
< >
Kesimpulan
Fakta sejarah bahwa kemajuan, kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan,
yang telah dicapai pada masa keemasan Islam adalah wujud akutualisasi
Al-Qur'an sebagai paradigma kehidupan. Kemajuan itu akan diraih dan
akan menjadi milik umat Islam, jika umat Islam sekarang bersikap yang
sama terhadap Al-Qur'an yakni menjadikan Al-Qur'an sebagai paradigm
dan akhirnya menjadi hidayah dalam segala aspek sekaligus sebagai
paradigm pemecahan problem kehidupannya

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai