Disusun Oleh :
Laili Sania Hurin Auliadina
E712111021
KELAS A
Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Jenis Bau-Bauan Yang Ada Disetiap Ruangan Di Klinik Luhur Medica
Center”.
Dalam penulisan makalah ini, saya memiliki sedikit hambatan dan tantangan
akan tetapi dengan bantuan dari beberapa pihak tantangan dapat teratasi. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya, karena setiap manusia tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca agar kedepannya saya dapat membuat makalah dan menyelesaikannya
dengan baik. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Laili Sania H. A
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
2.1 Pengertian Klinik dan Bau-bauan........................................................................2
2.1.1 Pengertian Klinik...........................................................................................2
2.1.2 Pengertian Bau-bauan...................................................................................3
2.2 Jenis-jenis Bau yang Ada di Klinik Luhur Medica Center..................................3
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berdasarkan perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa
CV atau PT.
3
4
agar setiap pasien yang datang saat menunggu bagiannya dipanggil merasa
nyaman. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini
juga memiliki bau harum dari pembersih lantai dan dimasa pandemi ini pula
ruangan di setiap bangunan kesehatan memiliki bau disinfektan.
c). Ruang Rekam Medis
Ruang Penyimpanan berkas rekam medis yaitu ruangan yang menyimpan
berkas rekam medis pasien yang telah selesai berobat di rumah sakit atau
layanan kesehatan seperti klinik umum, klinik kecantikan, dan puskesmas.
Jenis bau yang ada di ruang rekam medis adalah bau kertas dan bau
pewangi ruangan. Ruang rekam medis haruslah memiliki bau yang harum
agar setiap pekerja tenaga kesehatan merasa nyaman saat bekerja. Kebersihan
juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau
harum dari pembersih lantai dan dimasa pandemi ini pula ruangan di setiap
bangunan kesehatan memiliki bau disinfektan.
d). Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang pemeriksaan umum yaitu salah satu dari jenis layanan di Klinik
yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan,
pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Jenis bau yang ada di ruang pemeriksaan umum adalah bau pewangi ruangan,
bau alkohol, dan bau lysol. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga
ruangan ini juga memiliki bau harum dari pembersih lantai.
e). Ruang Pemeriksaan Gigi
Ruang pemeriksaan gigi merupakan salah satu dari jenis layanan di
Klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu juga memberikan
penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut sebagai bagian dari menjaga kesehatan pribadi, serta meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan
mulut. pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan
mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi,
6
Jenis bau yang ada di toilet adalah bau pewangi ruangan, bau kamper, dan
bau lysol. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini
juga memiliki bau harum dari pembersih lantai.
i). Apotek
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker. Di apotek, Anda bisa mendapatkan sediaan
farmasi yang terdiri atas obat, bahan obat, obat tradisional, bahkan kosmetik.
Beberapa apotek juga menjual alat kesehatan dan alat medis sekali pakai,
termasuk masker, plester, atau perban. Tanggung jawab petugas apotek adalah
memastikan obat yang diberikan pada pasien sesuai dengan permintaan
dokter, serta memberi tahu fungsi, efek samping, dan interaksi obat pada
pasien, bila ada.
Jenis bau yang ada di apotek adalah bau pewangi ruangan. Kebersihan
juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau
harum dari pembersih lantai.
Pengertian dari jenis bau-bauan yang ada dalam setiap ruangan di Klinik :
a). Pewangi Ruangan
Pengharum ruangan merupakan produk dengan wewangian yang terbuat
dari bahan kimia untuk memberikan aroma dan menghilangkan bau di dalam
ruangan. Bentuk dan jenis pewangi ruangan beraneka macam, mulai dari
spray, lilin aromaterapi, minyak aromaterapi, hingga diffuser. Sejatinya,
pewangi ruangan tidak hanya sekadar alat untuk menghilangkan bau tak
sedap, tapi juga memberikan sejumlah manfaat dan khasiat bagi pengguna,
yaitu :
1. Tingkat Suasana Hati
Pengharum ruangan memiliki manfaat dapat meningkatkan suasana hati. Aroma
yang terhirup akan merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin
yang dapat meningkatkan suasana hati. Setiap orang yang menghirup aromanya
pasti akan merasa lebih senang dan tenang.
2. Konsentrasi
8
c). Disinfektan
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur) pada
permukaan benda mati, seperti furniture, ruangan, dan
lantai, Menyemprotkan disinfektan spray di ruangan dan beberapa spot
seringkali dilakukan sebagai usaha perlindungan tambahan dari ancaman
9
penyakit yang ditimbulkan akibat kuman, virus, dan bakteri, baik yang
menempel maupun beterbangan.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah
terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk
membasmi kuman penyakit. Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa
kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan
membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.
Jenis-jenis disinfektan :
1. Klorin
Senyawa klorin yang paling aktif adalah asam hipoklorit. Mekanisme kerjanya
adalah menghambat oksidasi glukosa dalam sel mikroorganisme dengan cara
menghambat enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Kelebihan dari disinfektan ini adalah mudah digunakan, dan jenis
mikroorganisme yang dapat dibunuh dengan senyawa ini juga cukup luas,
meliputi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Kelemahan dari
disinfektan berbahan dasar klorin adalah dapat menyebabkan korosi pada pH
rendah (suasana asam), meskipun sebenarnya pH rendah diperlukan untuk
mencapai efektivitas optimum disinfektan ini. Klorin juga cepat terinaktivasi jika
terpapar senyawa organik tertentu.
2. Iodin
Iodin merupakan disinfektan yang efektif untuk proses desinfeksi air dalam skala
kecil. Dua tetes iodine 2% dalam larutan etanol cukup untuk mendesinfeksi 1
liter air jernih. Salah satu senyawa iodine yang sering digunakan sebagai
disinfektan adalah iodofor. Sifatnya stabil, memiliki waktu simpan yang cukup
panjang, aktif mematikan hampir semua sel bakteri, tetapi tidak aktif mematikan
spora, nonkorosif, dan mudah terdispersi. Kelemahan iodofor diantaranya
aktivitasnya tergolong lambat pada pH 7 (netral) dan lebih dan mahal. Iodofor
tidak dapat digunakan pada suhu lebih tinggi dari 49 °C.
3. Alkohol
10
d). Alkohol
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis atom, yaitu
karbon (C) dan hidrogen (H). Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon
dibedakan menjadi tiga, salah satunya adalah alkana. Alkana ini merupakan
rantai karbon panjang yang berikatan tunggal. Jika satu atau lebih atom H
pada alkana diganti oleh gugus fungsi tertentu, maka akan
membentuk senyawa turunan alkana. Dalam kasus ini, kalau satu atom H nya
diganti oleh gugus fungsi (gugus hidroksil) -OH, hasilnya akan membentuk
senyawa alkohol. Jadi, kesimpulannya bisa kita ketahui bahwa Alkohol adalah
senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH.
e). Lisol
Bibliosmia istilah dari aroma khas yang dimiliki buku. Kata bibliosmia
diambil dari bahasa Yunani untuk mengartikan kata "buku" dan "bau" atau
"aroma". Aroma buku yang khas ini berasal dari :
Kertas terbuat dari kayu yang diolah dengan berbagai bahan dan senyawa kimia.
bibliosmia ini sebenarnya berasal dari gabungan senyawa kimia dalam kertas yang
digunakan untuk membuat kertas. Semakin tua usia buku, maka aroma bibliosmia
akan semakin kuat tercium dari buku.
Dalam kertas, ada kandungan alami selulosa dan lignin yang merupakan sel yang
ada pada batang pohon. Fungsi dari zat selulosa adalah sebagai penyusun dinding
pada batang pohon, sementara lignin berfungsi untuk menjaga pohon tetap kuat
dan keras.
Selain zat selulosa dan lignin yang merupakan kandungan laami, kertas juga
mengandung bahan-bahan kimia lainnya, termasuk benzaldehida, vanilin, etil
heksanaol, toluena dan etil benzena. Beberapa bahan kimia tadi akan
menghasilkan aroma yang ada di buku tua, karena merupakan proses dari
"kerusakan" bahan-bahan kimia tadi.
Tidak hanya buku lama yang mengeluarkan aroma yang khas, tapi buku yang baru
dibeli juga punya biblioisma. Bedanya, bibliosmia yang dimiliki buku baru berasal
dari bahan kimia seperti tinta dan bahan perekat atau lem yang digunakan untuk
membuat buku.
Reaksi kimia dari berbagai senyawa kimia yang bergabung tadi disebut hidrolisis
asam dan menghasilkan berbagai senyawa organik yang mudah menguap dan
menyebabkan terciptanya bibliosmia. Para peneliti tidak bisa memperkirakan
aroma yang spesifik atau aroma yang pasti dari buku-buku.
Hal ini karena setiap bahan-bahan kimia tadi mengeluarkan aromanya masing-
masing. Seperti benzaldehida yang mengeluarkan aroma seperti kacang almon,
vanilin mengeluarkan aroma vanili, etil benzena dan toluena yang mengeluarkan
aroma manis, dan etil heksanaol yang bisa mengeluarkan aroma seperti bunga.
Perbedaan aroma buku ini disebabkan oleh bahan utama dan tambahan bahan-
bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas juga berbeda-beda. Salah satu
contohnya adalah kertas koran yang mengandung lignin jauh lebih sedikit
13
dibandingkan buku atau kertas tidak dibuat dari kayu, tapi dari kapas dan bahan
lainnya. (Wening, 2019)
g). Eugenol
h). Cresophene
i). Betadine
14
j). Kamper
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik.
Ada dua jenis klinik yaitu Klinik Pratama, merupakan klinik yang menyelenggarakan
pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus. Klinik pratama merupakan klinik
yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani oleh dokter umum dan
dipimpin oleh seorang dokter umum. Berdasarkan perijinannya klinik ini dapat
dimiliki oleh badan usaha ataupun perorangan. Dan Klinik Utama, merupakan klinik
yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar
spesialistik. Spesialistik berarti mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Klinik
ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan
perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa CV atau PT.
Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara, umumnya dengan konsentrasi
yang sangat rendah, yang manusia terima dengan indra penciuman. Bau dapat berupa
bau enak maupun tak enak. Istilah wewangian atau aroma digunakan terutama pada
industri makanan dan kosmetik untuk menggambarkan bau enak, dan kadang
digunakan untuk merujuk pada parfum. Adapun beberapa macam ruangan di Klinik
Luhur Medica Center adalah ruang pendaftaran, ruang tunggu pasien, ruang rekam
medis, ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan gigi, ruang tindakan, ruang
sterilisator, toilet, dan apotek, yang diantaranya memiliki bau pewangi ruangan, bau
pembersih lantai, bau disinfektan, bau alkohol, bau lysol, bau aroma kertas, Eugenol,
cresophene, bau betadine, bau kamper, dan sabun pencuci alat.
16
DAFTAR PUSTAKA
iii