Anda di halaman 1dari 20

JENIS BAU-BAUAN YANG ADA DISETIAP RUANGAN

DI KLINIK LUHUR MEDICA CENTER

Dosen : Suharto, S.Mn., M.M.Kes.

Disusun Oleh :
Laili Sania Hurin Auliadina
E712111021
KELAS A

POLITEKNIK TEDC BANDUNG


REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Jenis Bau-Bauan Yang Ada Disetiap Ruangan Di Klinik Luhur Medica
Center”.
Dalam penulisan makalah ini, saya memiliki sedikit hambatan dan tantangan
akan tetapi dengan bantuan dari beberapa pihak tantangan dapat teratasi. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya, karena setiap manusia tidak luput dari
kesalahan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca agar kedepannya saya dapat membuat makalah dan menyelesaikannya
dengan baik. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Bandung, 27 Mei 2022

Laili Sania H. A

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................................2
2.1 Pengertian Klinik dan Bau-bauan........................................................................2
2.1.1 Pengertian Klinik...........................................................................................2
2.1.2 Pengertian Bau-bauan...................................................................................3
2.2 Jenis-jenis Bau yang Ada di Klinik Luhur Medica Center..................................3
BAB III........................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Klinik merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang sangatlah dicari serta
bermanfaat bagi masyarakat yang sedang membutuhkan perawatan, klinik merupakan
tempat bagi pasien yang juga dapat mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan
sakit yang dialaminya, dan dapat berkonsultasi serta memperoleh nasihat medis.
Klinik juga merupakan tempat yang sangat dapat membantu masyarakat luas dalam
pencarian tempat untuk berobat.
Klinik merupakan tempat awal masyarakat atau pasien yang ingin berobat,
namun jika terdapat masalah yang lebih serius serta saran yang dibutuhkan tidak
tersedia untuk penanganannya, maka akan dikeluarkanlah surat rujukan yang
membantu pasien berobat ke rumah sakit yang lebih lengka sarana dan prasarananya
untuk mengatasi permasalahan yang ada pada pasien.
Pada klinik seringkali terdapat aroma atau bau-bauan yang sangat khas jika kita
masuk kedalam ruangannya. Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara,
umumnya dengan konsentrasi yang sangat rendah, manusia terima dengan indra
penciuman.

1.2 Rumusan Masalah


a). Apa pengertian dari Klinik dan bau-bauan ?
b). Apa saja jenis bau-bauan yang ada disetiap ruangan di klinik luhur medica
center ?

1.3 Tujuan Penulisan


a). Untuk mengetahui pengertian dari Klinik dan bau-bauan
b). Untuk mengetahui jenis bau-bauan yang ada disetiap ruangan di klinik luhur
medica center

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Klinik dan Bau-bauan


2.1.1 Pengertian Klinik
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (PERMENKES RI)
Nomor 9 Tahun 2014 yang dimaksud dengan Klinik adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang
menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik. Adapun, tenaga Kesehatan
adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Diamping itu, instalasi Farmasi adalah bagian dari Klinik yang bertugas
menyelenggarakan, mengoordinasikan, mengatur, dan mengawasi seluruh kegiatan
pelayanan farmasi serta melaksanakan pembinaan teknis kefarmasian di Klinik.
(Pengertian Klinik, t.thn.)
Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk
memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya mengobati
penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus yang
lebih parah diajukan ke rumah sakit. (PERMENKES RI NOMOR 9 TAHUN 2014
TENTANG KLINIK, 2014)
Jenis-jenis klinik diantaranya :
a) Klinik Pratama, merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar
baik umum maupun khusus.
Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar
yang dilayani oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum.
Berdasarkan perijinannya klinik ini dapat dimiliki oleh badan usaha ataupun
perorangan. 
b) Klinik Utama, merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik atau pelayanan medik dasar spesialistik.
Spesialistik berarti mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu.
Klinik ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis.

2
Berdasarkan perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa
CV atau PT.

3
4

2.1.2 Pengertian Bau-bauan


Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara, umumnya dengan
konsentrasi yang sangat rendah, yang manusia terima
dengan indra penciuman. Bau dapat berupa bau enak maupun tak enak.
Istilah wewangian atau aroma digunakan terutama pada
industri makanan dan kosmetik untuk menggambarkan bau enak, dan kadang
digunakan untuk merujuk pada parfum. (Wikipedia, 2021)

2.2 Jenis-jenis Bau yang Ada di Klinik Luhur Medica Center


Klinik Luhur Medica Center termasuk kedalam klinik Pratama yang
dimana menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani oleh dokter
umum dan dimiliki oleh perorangan. Adapun beberapa macam ruangan di
Klinik Luhur Medica Center adalah ruang pendaftaran, ruang tunggu pasien,
ruang rekam medis, ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan gigi, ruang
tindakan, ruang sterilisator, toilet, dan apotek.
a). Ruang Pendaftaran
Pendaftaran pasien merupakan proses awal terjadinya rekam medis di
setiap fasilitas pelayanan kesehatan, di tempat pendaftaran pasien akan di data
identitas pribadi pasien serta keperluan kunjungannya ke rumah sakit. Selain
mencatat data identitas pasien, akan diperlukan juga pendataan lain mengenai
penanggung jawab pasien, asuransi, pekerjaan, dan lain sebagainya. Dalam
sistem pendaftaran, pasien akan diterima sebagai pasien rawat jalan, rawat
inap, ataupun pasien gawat darurat.
Jenis bau yang ada di ruang pendaftaran adalah bau pewangi ruangan.
Ruang pendaftaran haruslah memiliki bau yang harum agar setiap pasien yang
datang merasa nyaman saat berada di klinik. Kebersihan juga diperlukan pada
ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau harum dari pembersih
lantai dan dimasa pandemi ini pula ruangan di setiap bangunan kesehatan
memiliki bau disinfektan.
b). Ruang Tunggu Pasien
Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan mulai tempat pendaftaran sampai masuk ke ruang
pemeriksaan dokter. Jenis bau yang ada di ruang tunggu pasien adalah bau
pewangi ruangan. Ruang tunggu pasien haruslah memiliki bau yang harum
5

agar setiap pasien yang datang saat menunggu bagiannya dipanggil merasa
nyaman. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini
juga memiliki bau harum dari pembersih lantai dan dimasa pandemi ini pula
ruangan di setiap bangunan kesehatan memiliki bau disinfektan.
c). Ruang Rekam Medis
Ruang Penyimpanan berkas rekam medis yaitu ruangan yang menyimpan
berkas rekam medis pasien yang telah selesai berobat di rumah sakit atau
layanan kesehatan seperti klinik umum, klinik kecantikan, dan puskesmas.
Jenis bau yang ada di ruang rekam medis adalah bau kertas dan bau
pewangi ruangan. Ruang rekam medis haruslah memiliki bau yang harum
agar setiap pekerja tenaga kesehatan merasa nyaman saat bekerja. Kebersihan
juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau
harum dari pembersih lantai dan dimasa pandemi ini pula ruangan di setiap
bangunan kesehatan memiliki bau disinfektan.
d). Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang pemeriksaan umum yaitu salah satu dari jenis layanan di Klinik
yang memberikan pelayanan kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan,
pengobatan dan penyuluhan kepada pasien atau masyarakat, serta
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Jenis bau yang ada di ruang pemeriksaan umum adalah bau pewangi ruangan,
bau alkohol, dan bau lysol. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga
ruangan ini juga memiliki bau harum dari pembersih lantai.
e). Ruang Pemeriksaan Gigi
Ruang pemeriksaan gigi merupakan salah satu dari jenis layanan di
Klinik yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu juga memberikan
penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut sebagai bagian dari menjaga kesehatan pribadi, serta meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan
mulut. pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan
mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi,
6

juga melayani tindakan medis spesialistik tingkat pertama seperti perawatan


saluran akar pada gigi anterior atau gigi satu saluran akar.
Jenis bau yang ada di ruang pemeriksaan gigi adalah bau pewangi
ruangan, bau eugenol, bau cresophen, dan bau alkohol. Kebersihan juga
diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau harum
dari pembersih lantai.
f). Ruangan Tindakan
Ruang tindakan adalah ruangan yang berfungsi untuk melayani pasien
dengan tindakan medis yang berhubungan dengan tindakan kegawat
daruratan. Ruangan ini harus selalu dijaga agar tetap rapi dan bersih.
Jenis bau yang ada di ruang tindakan adalah bau pewangi ruangan, bau
akohol, bau lysol, dan bau betadine. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan
ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau harum dari pembersih lantai.
g). Ruangan Sterilisator
Ruang sterilisator adalah tempat dilaksanakan proses sterilisasi alat-alat
medik dan alat lain dalam upaya pencegahan infeksi nosocomial. Infeksi
nosokomial adalah suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit.
Infeksi nosokomial adalah salah satu penyakit menular yang didapatkan dari
fasilitas pelayanan kesehatan atau ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Infeksi nosokomial adalah kondisi yang disebabkan oleh penyebaran virus,
bakteri, atau jamur di seluruh tubuh pasien, Infeksi nosokomial tidak dapat
langsung disadari ketika masuk, melainkan memerlukan waktu setidaknya 48
jam untuk berkembang dan memunculkan gejala.
Jenis bau yang ada di ruang sterilisator adalah bau pewangi ruangan, bau
akohol, bau lysol, dan bau sabun pencuci alat. Kebersihan juga diperlukan
pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau harum dari
pembersih lantai.
h). Toilet
Toilet adalah tempat pembuangan kotoran, yaitu urin dan feses. Toilet di
Klinik haruslah bersih karena toilet adalah salah satu ruangan yang memiliki
banyak kuman dan bakteri.
7

Jenis bau yang ada di toilet adalah bau pewangi ruangan, bau kamper, dan
bau lysol. Kebersihan juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini
juga memiliki bau harum dari pembersih lantai.

i). Apotek
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker. Di apotek, Anda bisa mendapatkan sediaan
farmasi yang terdiri atas obat, bahan obat, obat tradisional, bahkan kosmetik.
Beberapa apotek juga menjual alat kesehatan dan alat medis sekali pakai,
termasuk masker, plester, atau perban. Tanggung jawab petugas apotek adalah
memastikan obat yang diberikan pada pasien sesuai dengan permintaan
dokter, serta memberi tahu fungsi, efek samping, dan interaksi obat pada
pasien, bila ada.
Jenis bau yang ada di apotek adalah bau pewangi ruangan. Kebersihan
juga diperlukan pada ruangan ini sehingga ruangan ini juga memiliki bau
harum dari pembersih lantai.
Pengertian dari jenis bau-bauan yang ada dalam setiap ruangan di Klinik :
a). Pewangi Ruangan
Pengharum ruangan merupakan produk dengan wewangian yang terbuat
dari bahan kimia untuk memberikan aroma dan menghilangkan bau di dalam
ruangan. Bentuk dan jenis pewangi ruangan beraneka macam, mulai dari
spray, lilin aromaterapi, minyak aromaterapi, hingga diffuser. Sejatinya,
pewangi ruangan tidak hanya sekadar alat untuk menghilangkan bau tak
sedap, tapi juga memberikan sejumlah manfaat dan khasiat bagi pengguna,
yaitu :
1. Tingkat Suasana Hati
Pengharum ruangan memiliki manfaat dapat meningkatkan suasana hati. Aroma
yang terhirup akan merangsang otak untuk memproduksi hormon serotonin
yang dapat meningkatkan suasana hati. Setiap orang yang menghirup aromanya
pasti akan merasa lebih senang dan tenang.
2. Konsentrasi
8

Bukan saja suasana hati yang meningkat, pengharum ruangan dapat


meningkatkan konsentrasi seseorang hingga 54%. Konsentrasi yang terjaga
akan memicu diri untuk lebih produktif. Salah satu aroma pengharum ruangan
yang disarankan adalah lemon. Karena sifatnya yang menenangkan dan mampu
menjernihkan pikiran. Dengan demikian, perasaan seseorang bisa terbebas dari
emosi, seperti marah dan cemas yang berlebihan. (Ramdhani, 2022)

b). Pembersih Lantai

Cairan pembersih lantai adalah cairan yang berfungsi untuk


membersihkan lantai, membunuh kuman dan bakteri yang ada di lantai,
membuat permukaan lantai tetap terawat dan mengkilap.

Pembersih lantai biasanya memiliki keharuman yang segar dan


cenderung lebih lembut. Khususnya aroma sereh untuk mendapatkan
fungsi perlindungan dari kuman dan serangga. Yang mengandung
kandungan Minyak Sereh (Citronella) dan atau aroma lemon dan
lavender mampu memberikan aroma relaksasi serta dapat mengusir lalat,
semut, dan nyamuk yang ada di lantai sekaligus mengkilapkan permukaan
lantai. Hal ini dikarenakan cairan pembersih lantai digunakan untuk
membersihkan bagian-bagian Klinik yang memiliki banyak pengunjung
dan pekerja. Para pengunjung atau pasien dan tenaga kerja medis
biasanya berkumpul di ruangan-ruangan tersebut (ruang pendaftaran, ruang
tunggu pasien, ruang rekam medis, ruang pemeriksaan umum, ruang
pemeriksaan gigi, ruang tindakan, ruang sterilisator, toilet, dan apotek)
sehingga penting untuk membersihkan lantai  dengan keharuman yang
dapat memberi kenyamanan bagi seluruh pengunjung / pasien yang
datang serta untuk kenyamanan bekerja.

c). Disinfektan
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau
membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur) pada
permukaan benda mati, seperti furniture, ruangan, dan
lantai, Menyemprotkan disinfektan spray di ruangan dan beberapa spot
seringkali dilakukan sebagai usaha perlindungan tambahan dari ancaman
9

penyakit yang ditimbulkan akibat kuman, virus, dan bakteri, baik yang
menempel maupun beterbangan.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah
terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk
membasmi kuman penyakit. Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa
kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan
membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.

Jenis-jenis disinfektan :
1. Klorin
Senyawa klorin yang paling aktif adalah asam hipoklorit. Mekanisme kerjanya
adalah menghambat oksidasi glukosa dalam sel mikroorganisme dengan cara
menghambat enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat.
Kelebihan dari disinfektan ini adalah mudah digunakan, dan jenis
mikroorganisme yang dapat dibunuh dengan senyawa ini juga cukup luas,
meliputi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Kelemahan dari
disinfektan berbahan dasar klorin adalah dapat menyebabkan korosi pada pH
rendah (suasana asam), meskipun sebenarnya pH rendah diperlukan untuk
mencapai efektivitas optimum disinfektan ini. Klorin juga cepat terinaktivasi jika
terpapar senyawa organik tertentu.
2. Iodin
Iodin merupakan disinfektan yang efektif untuk proses desinfeksi air dalam skala
kecil. Dua tetes iodine 2% dalam larutan etanol cukup untuk mendesinfeksi 1
liter air jernih. Salah satu senyawa iodine yang sering digunakan sebagai
disinfektan adalah iodofor. Sifatnya stabil, memiliki waktu simpan yang cukup
panjang, aktif mematikan hampir semua sel bakteri, tetapi tidak aktif mematikan
spora, nonkorosif, dan mudah terdispersi. Kelemahan iodofor diantaranya
aktivitasnya tergolong lambat pada pH 7 (netral) dan lebih dan mahal. Iodofor
tidak dapat digunakan pada suhu lebih tinggi dari 49 °C.
3. Alkohol
10

Alkohol disinfektan yang banyak dipakai untuk peralatan medis. Umumnya


digunakan etil alkohol dan isopropil alcohol dengan konsentrasi 60-90%, tidak
bersifat korosif terhadap logam, cepat menguap, dan dapat merusak bahan yang
terbuat dari karet atau plastik.
4. Amonium Kuartener
Amonium kuartener merupakan garam ammonium dengan substitusi gugus
alkil pada beberapa atau keseluruhan atom H dari ion NH4+nya. Umumnya yang
digunakan adalah cetyl trimetil ammonium bromide (CTAB) atau lauril dimetil
benzyl klorida. Amonium kuartener dapat digunakan untuk mematikan bakteri
gram positif, tetapi kurang efektif terhadap bakteri gram negatif, kecuali bila
ditambahkan dengan sekuenstran (pengikat ion logam). Senyawa ini mudah
berpenetrasi, sehingga cocok diaplikasikan pada permukaan berpori, sifatnya
stabil, tidak korosif, memiliki umur simpan panjang, mudah terdispersi, dan
menghilangkan bau tidak sedap. Kelemahan dari senyawa ini adalah aktivitas
disinfeksi lambat, mahal, dan menghasilkan residu.
5. Formaldehida
Formaldehida atau dikenal juga sebagai formalin, dengan konsentasi efektif
sekitar 8%. Formaldehida merupakan disinfektan yang bersifat karsinogenik pada
konsentrasi tinggi namun tidak korosif terhadap metal, dapat menyebabkan iritasi
pada mata, kulit, dan pernapasan. Senyawa ini memiliki daya inaktivasi mikrob
dengan spektrum luas. Formaldehida juga dapat terinaktivasi oleh senyawa
organik.
6. Kalium Permanganat
Kalium permanganat merupakan zat oksidan kuat namun tidak tepat untuk
disinfeksi air. Penggunaan senyawa ini dapat menimbulkan perubahan rasa,
warna, dan bau pada air. Meskipun begitu, senyawa ini cukup efektif terhadap
bakteri Vibrio cholerae.
7. Fenol
Fenol merupakan bahan antibakteri yang cukup kuat dalam konsentrasi 1-2%
dalam air, umumnya dikenal dengan lisol dan kreolin. Fenol dapat diperoleh
melalui distilasi produk minyak bumi tertentu. Fenol bersifat toksik, stabil, tahan
lama, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan iritasi, Mekanisme kerja
senyawa ini adalah dengan penghancuran dinding sel dan presipitasi
11

(pengendapan) protein sel dari mikroorganisme sehingga terjadi koagulasi dan


kegagalan fungsi pada mikroorganisme tersebut.

d). Alkohol
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis atom, yaitu
karbon (C) dan hidrogen (H). Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon
dibedakan menjadi tiga, salah satunya adalah alkana. Alkana ini merupakan
rantai karbon panjang yang berikatan tunggal. Jika satu atau lebih atom H
pada alkana diganti oleh gugus fungsi tertentu, maka akan
membentuk senyawa turunan alkana. Dalam kasus ini, kalau satu atom H nya
diganti oleh gugus fungsi (gugus hidroksil) -OH, hasilnya akan membentuk
senyawa alkohol. Jadi, kesimpulannya bisa kita ketahui bahwa Alkohol adalah
senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH.

e). Lisol

Lisol adalah bahan pembunuh hama penyakit (desinfektan) yang


mengandung kreosol yang dilarutkan dalam larutan sabun. Kreosol adalah
cairan seperti minyak dengan bau tajam dibuat dari tar batubara, digunakan
sebagai bahan antiseptik atau bahan pengawet kayu. Tar adalah cairan
berbasis karbon dan hidrokarbon kental yang didapatkan dari berbagai jenis
materi organik melalui proses destilasi destruktif. Destilasi
destruktif adalah proses kimia yang melibatkan dekomposisi padatan dengan
memanaskannya dalam wadah tertutup dan mengumpulkan konstituen yang
mudah menguap yang dikeluarkan. Metode ini umumnya digunakan untuk
bahan organik tanpa udara atau dalam jumlah terbatas udara.

f). Aroma Kertas

Bibliosmia istilah dari aroma khas yang dimiliki buku. Kata bibliosmia
diambil dari bahasa Yunani untuk mengartikan kata "buku" dan "bau" atau
"aroma". Aroma buku yang khas ini berasal dari :

1. Gabungan senyawa kimia


12

Kertas terbuat dari kayu yang diolah dengan berbagai bahan dan senyawa kimia.
bibliosmia ini sebenarnya berasal dari gabungan senyawa kimia dalam kertas yang
digunakan untuk membuat kertas. Semakin tua usia buku, maka aroma bibliosmia
akan semakin kuat tercium dari buku.

Dalam kertas, ada kandungan alami selulosa dan lignin yang merupakan sel yang
ada pada batang pohon. Fungsi dari zat selulosa adalah sebagai penyusun dinding
pada batang pohon, sementara lignin berfungsi untuk menjaga pohon tetap kuat
dan keras.

Selain zat selulosa dan lignin yang merupakan kandungan laami, kertas juga
mengandung bahan-bahan kimia lainnya, termasuk benzaldehida, vanilin, etil
heksanaol, toluena dan etil benzena. Beberapa bahan kimia tadi akan
menghasilkan aroma yang ada di buku tua, karena merupakan proses dari
"kerusakan" bahan-bahan kimia tadi.

Tidak hanya buku lama yang mengeluarkan aroma yang khas, tapi buku yang baru
dibeli juga punya biblioisma. Bedanya, bibliosmia yang dimiliki buku baru berasal
dari bahan kimia seperti tinta dan bahan perekat atau lem yang digunakan untuk
membuat buku.

2. Tidak ada aroma yang spesifik

Reaksi kimia dari berbagai senyawa kimia yang bergabung tadi disebut hidrolisis
asam dan menghasilkan berbagai senyawa organik yang mudah menguap dan
menyebabkan terciptanya bibliosmia. Para peneliti tidak bisa memperkirakan
aroma yang spesifik atau aroma yang pasti dari buku-buku.

Hal ini karena setiap bahan-bahan kimia tadi mengeluarkan aromanya masing-
masing. Seperti benzaldehida yang mengeluarkan aroma seperti kacang almon,
vanilin mengeluarkan aroma vanili, etil benzena dan toluena yang mengeluarkan
aroma manis, dan etil heksanaol yang bisa mengeluarkan aroma seperti bunga.

3. Setiap buku mempunyai bibliosmia yang berbeda

Perbedaan aroma buku ini disebabkan oleh bahan utama dan tambahan bahan-
bahan kimia yang digunakan untuk membuat kertas juga berbeda-beda. Salah satu
contohnya adalah kertas koran yang mengandung lignin jauh lebih sedikit
13

dibandingkan buku atau kertas tidak dibuat dari kayu, tapi dari kapas dan bahan
lainnya. (Wening, 2019)

g). Eugenol

Eugenol adalah molekul fenolik alami yang ditemukan di tanaman seperti


kayu manis, cengkeh, dan daun salam. Eugenol adalah obat yang digunakan
sebagai obat kumur untuk infeksi mulut dan tenggorokan. Indikasi untuk
infeksi mulut dan analgesia. Kategori obat resep untuk konsumsi dewasa.
Kelas persiapan untuk ulserasi dan radang mulut atau dermatologi lain,
berbentuk cair atau gel.
Eugenol adalah molekul fenolik alami yang ditemukan di tanaman seperti
kayu manis, cengkeh, dan daun salam. Eugenol telah digunakan sebagai
antiseptik topikal sebagai kontra-iritan. Juga digunakan dalam sediaan gigi
dengan seng oksida untuk penyegelan saluran akar dan pengendalian nyeri.

Eugenol ditemukan telah memiliki sifat anti-inflamasi, pelindung saraf,


antipiretik, antioksidan, antijamur dan analgesik. Eugenol juga biasa
digunakan dalam kombinasi dengan zinc oxide dalam prosedur gigi untuk
penyemenan prostesis sementara dan restorasi sementara gigi dan gigi
berlubang. Eugenol adalah obat yang digunakan sebagai obat kumur untuk
infeksi mulut dan tenggorokan. (IDNMedis, t.thn.)

h). Cresophene

Cresophene merupakan agen antimikroba yang digunakan untuk perawatan


saluran akar yang terinfeksi. Cresophene merupakan agen antimikroba
golongan phenol compound, karena memiliki kandungan
fenol, cresophene memiliki aktivitas antibakteri terutama pada golongan
bakteri gram positif. Cresophen merupakan penggabungan dari tiga agen
antiseptik yaitu bakterisid yang kuat, parachlorophenol dan kortikosteroid.
Cresophen memiliki sifat iritasi yang lemah. Cresophen mengandung efek
bakterisida yang kuat, yaitu Dexamethasone base 0,10 %, Thymol 5,00%,
Paraclorophenol 30,00%, Camphor 64,90% (Yasa, 2009). (cresophene, t.thn.)

i). Betadine
14

Betadine adalah produk antiseptik yang bermanfaat untuk mencegah


pertumbuhan dan membunuh kuman penyebab infeksi. Obat antiseptik ini
tersedia dalam bentuk cairan, salep, semprot, dan stik. Betadine
mengandung povidone iodine sebagai bahan aktif utama. Zat ini bekerja
dengan cara membunuh bakteri, virus, protozoa, dan jamur penyebab infeksi.
Povidine iodine cenderung tidak menyebabkan iritasi dan rasa perih, sehingga
relatif lebih mudah digunakan pada anak-anak.
Betadine dapat digunakan sebagai obat pertolongan pertama
untuk mencegah infeksi pada luka dan untuk membersihkan bagian tubuh
tertentu sebelum operasi. Selain dalam bentuk obat antiseptik oles, Betadine
juga tersedia dalam bentuk obat kumur, throat spray, cairan pembersih
vagina, dan juga sabun antiseptik. Betadine berbeda dengan die da yao
jing atau obat herbal yang biasa disebut dengan Betadine Cina.

j). Kamper

Kapur barus atau kamper adalah zat padat berupa lilin berwarna putih dan


agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat. Zat ini
adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Zat ini ditemukan dalam
kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon
besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatra, Kalimantan dan Taiwan,
juga pohon Dryobalanops aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan
Kalimantan. Kamper juga dapat disadap dari pohon-pohon jenis lain dari
keluarga laurel, misalnyaOcotea usambarensis. Daun rosemary kering
(Rosmarinus officinalis), dan keluarga tanaman mint lainnya juga
mengandung hingga 20% kamper. Kapur barus juga dapat dibuat secara
sintetis dari terpentin. Zat ini biasanya digunakan sebagai wewangian,
(wikipedia, 2022)

k). Sabun Pencuci Alat


15

Sterilisasi alat kesehatan menjadi aktivitas yang penting dilakukan untuk


menjaga kondisi alat medis dalam keadaan bersih, higienis dan steril sebelum
digunakan untuk berbagai tindakan medis. Selain itu, aktivitas sterilisasi
dilakukan juga untuk mencegah alat-alat medis dari berbagai kerusakan,
mencegah tumbuhnya bakteri, mencegah terjadinya infeksi silang dan
berbagai kemungkinan buruk lainnya.
Proses sterilisasi alat kesehatan disesuaikan dengan jenis bahan dan
komposisi dari alat medis untuk efektivitas dan menjaga
kualitasnya. Pembersih alat medis biasa menggunakan Odex OneMed  larutan
antiseptik dan desinfektan yang mempunyai daya pembersih mengandung
chlorhexidine glucc. sol. 7.5% v/v & cetrimide 15% sebagai pembersih.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik.
Ada dua jenis klinik yaitu Klinik Pratama, merupakan klinik yang menyelenggarakan
pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus. Klinik pratama merupakan klinik
yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani oleh dokter umum dan
dipimpin oleh seorang dokter umum. Berdasarkan perijinannya klinik ini dapat
dimiliki oleh badan usaha ataupun perorangan. Dan Klinik Utama, merupakan klinik
yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar
spesialistik. Spesialistik berarti mengkhususkan pelayanan pada satu bidang tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit tertentu. Klinik
ini dipimpin seorang dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan
perijinannya klinik ini hanya dapat dimiliki oleh badan usaha berupa CV atau PT.
Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara, umumnya dengan konsentrasi
yang sangat rendah, yang manusia terima dengan indra penciuman. Bau dapat berupa
bau enak maupun tak enak. Istilah wewangian atau aroma digunakan terutama pada
industri makanan dan kosmetik untuk menggambarkan bau enak, dan kadang
digunakan untuk merujuk pada parfum. Adapun beberapa macam ruangan di Klinik
Luhur Medica Center adalah ruang pendaftaran, ruang tunggu pasien, ruang rekam
medis, ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan gigi, ruang tindakan, ruang
sterilisator, toilet, dan apotek, yang diantaranya memiliki bau pewangi ruangan, bau
pembersih lantai, bau disinfektan, bau alkohol, bau lysol, bau aroma kertas, Eugenol,
cresophene, bau betadine, bau kamper, dan sabun pencuci alat.

16
DAFTAR PUSTAKA

cresophene. (n.d.). Retrieved from repository.unimus.ac.id:


http://repository.unimus.ac.id/2673/3/6.%20BAB%20II.pdf
IDNMedis, t. r. (n.d.). Eugenol . Retrieved from idnmedis.com:
https://idnmedis.com/eugenol
Pengertian Klinik. (n.d.). Retrieved from 123dok.com:
https://text-id.123dok.com/document/dy4egd2rq-pengertian-klinik-jenis-
klinik.html
PERMENKES RI NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK. (2014, Februari 11).
Retrieved from pkfi.net: https://www.pkfi.net/page/view/18_peraturan_klinik
Ramdhani, G. (2022, Januari 23). Khasiat Pewangi. Retrieved from liputan6.com:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4852944/khasiat-pewangi-ruangan-
bukan-cuma-usir-bau-tak-sedap
Wening, T. (2019, Januari 28). Bibliosmia. Retrieved from bobo.grid.id:
https://bobo.grid.id/read/081617908/bibliosmia-aroma-khas-yang-dimiliki-
buku-dari-mana-asalnya-akubacaakutahu?page=all
Wikipedia. (2021, Februari 18). Pengertian Bau. Retrieved from wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bau
wikipedia. (2022, Januari 22). kamper. Retrieved from id.wikipedia.org:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kapur_barus

iii

Anda mungkin juga menyukai