teknologi mengubah bisnis dan tempat kerja A. Manajement Pengetahuan (Knowledge management) Pada SDM
Pokok Bahasan B. Komponen Pada
Topik bahasan utama dalam presentasi ini
Manajemen Pengetahuan A. Manajemen pengetahuan (Knowledge Menurut oleh Nonaka dan Takeuchi (1995)
Management) pada SDM. Siklus pengetahuan terdapat faktor yang
sering disingkat SECI dapat dilihat pada 1. Pengetahuan (Knowledge). gambar model SDLC berikut yaitu:
Pengetahuan (Knowledge) adalah suatu ilmu, pengalaman
berupa data maupun informasi yang terdapat pada diri manusia dalam mempertahankan menganalisis, mengorganisasikan serta meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Menurut Ackoff (1999) pengetahuan adalah jenis data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan. Pengetahuan dibagi menjadi dua jenis yaitu Explicit Knowledge dan Tacit Knowledge. Dimana Explicit Knowledge merupakan pengetahuan dari informasi contohnya adalah surat, artikel, buku, email, dan dokumen dokumen. Dan Tacit Knowledge merupakan pengetahuan dari keteram pilan. Contohnya adalah cara berfikir, gagasan, serta keahlian tertentu. Menurut oleh Nonaka dan Takeuchi (1995) a. Socialization merupakan pengetahuan yang berasal dari tacit menuju tacit lainya yang artinya sebuah pengetahuan Siklus pengetahuan terdapat faktor yang yang didapatkan dari pengetahuan orang lain. Contohnya sering disingkat SECI dapat dilihat pada pelatihan, observasi, seminar maupun pengetahuan yang gambar model SDLC berikut yaitu: diperoleh tanpa data yang dituliskan.
b. Externalization merupakan pengetahuan yang berpindah
dari tacit menuju explicit yang artinya pengetahuan dari yang didokumentasikan. Contohnya aktivitas diskusi, presentasi, buku, atau semua yang disimpan dan dilihat dalam bentuk dokumentasi.
c. Combination merupakan pengetahuan yang berpindah
dari explicit ke eksplicit yang artinya pengetahuan yang didapatkan dari penggabungan pengetahuan secara riil. Contohnya forum diskusi diinternet, informasi dari email dan beberapa ilmu dari beberapa referensi.
d. Internationalization merupakan pengetahuan yang
berpindah dari explicit ke tacit yang artinya pengetahuan yang didapat ber dasarkan pemikiran sendiri. Contohnya seorang guru yang mengajar. A. Manajemen pengetahuan (Knowledge Manajemen pengetahuan (Knowledge Management) juga terdapat pemahaman yang penting bahwa ‘know-how’ Management) pada SDM. (learning capacity) dan ‘know who’ (customer capacity). Seperti pada gambar berikut ini (Al-Gharibeh, 2011) 2. Manajemen pengetahuan (Knowledge Management) Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah strategi dan metode dalam mengembangkan, mengelola, dan mengorganisasi sumber daya manusia dalam tercapainya visi dan misi organisasi secara teratur dan sistematis Manajemen pengetahuan bertujuan untuk merencanakan, meng atur, memotivasi dan mengendalikan orang, proses dan sistem dalam organisasi untuk memastikan peningkatan dan penggunaan aset terkait pengetahuan secara efektif (King, 2009). Menurut Cabrera dan Cabrera (2006) menjelaskan bahwa explisit knowledge referensi menyampaikan informasi sedangkan tacit knowledge mengacu pada keaslian, kesulitan komunikasi, know-how, dan penge tahuan praktis. A. Manajemen pengetahuan (Knowledge Management) pada SDM.
Management) (Knowledge Management)) Beberapa Manajemen pengetahuan (Knowledge Beberapa fungsi dari Knowledge Management Management) diantaranya sebagai berikut: diantaranya adalah sebagai berikut: a. Menghemat Waktu dan Biaya. a. Melakukan identifikasi penting dari organisasi. b. Meningkatkan Jumlah Pengetahuan. b. Mencerminkan berbagai pengetahuan di organisasi. c. Pengambilan Keputusan Meningkat. c. Membagikan pengetahuan kepada orang lain yang d. Efisisensi Proses Kerja dan Cara Kerja Meningkat membutuhkan informasi tersebut. e. Kemampuan Berinovasi dan Berkreativitas d. Mengembangkan dan pengelolaan organisasi menggunakan pengetahuan. Meningkat
B. Komponen pada Manajemen
Pengetahuan (Knowledge Management).
Berikut ini beberapa komponen – komponen pada
1. Manusia/Orang Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) dapat dilihat pada gambar berikut ini yaitu : Penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) memerlukan sebuah teknologi supaya mempermudah menyalur kan informasi serta dapat dilakukan penyimpanan untuk mem permudah penggunaan informasi dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Contohnya penyimpanan sekarang ini memori, server dan lain–lain. 2. Proses. Suatu Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) mempunyai proses yang jelas sehingga dapat 3. Teknologi. mempermudah dalam membuat inovasi dan mempermudah dalam transfer pengetahuan. Penerapan KM harus didukung dengan adanya Ada 8 proses dalam manajemen pengetahuan (Knowledge kompetensi individu didalamnya sehingga perlu mana gement) dapat dilihat sebagai berikut: dikembangkan potensi dan pengetahuan pada a. Pengetahuan dalam penilaian (Knowledge Assessment). suatu organisasi tersebut sehingga proses KM b. Pengetahuan dalam menentukan tujuan(Knowledge dapat dijalankan dengan baik. Goals). c. Pengetahuan Mengidentifikasi (Knowledge Identification). d. Pengetahuan dalam pengumpulan data(Knowledge Acquisition). e. Pengetahuan pengembangan (Knowledge Development). f. Pengetahuan manyebarkan dan membagikan (Knowledge Sharing and Distribution). g. Pengetahuan yang tersimpan (Knowledge Utilization). h. Pengetahuan yang baru dibentuk (Knowledge Retention). Sekian dan Terimakasih
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional