0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan1 halaman
Prosedur titrasi alkalimetri tablet asetosal meliputi pembakuan larutan NaOH 0,5 N dengan asam oksalat 0,5 N sebagai standar, kemudian penetapan kadar asam asetosal dalam tablet dengan cara menggerus tablet, melarutkannya dalam air dan etanol, lalu dititrasi dengan NaOH 0,5 N sambil menggunakan indikator PP hingga perubahan warna menjadi merah muda.
Prosedur titrasi alkalimetri tablet asetosal meliputi pembakuan larutan NaOH 0,5 N dengan asam oksalat 0,5 N sebagai standar, kemudian penetapan kadar asam asetosal dalam tablet dengan cara menggerus tablet, melarutkannya dalam air dan etanol, lalu dititrasi dengan NaOH 0,5 N sambil menggunakan indikator PP hingga perubahan warna menjadi merah muda.
Prosedur titrasi alkalimetri tablet asetosal meliputi pembakuan larutan NaOH 0,5 N dengan asam oksalat 0,5 N sebagai standar, kemudian penetapan kadar asam asetosal dalam tablet dengan cara menggerus tablet, melarutkannya dalam air dan etanol, lalu dititrasi dengan NaOH 0,5 N sambil menggunakan indikator PP hingga perubahan warna menjadi merah muda.
1. Diisikan larutan NaOH 0,5 N ke dalam buret. 2. Dipipet 10,0 ml larutan asam oksalat 0,5 N, dimasukkan Erlenmeyer 250 ml. 3. Ditambahkan 3 tetes indikator PP 4. Dititrasi dengan NaOH 0,5 N hingga TAT ( warna bening menjadi merah muda stabil/pink lamat-lamat). 5. Lakukan 3 kali replikasi.
B. Penetapan Kadar Tablet Asetosal
1. Ditimbang satu persatu tablet Asetosal (Berat Rata-rata Tablet) 2. Kemudian digerus hingga menjadi serbuk halus. 3. Ditimbang dengan seksama sejumlah serbuk Tablet Asetosal sesuai hasil perhitungan, lalu dimasukkan Erlenmeyer 250 ml. 4. Ditambahkan 10 ml Aquadest bebas CO2. 5. Ditambahkan 25 ml etanol netral. 6. Ditambahkan 2 tetes indikator PP 7. Dititrasi dengan NaOH 0,5 N hingga TAT ( warna bening menjadi merah muda stabil/pink lamat-lamat).