PASIEN
IMPLEMENTASINYA DI RSUP SANGLAH BALI
Abdul Azis,S.Kep,Ners,M.Kes
Pokja Hak Pasien dan Keluarga
REGULASI
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
Permenkes no.4 tahun 2018 tentang
Kewajiban Pasien
HAK PASIEN (UU RS no.44 Tahun 2009 Pasal 32)
Pelayanan Kerohanian
Kebijakan Implementasi
• Panduan Identifikasi • Form Informasi,Edukasi
Nilai dan kepercayaan dan Privasi Pasien dan
pasien Keluarga
• SPO Identifikasi Nilai
Nilai Dan Kepercayaan
Pasien
HPK 1.1 Pelayanan Kerohanian
Kebijakan Implementasi
• Panduan Perlindungan • Form Penitipan Barang
harta pasien Pasien
• SPO perlindungan harta • Penyimpanan barang
pasien tersentralisasi di Kantor
• Perlindungan harta Instalasi Kamtibling
pasien adalah tanggung
jawab Instalasi
Kamtibling
HPK 1.4 Perlindungan Kekerasan Fisik dan
Identifikasi Kelompok beresiko
Kebijakan Implementasi
• Panduan Perlindungan • Pemasangan CCTV pada
Pasien dari Kekerasan fisik
area kelompok beresiko
• SPO Black Code
: Bayi,Anak,Lansia,Jiwa
• SPO Pencegahan Penculikan
Bayi • Penjagaan petugas
• SPO berkunjung ke ruangan keamanan
bayi • Ruangan tertutup dan
• SPO Identifikasi Pengunjung pembatasan akses
tanpa identitas
Standar 2 ( Komunikasi dan Informasi)
Rumah sakit mendukung hak pasien dan
keluarga berpartisipasi dalam proses
pelayanan
Hak Pasien dan Keluarga(HPK) Standar 2
STANDAR TENTANG
Kebijakan
• Mempergunakan bahasa yang mudah
dimengerti pasien/keluarga
• Tidak boleh mempergunakan singkatan
• Satu jenis tindakan satu informed Consent
• Lengkap dan jelas
Informed Consent Tindakan Berulang
1. Hemodialisa(HD)
Pemberian Informed consent diberikan pada awal tindakan
dan diulang setiap 6 Bulan
2. Kemoterapi
Pemberian Informed consent dilakukan setiap awal siklus
3. Radioterapi
Pemberian Informed consent dilakukan setiap awal siklus
4. Pemberian Produk Darah
Pemberian Informed consent pemberian produk darah
berulang (Thalasemia,hemofilia) diberikan pada awal
pemberian dan diulang setiap 6 Bulan.
Informed Consent Tindakan Berisiko Tinggi
HPK 5.3 Informed Consent oleh orang lain
Urutan Pemberi Persetujuan d. Bagi pasien dewasa dengan gangguan
a. Pasien sendiri, yaitu apabila telah mental
berumur 21 tahun atau telah 1) Ayah/Ibu kandung
menikah. 2) Wali yang sah
b. Bagi Pasien dibawah umur 21 3) Saudara – Saudara Kandung
tahun, e. Bagi pasien dewasa yang berada
dibawah pengampuan
1) Ayah/ Ibu Kandung
1) Wali
2) Saudara – saudara kandung
2) Pengampu/Curator
c. Bagi pasien dibawah umur 21 f. Bagi Pasien dewasa yang telah
tahun dan tidak mempunyai menikah/ orang tua
orang tua 1) Suami/ Istri
1) Ayah/Ibu Adopsi 2) Ayah/ Ibu Kandung
2) Saudara – saudara Kandung 3) Anak- anak Kandung
3) Induk Semang 4) Saudara – saudara Kandung
HPK 6 - 6.4 Penelitian
Standar HPK.8
• Rumah sakit memberikan informasi kepada pasien
dan keluarga tentang bagaimana cara memilih
untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya.
Standar HPK.8.1
• Rumah sakit memberikan pengawasan terhadap
kemungkinan jual beli organ
Standar HPK 8.2
• Pengawasan pengambilan organ
Terima Kasih