Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ UANG”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Dosen Pengampu : Ria Astri Yani., SE. M.Si

Disusun oleh

kelompok II

1. RANTI SAPUTRI (21220005)


2. PERYEMI (21220006)
3. FIKRI AKBAR (21220011)
4. PUTRI AMELIA (21220009)
5. AGUSTRI (21220016)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS IBA

PALEMBANG

2023-2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya
terutama nikmat kesempatan dan Kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah bank dan Lembaga keuangan lainya.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa banyak kekurangan baik pada Teknik
penulisan maupun bahan, mengingat kemampuan yang kami miliki. untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada dosen pengampuh yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Penyusun

Kelompok II

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan penulisan ................................................................................................. 2

BAB II

PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3

A. Pengertian Uang ................................................................................................... 3


B. Kriteria Uang ....................................................................................................... 3
C. Fungsi Uang ......................................................................................................... 4
D. Jenis-Jenis Uang................................................................................................... 4
E. Sejarah Jenis-Jenis Uang Di Indonesia ................................................................ 7
F. Faktor Nilai Uang ................................................................................................ 8
G. Toeri Kuantitas Uang .......................................................................................... 8

BAB III

PENUTUP...................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah dari pada barter
yang lebih kompleks,tidak efisien,dan kurang cocok digunakan dalam system ekonomi
modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan
pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai.efisiensi yang didapatkan dengan
menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja
yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Pada awalnya diindonesia,uang dalam hal ini uang kertas diterbitkan oleh pemerintah RI.
Namun sejak dikeluarkannya uu no 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1,hak pemerintah untuk
mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan bank sentral,bank
Indonesia,sebagai satu satunya Lembaga yang berhak menciptakan uang kertas,hak untuk
menciptakan uang itu disebut dengan hak oktrol.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa itu definisi atau pengertian uang


2. Apa saja kriteria dari uang?
3. Apa saja yang termasuk fungsi dari uang
4. Apa saja yang termasuk jenis-jenis dari uang?
5. Bagaiamana sejarah jenis-jenis uang di Indonesia?
6. Apa saja yang termasuk faktor nilai dari uang?
7. Bagaimana teori kuantitas uang?

1
C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apa itu definisi uang


2. Memahami kriteria dari uang
3. Memahami fungsi dari uang
4. Mengetahui jenis-jenis dari uang
5. Memahami sejarah jenis-jenis uang di Indonesia
6. Mengetahui faktor nilai uang
7. Memahami teori kuantitas uang

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN UANG

Uang adalah alat yang dapat digunakan dalam melakukan pertukaran baik barang
maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu. Secara umum uang tidak hanya berfungsi
sebagai alat tukar, akan tetapi juga memiliki fungsi lainya seperti sebagai alat satuan
hitung, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.
Uang adalah sesuatu yang dapat duterima secara umum sebagai alat pembayaran
dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau juga sebagai alat
untuk melakukan pembelian barang dan jasa.Kemudian uang buasanya hanya dapat
dipergunakan dalam suatu wilayah tertentu , misalnya negara , karena bisa saja satu
mata uang tertentu tidak berlaku di negara lain dan sebaliknya , namun bisa saja satu
mata uang tertentu berlaku di semua negara seperti mata uang US Dollar.

Adapun maanfaat yang dapat diperoleh dengan adanya uang antara lain:
1) Mempermudah untuk memperoleh dan memilih barang dan jasa yang di
inginkan secara tepat.
2) Mempermudah dalam menentukan nilai (harga) dari barang dan jasa.
3) Memperlancar proses perdagangan secara luas.
4) Digunakan sebagai tempat menimbun kekayaan

B. KRITERIA UANG

Yang termasuk dalam kriteria uang adalah :


1. Ada jaminan

Setiap uang yang di terbitkan dijamin oleh pemerintah negara tersebut.


Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka kepercayaan untuk

3
menggunakan uang untuk berbagai keprluan mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat luas.

2. Disukai umum

Artinya uang harus dapat di terima secara umum penggunaanya apakah


sebagai alat tukar, penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.

3. Nilai yang stabil

Nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan


fluktuasinya sekecil mungkin.

4. Mudah disimpan
Artinya uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang
tidak terlalu besar, mudah dilipat dan terdapat nominal mulai dari yang kecil
sampai nominal yang maksimal.

5. Mudah dibawa
Uang harus mudah dibawa kemanapun dengan kata lain mudah untuk
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu tangan ke tangan
yang lain dengan fisik kecil dan nominal besar sekalipun.

6. Tidak mudah rusak


Dalam hal ini yang diperlukan adalah kualitas fisik uang yang harus benar
benar dijaga dan terjamin kualitasnya sehingga uang dapat digunakan untuk
waktu yang relative lama.

7. Mudah dibagi
Uang mudah dibagi kedalam satuan unit tertentu dengan berbagai nominal
yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi mulai dari nominal kecil
sampai nomonal besar sekalipun

8. Suplai harus elastis


Artinya apabila terjadi kekurangan atau kelebihan dengan cepat dapat
diatasi sehingga tidak menggangu aktifitas masyarakat dalam berbagai hal yang
berhubungan dengan uang.

4
C. FUNGSI UANG

Fungsi uang adalah sebagai berikut :


1. Alat tukar menukar
Uang digunakan sebagai alat untuk membeli dan menjual suatu barang atau
jasa. Maksut dari penggunaan uang sebagai alat tukar dapat dilakukan terhadap
segala jenis barang atau jasa yang di tawarkan.

2. Satuan hitung
Fungsi uang sebagai satuan hitung menunjukan nilai dari barang dan jasa
yang dijual atau dibeli besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung
dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah.

3. Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan
sejumlah uang yang disimpan, karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.

4. Standar pencicilan utang


Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan
utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun angsuran.

D. JENIS-JENIS UANG

Jenis-jenis uang ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu jenis-jenis uang
berdasarkan bahan, jenis-jenis uang berdasarkan nilai, jenis-jenis uang berdasarkan
lembaga, dan jenis-jenis uang berdasarkan kawasan.

1. Berdasarkan bahan
a. Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam,
baik dari alumunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perungu dan
bahan lainya. Di Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp 100, Rp 200,
Rp 500, dan Rp 1.000.

5
b. Uang kertas, merupakan uang yang bahanya terbuat dari kertas atau bahan
lainya. Uang dari kertas berkulitas tinggi yaitu tahan terhadap air, tidak
mudah robek dan luntur. Pecahan uang kertas diindonesia adalah dimulai dari
Rp 1.000, Rp 2.000, Rp5000 Rp10.000, Rp20.000, Rp 50.000, Rp 75.000, Rp
100.000.

2. Berdasarkan nilai
a. Bernilai penuh, merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai
nominalnya, sebagai contoh uang logam dimana nilai bahan untuk membuat
uang tersebur sama dengan nominal yang tertulis di uang.

b. Tidak bernilai penuh, merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil
dari nilai nominalnya. Sebagai contoh uang kertas. Uang jenis ini disebut
uang bertanda atau token money.

3. Berdasarkan Lembaga
a. Uang kartal kartal, merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral baik
uang logam maupun uang kertas.

b. Uang giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek,
bilyet giro, traveller, cheque, dan credit card.

4. Berdasarkan Kawasan
a. Uang lokal, merupakan uang yang berlaku disuatu negara tertentu seperti
rupiah di Indonesia atau ringgit di Malaysia.

b. Uang regional, merupakan uang yang berlaku dikawasan tertentu yang lebih
luas dari uang lpkal seperti untuk Kawasan benua eropa berlaku mata uang
tunggal eropa, yaitu euro.
c. Uang inernasional, merupakan uang yang berlaku antarnegara seperti us
dollar dan menjaadi standar pembayaran internasional.

6
E. SEJARAH JENIS-JENIS UANG DI INDONESIA

Perkembangan jenis mata uang yang beredar diindonesia setelah kemerdekaan


1945 beragam. Hal ini tentu tidak terlepas dari kondisi dan situasi yang penuh gejolak
pasca kemerdekaan tersebut. Namun setelah tahun 1951 dengan berkakunya hukum
darurat no 20 tahun 27 September 1951, ditetapkan alat pembayaran yang sah, kecuali
irian barat, adalah rupiah. Kemudian diperkuatlagi dengan keluarnya uu pokok
perbankkan no 13 tahun 1968 yang menetapkan satuan hitungg uang Indonesia
adalah rupiah dan di singkat Rp.

Adapun jenis-jenis mata uang sebelum keluarnya kedua peraturan dan uu diatas
adalah sebagai berikut :
1. ORI
ORI atau uang RI yang berlaku hanya dipulau Jawa saja, disamping ada mata uang
lainnya.

2. URIDAB
Yaitu uang RI hanya di daerah Banten.

3. URIPS
Yaitu uang RI provinsi Sumatera yang berlaku disebagian pulau Sumatera, sebab ada
beberapa mata uang yang berlaku di Sumatera.

4. URITA
Yaitu uang RI Tapanuli yang berlaku di daerah Tapanuli saja .

5. URIPSU
Yaitu uang RI provINSI Sumatera Utara yang berlaku di provinsi Sumatera Utara.

6. URIBA
Uang RI baru Aceh yang berlaku di daerah Aceh.

7. UDMP
Yaitu uang dewan mandat pertahanan daerah Palembang yang berlaku di Palembang.

7
F. FAKTOR NILAI UANG

Faktor- faktor nilai uang tersebut adalah sebagai berikut :


a. Penawaran uang atau disebut dengan jumlah uang.
b. Kecepatan peredaran uang atau sering dikaitkan orang dengan permintaan
terhadap uang.
c. Jumlah barang yang diperdagangkan.

G. TEORI KUANTITAS UANG

Teori kuantitas ini adalah :

a. Teori ricardo
Yang disebut sebagai teori jumlah yang sederhana adalah teori yang
memerhatikan hubungan yang khusus antara lain dengan jumlah uang. Rumus
dari teori ricardo digambarkan ssebagai berikut :

M Kp atau P= 1/k x M
Keterangan :
• M =Jumlah Uang
• P = Tingkat Bunga
• K = Faktor yanga tetap bila segala sesuatu tidak berubah

b. Teori irving fisher


Teori ini merupakan kelanjutan dari teori ricardo yang disempurnakan lagi
yaitu dengan memperhitungkan kecepatan peredaran uang,peredaran barang
dan jasa . Rumus irving fisher adalah sebagai berikut :

MxP = VxT

Keterangan :
• M = Money
• V = Velocity of circulation of money

8
• T = Volume of trade
• P = Price

c. Teori Robertson
Pada dasarnya Robertson dan fisher tidak bnayak perbedaan merek
mempunyai kesimpulan yang sama hanya saja berbeda pada cara pendekatan.
Rumus nya adalah sebagai berikut :

M=KTP

d. Teori marshall
Menitikberatkan perhatian pada hubungan antara jumlah uang dengan
harga dan dikaitkan dengan pendapatan nasional.
Rumusnya adalah sebagai berikut :

M = Ky

Keterangan:
• M = money
• Y = Income

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Uang adalah salah satu topik utama dalam pembelajaran ekonomi dan finansial.
Monetarisme adalah sebuah teori ekonomi yang kebanyakan membahas tentang
permintaan dan penawaran uang. Sebelum tahun 80-an. Kebijakan moneter bertujuan
untuk mengatur persediaan uang, inflasi, dan bunga yang kemudian akan
mempengaruhi output dan ketenaga kerjaan . Ada banyak jenis-jenis uang, bahkan
jenis uang sebelum kemerdekaan juga ada. Perkembangan jenis mata uang yang
beredar diindonesia setelah kemerdekaan 1945 beragam. Hal ini tentu tidak terlepas
dari kondisi dan situasi yang penuh gejolak pasca kemerdekaan tersebut. Namun
setelah tahun 1951 dengan berkakunya hukum darurat no 20 tahun 27 September
1951, ditetapkan alat pembayaran yang sah, kecuali irian barat, adalah rupiah.
Kemudian diperkuatlagi dengan keluarnya uu pokok perbankkan no 13 tahun 1968
yang menetapkan satuan hitungg uang Indonesia adalah rupiah dan di singkat Rp

10
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Kasmir . 2014. Bank dan lembaga keuangan lainnya (Ed.Revisi-cet.14).

Jakarta : Pt RajaGrafindo Persada

11

Anda mungkin juga menyukai