diampu oleh :
Dra. Titik Maslikatin, M. Hum.
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Allah SWT. sebab berkat rahmat
dan hidayah-Nya lah kami sanggup menyelesaikan makalah yang berjudul
“Analisis Struktural Naskah Drama Dag Dig Dug: Sandiwara Tiga Babak karya
Putu Wijaya” ini tepat waktu. Shalawat serta salam selalu kami panjatkan kepada
Rasulullah SAW. dengan syafaatnya dapat membawa kita dari zaman jahiliya
menuju zaman yang islamiyah seperti sekarang.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh Ibu Dra. Titik Maslikatin, M.Hum. Makalah ini juga dibuat
dengan tujuan menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca sekalian.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Titik Maslikatin, M. Hum.
selaku dosen matakuliah Pengantar Drama Indonesia yang telah memberikan
tugas ini untuk menambah wawasan mengenai naskah drama dan sesuai bidang
studi.
Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu memberikan semangat dan membagikan ilmu-ilmunya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapa pun yang memerlukan.
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan umum
1.3.2. Tujuan Khusus
1.4. Tinjauan Pustaka
1.5. Landasan Teori
1.5.1. Judul
1.5.2. Wawancang dan Kramagung
1.5.3. Babak dan Adegan
1.5.4. Tema
1.5.5. Penokohan dan Perwatakan
1.5.6. Konflik
1.5.7. Alur
1.5.8. Latar
1.5.9. Teknik Dialog
1.5.10. Tipe Drama
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Drama adalah salah satu jenis sastra yang merepresentasikan dialog-dialog yang
ditulis dalam bentuk lakon yang memperhatikan unsur gerak atau tindakan yang disajikan
di atas pentas. Naskah menarik yang ditulis oleh Putu Wijaya yaitu naskah drama Dag
Dig Dug umumnya merupakan naskah drama realistik. Naskah drama realistik adalah
naskah yang berangkat dari kenyataan. Lakon bernaskah adalah lakon yang
menggambarkan peristiwa yang mewakili kehidupan sehari-hari. Cerita yang disajikan
dalam naskah drama merupakan peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
seseorang. Topik dan tema naskah drama Dag Dig Dug adalah kesepian, kebosanan,
kesepian, ketakutan, keraguan, kebimbangan, keegoisan, kemarahan, emosi, kebahagiaan,
penderitaan dan kematian.
Putu Wijaya adalah seorang sastrawan Indonesia yang produktif dalam
menciptakan karya sastra tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga jenis karya
sastra yang ditulisnya. Karya-karyanya meliputi cerpen, novel, drama, dan naskah
film.1 Produktivitasnya sebagai penulis diimbangi dengan kualitas karya yang
dihasilkannya.contoh drama yang ditulis Putu Wijaya diantaranya adalah Lautan
Bernyanyi, 1967,Anu, 1974,Aduh, 1975, Edan, 1977, dan Gerr, 1986.
Naskah drama karya putu wijaya dengan judul dag dig dug ini sangat
menarik untuk dibahas atau dianalisis secara garis besar merupakan naskah drama
realis. Naskah drama yaitu suatu naskah yang tertitik tolak dari kenyataan. Lakon
dalam naskah yaitu lakon yang menyajikan peristiwa yang merupakan
representasi dalam kehidupan sehari hari. Hal itu dibuat dalam naskah drama ini
dengan sangat epik dan sederhana, sehingga dalam membacanya pembaca dapat
dengan mudah mengetahui tentang apa naskah drama dag dig dug karya putu
wijaya.
Objek dalam kajian drama dag dig dug karya putu wijaya menggunakan
teori analisis struktural, kami memilih menganalisis menggunakan teori struktural
adalah karena pada naskah dag dig dug terdapat unsur pembangunan suatu karya
sastra. Naskah drama dag dig dug karya puyu wijaya akan mudah dipahami
karena analisis struktural akan mengkaji unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada
karya sastra, unsur intrinsik yang dikaji menggunakan teori analisis struktural
meliputi judul ,tema, babak dan adegan, wawancara dan kramagung, penokohan,
latar, alur, konflik, dan lain sebagainya.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibahas pada drama ini adalah sebagai berikut
1. Bagaimana perwataakan dari setiap tokoh
2. Tema apa yang diangkat oleh drama
3. Mengapa konflik dalam drama tersebut terus berlanjut
4. Dimanakah latar atau setting tersebut berlangsung?
5. Sudut pandang apakah yang diambil oleh drama tersebut
6. siapa saja yang berperan dlaam drama tersebut
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
Manfaat secara umum yaitu untuk menyelesaikan masalah yang
ada di dalam naskah drama tersebut secara jelas dan praktis,serta pada analisis
ini kita dapat memahami unsur intrinsik pada naskah drama dag dig dug
karya Putu Wijaya