Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PROSA DALAM BENTUK CERPEN MATA YANG ENAK

DIPANDANG KARYA AHMAD TOHARI

Dosen Pengampu :

1. Dra. Titik Maslikatin, M.Hum.


2. Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum.

Oleh :

1. Novian Tri Pranata 200110201074 (1)

2. Najwa Sabina Ramadhani Sucipto 230110201013 (6)

3. Hafsyah Abdullah 230110201021 (9)

4. Alifia Sifa Fairuz Zahrah 230110201028 (13)

5. Nisrina Syadza Edipeni 200110201081 (39)

6. Visca Ayunda Wulandari 230110201083 (40)

7. Lutfia Salsabila 230110201087 (42)

8. Siti Nur Azizah 230110201089 (43)

PRODI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JEMBER
2023
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat serta
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Prosa dalam Bentuk
Cerpen Mata yang Enak Dipandang Karya Ahmad Tohari” dalam pemenuhan tugas mata
kuliah Pengantar Prosa Indonesia ini dapat kami rampungkan tepat pada kurun waktu yang
ditentukan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dra. Titik Maslikatin, M.Hum. dan
Ibu Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Prosa
Indonesia yang telah memberikan bimbingan serta arahan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Terima kasih kepada rekan-rekan kuliah yang telah
berbagi gagasan, pandangan dan saran selama proses analisis. Kami juga mengucapkan
terima kasih

Terakhir, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi
pemahaman kita tentang karya sastra dalam bentuk prosa. Saya juga berharap makalah ini
dapat memicu minat dan apresiasi lebih lanjut terhadap sastra sebagai bagian penting dari
warisan budaya kita.

Jember, 5 September 2023

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................1

1.2 Permasalahan....................................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat..........................................................................................2

1.3.1 Tujuan.........................................................................................................2

1.3.2 Manfaat.......................................................................................................2

1.4 Tinjauan Pustaka..............................................................................................2

3
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah-kaidah tertentu dalam
sebuah karya sastra. Prosa di bagi menjadi dua, yaitu: prosa lama dan prosa baru. Prosa lama
adalah prosa Bahasa Indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, sedangkan prosa baru
adalah prosa yang susah terpengaruhi budaya barat dan dikarang bebas tanpa ada aturan
apapun. Pengertian prosa menurut H. B. Jassin adalah sebagai bentuk pengungkapan sastra
yang mengutamakan unsur kebahasaan dan penggunaan kata yg indah.

Ahmad Tohari lahir 13 Juni 1948 adalah sastrawan dan budayawan asal Banyumas, Jawa
tengah ini terkenal dengan tulisan-tulisannya yg berisi gagasan kebudayaan dimuat
diberbagai diskusi atau seminar kebudayaan. Ia selalu mengangkat dari kehidupan orang-
orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya. Ia dapat menuangkan dan
menceritakannya dengan simpati dan empati sehingga karya karyanya memperkaya batin
para pembacanya. Salah satu cerpennya yang beliau tulis ialah “Mata yang Enak Dipandang”,
cerpen tersebut dicetak pada tahun 1997.

Cerpen Mata yang Enak Dipandang memiliki ciri khas dari gaya bahasa Ahmad Tohari
pada cerpen mata yang enak dipandang ini mengangkat tema yang tak jauh dari kehidupan
manusia yaitu dari orang-orang dan kalangan bawah. Maka dari itu kami memilih
menganalisis cerpen tersebut karena disajikan dengan alur yang menarik dengan tujuan selain
memenuhi tugas mata kuliah juga berharap dapat memahami makna dari cerpen Ahmad
Tohari tersebut.

a.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat ditemukan sebuah


permasalahan yang ada, seperti bagaimana keterkaitan antarunsur struktural yang ada dalam
cerpen Mata yang Enak Dipandang.

a.2 Tujuan dan Manfaat

a.2.1 Tujuan

1
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, tujuan dari penelitian ini ialah
mendeskripsikan keterkaitan antarunsur dalam cerpen “Mata yang Enak
Dipandang”. Dari unsur-unsur tersebut meliputi judul, tema, latar, penokohan,
alur, dan amanat.

a.2.2 Manfaat

1. Menambah wawasan atau ilmu pengetahuan dibidang sastra khususnya yang


mengkaji karya prosa berbentuk cerpen.
2. Menambah referensi bagi mahasiswa baru yang mengkaji karya sastra berupa,
prosa (cerpen, novel, novelet).

a.3 Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka merupakan hasil dari studi-studi terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang sedang dilakukan. Ini adalah komponen yang sangat penting dalam penulisan
karya ilmiah karena memungkinkan kita untuk membandingkan temuan kita dengan
penelitian sebelumnya, memastikan bahwa tidak ada duplikasi hasil. Tinjauan pustaka
membantu kita mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara penelitian sebelumnya dan
penelitian kita sendiri. Selain itu, ini juga digunakan sebagai tolak ukur untuk merancang
penelitian yang lebih baik.

Penelitian berjudul "Analisis Struktural dan Aspek Moral dalam Cerpen 'Gugatan' Karya
Supartika" yang dilakukan oleh Ira Arianti, seorang mahasiswa dari IKIP Siliwangi, pada
tahun 2020, memusatkan perhatian pada teori struktural, yang mencakup elemen-elemen
seperti judul, tema, karakterisasi, konflik, dan latar cerita. Dalam penelitiannya, Ira
menganalisis aspek nilai moral yang terkandung dalam cerpen ‘Gugatan’, baik nilai moral
segi keagamaan sampai dengan kritik sosial yang ingin disampaikan melalui pesan moral
oleh penulis dalam cerpennya.

Terdapat kesamaan dalam kedua penelitian ini, yaitu keduanya memfokuskan pada
analisis struktural, namun perbedaannya terdapat pada judul cerpen dari objek penelitian yang
diteliti. Selain itu terdapat perbedaan dan persamaan dari metodologi pendekatan yang
digunakan, kedua penulis sama-sama menggunakan analisis struktural, namun penelitian dari
Ira juga menitikberatkan pada nilai-nilai moral yang ada pada cerpen. Perbedaan lainnya juga
terlihat dalam hasil analisis yang dihasilkan oleh kedua peneliti.

Anda mungkin juga menyukai