PROPOSAL PENELITIAN
SARI MAHARANI
20080059
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita kemudahan sehingga dapat
peneliti tidak akan sanggup untuk meneyelesaikan proposal ini dengan baik.
Peneliti mengucapkan syukur kehadirat Allah Swt atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga peneliti mampu
Peneliti tentu menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata
Untuk itu, peneliti mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk proposal
ini, supaya proposal ini nantinya dapat menajadi proposal yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada proposal ini peneliti mohon
pihak khususnya bagi bapak Dr. Yulia Sri Hartati, S.S.,M.Pd. yang telah
semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan para pembaca.
Peneliti
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 3
B. Fokus Masalah.................................................................................. 6
C. Rumusan Masalah............................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian............................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian............................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian pustaka.................................................................................. 8
1. Novel.................................................................................... 8
2. Nilai-nilai moral................................................................... 9
3. Pendekatan moral................................................................. 12
B. Penelitian Relevan............................................................................ 15
C. Kerangka Konseptual....................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 20
B. Data dan Sumber Data...................................................................... 21
C. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 21
D. Instrumen Penelitian Sastra.............................................................. 21
E. Teknik Pengabsahan Data................................................................ 23
F. Teknik Analisi Data......................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 26
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai moral atau yang kerap dikenal dengan kemuliaan akhlak merupakan
profesinya. Nilai moral yang disampaikan dalam karya sastra pada dasarnya
adalah nilai yang disampaikan pengarang dalam rangka mendidik manusia dalam
seluruh aspek atau persoalan hidup dan kehidupannya agar manusia dapat
dalam masa sulit yang disebabkan perubahan iklim seperti kemarau panjang,
lewat tokoh utama Siti dan Toyib. Novel ini awalnya mengkisahkan tentang
sumber air yang menjadi sumber penting menjadi rebutan dua keluarga. Ayah
Toyib membunuh ayah Siti demi sumber mata air “sumur”, hingga hal itu
membuat kisah cinta Siti dan Toyib terancam hancur. Dari penggalan kisah novel
Sumur diatas dapat kita tebak banyak nilai moral yang dapat kita petik untuk
dijadikan pedoman hidup. Novel ‘Sumur’ karya Eka Kurniawan dinilai opini
terlalu sedikit untuk dijadikan cerpen dan harganyapun terlalu mahal. Namun
setelah peneliti membaca keseluruhan isi novel, peneliti tertarik untuk mengkaji
nilai moral yang terdapat didalamnya. Hal ini dikarenakan kisahnya yang mudah
dipahami, tidak terlalu banyak kosakata yang sulit dimengerti sehingga untuk
4
pembaca pemula buku ini bisa dijadikan sebagai bahan bacaan atau referensi yang
bagus.
pada tiga alasan penting, yaitu pertama novel dapat dijadikan bahan
yang dapat dijadikan pelajaran bagi siswa maupun pembaca. Kedua, novel juga
sebuah karya sastra yang terbentuk dari struktur cerita intrinsik dan ekstrinsik
aspek sosial, dan dari penjelasan tersebut berarti novel dapat dikaitkan dengan
dalam desain penelitian ini berjudul Sumur karya Eka Kurniawan, peneliti
memilih novel ini dikarenakan, peneliti tertarik dengan cerita kehidupan yang
ada dalam novel tersebut yang dapat memberikan makna tersendiri tentang
karakter, mental, dan sifat yang dirangkai dalam satu cerita singkat oleh Eka
Kurniawan.
Kajian tentang nilai moral ini sudah dilakukan oleh peneliti lain
membahas tentang bagaimana wujud nilai-nilai moral dalam novel sang pencerah
karya Akmal Nasery Basral. Sri Murti , Siti Maryani(2017), penelitian ini
membahas tentang nilai moral untuk mendeskripsikan nilai moral yang berkaitan
5
terkandung dalam novel Bulan Jingga dalam Kepala karya M. Fadjroel Rachman.
novel “Kembang Turi” khususnya aspek positif dan negatif pada tokoh utama,
kesimpulan bahwa dalam berbagai novel memiliki nilai moral tersendiri, seperti
wujud nilai moral, hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan dengan diri
keagamaan, dan lain sebagainya. Perbedaan dari peneliti sebelumnya yaitu terkait
pada nilai-nilai moral kehidupan yang penuh dengan proses, masalah percintaan,
perjuangan, ekonomi, karakter, mental, dan sifat yang diceritakan dalam satu
Kelebihan meneliti masalah ini yaitu nilai moral kehidupan yang banyak
terkandung dalam novel sumur Eka Kurniawan yang penuh dengan proses,
6
B. Fokus Masalah
nilai moral yang terkandung dalam novel Sumur karya Eka Kurniawan.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
terkandung dalam novel sumur karya Eka Kurniawan dan mendeskripsikan atau
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Ilmu pengetahuan terutama dalam bidang bahasa dan sastra, dan dapat berguna
b. Manfaat Praktis
7
lebih luas kepada pembaca, terutama dalam nilai moral kehidupan dan pembaca
dapat mengambil hikmah positif dari nilai-nilai moral dalam penelitian yang
akan dilakukan.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
macam sumber yang akan digunakan sebagai bahan rujukan dalam melakukan
acuan dan gambaran teori yang akan digunakan dalam penelitian. Jadi
membahas beberapa teori yaitu (1) novel, (2) nilai moral, dan (3) pendekatan
moral.
1. Novel
(Warren 1989:14 dalam (Zainul, 1989), karya sastra menggambarkan pola pikir
kebudayaan lainnya. Salah satu bentuk karya sastra yang banyak diminati adalah
novel. Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita
dan sifat setiap pelaku. Novel memiliki aspek moral dalam pembentukan sikap
dan tingkah laku para tokoh sesuai dengan sudut pandang pengarang dalam
9
sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca dan makna
terkandung dalam sebuah karya sastra” (Kenny dalam Nurgiyantoro, 2013: 430
sebagai jenis prosa yang mengandung unsur tokoh, alur, latar rekaan yang
mengandung nilai hidup, diolah dengan teknik lisan dan ragaan yang menjadi
(dalam Nurgiyantoro, 2010:9) sebutan novel berasal dari bahasa Italia “novella’’
(yang dalam bahasa jerman: no-velle). Secara harfiah novella berarti sebuah
barang baru yang kecil, dan kemudian diartikan sebagai cerita pendek dalam
representative of the real life of past or present times are portrayed in a plot of
(Sebuah cerita fiksi dalam bentuk prosa panjang yang dimuat dalam satu volume
nyata di masa sekarang maupun di masa lalu, dan yang digambarkan dalam satu
10
plot yang kompleks).
2. Nilai-nilai Moral
kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu benar
atau salah, baik atau buruk. Sedangkan moralitas mencakup pengertian tentang
kehidupan manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai manusia”. Hal yang
sama juga dikemukakan oleh Salam (1997: 3) bahwa, “Moralitas adalah sistem
nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia. Sistem
melalui agama atau kebudayaan tertentu tentang bagaimana manusia harus hidup
11
secara baik.” Suatu perbuatan dikatakan bermoral, apabila perbuatan yang
dikatakan baik jika tidak ada motif tertentu. Motif adalah hal yang
2016).
tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban;
akhlak, budi pekerti, susila (Nawawi, 2018). Samahalnya dengan teori yang
dikemukakan oleh Dian (2009:69, dalam Nur Alika, 2022), ia membagi nilai
(Kejujuran, Disiplin, Perhatian dan peduli pada orang lain), 2) Nilai-nilai sosial
Keadilan).
bahwa “moral merupakan ajaran baik maupun buruk yang diterima umum yang
akan menjadi perbuatan sikap, kewajiban, akhlak budi pekerti dan susila”.
Menurut Shaffer dalam oleh Asri Budiningsih (2004: 24) dalam (Tampubolon,
Cholastina, Hendry Baginta, 2013), moral disebut sebagai kaidah norma dan
bermasyarakat.
dikotomi aspek isi karya sastra, moral merupakan suatu pesan yang ingin
12
disampaikan oleh pengarang kepada pembaca, seperti makna yang terkandung
dalam sebuah karya, makna yang disarankan lewat cerita, (Aziz, 2021).
moral adalah perbuatan, tingkah laku, atau ucapan seseorang dalam berinteraksi
dengan manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan
proses sosialisasi. Individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses
rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik,
begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, nilai moral begitulah penting untuk
dimiliki dalam jiwa setiap manusia. Di dalam sebuah karya sastra nilai
dalam sebuah novel, karena di dalam sebuah novel terdapat pesan yang
disampaikan atau pelajaran yang bisa dipetik dari suatu kisah atau peristiwa.
adalah moral. Moral merupakan perbuatan atau tindakan yang dilakukan sesuai
Wahyuni, 2017).
sehingga karya sastra sangat dekat dengan aspirasi masyarakat. Karya sastra
13
yang dihasilkan pengarang di dalamnya memuat masalah yang terdapat dalam
masyarakat. Oleh karena itu, penelitian terhadap karya sastra pada dasarnya
pendapat Luxemburg dalam (Susiati dan Iye, 2018: 6) yang membuat hubungan
antara sastra dan masyarakat dapat diteliti dengan berbagai cara, (Brahmanto,
2003).
a. Yang diteliti ialah faktor-faktor di luar teks sendiri, gejala konteks sastra,
sedangkan teks sastra itu tidak ditinjau. Misalnya, dengan meneliti kedudukan
b. Yang diteliti ialah hubungan antara aspek-aspek teks sastra dan susunan
baik buruknya suatu perbuatan. Dalam hal ini, mengenai sikap, kewajiban,
yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan, dan
a. Moral murni, yaitu moral yang terdapat pada setiap manusia, sebagai suatu
pengejawantahan dari pancaran ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani.
14
b. Moral terapan, adalah moral yang didapat dari kehidupan manusia, yang
moral dapat dibedakan menjadi tiga macam antara lain: (1) moral yang
hubungannya dengan lingkungan alam; dan (3) moral yang mencakup hubungan
manusia dengan Tuhannya. Dari pendapat ini, nilai moral terkait dengan dimensi
Nusantara, 2019)
3. Pendekatan Moral
moral yang menuntut fungsi didaktis dalam karya sastra. Pendekatan yang
bertolak dari dasar pemikiran bahwa karya sastra dapat menjadi media yang
15
pendekatan moral bertolak dari asumsi dasar bahwa salah satu tujuan kehadiran
bahwa karya sastra dapat menjadi media yang paling efektif untuk membina
yang baik akan membekali dengan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan
karya sastra yang mengandung nilai moral yang tinggi yang dapat mengangkat
harkat dan martabat umat manusia (Semi, 1993:71). Untuk memahami masalah
16
2017).
bahwa karya sastra dapat menjadi media yang paling efektif untuk membina
pembacalah yang nantinya akan menemukan dan memanfaatkan moral yang ada
di dalamnya (Wiyatmi, 2009, hal. 110). Meski demikian, ajaran moral dalam
dalam karya sastra seringkali tidak secara langsung disampaikan, tetapi melalui
hal-hal yang serikngkali sifatnya amoral dulu. Hal ini sesuai dengan apa yang
dikenal dengan tahap katarsis pada pembaca karya sastra. Pendekatan moral
inilah yang akan digunakan untuk menganilisis nilai moral dalam novel Sumur
17
B. Penelitian Relevan
moral dalam novel sang pencerah karya Akmal Nasrey Basral.” Jurnal ini
dengan dirinya sendiri, nilai moral antara manusia dengan manusia, Nilai
moral Antara manusia dengan alam, nilai moral antara manusia dengan
Tuhan yang terdapat dalam novel sang pencerah Karya Akmal Nasery
Basral. Kajian utama dalam jurnal ini membahas tentang nilai-nilai moral
secara umum sedangkan peneliti mengkaji tentang nilai moral yang lebih
peneliti.
18
Kurniawan. Kontribusi dari jurnal ini yaitu sebagai penunjang ketepatan
berjudul ”analisis nilai moral yang terkandug dalam novel ayat-ayat cinta
nilai-nilai moral dalam novel kembang turi karya Budi Sardjono.” Jurnal
novel “Kembang Turi” khususnya nilai moral baik dan buruk. Kajian
utama jurnal ini membahas tentang nilai baik dan buruk dalam novel
Persamaan jurnal ini dengan peneliti yaitu nilai baik dan buruk sebuah
masalah yang ingin diangkat peneliti yaitu nilai moral kehidupan yang
19
penelitian jurnal ini dengan peneliti yaitu terletak pada objeknya yang
C. Kerangka Konseptual
yang terlibat dalam penelitian atau hubungan antar konsep dengan konsep
lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang telah diuraikan pada
suatu penelitian hendaknya jelas. Ketidak jelasan konsep dalam suatu penelitian
dimaksud oleh peneliti. Oleh karena itu perlu kejelasan konsep yang dipakai
Konsep dalam hal ini adalah suatu abstraksi atau gambaran yang
tidak dapat diamati dan diukur secara langsung. Agar supaya konsep tersebut
dapat diamati dan diukur, maka konsep tersebut harus dijabarkan terlebih dahulu
Tema yang peneliti ambil dalam penelitian ini yaitu tentang sastra novel
yang berjudul “nilai-nilai moral dalam novel Sumur karya Eka Kurniawan.”
20
Novel merupakan karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita
dan sifat pelaku. Jika berhubungan dengan manusia tentu ada nilai moral yang
nilai moral yang terdapat dalam novel sumur karya Eka Kurniawan, dengan
21
Nilai-nilai moral
Pengertian
Novel
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
haruslah berdasarkan pada empiris, yaitu data yang nyata apadanya, dan dapat
data merupakan hal yang penting. Metode pengumpulan data sendiri ada berbagai
macam caranya, bisa melalui angket, tes, pengamatan, wawancara dan masih
banyak lagi. Metode ini sendiri disesuaikan dengan jenis data yang dibutuhkan
mudah untuk dipecahkan dan dipahami(Nyoman kutha ratna, 2010). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bogdan dan Taylor
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”(Idris & Syachbrani, 2023).
nampak atau sebagaimana adanya (Hadari Nawawi, 1995:63 dalam Firwan, 2017)
23
B. Data dan Sumber Data
subjek penelitian darimana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini
adalah kutipan, tulisan yang tertuang dalam novel sumur karya Eka Kurniawan.
Data dalam penelitian ini adalah nilai moral dalam novel Eka Kurniawan berupa
data yang berwujud kata, kalimat, percakapan, dan ungkapan yang memuat aspek-
aspek moral sebagai salah satu pembentuk novel sumur karya Eka Kurniawan.
Sumatra Barat, membaca skripsi yang ada di Perpustakaan PGRI Sumatra Barat,
membaca literatur dan melalui penelusuran media internet. Literatur yang menjadi
objek peneliti adalah sebuah novel yang berjudul “sumur” melalui novel ini
nilai kehidupan yang menjadi objek penelitian yang didasarkan pada aspek moral.
adalah membaca seluruh novel tersebut secara berulang-ulang, lalu memahami isi
novel yang telah dibaca dan berkaitan erat dengan masalah moral, setelah itu
alat pengumpul data utama. Hal tersebut dilakukan mengingat tidak adanya
24
mempersiapkan sebelum ke lapangan, lalu disesuaikan dengan kenyataan-
samping itu hanya manusia yang dapat berhubungan dengan manusia responden
atau objek lainnya, dan manusia sendiri yang mampu memahami kenyataan
2020).
sebagai instumen utama atau instrumen kunci. Data yang diperoleh dalam
a) Reduksi data
Dalam penelitian ini, reduksi data yang penenliti lakukan adalah menandai
dan menentukan teks novel yang menunjukkan adanya nilai moral yang
b) Penyajian data
25
kalimat-kalimat atau paragraf sehingga memunkinkan untuk penarikan
ini bentuk yang dimaksud adalah pengajaran moral yang meliputi nilai-
membuat kesimpulan akhir dari datadata yang telah disajikan, baik berupa
suatu penelitian. Menurut Lincoln dan Guba (1985) dalam Wijaya (2018),
keabsahan data di dalam penelitian kualitatif, suatu realistis itu bersifat majemuk
dan dinamis, sehingga tidak ada yang konsisten dan berulang seperti semula.
pengumpulan data yang sifatnya menggabungkan berbagai data dan sumber yang
26
telah ada. Menurut Wijaya (2018:120-121), triangulasi data merupakan teknik
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
triangulasi waktu.
dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada data yang telah diperoleh dari
berbagai sumber data seperti hasil wawancara, arsip, maupun dokumen lainnya.
dilakukan dengan cara melakukan pengecekan pada data yang telah dipeoleh dari
sumber yang sama menggunakan teknik yang berbeda. Misalnya data yang
yang dipeoleh dengan teknik wawancara dipagi hari pada saat narasumber masih
segar biasanya akan menghasilkan data yang lebih valid. Untuk itu pengujian
dan dokumentasi pada waktu atau situasi yang berbeda sampai mendapatkan data
yang kredibel
Teknik analisis data menggunakan model dari Miles dan Huberman yang
27
Analisis memiliki makna pemisahan atau pemeriksaan yang teliti. Dengan
memeriksa secara teliti terhadap sesuatu. Didalam penelitian, analisis data dapat
makna, tafsiran dan kesimpulan tertentu dari keseluruhan data dalam penelitian
analisis data dapat juga diartikan sebagai proses menyikapi data, menyusun,
bermakna (Sirajuddin Saleh, 2017:74). Maka dari itu hal yang harus diperhatikan
sistematis.
4. Melakukan pencarian makna secara berulang sampai tidak ada lagi keraguan.
Kemudian dilanjutkan dengan kategorisasi dan deskripsi dimana hal ini dilakukan
pada saat berada dilapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
metode model Miles dan Hubermen. Miles dan Hubermen (1994) dalam
28
Daftar Pustaka
29
Rahmadani, N. A., & Purba, A. (2022). Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel
Fatimah Az-Zahra Karya Sibel Eraslan. 3, 236–253. http://pusdikra-
publishing.com/index.php/jrss
Rosmiati, A. (n.d.). Aspek moral dalam novel saman karya ayu utami(sebuah
pendekatan sosiologi sastra).
Sampurna, I. P., & Nindhia, T. S. (2018). Metodologi Penelitian dan Karya
Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, 1–44.
Shirazy, H. E. L. (2016). ANALISIS NILAI MORAL YANG TERKANDUNG
DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA. 5(1), 138–151.
Sukirman. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik.
Konsepsi, 10(1), 17–27. https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/4
Tampubolon, Cholastina, Hendry Baginta, A. (2013). ANALISIS NILAI MORAL
DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES
DAVONAR. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–
1699.
Wahyuni, S. (2017). ASPEK MORAL DALAM NOVEL PETRUK DADI RATU
KARYA SUWARDI ENDRASWARA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN
IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SD. 3(1), 97–116.
Wulandari, T. (n.d.). IMPLEMENTASI PENCEGAHAN GELAP NARKOBA
( P4GN ) PADA KALANGAN PELAJAR di BNNP. 466–477.
Zainul, M. A. (1989). NILAI MORAL KARYA SASTRA SEBAGAI ALTERNATIF
PENDIDIKAN KARAKTER (NOVEL AMUK WISANGGENI KARYA
SUWITO SARJONO).
30