Anda di halaman 1dari 5

Tugas

Modul 10 Fonologi

Nama : Rama Yana


Npm : 20080036

Latihan

1. Menurut pemahaman Anda, apakah manfaat dari pengujian status bunyi bahasa?
Jawaban : menurut saya sih membuat kita tau apa kegunaan dan makna dari bunyi bahasa yang
di sampaikan dan mempunyai fungsi yang besar dalam hal menciptakan tanda-tanda/lambang-
lambang yang menyatakan bunyi ujaran.

2. Menurut pemahaman Anda, mengapa perlu memahami premis-premis tentang sifat bunyi
bahasa ketika akan melakukan penelitian tentang bunyi bahasa!
Jawaban : Karena premis digunakan sebagai pedoman dalam menganalisis bunyi-bunyi bahasa
saat melakukan penelitian.

3. Menurut pemahaman Anda, lingkungan apakah yang cenderung mempengaruhi bunyi


bahasa?
Jawaban : menurut saya lingkungan bunyi.

4. Menurut pemahaman Anda, apakah hipotesis kerja pengujian fonem memiliki kaitan dengan
premis-premis tentang sifat bunyi bahasa!
Jawaban : menurut saya sama, karena premis dipengaruhi lingkungan kalau hipotesis tuh di
pengaruhi didalam lingkungan jika ada pertentangan.

5. Menurut pemahaman Anda, mengapa bunyi-bunyi yang berdistribusi komplementer dan


bervariasi bebas berbeda? Jelaskan beserta dengan contoh!
Jawaban : Tidak berkontras adalah tidak membedakan makna.bunyi-bunyi dikatakan berdistribusi
komplementer apabila bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis itu saling mengekslusifkan.
Contoh:Bunyi[k]dan [?]adalah bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis.Dalam bahasa
indonesia,kedua bunyi itu saling mengekslusifkan.bunyi [k]tak pernah menduduki posisi[?]dan
bunyi[?]tak pernah menduduki.
pasangan bunyi yang berdistribusi komplementer adalah[p]dan[p’]
[p] [p’]
1) [#pa+pan#] ‘papan’
2) [#ra+tap’#] ‘ratap’
3) [#pi+kīr] ‘fikir’
4) [kɛ+cap’#] ‘kecap’
Jadi [p] dan [p’] adalah alofon dari fonem yang sam, yaitu /p/.

bunyi-bunyi yang bervariasi bebas.


[p] [p]
Golongan 1 Golongan 2 Golongan 2
1)[#pa+pan#] ‘papan’
2)[#pi+kīr#]
3)[#fi+kīr#]
Kalau [p] dan [f] bervariasi bebas
Jadi [p] dan [f] adalah alofon dari fonem yang sam, pada kata golongan , yaitu fonem /p/ .

Tes Formatif

1. Bunyi bahasa yang menemani bunyi segmental disebut dengan....

A. Pendamping segmental

B. Suprasegmental

C. Segmental dan suprasegmental

D. Bunyi utama

E. Bunyi sekunder

2. Bunyi suprasegmental adalah bunyi yang berkenaan dengan keras lembut, panjang pendek
dan jeda bunyi yang tidak dapat disegmentasikan, merupakan pengertian bunyi suprasegmental
menurut....

A. Verhaar

B. Abdul Chaer

C. Amil dan Ermanto

D. Mansur Muslich
E. Arifin

3. Ciri berhentinya pengucapan bunyi disebut....

A. Nada

B. Tempo

C. Dinamik

D. Jeda

E. Hentian

4. Penonjolan suku kata dengan memperpanjang pengucapan, meninggikan nada dan


memperbesar intensitas tenaga dalam pengucapan suku kata tersebut merupakan pengertian
dari....

A. Jangka

B. Nada

C. Tekanan

D. Tempo

E. Dinamik

5. Nada dalam bahasa tonal bersifat morfemis yang artinya....

A. Bahasa asing

B. Membedakan makna

C. Bahasa Thai

D. Tidak membedakan makna

E. Bahasa Thai dan bahasa Mandarin


6. Dalam bahasa tonal, tanda ari ke atas mempunyai arti....

A. Nada datar

B. Nada tinggi

C. Nada rendah

D. Nada tinggi rendah

E. Nada rendah tinggi

7. Nada yang menyertai bunyi di dalam kalimat disebut dengan....

A. Perubahan nada

B. Nada datar

C. Urutan nada

D. Jeda

E. Intonasi

8. Tempo berkaitan dengan hal....

A. Tinggi rendahnya nada

B. Keras lemahnya pengucapan

C. Panjang pendek pengucapan

D. Tinggi rendahnya intonasi

E. Keras lemahnya pengucapan kata

9. Panjang pendek ucapan dalam bahasa Indonesia fungsional dalam tataran....

A. Kata

B. Frasa
C. Klausa

D. Kalimat

E. Paragraf

10. Pada tataran apakah tekanan pada kata tertentu bisa membedakan makna....

A. Kata

B. Klausa

C. Frasa

D. Paragraf

E. Kalimat

Anda mungkin juga menyukai