َ ُ ْ َّ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُّ ُ َ ً ْ َ ْ ُ ُ ْ َّ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ ْ َّ َ ْ َ َّ َّ َ ً ْ َ ْ ُ َ ْ ُ َ ٰ َ ْ َّ َ ُّ َ ٰٓ
َ ن يأك
ل َ ب احدك َم ا َ يح
ِ ب بعضك َم بعضاَ ا َ ن ِاثمَ ولا تجسسوا ولا يغت َ ِ ض الظ َ ن بع
َ ن ِا َ ن امنوا اجت ِنبوا ك ِثيرا ِم
َ ِ ن الظ َ ﴿ يايها ال ِذي
ٰ ْ َّ ََّ َ ٰ َّ َ ٰ ُ َّ َ ُ ْ ُ ُ ْ َ َ ً ْ َ ْ َ َ َْ
)١٢ :49/ ﴾ ( الحجرت١٢ َاّلل توابَ ر ِحيم َ ن َ اّللَ ِا
َ لح َم ا ِخي َِه ميتا فك ِرهتمو َه واتقوا
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari
purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu
sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang.” (Q.S. al-Hujurat : 12)
Sebab Turunnya Ayat :
َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ٰ َّ ْ َ َ ْ َ ْ ْ ُ َ َّ َّ َّ ًّ َ َّ ْ ُ ُ َ ْ َ ُ ََّ َ َ
)٣٦ :10/ ﴾َ( يونس٣٦َ﴿َوماَيت ِبعَاكثرهم َِالاَظنا َِانَالظنَلاَيغ ِني َِمنَالح ِقَشي ًٔـا َِانَاّللَع ِليمَ ِۢب َماَيفعلون
“Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu
tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
mereka kerjakan.” (Q.S. Yunus : 36)
Penjelasan Ayat
Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan mengenai orang-orang
dalam keyakinan mereka, dalam kemusyrikan mereka dan dalam
penyembahan mereka kepada selain Allah SWT yang tidak
mengikuti dasar apapun, melainkan mereka hanya mengikuti
persangkaan yang lemah yaitu angan-angan dan khayalan dan itu
tidak berguna bagi mereka karena sesungguhnya persangkaan
yang lemah tidak bisa mencapai kebenaran yang hakiki yaitu
ilmu dan keyakinan yang benar.
Husn al-zhann
Su’u al-zhann
Berprasangka Baik (Husn al-Zhann) Kepada Allah
Tajassus (Mencari-Cari Kesalahan)
akhlakul mazmumah
akhlakul karimah
Hikmah Keberadaan Husn al-Zhann
dan Su’u al-Zhann: