Oleh :
Wuryaninsih
1510401018
Oleh :
Wuryaninsih
1510401018
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Dosis
Pemupukan Kalium dan Defoliasi terhadap Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea
mays var. saccharata, Sturt) dapat penulis selesaikan.
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu,
perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN............................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR GRAFIK .................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
INTISARI ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3
BAB 3 METODE DAN PELAKSANAAN PENELITIAN ....................... 10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 16
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 25
LAMPIRAN - LAMPIRAN ........................................................................ 28
v
DAFTAR GRAFIK
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
INTISARI
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR PUSTAKA
Alfian, M.S. dan H. Purnamawati. 2019. Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium
pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Batangkaluku
Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Bul. Agrohorti. 7 (1) : 8-15.
Anonim. 2010. Jagung. Kanisius. Yogyakarta.
______. 2016. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan. Pusat data dan
Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian. Jakarta.
Aryulina, D., C. Muslim, S. Manaf dan E.W. Winarni. 2009. Biologi 3. Esis.
Jakarta.
Atman. 2009. Pengaruh Waktu Pemotongan Bagian Tanaman Diatas Tongkol
(Topping) Pada Tanaman Jagung. Jurnal Ilmiah Tambua. 3 (2) :183-187.
BPS Kabupaten Magelang. 2020. Kabupaten Magelang dalam Angka 2020.
https://magelangkab.bps.go.id/publikasi.html. Diakses tanggal 6 Maret
2020.
Bustami, S. dan Bahtiar. 2012. Serapan Hara dan Efisiensi Pemupukan Fosfat
Serta Pertumbuhan Padi Varietas Lokal. Jurnal Manajemen Sumberdaya
Lahan. 1 (2) : 159 – 170.
Dewanti, D., P. Basunanda dan A. Purwantoro. 2015. Variabilitas Karakter
Fenotipe Dua Populasi Jagung Manis (Zea mays L. Kelompok saccharata).
Vegetalika. 4(4): 35-47.
Ernita, A.J., H. Yetti dan Ardian. 2017. Pengaruh Pemberian Limbah Seresah
Jagung terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea
mays saccharata Sturt.). Jom Faperta. 4 (2) : 1-15.
Herlina, N. dan W. Fitriani. 2017. Pengaruh Persentase Pemangkasan Daun dan
Bunga Jantan terhadap Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal
Biodjati. 2 (2) : 115-125.
Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajagrafindo Persada.
Jakarta.
Maruapey, A. 2012. Pengaruh Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi
berbagai Jagung Pulut (Zea mays ceratina. L). Jurnal Ilmiah Agribisnis
dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate). 5 (2) : 33-45.
Nadhira, A. dan B. Yunida. 2017. Respon Cara Aplikasi dan Frekuensi Pemberian
Pupuk Organik Cair yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Tomat. Jurnal Warta. Edisi 51.
25
26
Nurhayati. 2002. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Umur Panen terhadap
Hasil dan Kandungan Gula Jagung Manis. Lembaga Penelitian
Universitas terbuka. 42 hal.
Paat, F.J., J.E.X. Rogi dan D.S. Runtunuwu. 2010. Model Pertumbuhan dan
Produksi Jagung Hibrida pada Perlakuan Pemberian Nitrogen serta
Pemangkasan Tassel. Eugenia. 16 (3) : 228-236.
Panggabean, O.S. dan J. Ginting. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Jagung Hibrida terhadap Pemberian Kompos Limbah Jagung dan
Pupuk KCl. Jurnal Online Agroteknologi. 3 (1) : 238-245.
Pradana, G.B.S., E. Islami dan N.E. Suminarti. 2015. Kajian Kombinasi Pupuk
Fosfor dan Kalium pada Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman
Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Jurnal Produksi Tanaman. 3 (6) :
464-471.
Pradipta, R., K. Puji dan B. Guritno. 2014. Pengaruh Umur Panen dan Pemberian
Berbagai Dosis Kalium terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Jagung Manis
(Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman. 2 (7) : 592-599.
Riwandi, M. Handajaningsih dan Hasanudin. 2014. Teknik Budidaya Jagung
dengan Sistem Organik di Lahan Marjinal. Unib Press. Bengkulu.
Rosmarkam, A. dan N.W. Yuwono. 2011. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta.
Rosmiah dan I.F. Saputri. 2018. Uji Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays
saccharata Sturt) di Lahan Lebak. Klorofil. 13 (1) : 50-53.
Rukmana, R. 2010. Jagung Manis – Budidaya dan Pasca Panen. Aneka Ilmu.
Semarang.
Satriyo, T.A., E. Widaryanto dan B. Guritno. 2016. Pengaruh Posisi dan Waktu
Defoliasi Daun pada Pertumbuhan, Hasil dan Mutu Benih Jagung (Zea
Mays L.) Var. Bisma. Jurnal Produksi Tanaman. 4 (4) : 256-263.
Siahkouhian, S., M.R. Shakiba, S.Z. Salmasi, K.G. Golezani dan M. Toorchi.
2012. Defoliation Effects on Yield Components and Grain Quality of
Three Corn Cultivars. International Conference on Environment,
Agriculture and Food Sciences (ICEAFS'2012). 1-4.
Somputan, S. 2014. Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays
saccharata Sturt.) terhadap Pemupukan. Jurnal Soil Environtment. 12 (1) :
36-40.
Subandi. 2013. Peran dan Pengelolaan Hara Kalium untuk Produksi Pangan di
Indonesia. Pengembangan Inovasi Pertanian. 6 (1) : 1-10.
27
ULANGAN RATA-
PERLAKUAN JUMLAH
1 2 3 RATA
K0D0 260,00 351,67 241,67 853,33 284,44
K0D1 266,33 241,00 291,00 798,33 266,11
K0D2 203,67 312,00 294,67 810,33 270,11
K1D0 370,00 302,33 346,00 1018,33 339,44
K1D1 329,67 311,33 378,00 1019,00 339,67
K1D2 304,00 311,00 276,67 891,67 297,22
K2D0 426,00 253,33 342,33 1021,67 340,56
K2D1 335,00 361,67 359,67 1056,33 352,11
K2D2 345,67 398,33 273,33 1017,33 339,11
K3D0 266,00 295,33 311,00 872,33 290,78
K3D1 314,33 311,33 312,67 938,33 312,78
K3D2 309,67 336,67 315,33 961,67 320,56
TOTAL 3730,33 3786,00 3742,33 11258,67
Keterangan :
* = Berbeda nyata
** = Berbeda sangat nyata
ns = Tidak berbeda nyata
28
29
ULANGAN RATA-
PERLAKUAN JUMLAH
1 2 3 RATA
K0D0 172,00 213,33 162,33 547,67 182,56
K0D1 191,00 172,00 195,33 558,33 186,11
K0D2 137,67 211,00 184,67 533,33 177,78
K1D0 239,00 205,67 226,33 671,00 223,67
K1D1 223,67 201,67 253,67 679,00 226,33
K1D2 202,00 214,33 187,67 604,00 201,33
K2D0 258,33 171,33 215,00 644,67 214,89
K2D1 211,00 232,67 222,00 665,67 221,89
K2D2 225,33 254,33 193,00 672,67 224,22
K3D0 182,67 202,67 194,00 579,33 193,11
K3D1 203,67 204,33 222,00 630,00 210,00
K3D2 200,00 234,00 216,67 650,67 216,89
TOTAL 2446,33 2517,33 2472,67 7436,33
Keterangan :
* = Berbeda nyata
** = Berbeda sangat nyata
ns = Tidak berbeda nyata
30
ULANGAN RATA-
PERLAKUAN JUMLAH
1 2 3 RATA
K0D0 19,30 20,70 17,83 57,83 19,28
K0D1 18,63 18,67 19,27 56,57 18,86
K0D2 16,97 19,53 19,30 55,80 18,60
K1D0 21,53 19,33 19,40 60,27 20,09
K1D1 19,80 19,93 20,60 60,33 20,11
K1D2 18,83 18,77 18,83 56,43 18,81
K2D0 22,87 18,43 19,93 61,23 20,41
K2D1 19,03 20,83 19,77 59,63 19,88
K2D2 20,33 22,00 18,50 60,83 20,28
K3D0 18,53 20,17 19,37 58,07 19,36
K3D1 20,00 19,07 20,53 59,60 19,87
K3D2 19,83 20,30 19,37 59,50 19,83
TOTAL 235,67 237,73 232,70 706,10
Keterangan :
* = Berbeda nyata
** = Berbeda sangat nyata
ns = Tidak berbeda nyata
31
ULANGAN
PERLAKUAN JUMLAH RATA-RATA
1 2 3
K0D0 4,02 4,12 4,00 12,14 4,05
K0D1 4,21 4,15 4,16 12,53 4,18
K0D2 3,70 4,40 4,07 12,17 4,06
K1D0 4,34 4,55 4,43 13,32 4,44
K1D1 4,34 4,12 4,55 13,01 4,34
K1D2 4,29 4,45 4,25 13,00 4,33
K2D0 4,44 4,01 4,37 12,81 4,27
K2D1 4,45 4,44 4,42 13,30 4,43
K2D2 4,41 4,48 4,17 13,05 4,35
K3D0 4,03 4,07 4,20 12,30 4,10
K3D1 4,20 4,30 4,44 12,94 4,31
K3D2 4,23 4,43 4,37 13,03 4,34
TOTAL 50,66 51,49 51,45 153,60
Keterangan :
* = Berbeda nyata
** = Berbeda sangat nyata
ns = Tidak berbeda nyata
32
ULANGAN
PERLAKUAN JUMLAH RATA-RATA
1 2 3
K0D0 15,47 14,00 14,40 43,87 14,62
K0D1 14,00 15,67 15,33 45,00 15,00
K0D2 15,33 15,33 15,33 46,00 15,33
K1D0 14,20 15,73 15,07 45,00 15,00
K1D1 14,40 16,33 14,93 45,67 15,22
K1D2 15,53 15,80 15,40 46,73 15,58
K2D0 14,80 15,40 16,33 46,53 15,51
K2D1 15,07 16,07 15,73 46,87 15,62
K2D2 15,33 14,67 14,67 44,67 14,89
K3D0 16,07 16,13 16,00 48,20 16,07
K3D1 15,33 15,40 16,33 47,07 15,69
K3D2 14,67 15,67 15,87 46,20 15,40
TOTAL 180,20 186,20 185,40 551,80
Keterangan :
* = Berbeda nyata
** = Berbeda sangat nyata
ns = Tidak berbeda nyata
33
4,2 m
K1 (2) K3 (1)
3,2 m
D2 D0 D1 D2 D0 D1
K3 (3) K0 (2)
D2 D1 D0 D1 D2 D0
K2 (1) K1 (1)
D0 D2 D1 D2 D1 DO
22,95 m
K1 (3) K0 (3)
D2 D1 D0 D1 D2 D0
K3 (2) K2 (3)
D1 D2 D0 D0 D1 D2
K0 (1) K2 (2)
D1 D0 D2 D2 D0 D1
9,15 m
Keterangan :
Kombinasi perlakuan : 12 macam
Ulangan :3
Jumlah tanaman tiap perlakuan : 30 tanaman
Total jumlah tanaman : 1080 tanaman
Tanaman contoh : 3 tanaman
Ukuran plot : 140 cm x 320 cm
Jarak tanam : 70 cm x 20 cm
Jarak antar petak utama : 75 cm
34
20 cm
20 cm
20 cm
70 cm
320 cm
140 cm
Keterangan:
Luas 1 petak kombinasi : 140 cm x 320 cm = 44,800 cm2
Jarak antar petak utama : 75 cm
Luas lahan yang digunakan : 9,15 m x 22,95 m = 210 m2
Jumlah populasi per petak : 30 tanaman
Tanaman sampel per petak : 3 tanaman
35
60x = 6000
x = 100 kg KCl
= 4,48 m2 x 100 kg
10000 m2
= 0,0448 kg/petak
= 44,8 g/petak
36
b. 120 kg K2O/ha
60x = 12000
x = 200 kg KCl
= 4,48 m2 x 200 kg
10000 m2
= 0,0896 kg/petak
= 89,6 g/petak
c. 180 kg K2O/ha
60x = 18000
x = 300 kg KCl
= 4,48 m2 x 300 kg
10000 m2
= 0,1344 kg/petak
= 134,4 g/petak
37
Nomor : 025/Kpts/SR.120/D.2.7/3/2016
Asal : Dalam negeri
Silsilah : F1 silang tunggal antara galur murni SW8001
sebagai induk betina dan galur murni SW7001
sebagai induk jantan
Golongan varietas : Hibrida silang tunggal
Tinggi tanaman : 193,92 – 264,67 cm
Bentuk penampang batang : Bulat
Diameter batang : 1,7 – 1,9 cm
Warna batang : Hijau (Green Group RHS 143 A)
Bentuk daun : Bangun pita lurus dengan ujung daun agak
bengkok
Ukuran daun : Lebar 9,90 – 10,16 cm; Panjang 85,1 – 88,3 cm,
Warna daun : Hijau (Green Group RHS N 137 B)
Bentuk malai (tassel) : Terbuka
Warna malai (anther) : Kuning (Green Yellow Group RHS 1A)
Warna rambut : Kuning (Green Yellow Group RHS 1C)
Umur berbunga : 49 – 60 hari setelah tanam
Umur panen : 71 – 83 hari setelah tanam
Bentuk tongkol : Silindris
Ukuran tongkol : Panjang 19,31 – 21,52 cm; Diameter 5,015 –
5,668 cm (tongkol kupasan)
Warna tongkol : Kuning (Yellow Group RHS 13 C)
Bentuk biji : Sweet Corn (Shrunken)
Warna biji : Kuning (Yellow Group RHS 13 C)
Baris biji : Lurus
Rasa biji : Manis
Kadar gula : 12,87 – 15,27 oBrix
Jumlah baris biji : 14 – 18 baris
Berat 1,000 biji : 150,8 – 169,9 gram
38