Anda di halaman 1dari 4

“KENAKALAN REMAJA”

SMA NEGERI 1 KUTA


KUTA, 25 JUNI 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karuniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang bertema “KENAKALAN REMAJA” dan
berjudul “MARAKNYA PELANGGARAN TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH ”.
Kami sadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, semoga
hal ini tidak menghalangi kami untuk terus berkarya. Kami berharap di masa yang akan datang,
kami dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Di dalam penyusunan makalah ini, kami
banyak mendapat bimbingan dari bapak/ibu guru dan kakak pembina. Tak lupa juga kami
ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung kami. Semoga dengan
dukungannya dapat menambah kemampuan kami di masa yang akan datang.
Kami berharap makalah ini dapat mendatangkan inspirasi bagi kami di masa yang akan
datang dan juga memberi manfaat bagi pembaca agar lebih meningkatkan kesadaran untuk
membaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pengetian tata tertib adalah seperangkat aturan atau ketentuan yang secara
organisatoris mengikat setiap komponen sekolah, baik murid, guru, kepala sekolah dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tata tertib mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan kedisplinan, karena kedisiplinan merupakan salah satu faktor penting didalam penegakan
peraturan dan tata tertib sekolah. Tingkat kesadaran akan kedisplinan yang dimiliki oleh siswa
sangat berpengaruh terhadap tingkat pelanggaran tata tertib sekolah. Namun masih banyak siswa
yang melanggar tata tertib sekolah, adapun hal tersebut yang biasa disebut kenakalan remaja.
Kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di
sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18
tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini sebagai berikut:
1. Apa itu pelanggaran?
2. Apa itu tata tertib sekolah?
3. Apa peran BK dalam pelaksanaan tata tertib disekolah?
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif?
5. Bagaimana solusi untuk mencegah terjadinya pelanggaran tata tertib di sekolah?

1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang kenakalan rKenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan
sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia
tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kenakalan remaja adalah semua
perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh
remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di
sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang
berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-
kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma
hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan
dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat
bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut,
seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup
matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kenakalan remaja adalah semua perilaku
yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18
tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun
masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kenakalan remaja
adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang
dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-
orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka
yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Kenakalan remaja adalah semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma
hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan
dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat
bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut,
seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup
matang untuk dapat dikatakan dewasa. Kenakalan remaja adalah semua perilaku
yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18
tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun
masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. emaja, penyebab berikut
solusinya.
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa memahami pengertian kenakalan remaja.
2. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor penyebab kenakalan remaja.
3. Mahasiswa mengetahui solusi dalam mengatasi kenakalan remaja.

Anda mungkin juga menyukai