Anda di halaman 1dari 2

Nama: Salwa Nabilah

NPM: 10822993
Kelas: 1MA26

VCLASS 1 PERIODE 12 NOVEMBER 2022

1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN HUKUM DASAR TERTULIS


DAN HUKUM TIDAK TERTULIS?
2. JELASKAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DI INDONESIA!
3. MENURUT KALIAN DARI 3 KONSEP YANG DI BAHAS, KONSEP
MANA YANG SUDAH DILAKSANAKAN? BERIKAN
ALASANNYA!

Jawaban
1. Hukum dasar tertulis adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan
tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan
menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut. Sedangkan
hukum tidak tertulis merupakan hukum yang tidak dicantumkan dalam
perundang-undangan tetapi tidak bertentangan dengan UUD, dan hukum
tidak tertulis merupakan kebiasaan yang berulang dan terpelihara dalam
praktek penyelenggara negara.
2. Pembagian kekuasaan di Indonesia meliputi:
a) Kekuasaan Eksekutif, kekuasaan ini berkaitan dengan sistem
pemerintahan negara yang dianut. Misalnya, Indonesia menganut
sistem pemerintahan presidensil. Sehingga, kekuasaan eksekutif
berada di tangan presiden sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan. Kekuasaan eksekutif didelegasikan kepada presiden
(UUD 1945 pasal 4 ayat 1).
b) Kekuasaan Yudikatif, kekuasaan ini mempunyai fungsi dan peran
dalam hal mengadili perkara atas siapapun, terutama yang
melanggar perundang-undangan. Kekuasaan yudikatif
didelegasikan kepada MA (pasal 24 ayat 1).
c) Kekuasaan Legislatif, kekuasaan ini bertujuan untuk membuat atau
merumuskan undang-undang yang diperlukan negara. Kekuasaan
legislatif didelegasikan kepada Presiden, DPR, dan DPD (pasal 5
ayat 1, pasal 19 dan pasal 22 c).
d) Kekuasaan Pengawasan, kekuasaan ini berhubungan dengan
pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan yang ditujukan
untuk menjamin agar pemerintahan berjalan secara efisien dan
efektif. Kekuasaan pengawasan didelegasikan kepada BPK dan
DPR ( pasal 20 A ayat 1).
3. Konsep pengambilan keputusan. Karena, hampir dari seluruh rakyat
Indonesia selalu melakukan musyawarah ketika ingin menentukan
keputusan dan ketika tidak mereka tidak menemukan hasil, mereka
melakukan voting (pengumpulan suara terbanyak). Hal ini dapat dengan
mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti ketika menentukan
ketua kelas, ketika ingin menentukan ketua RT, hingga pemilihan presiden
yang menggunakan sistem voting.

Anda mungkin juga menyukai