Vol 5 No 1 pp 45-51
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk untuk mengevaluasi penggunaan tepung Larva black
soldier fly untuk menggantikan tepung ikan dalam ransum terhadap performans produksi ayam
Joper terhadap performa ayam Joper periode starter. Bahan yang digunakan adalah DOC Joper
sebanyak 100 ekor, tepung ikan, tepung, jagung lokal, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dedak,
premik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yang
terdiri dari P0 : 100% tepung ikan; P1 : 25% tepung Larva black soldier fly + 75% tepung ikan;
P2 : 50% tepung Larva black soldier fly + 50% tepung ikan; P3 : 75% tepung Larva black
soldier fly + 50% tepung ikan; P4 : 100% tepung larva black soldier fly. Hasil penelitian
menunjukan subtitusi tepung ikan dengan menggunakan tepung Larva black soldier fly
memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap bobot badan, pertambahan bobot badan
harian dan konversi pakan. Disimpulkan bahwa subtitusi tepung ikan dengan menggunakan
tepung Larva black soldier fly dapat memperbaiki performa ayam Joper periode starter.
Subtitusi terbaik didapatkan pada level 25% dan subtitusi lebih dari 25% dapat menurunkan
konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan dan meningkatkan nilai konversi
pakan.
Kata kunci : Joper, larva black soldier fly, ransum, starter, tepung ikan
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 45
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
ABSTRACT
The purpose of this study was to evaluate the substitution of fish meal using larva of black
soldier fly in the feed on the performance of the Joper chicken in the starter period. The
materials used in this study were 100 Joper's Day Old Chick chickens, fish meal, larva of black
soldier fly, local corn, soybean meal, coconut meal, rice bran, premix. This study used a
completely randomized design (CRD) with treatments, were T0: 100% fish meal; T1: 25%
larva of black soldier fly meal + 75% fish meal; T2: 50% larva of black soldier fly meal + 50%
fish meal; T3: 75% larva of black soldier fly meal + 50% fish meal; T4: 100% larva of black
soldier fly meal. The results of this study were substitution of fish meal using larva of black
soldier fly meal had a significant effect (P<0.01) on body weight, daily body weight and feed
conversion ratio. The conclusion of this study is that the substitution of fish meal using larva
of black soldier fly meal can improve the performance of the Joper chicken in the starter period.
The best substitution is obtained at the level of 25% and substitution of more than 25% can
reduce feed consumption, body weight, daily body weight and increase feed conversion.
Key words: Feed, fish meal, Joper, larva black soldier fly, starter
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 46
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
terhadap performans produksi ayam Joper dioven selama 24 jam dengan suhu 600 C.
sehingga diharapkan dapat digunakan LBSF yang telah kering digiling hingga
sebagai bahan pakan alternatif pengganti halus dan menjadi tepung LBSF.
tepung ikan karena mempunyai kandungan Pensucihamaan kandang dilakukan 1
nutrisi yang hampir sama dengan tepung minggu sebelum penelitian dimulai dengan
ikan, mudah dalam budidaya serta harganya menggunakan desinfektan untuk mencegah
murah. berkembangnya bibit penyakit. DOC ayam
Joper dimasukkan kandang setelah kandang
MATERI DAN METODE siap digunakan dan dipelihara selama 40
hari. Pakan dan minum ayam selama
Bahan yang digunakan pada penelitian penelitian diberikan secara ad libitum.
ini yaiti 100 ekor Day Old Chicken (DOC) Penelitian ini menggunakan 5
ayam Joper, tepung ikan, tepung LBSF, perlakuan dengan Rancangan Acak
jagung, bungkil kedelai, bungkil kelapa, Lengkap (RAL) yang terdiri atas ransum
dedak dan premik. Peralatan yang dipakai dengan pemberian tepung ikan sebanyak
terdiri dari timbangan, kipas, tempat pakan 100% (P0); 25% tepung black soldier fly +
dan minum serta tirai. Kandang percobaan 75% tepung ikan (P1); 50% tepung black
berbentuk cage sebanyak 25 petak dan soldier fly + 50% tepung ikan (P2); 75%
dilengkapi dengan lampu bohlam 40 watt tepung black soldier fly + 50% tepung ikan
dengan penempatan tempat pakan serta (P3) dan ransum dengan 100% tepung black
minum diletakkan dalam kandang. soldier fly (P4). Komposisi ransum
Pembuatan tepung LBSF diperoleh perlakukan dan kandungan nutrisi pakan
dari LBSF yang telah berumur 14 hari. tiap perlakukan disajikan pada Tabel 1 dan
LBSF disiram dengan air panas kemudian Tabel 2.
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 47
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
Parameter pengamatan terdiri dari Rata- rata konsumsi pakan Joper yang
konsumsi pakan perhari, bobot panen, didapatkan hampir sama dengan penelitian
pertambahan bobot badan (PBB) harian, Anggraini dkk., (2019) serta Daning dan
mortalitas dan konversi pakan pada ayam Kristanti (2018) masing-masing sebesar 39-
Joper periode starter. Data dianalisis dengan 43 g ekor-1 dan 35,49-36,75 g ekor-1 tetapi
sidik ragam jika ada perbedaan maka akan lebih rendah dibandingkan dengan
dilanjutkan dengan uji Duncan (Tribudi dan konsumsi Joper pada penelitian Rahmawati
Prihandini, 2020). dan Megaaprilia (2017) sebesar 43,27 -
44,00 g ekor-1.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penurunan konsumsi pakan seiring
dengan meningkatnya subtitusi tepung
Konsumsi pakan harian periode starter Larva black soldier fly dikarenakan
pada ayam Joper yang diberi ransum dengan kandungan energi dan protein pada semua
penambahan tepung ikan dengan tepung pakan perlakuan hampir sama. Energi
LBSF dapat dilihat pada Tabel 3 dengan merupakan faktor pembatas konsumsi
rataan berkisar antara 36,78 g ekor-1 – 39.74 pakan. Konsumsi pakan akan menurun
g ekor-1. Subtitusi tepung ikan dengan seiring dengan adanya peningkatan level
tepung LBSF tidak memberikan pengaruh energi pada pakan (Anggraini dkk., 2019).
(P>0,05) pada konsumsi pakan ayam Joper. Faktor pembatas konsumsi pakan selain
Subtitusi tepung LBSF sebanyak 100% (P4) energi adalah protein karena pertumbuhan,
mempunyai rataan konsumsi pakan harian produksi serta kebutuhan hidup pokok pada
terendah sebesar3 6,78 g ekor-1 sedangkan ternak membutuhkan protein. Tinggi
konsumsi pakan harian tertinggi terdapat rendahnya protein dalam ransum
pada perlakuan P1 dengan sutitusi tepung menentukan jumlah pakan yang dikonsumsi
LBSF sebanyak 25% sebesar 39.74 g ekor-1. oleh ternak (Nursita dan Pangestu, 2020).
Tabel 3. Rataan performan produksi ayam Joper periode starter yang diberi ransum dengan
subtitusi tepung ikan dengan tepung Larva black soldier fly (Hermetia illucens) yang
berbeda
Konsumsi Pakan Bobot badan PBB harian Mortalitas
Perlakuan FCR
harian (g/ekor) (g) (g/ekor) (%)
P0 38,71±1,61 515,77±35,50b 12,00±0,87b 5 3,24±0,34a
P1 39,47±1,05 540,57±84,54b 12,63±2,12ab 10 3,19±0,53a
b b
P2 38,80±1,12 481,55±37,72 11,19±0,94 5 3,48±0,25a
P3 38,16±1,58 457,27±62,90b 10,59±1,55b 5 3,65±0,39a
a a
P4 36,78±1,94 358,80±11,67 8,10±0,29 0 4,55±0,35b
a-b
Menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)
Substitusi tepung ikan dengan LBSF dan Pangestu (2020) yaitu berkisar 369,84 -
memberikan pengaruh sangat nyata 638,79 g ekor-1.
(P<0,01) terhadap BB ayam Joper periode Hasil penelitian pada penggunaan
starter. Rataan BB yang didapatkan pada tepung LBSF sebesar 25% sebagai
penelitian ini berkisar antara 358,80 - 540,57 pengganti tepung ikan pada ransum dapat
g ekor-1. BB terendah terdapat pada meningkatkan BB ayam Joper. Hasil
perlakuan subtitusi tepung LBSF sebanyak tersebut sesuai dengan Rambet dkk., (2016)
100% (P4) dan bobot badan tertinggi yang melaporkan bahwa produktivitas ayam
terdapat perlakuan dengan subtitusi tepung pedaging meningkat pada subtitusi tepung
LBSF sebanyak 25% (P1). Bobot badan ikan dengan tepung LBSF sebesar 25%. Hal
ayam Joper yang didapatkan pada penelitian tersebut dijelaskan oleh Veldkam dan Bosch
ini hampir sama dengan penelitian Nursita (2015) yang menyatakan bahwa profil asam
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 48
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
amino essensial yang ada dalam tepung penyakit. Faktor lingkungan disini
LBSF hampir mirip dengan tepung kedelai menyangkut masalah kebersihan
yaitu metionin dan sistin sehingga akan lingkungan, sanitasi baik kandang maupun
mengoptimalkan pertumbuhan ayam dan peralatan. Melakukan pengawasan
babi. Penggunaan tepung LBSF diatas 25% kesehatan ayam, vaksinasi sesuai jadwal,
sebagai pengganti tepung ikan berdampak pengontrolan kebersihan kandang serta
pada penurunan tingkat kecernaan bahan peralatan kandang dan memisahkan ayam
kering, energi dan protein, karena yang terkena penyakit dapat menekan
kandungan serat kasar tinggi sebesar tingkat kematian pada ayam Joper yang
18,82% (Rahmawati dan Samidjan, 2013). dipelihara pada periode starter.
Sehingga kandunguan serat kasardalam Konversi pakan yang didapatkan
ransum mecapai 0,86% (Tabel 2). Pakan sesuai dengan hasil Anggraini dkk., (2019);
dengan kandungan serat kasar yang tinggi Nursita dan Pangestu (2020) serta Prabewi
dapat menurunkan produktivitas unggas dan Junaidi (2015) yang menunjukkan tidak
(Binowo dkk., 2019). adanya pengaruh (P>0,05) dari substitusi
Rataan PBBH ayam Joper periode LBSF. Rataan konversi pakan yang
starter pada penelitian ini sebesar 8,10 - didapatkan pada penelitian ini berkisar
12,63 g ekor-1 dan sesuai dengan laporan antara 3,19-4,55. Penggunaan tepung Larva
Anggraini dkk., (2019) serta Nursita dan black soldier fly untuk subtitusi tepung ikan
Pangestu (2020). Pertambahan bobot badan yang paling optimal pada 25%. Subtitusi
tertinggi didapatkan pada perlakuan diatas 25% menyebabkan nilai konversi
subtitusi tepung LBSF sebanyak 25% (P1) pakan semakin besar dan bobot badan ayam
dan cenderung menurun seiring Joper menjadi rendah. Rambet dkk., (2019)
meningkatnya subtitusi tepung LBSF. menyebutkan bahwa subtitusi tepung ikan
Rumondor dkk., (2016) menyebutkan dengan tepung LBSF > 25% menyebabkan
bahwa tepung black soldier fly mempunyai adanya penurunan kecernaan bahan kering,
palatabilitas yang rendah sehingga energi dan protein.
penggunaan tepung LBSF tinggi dapat Penurunan kecernaan pakan ini terkait
menurunkan konsumsi pakan dikarenakan dengan tingginya serat kasar pada tepung
adanya kitin dalam tepung black soldier fly. larva black soldier fly. Binowo dkk., (2019)
Kitin memiliki ikatan kompleks dengan mengatakan nilai SK pakan yang tinggi akan
protein sehingga berdampak pada menyebabkan penurunan konsumsi dan
rendahnya PBBH ternak karenna rendahnya PBB. Selain faktor tersebut kandungan kitin
nilai kecernaan protein dalam pakan. yang tinggi pada LBSF juga berpengaruh
Perlakuan ini tidak berpengaruh nyata terhadap rendahnya PBB yang berakibat
(P>0,05) pada nilai mortalitas dengan nilai pada tingginya konversi pakan. Kandungan
5-10% (1-2 ekor per perlakuan) ini kitin pada LBSF segar sebesar 21% dan 33,9
memperlihatkan tingkat mortalitas yang % LBSF kering (Finke, 2007). Ayam tidak
didapatkan masih dalam kategori normal. dapat mencerna kitin karena ayam tidak
Standar mortalitas selama periode memiliki enzim kitinase sehingga
pertumbuhan adalah 5% (Akhadiarto, menyebabkan rendahnya konsumsi pakan
2017). Nilai mortalitas ternak menjadi tolak sehingga mempengaruhi bobot badan dan
ukur penentuan bahan baku yang dapat nilai konversi pakan.
digunakan.Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tepung LBSF layak untuk digunakan KESIMPULAN
sebagai bahan pakan alternatif karena rataan
mortalitas ayam Joper masih sesuai standar Kesimpulan yang dapat ditarik dari
yaitu sebanyak 5%. Faktor yang penggunaan subtitusi tepung ikan dengan
berpengaruh terhadap tingkat kematian menggunakan tepung LBSF sebesar 25%
ternak adalah lingkungan, genetik dan menjadi level terbaik pada performans
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 49
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
ternak ayam joper, Apabila level >25% akan ayam ras petelur. Jurnal Ilmiah
menurunkan konsumsi pakan dan PBB Peternakan Terpadu, 7(3), 287–292.
harian dan meningkatkan nilai konversi https://doi.org/10.23960/jipt.v7i3.p28
pakan. 7-292
Jayanegara, A., Yantina, N., Novandri, B.,
DAFTAR PUSTAKA Laconi, E. B., Nahrowi, N., & Ridla,
M. (2017). Evaluation of some insects
Akhadiarto, S. (2017). Kajian pembuatan as potential feed ingredients for
pakan lokal dibanding pakan pabrik ruminants: chemical composition, in
terhadap performan ayam kampung di vitro rumen fermentation and methane
Gorontalo. Majalah Ilmiah Pengkajian emissions. Journal of the Indonesian
Industri, 11(1), 41–50. https://doi.org/ Tropical Animal Agriculture, 42(4),
10.29122/mipi.v11i1.2092 247–254. https://doi.org/10.14710/jit
Anggraini, A. D., Widodo, W., Rahayu, I. aa.42.4.247-254
D., & Sutanto, A. (2019). Efektivitas Muharlien, Nursita, I. W., & Pangestu, V.
Penambahan Tepung Temulawak M. (2020). The effect of feed protein
dalam Ransum sebagai Upaya level on feed consumption, body
Peningkatan Produktivitas Ayam weight gain and feed conversion of
Kampung Super. Jurnal Sain finisher java super male chicken. IOP
Peternakan Indonesia, 14(2), 222– Conference Series: Earth and
227. https://doi.org/10.31186/jspi.id. Environmental Science, 478(1),
14.2.222-227 012044. https://doi.org/10.1088/1755-
Binowo, S., Tulung, B., Londok, J. J. M. R., 1315/478/1/012044
& Regar, M. N. (2019). Efek Prabewi, N., & Junaidi, P. S. (2015).
pembatasan pakan dan sumber serat Pengaruh pemberian ramuan herbal
kasar berbeda terhadap performa sebagai pengganti vitamin dan obat-
ayam pedaging. ZOOTEC, 39(1), obatan dari kimia terhadap performan
112–121. https://doi.org/10.35792/zot ternak ayam kampung super. Jurnal
.39.1.2019.23808 Pengembangan Penyuluhan Pertanian,
Daning, D. R. A., & Kristanti, N. D. (2018). 11(22), 97–108. https://doi.org/10.366
Evaluasi Formulasi Jamu dan Pakan 26/jppp.v11i22.141
Ternak Pada Ayam Jawa Super Fase Rachmawati, D., & Samidjan, I. (2013).
Grower. Prosiding Seminar Nasional Efektivitas substitusi tepung ikan
Pembangunan Pertanian III. dengan tepung maggot dalam pakan
Dengah, S. P., Umboh, J. F., Rahasia, C. A., buatan terhadap pertumbuhan dan
& Kowel, Y. H. (2015). Pengaruh kelulushidupan ikan patin. Jurnal
penggantian tepung ikan dengan Saintek Perikanan, 9(1), 62–67.
tepung maggot (Hermetia illucens) Rahmawati, N., & Megaaprilia, F. (2017).
dalam ransum terhadap performans Pengaruh dosis dan metode pemberian
broiler. ZOOTEC, 36(1), 51–60. https: tepung kunyit terhadap performa
//doi.org/10.35792/zot.36.1.2016.9444 ayam kampung”jawa super”. Jurnal
Finke, M. D. (2007). Estimate of chitin in Ilmiah Fillia Cendekia, 3(1), 27–31.
raw whole insects. Zoo Biology, 26(2), Rambet, V., Umboh, J. F., Tulung, Y. L. R.,
105–115. https://doi.org/10.1002/zoo. & Kowel, Y. H. S. (2015). Kecernaan
20123 protein dan energi ransum broiler
Haryuni, N., Lidyawati, A., & Khopsoh, B. yang menggunakan tepung maggot
(2019). Pengaruh penambahan level (Hermetia Illucens) sebagai pengganti
vitamin e-selenium dalam pakan tepung ikan. ZOOTEC, 35(2), 13–22.
terhadap fertilitas dan daya tetas telur https://doi.org/10.35792/zot.36.1.201
hasil persilangan ayam sentul dengan 6.9314
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 50
Yuli Arif Tribudi, Dkk 2022
Rumondor, G., Maaruf, K., Tulung, Y. R. L., Utami, T., Sanam, M. U. E., Djungu, D. F.,
& Wolayan, F. R. (2015). Pengaruh Sitompul, Y. Y., & Tophianong, T. C.
penggantian tepung ikan dengan (2020). Pelatihan dan pendampingan
tepung maggot black soldier beternak ayam kampung super untuk
(Hermetia illucens) dalam ransum peningkatan ekonomi dan perbaikan
terhadap persentase karkas dan lemak gizi masyarakat di desa camplong II.
abdomen broiler. ZOOTEC, 35(2), Jurnal Pengabdian Masyarakat
131–138. https://doi.org/10.35792/zot Peternakan, 5(1), 37–45. https://doi.
.36.1.2016.10452 org/10.35726/jpmp.v5i1.419
Toar, W. ., & Rumokoy, L. J. M. (2020). Veldkamp, T., & Bosch, G. (2015). Insects:
Strategi ketahanan pangan mas new A protein-rich feed ingredient in pig
normal Covid-19. Seminar Nasional and poultry diets. Animal Frontiers,
Dalam Rangka Dies Natalis Ke-44 5(2), 45–50. https://doi.org/10.2527
UNS, 491–496. /af.2015-0019
DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.005.01.5 51