Anda di halaman 1dari 18

LK-5.

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


ON-1

Tujuan Kegiatan:

Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan


penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan
tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus
mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan
dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit
pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
1.
LK-5 PENGEMBANGAN RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMPN 2 CISOKA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VIII/1
Materi Pokok : SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Alokasi Waktu : 2 x 40 MENIT

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.5 Menganalisis sistem 3.5.9 Menganalisis gangguan yang
pencernaan pada manusia dan berhubungan dengan sistem pencernaan
memahami gangguan yang manusia.
berhubungan dengan sistem 3.5.10 Menganalisis upaya dalam memelihara
pencernaan, serta upaya kesehatan sistem pencernaan manusia.
menjaga kesehatan sistem
pencernaan
4.5 Menyajikan hasil 4.5.1 Mempresentasikan laporan hasil
penyelidikan tentang penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan
pencernaan mekanis kimiawi.
dan kimiawi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dan model discovery learning serta metode pengamatan
dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis gangguan yang berhubungan dengan
sistem pencernaan manusia beserta upaya pencegahannya dengan menggunakan literasi
baca kerjasama, berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri
anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha Es

D. Materi Pembelajaran
1. Gangguan atau peyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia
2. Upaya – upaya yang dilakukan dalam usaha mencegah gangguan pada sistem
pencernaan pada manusia.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi

F. Media Pembelajaran
- artikel
- foto/gambar
-Artikel diare penyebab kematian
https://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/101642/kematian-akibat-
diare-di-indonesia-sering-terjadi
- Berbagai sumber bahan bacaan tentang gangguan dan penyakit pada sistem
pencernaan manusia
G. Sumber belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017 edisi Revisi. Buku Guru ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas VIII. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Sumber lain yang relevan
4. Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan 10 menit


Pendahuluan  Guru memberi salam dan
(persiapan/orientasi) menyapa peserta didik.
 Peserta didik dan guru berdoa
untuk memulai pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru mengajak peserta untuk
mensyukuri nikmat ciptaan Tuhan atas
kekayaan alam yang diberikan Tuhan pada
bumi Indonesia
 Guru mengajak peserta didik
untuk menjaga lingkungan sebagai salah
satu bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan
YME
Apersepsi  Guru melakukan apersepsi
dengan mengaitkan kegiatan pembelajaran
dengan materi sebelumnya.
 Guru mengajak peserta didik
mengingat kembali organ pencernaan
manusia misalnya dengan menanyakan “
fungsi organ mulut?
Motivasi  Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran dihubungkan dengan
upaya peserta didik dalam menjaga kesehatan
system pencernaan beserta penilaiannya
B. Kegiatan Inti 60 menit

Stimulation Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok. 10 menit


(Pemberian Rangsangan) Peserta didik dalam kelompoknya
menelaah artikel diare penyebab kematian.
Peserta didik mengamati tayangan gambar
contoh manusia yang mengalami
kelainan/penyakit yang berhubungan
dengan sistem pencernaan dengan panduan
LKPD
Problem Statement Peserta didik menyusun pertanyaan di 10 menit
(Identifikasi Masalah) dalam kelompoknya berdasarkan hasil
pengamatan gambar dan penelaahan artikel.
Data Collection Peserta didik mencari informasi tentang 10 menit
(Pengumpulan data) gangguan dan penyakit pada pencernaan
dan deskripsinya yang berkaitan dengan
pola hidup sehari-hari
Data Processing Peserta didik menggunakan data atau 10 menit
(Pengolahan Data) informasi yang sudah dikumpulkan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
mereka rumuskan.

Verification  Peserta didik menuangkan hasil 10 menit


(Pembuktian) diskusi kelompok ke dalam LKPD
yang berikan
 Peserta didik mempresentasikan
hasil diskui kelompoknya

Generalization Peserta didik menyimpulkan hasil 5 menit


(Kesimpulan) kegiatannya.

C. Kegiatan Penutup 10 menit

 Guru mengajak peserta untuk merefleksi hasil belajar yang diperoleh melalui
pembelajaran hari ini
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan
ini.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain
yang relevan) kepada kelompok yang kinerjanya baik.
 Guru menginformasikan tentang pembelajaran berikutnya yaitu tentang upaya
mengatasi gangguan sistem pencernaan manusia dan meminta peserta didik untuk
membaca materi tersebut di rumah.

1. PENILAIAN

Sikap
Penilaian Observasi
Jurnal (catatan anekdot)
Keterampilan
Presentasi
Pengetahuan
Ter Tertulis
Penugasan

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai
remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :
 Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
 Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya

Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan :


 Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
 Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai
maksimal setara KKM

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………
Ulangan Harian Ke : ………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………
KKM : ……………………………………………….

Nilai
Nama Nilai Nilai
No Setelah Ket
Peserta Didik Ulangan Akhir
Remedial
1
2
3

b.. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah melampaui nilai
KKM. Kemudian guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman
pemahaman dan ketrampilan memecahkan soal yang lebih kompleks

Mengetahui, Cisoka, November 2019


Kepala SMPN 2 Cisoka Guru IPA

( ASEP JAJA, S.Pd, MM) ( SRI HARYENI,S.Pd


NIP. 1967061693021001
LKPD
Gangguan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia dan Upaya
Pencegahannya

Tujuan: Mengidentifikasi gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan


manusia dan upaya pencegahannya
Alat dan Bahan
a. Tayangan gambar kelainan/penyakit pada sistem pencernaan manusia
b. Artikel diare penyebab kematian
c. Berbagai sumber bahan bacaan tentang gangguan dan penyakit pada sistem
pencernaan manusia
d. alat tulis (spidol dan karton)
Prosedur Kegiatan
1. Amatilah tayangan gambar tentang gangguan/penyakit pada sistem pencernaan manusia.
2. Telaah artikel diare penyebab kematian
3. Buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan gambar dan penelaahan artikel
4. Carilah informasi mengenai gangguan dan penyakit yang biasa menyerang sistem pencernaan
pada manusia.
5. Diskusikan bersama teman sekelompok jenis-jenis gangguan dan penyakit yang sering
menyerang sistem pencernaan manusia, penyebab, serta akibat yang ditimbulkan dari
gangguan/penyakit tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah kamu buat pada
poin 3.
6. Tuangkan hasil diskusi kelompok ke dalam tabel berikut.

No. Jenis gangguan/penyakit Penyebab Akibat bagi Upaya


tubuh pencegahannya
Lampiran Penilaian
A. Sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : …………………………..


Kelas/Semester : …………………………..
Tahun pelajaran : …………………………..
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

KELOMPO B C K
NO NAMA SISWA SB
K

NB. Dengan mencatat siswa yang kurang dalam satu kelompok maka anggotakelompok
yang lain sudah pasti memperlihatkan sikap terbuka dan antusias

B. Pengetahuan

N KD IPK Indikator Soal Level Bentuk No


O Kognitif Soal Soal

2 Menganalisis 3.5.5 Menjelaskan 1.Di sajikan L1 Pilihan 1


sistem fungsi kasus peserta Ganda
pencernaan sistem didik dapat
pada manusia pencernaan menjelaskan
dan fungsi sistem
memahami pencernaan
gangguan
yang
berhubungan L1 Uraian 1
dengan sistem
pencernaan,
serta upaya
menjaga
kesehatan
sistem
pencernaan

Soal :
1. Ani memiliki sebuah kentang rebus, pernyataan manakah yang paling tepat
dilakukan Ani agar telur itu dapat membuat tubuhnya sehat ?
A. Membuat kentang itu menjadi bubur agar bisa langsung di telan
B. Mengunyah kentang itu sebentar lalu menelannya
C. Mengunyah kentang itu sampai halus lalu menelannya
D. Membuat kentang itu menjadi minuman

Kunci : C

1. Proses yang terjadi pada rongga mulut yang sesuai dengan fungsi sistem
pencernaan
adalah …

Kunci : Merubahan ukuran makanan menjadi partikel kecil dan mengubahnya


menjadi zat
sederhana yang bias diserap oleh tubuh

N KD IPK Indikator Soal Level Bentuk No


O Kognitif Soal Soal

3 Menganalisis 3.5.6 Membedaka 2.Di sajikan L1 Pilihan 2


sistem n proses table proses Ganda
pencernaan pencernaan pencernaan
pada manusia secara peserta didik
dan dapat
mekanis dan
memahami membedakan
gangguan kimiawi pencernaan
yang secara
berhubungan mekanis dan L1 Uraian 2
dengan kimiawi
sistem 4..Disajikan
pencernaan, sebuah menu
serta upaya makan, peserta
menjaga didik dapat
kesehatan menjelaskan
sistem pencernaan
pencernaan secara mekanis
dan kimiawi
pada makanan
tsb

Soal
2.

N Mulut Lambung Usus Halus


O
1 Amilum diubah Protein menjadi Lemak
menjadi maltose pepton dengan menjadi Asam
dengan bantuan bantuan pepsin lemak dengan
ptialin bantuan
Lipase
2 Makanan Dinding lambung Penyerapan
dikunyah bergesekan untuk glukosa oleh
menggunakan gigi menghaluskan dinding usus
makanan halus
3 Makanan Protein susu Protein
bercampur digumpalkan diubah
dengan air liur dengan bantuan menjadi asam
renin amino dengan
bantuan
Tripsin
4 Makanan ditelan Dinding lambung Penyerapan
dengan bantuan bergesekan untuk asam amino
dorongan lidah menghaluskan oleh dinding
makanan usus halus

Perhatikan data pada tabel proses pencernaan secara kimiawi ditunjukan


oleh nomor…
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

2. Pada pagi hari Vino sarapan nasi uduk dengan irisan telur dadar dan
kerupuk. Jelaskan proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi yang
dialami oleh makanan sarapan vino pada rongga mulut

N KD IPK Indikator Soal Level Bentuk No


O Kognitif Soal Soal

4 Menganalisis 3.5.7 Menyebutkan Disajikan L1 Pilihan 2


sistem enzim yang gambar organ Ganda
pencernaan pencernaan
pada manusia berperan peserta didik
dan dalam proses dapat
memahami pencernaan menyebutkan
gangguan enzim yang
yang bekerja pada
berhubungan organ tersebut L1 Uraian 2
dengan
sistem
pencernaan,
serta upaya
menjaga
kesehatan
sistem
pencernaan

3. Perhatikan gambar diatas, enzim yang bekerja pada organ X adalah…


A. Pepsin dan Renin C. Tripsin dan Pepsin
B. Ptialin dan Pepsin D. Tripsin dan Renin

Kunci : A

3. Perhatikan gambar! (gambar sama dengan soal PG)


Sebutkan zat yang dihasilkan oleh organ bertanda panah, dan jelaskan
masing-masing fungsinya!

Kunci : HCl untuk membunuh kuman penyakit yang masuk bersama


makanan
Pepsin : Menjadi katalisator dalam perubahan protein menjdai
pepton
Renin : Menggumpalkan protein susu menjadi kasein

N KD IPK Indikator Soal Level Bentuk No


O Kognitif Soal Soal

5 Menganalisis 3.5.8 Menganalisis Disajikan L3 Pilihan 4


sistem proses yang kasus peserta Ganda
pencernaan terjadi pada didik dapat
pada manusia salah satu memecahkan
dan masalah yang
organ
memahami berkaitan
gangguan pencernaan dengan proses
yang yaitu mulut pencernaan
berhubungan pada rongga L3 Uraian 4
dengan mulut
sistem
pencernaan,
serta upaya
menjaga
kesehatan
sistem
pencernaan
Soal :
4. Alif selalu sarapan dengan terburu-buru karena takut terlambat masuk
sekolah, ternyata kemudian lambungnya sakit. Sesuai kasus tersebut, apa
menyebabkan Alif sehingga bisa mengalami sakit lambung ?
A. Karena terburu-buru amilum tidak berubah menjadi maltose, sehingga
lambung meneruskan proses perubahan tersebut
B. Karena terburu-buru makanan tidak bercampur dengan air liur,
sehingga lambung kekurangan cairan untuk mencernanya
C. Karena terburu-buru protein pada telur tidak mengalami pencernaan
kimiawi dengan baik sehingga lambung melanjutkannya merubah
protein menjadi pepton
D. Karena terburu-buru makanan tidak dikunyah dengan halus sehingga
lambung harus bekerja lebih untuk menghaluskan makanan

Kunci : D

4. Jelaskan apa yang terjadi pada rongga mulut jika kita makan roti dengan
telur mata sapi segelas susu?
Kunci :
Roti : Dihaluskan di rongga mulut oleh gigi dan amilumnya diubah menjadi
maltose dengan bantuan enzim ptyalin
Telur mata sapi : Dihaluskan dalam rongga mulut menggunakan gigi lalu
ditelan untuk diubah di lambung
Segelas susu : Tidak mengalami pencernaan karna langsung menuju ke
lambung

Materi Indikator Soal Nomor


Kompetensi Bentuk
No. IPK Level
Dasar Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

3.5 3.5.1 Sistem Disajikan L3 PG 5


Menganalisis Menganalisis
gangguan Pencernaa beberapa gejala
sistem Uraian 5
yang n pada penyakit, peserta
pencernaan
berhubungan
pada Manusia didik dapat
dengan
manusia dan sistem mengidentifikasi
memahami pencernaan
gangguan yang manusia gangguan yang
berhubungan
berhubungan
dengan sistem
pencernaan, dengan sistem
serta upaya pencernaan
menjaga
manusia
kesehatan
sistem
pencernaan

5.
Didi sangat suka jajan disembarang tempat tanpa memperhatikan kebersihan makanan
yang dibeli. Sudah dua hari ini kalo buang air besar selalu dalam bentuk cair. Dari
kebiasaan tersebut, Didit dipastikan menderita ....
A. Konstipasi
B. Diare
C. Tukak lambung
D. Busung lapar

Didi sangat suka jajan disembarang tempat tanpa memperhatikan kebersihan makanan
yang dibeli. Sudah dua hari ini kalau buang air besar selalu dalam bentuk cair. Dipastikan
Didit menderita diare.
Apa yang harus dilakukan Didit supaya tidak terkena diare lagi?

Lampiran Bahan Ajar


Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang
salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini
adalah diare, sembelit, dan tukak lambung.
1) Diare
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi
karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.) atau sebab-
sebab lain misalnya stes, makanan tertentu. Hal tersebut mengganggu proses
penyerapan air sehingga feses keluar dalam bentuk cair. Mekanisme diare apabila kim
dari lambung mengalir ke usus halus terlalu cepat maka feses banyak mengandung air.
Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral,
sehingga terjadi dehidrasi.
2) Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus halus bergerak sangat lambat. Akibatnya, air
terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit disebabkan
karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak
mengkonsumsi daging.
3) Nyeri pada tukak Lambung (maag)
Maag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung (ulkus). Hal tersebut
disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis
dinding lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung
sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Tukak lambung dapat pula disebabkan oleh
infeksi bakteri jenis tertentu.
4) Sakit Gigi Sakit gigi yang paling sering disebabkan oleh adanya lubang pada
gigi. Gigi berlubang juga disebut karies.
5) Gastritis Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa
(lendir) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang
mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCl)
pada lambung terlalu tinggi.
6) Sariawan Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah
mulut (bibir dan gusi) dan lidah
7) Disentri Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi
oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit
perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
8) Apendisitis Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan
apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus
buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
9) Demam Tifoid Demam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi. Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam
hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja
pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan
yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam terjadi pada pekan pertama,
dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti
munculnya bercak-bercak warna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare
berwarna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada
usus bahkan lubang pada dinding usus. Pengobatannya dilakukan dengan
memberikan obat antibiotik. Obat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella
dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.
10) Hemeroid/Wasir/Ambeyen Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan
pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam
beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini
11) Malnutrisi (kurang gizi) Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya
pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel
pankreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh
adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada
umumnya menyerang anak-anak.
Memelihara Kesehatan Sistem Pencernaan Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat
penting dan harus dijaga kesehatannya, karena setiap hari makanan dan minuman diolah dalam
organ pencernaan lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi makanan bagi organ tubuh
lainnya.
Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar
sampai ke anus. Pola makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, kurang mengonsumsi
buah dan sayur, serta terlalu cepat menelan makanan adalah beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya gangguan pencernaan. Stres juga menjadi penyebab utama gangguan pencernaan
masyarakat dewasa ini. Gangguan pencernaan dapat berupa mual, kembung, nyeri pada ulu hati,
bahkan kanker usus yang timbul karena usus mengalami infeksi akibat bekerja lebih keras
sewaktu mencerna makanan yang kurang sehat
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan sistem pencernaan makanan:
a. Kunyah makanan dengan baik Semakin lama kita mengunyah makanan, maka semakin
mudah makanan itu dicerna oleh tubuh dan juga dapat menghasilkan enzim lebih banyak.
Mengunyah yang lama hingga makanan lembut adalah baik untuk pencernaan. Tak perlu sampai
32 kali, tapi tidak kurang dari 10-12 kali agar makanan tidak membebani usus.
b. Konsumsi makanan berserat Tak hanya membantu sistem pencernaan, makanan berserat
juga dapat mencegah penyakit seperti diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker usus
besar, menurunkan kadar gula darah dan juga menurunkan kadar kolesterol di dalam saluran
pembuluh darah. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan adalah sumber utama
serat.
c. Minum air Sistem pencernaan bisa berlangsung sangat lambat bila Anda tidak bisa
memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Air membantu pergerakan makanan, melarutkan
makanan, mengatur konsentrasi makanan yang dicerna tubuh dan membantu penyerapan zat gizi
oleh tubuh.
d. Hindari makanan dan minuman yang dingin Makanan dan minuman yang sangat dingin
menyebabkan kontraksi pilorus, katup yang memisahkan lambung dengan duodenum, sehingga
memperlambat pergerakan makanan yang dicerna. Selain itu, lambung akan bekerja lebih untuk
menghangatkan makanan, sehingga makanan lebih lama tinggal di lambung.
e. Makan secara teratur Makan secara teratur membantu mengoptimalkan kerja sistem
pencernaan. Perut yang kosong menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, usahakan
untuk makan secara teratur dengan menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar
dan 2 kali makan ringan setiap hari.
R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP


Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja
peserta sesuai rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan
tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria

80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai