Minamata Disease in Minamata Bay
Minamata Disease in Minamata Bay
Di dalam tubuh, ion metilmerkuri (CH 3Hg+/MeHg) akan berikatan dengan asam
amino jenis glutationin (GSH), sistein (Cys), dan homosistein (Hcy). Kompleks
metilmerkuri-sistein (MeHg-Cys) akan membentuk kompleks yang secara struktur
sangat mirip dengan asam amino metionin (Met). Metionin sendiri merupakan substrat
bagi transporter asam amino (LATs). Sebagian besar subtipe dari LATs berada di ginjal,
plasenta, otak, dan dinding usus (Roos et al, 2011). Karena kemiripannya dengan
metionin, kompleks metilmerkuri-sistein akan dapat menembus pelindung-pelindung
yang aslinya sulit ditembus, termasuk pelindung otak. Akibatnya akan terjadi gangguan
pada beberapa organ dan sistem organ seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hong, Y. S., Kim, Y. M., & Lee, K. E. (2012). Methylmercury exposure and health
effects. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 45(6), 353. DOI:
https://dx.doi.org/10.3961%2Fjpmph.2012.45.6.353.
Roos, D. H., Puntel, R. L., Farina, M., Aschner, M., Bohrer, D., Rocha, J. B. T., & de
Vargas Barbosa, N. B. (2011). Modulation of methylmercury uptake by
methionine: prevention of mitochondrial dysfunction in rat liver slices by a
mimicry mechanism. Toxicology and applied pharmacology, 252(1), 28-35.
DOI: https://dx.doi.org/10.1016%2Fj.taap.2011.01.010.