Anda di halaman 1dari 4

KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM HAYATI

Kelompok: 6

Kelas: HUT 3 D

Nama Kelompok: Ahsanul Karim (201201088)

Arel Vincent Waruhu (201201095)

Dea Amelia (201201103)

Imanuel Tegar Iklas (201201181)

Putri Wulandari (201201189)

Ezra Junita Simanjuntak (201201192)

1. Apakah pengertian dari Key Species? Dan apa saja yang termasuk Key
Species?
Jawab: Key species (Spesies kunci) adalah spesies yang berdampak besar
terhadap lingkungan hingga dapat mempengaruhi ekosistem. Ekosistem
bergantung pada mereka dan dapat berubah apabila mereka punah, karena
keberadaan mereka mempengaruhi jumlah dan karakteristik spesies lain di suatu
komunitas.
Peran key species terhadap alam adalah pengendali ekosistem serta jumlah
makhluk hidup terkendali, salah satunya adalah pemangsa, yang dimangsa, dan
pengurai.

2. Bagaimana kerusakan ekositem itu atau keanekaragaman hayati akan terancam


kalau ada konversi lahan pada slope yang curam
Jawab: Dengan adanya konversi lahan pada slope yang curam secara tidak
langsung akan mengancam keberadaan keanekaragaman hayati dikarenakan
rusaknya struktur dan penyusun atau komposisi tanah atau bahkan mengakibatkan
erosi yang menurunkan kuantitas dan kualitas air di sekitar lahan tersebut
sehingga banyak tanaman yang kekeringan dan mati
3. Bagaimana konversi habitat itu mengancam kenakeragaman hayati
Jawab: Konservasi habitat dapat mengancam keanekaragaman hayati karena
pengaruh aktivitas manusia cenderung mengurangi keanekaragaman hayati, ter-
utama diwilayah yang berpenduduk padat. Keanekaragaman hayati yang kita
temukan di alam hanya dapat berupa keanekaragaman optimum. Hal-hal yang
penting di alam adalah menjaga dan menjamin bahwa tidak ada spesies dibawah
ukuran populasi kritis, sehingga hal yang mengancam keanekaragaman genetik
dapat hilang dengan cepat.

4. Bagaimana pembalakan (logging) itu terutama illegal logging bisa mengancam


keanekaragaman hayati
Jawab: Illegal logging dapat merusak alam karena penebangan yang berlebihan
disertai pengawasan lapangan yang kurang, penebangan liar, kebakaran hutan dan
alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Penebangan liar telah
merusak segalanya, mulai dari ekosistem hutan sampai perdagangan kayu hutan.

5. Bagaimana fragmentasi habitat bisa mengancam keanekaragaman hayati


Jawab: frakmentasi habitat bisa mengancam keanekaragaman hayati karena
disebabkan oleh proses-proses geologis yang secara perlahan mengubah tata letak
lingkungan maupun oleh aktivitas manusia yang dapat mengubah lingkungan
secara cepat.dan disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti agrikultur dan
urbanisasi. Habitat yang sebelumnya terhubung menjadi terbagi menjadi dua
fragmen. Setelah pembersihan habitat yang intensif, kedua fragmen yang terpisah
tersebut akan terisolasi satu dengan lainnya.

6. Bagaimana kebakaran hutan bisa mengancam keanekaragaman hayati


Jawab: Dampak kebakaran yang sangat dirasakan manusia berupa kerugian
ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti tegakan pohon hutan
yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan bahan
bangunan, bahan makanan, dan obat-obatan, serta satwa untuk memenuhi
kebutuhan akan protein hewani dan rekreasi. Kerugian lainnya berupa kerugian
ekologis yaitu berkurangnya luas wilayah hutan, tidak tersedianya udara bersih
yang dihasilkan vegetasi hutan serta hilangnya fungsi hutan sebagai pengatur tata
air dan pencegah terjadinya erosi. Dampak global dari kebakaran hutan dan lahan
yang langsung dirasakan adalah pencemaran udara dari asap yang ditimbulkan
mengakibatkan gangguan pernapasan dan mengganggu aktifitas seharihari.
Dampak negatif pada lingkungan fisik antara lain meliputi penurunan kualitas
udara akibat kepekatan asap yang memperpendek jarak pandang sehingga
mengganggu transportasi, mengubah sifat fisika-kimia dan biologi tanah,
mengubah iklim mikro akibat hilangnya tumbuhan, bahkan dari se i lingkungan
global ikut memberikan andil terjadinya efek rumah kaca. Dampak pada
lingkungan hayati antara lain meliputi menurunnya tingkat keanekaragaman
hayati, terganggunya suksesi alami, terganggunya produksi bahan organik dan
proses dekomposisi. Kebakaran hutan membawa dampak yang besar pada
keanekaragaman hayati. Hutan yang erbakar berat akan sulit dipulihkan, karena
struktur tanahnya mengalami kerusakan. Hilangnya tumbuh-tumbuhan
menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah tererosi, dan tidak dapat lagi
menahan banjir.

7. Bagaimana manfaat keanekaragaman hayati secara tata udara dan tata air
(hidro-orologi)
Jawab: Manfaat keanekaragaman hayati secara tata udara dan air adalah sebagai
salah satu yang mengatur suhu dan kelembaban. Dengan menghasilkan oksigen
dan dapat memfilter udara yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan mahluk
hidup lain menjadi lebih baik

8. Apa manfaat keanekaragaman hayati bagi ekowisata


Jawab: Manfaat keanekaragaman hayati bagi ekowisata adalah lingkungan dan
biodiversitas terjaga sehingga membantu upaya mitigasi perubahan iklim,
terciptanya iklim bisnis yang berkelanjutan seiring dengan terpeliharanya
bidodiversitas dan lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat yang
berkelanjutan.

9. Apa manfaat keanekaragaman hayati bagi Farmasi


Jawab: Manfaat keanekaragaman hayati bagi farmasi : Manusia telah lama
menggunakan sumber daya hayati untuk kepentingan medis. Sedikitnya ada
5.100 spesies tumbuhan digunakan masyarakat untuk ramuan obat cina. Sekitar
80% penduduk di Dunia ketiga (lebih kurang 3 milyar) tergantung pada
pengobatan tradisonal (Shiva, 1994). Selain pengobatan tradisional, pengobatan
moderenpun sangat tergantung pada keragaman hayati terutama tumbuhan dan
mikroba. Sumber daya dari tanaman liar, hewan dan mikroorganisme juga sangat
penting dalam pencarian bahan-bahan aktif bidang kesehatan. Banyak obat-
obatan yang digunakan saat ini berasal dari tanaman; beberapa antibiotik, berasal
dari mikroorganisme, dan struktur kimia baru ditemukan setiap saat

Anda mungkin juga menyukai