Anda di halaman 1dari 45

Hukum Pembuktian 1

Disampaikan oleh

R Narendra Jatna, S.H., L.LM.


Pada Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2021
Rabu, 8 September 2021
Curiculum Vitae

Narendra Jatna, S.H., L.LM


• Candidat Doctor Pascasarjana FHUI
• Master in Law (LLM,) Université Aix Marseille III, Prancis
• Sarjana Hukum, Universitas Indonesia

❑ Jabatan
1. Kajari Cibadak
2. Aspidum Kejati Bali
3. Atase Kejaksaan Di KBRI Bangkok
4. Kajari Jakarta Timur
5. Aspidum Kejati Sulsel
6. Koordinator Pada JAM PIDUM
7. Asisten Khusus Jaksa Agung
8. Kepala Biro Perencanaan Kejaksaan Agung
Curiculum Vitae

• Rudi Pradisetia Sudirdja, S.H., M.H


• Fakultas Hukum Universitas Pasundan (2013)
• Magister Ilmu Hukum Universitas
Padjadjaran (2019)
• Program Doktor Ilmu Hukum Universitas
Indonesia. (2020-saat ini)
• Berprofesi sebagai Jaksa, mengikuti
pendidikan tahun 2016, lulus sebagai peserta
terbaik. Saat ini, bertugas sebagai Jaksa
Fungsional pada Asisten Khusus Jaksa Agung RI
(diperbantukan di Komisi Kejaksaan RI).

rudipradisetia rudipradisetia rudipradisetia.com


• Pembuktian dan HAM
Pengantar • Pembuktian dan Model SPP
Diskusi • Pembuktian dalam SPP
• Pembuktian dan Asas-Asas KUHAP
• Pembuktian: Hukum dan Logika

4
PENGERTIAN PEMBUKTIAN (KBBI) *)

• PEMBUKTIAN :
• Proses, cara, perbuatan membuktikan
• Usaha menunjukkan benar atau salahnya si terdakwa dalam sidang
pengadilan
• MEMBUKTIKAN :
• Memperlihatkan bukti; meyakinkan dengan bukti
• Menandakan; menyatakan kebenaran sesuatu dengan bukti:

*) KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, https://kbbi.kemdikbud.go.id/


ISTILAH DALAM H.PEMBUKTIAN 6

1. BEWIJS GRONDEN
2. BEWIJSVOERING
3. BEWIJSKRACHT
4. BEWIJS MIDDELEN
5. BEWIJSLAST
6. BEWIJS MINIMUM
ISTILAH BUKTI DALAM KUHAP

• “BUKTI PERMULAAN” (1.14)


• “BUKTI PERMULAAN YANG CUKUP” (17)
• “BUKTI YANG CUKUP” (21)
Putusan MK No.21 / PUU XII/2014,
• “ALAT BUKTI YANG SAH” (183, 184) tangal 28 April2015
• “TIDAK CUKUP BUKTI” (109(2),
140(2),183)
Relevant

Admissible
Prinsip
Pembuktian Exclusionary rules

Weight of evidence

8
DOMINUS LITIS

❑ Kewajiban menuntut?
❑ Pemilik Kasus
❑ Lenient policy
❑ Doelmatige dan Rechtmatige
DOELMATIGE

❑ SEPONEER/DEPONEER
❑ PENGHENTIAN PENUNTUTAN
❑ RESTORATIVE JUSTICE
RECHTMATIGE

❑ MENUNTUT
❑ RULE OF EVIDENCE
RULE OF EVIDENCE

❑ CONVICTION RAISONEE
❑ CONVICTION INTIME
CONVICTION RAISONEE

❑ HAKIM COMMON LAW


❑ PLEAD GUILTY/JUROR
❑ DUE PROCESS OF LAW
CONVICTION INTIME

❑ POSITIEF WETTELIJK BEWIJS THEORIE


❑ NEGATIEF WETTELIJK BEWIJS THEORIE →
BEWIJS MINIMUM DI INDONESIA (183 KUHAP
& P. 8(3) UU Kejaksaan)
KEYAKINAN HAKIM

❑ MENGGUNAKAN RETORIKA: mengajukan suatu argumentasi


yang meyakinkan orang lain:
- MENGGUNAKAN HIPOTESIS SILOGISME:
premis mayor – minor - konlusi
- MEMPERTAHANKAN DENGAN TEKNIS DEBAT:
thesis- battle-rebattle
❑ SIDANG BERSIFAT DIALEKTIS: thesis – anti thesis - synthesis
TUJUAN PEMBUKTIAN

❑ Membuktikan vs Meyakinkan Hakim?


❑ Apakah hakim boleh mengabaikan bukti
kita?
BUKTI

❑ LIST SYSTEM (DIANUT KUHAP)


❑ OPEN ENDED LIST SYSTEM
❑ NEGATIVE LIST SYSTEM (HAL YANG
DILARANG (PENDEKATAN DUE PROCESS OF
LAW) Ex: Paksaan, tipu daya)
JENIS BUKTI

❑ SPREKENDE GETUIGEN (BUKTI BERBICARA)


❑ STILLE GETUIGEN (BUKTI BISU)
ALAT BUKTI

❑ ALAT BUKTI YANG SAH 184(1)


❑ NOTOIR FEITEN 184 (2) → Kapan digunakan?
❑ BARANG BUKTI
Catatan:
RKUHAP → Barang Bukti adalah alat bukti
KETERANGAN SAKSI

❑Redefinisi makna saksi oleh M


❑Perkembangan testimoni de auditu
❑Perkembangan unus testis nulus testis (UU KDRT, UU SPPA, UU TPPO)
❑Saksi mahkota vs non self-incrimination
❑Justice collaborator → tersangka, terdakwa, terpidana
❑Whistle blower
❑Witness protection
❑Ketting bewijs
KETERANGAN SAKSI (2) 21

Syarat:
• Apa yang dinyatakan disidang pengadilan (185(1)), kecuali 162.
• disumpah - (kecuali 169(2), 170, 171)
• Mengenai apa yang didengar, lihat, alami sendiri dg menyebut
alasan pengetahuan nya itu; (1.27);
• Bukan testimonium de auditu
• Bukan pendapat;
• Bukan hasil paksaan, sugestif/menjerat
KETERANGAN AHLI

❑APA ITU AHLI? APAKAH AHLI HUKUM ADALAH AHLI?


❑PENTING PROFILING HAKIM
Syarat:
• Ket Ahli harus diterangkan di depan sidang;
• Disumpah;
• Laporan ahli > tidak hadir di sidang> surat.
SURAT

❑APAKAH SURAT HARUS BERSIFAT OFFICIAL?


❑UU KORUPSI, UU TPPU, UU TERORIS → SEGALA SESUATU YANG BISA
DIBACA
Syarat:
• Disita secara sah; (38,39,41,42,43,47,48,49)
• Menjadi barang bukti / lampiran berkas perkara;
• Ditunjukkan di depan sidang;
• Ditanggapi oleh PU / PH + Terdakwa
PETUNJUK

❑DI BELANDA dan RUU KUHAP → PENGAMATAN HAKIM


Syarat:
• Diperoleh dari: (188(2))
• Keterangan saksi ; Surat ; Keterangan terdakwa
• Merupakan: (188(1))
• Perbuatan, kejadian atau keadaan
• Adanya persesuaian, antara satu dgn yg lain maupun tindak pidana itu
sendiri
• Menandakan bahwa telah terjadi tindak pidana + siapa pelakunya.
KETERANGAN TERDAKWA

❑PLEAD GUILTY → Apakah Pengakuan adalah alat bukti?


❑JUSTICE COLLABORATOR → BAGAIMANA PENETAPANNYA?
Syarat
• Dinyatakan di sidang ttg perbuatan yg ia lakukan / ia ketahui sendiri ;
(189 (1))
• Diberikan dlm keadaan bebas (tidak dipaksa, “menjerat”, diancam);
• Hanya utk dirinya sendiri; (189(3))
• Di luar sidang hanya dapat utk membantu menemukan bukti di sidang,
asal :
• didukung oleh suatu alat bukti yg sah
• sepanjang mengenai hal yg didakwakan (189(2)).
ALAT BUKTI ELEKTRONIK

❑MENERAPKAN UU ITE YANG BERSIFAT GENERIK


UNTUK SELURUH TINDAK PIDANA
❑HANYA UU KHUSUS YANG MENGATUR ALAT BUKTI
ELEKTRONIK
ALAT BUKTI ELEKTRONIK

❑ KUHAP TIDAK MENGANUT


❑ UU TP KORUPSI/UU TPU/UU TERORISME
❑ UU ITE
❑ CHAIN OF CUSTODY ➔ OTENTIKASI
DASAR PEMBUKTIAN (BEWIJSGROND)*

• Isi dari alat bukti


• Keadaan apa yang dilihat, apa yang dialami yang
diterangkan sebagai saksi / terdakwa, ahli
(pendapat ahli?).
• Diambil dari fakta hasil penyidikan, fakta sidang.

*) Amin Birawa/2016
BEWIJSVOERING*

• Cara-cara mempergunakan alat-alat bukti


• Cara-cara memperoleh dan menyampaikan bukti
• Penting !!!!!! karena atas dasar hal-hal yang terbuktilah dapat
dijawab pertanyaan tentang dapat/tidaknya terdakwa dijatuhi
hukuman.
• Analisa fakta > fakta hukum*) > analisa yuridis
• P-24, P-42.

*) Amin Birawa/2016
Diagram*
Dakwaan

UNSUR FAKTA BUKTI

Pasal UNSUR FAKTA

UNSUR FAKTA BUKTI

silo
umum/abstrak Konkrit gis
Premise mayor Premise minor me

*) Amin Birawa/2016
Diagram Analisa Fakta*
BEWIJSVOERING
FAKTA
BEWIJSMIDDLE
BEWIJSGROND MINIMUM
BEWIJS FAKTA
FAKTA HUKUM
BEWIJSMIDDLE BEWIJS
BEWIJSGROND KRACHT

FAKTA
BEWIJSMIDDLE TRIANGLE OF
BEWIJSGROND
EVIDENCE
FAKTA
FAKTA HUKUM
BEWIJSMIDDLE
BEWIJSGROND

*) Amin Birawa/2016
DIAGRAM ANALISA YURIDIS*
BEWIJSVOERING

FAKTA
HUKUM UNSUR

UNSUR
FAKTA PASAL
HUKUM
UNSUR

FAKTA UNSUR
HUKUM

*) Amin Birawa/2016
Triangle + Chain of Evidence *
BAGAN

KORBAN

CHAIN OF EVIDENCE

TKP
BB PN
>>> >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

TSK BB BERITA ACARA (75)


TRIANGLE OF EVIDENCE

*) Amin Birawa/2016
PENUNTUTAN
IN PERSONAM DAN IN REM

❑ IN PERSONAM
❑ IN REM
IN PERSONAM

❑ TUJUAN DIBUATNYA UNSUR DELIK


❑ PENYERTAAN, PERBARENGAN UNSUR DELIK?
❑ DELIK UMUM DAN ADMINISTRATIF PENAL
❑ DASAR PENGHAPUS PIDANA
❑ BEWIJSLAST: BURDEN OF PROOF DI JAKSA
IN REM

❑ MENCEGAH PELAKU TINDAK PIDANA


DENGAN MENIKMATI PEROLEHAN PIDANA
❑ BEWIJSLAST: REVERSE BURDEN OF PROOF
❑ ALAT BUKTI FORMIL PLUS BENEFECIAL
OWNER
LATIHAN I*

• Saksi A menerangkan telah menjual kamera ditokonya kepada T


seharga Rp.100 juta pada hari H jam D di kota K. T membayar
dengan cek tunai no.xxx. Ternyata cek nya kosong;
• Saksi B dari Bank menerangkan bhw rekening T telah habis
dananya sebulan yang lalu;
• Kamera, telah disita dari T pada hari H oleh penyidik dan
dijadikan BB;
• Temukan fakta hukumnya dan Pasal berapa didakwakan kepada T
?. Buatlah analisa fakta dan analisa yuridisnya.

*) Amin Birawa/2016
Bewijsvoering Kasus I*

• Analisa Fakta
• Analisa Yuridis

*) Amin Birawa/2016
Analisa Fakta
1. Bahwa dari keterangan saksi A ....... Yang dibenarkan
dengan keterangan terdakwa maka berdasarkan pasal
185 ayat 3 KUHAP maka terbukti adanya fakta hukum
bahwa benar Saksi A telah menjual kamera ditokonya
kepada T seharga Rp.100 juta pada hari H jam D di kota
K. T membayar dengan cek tunai no.xxx. Ternyata cek
nya kosong.
2. Bahwa dari keterangan saksi A telah menjual kamera
dikaitkan dengan BA penyitaan bahwa kamera disita dari
tersangka (alat bukti surat) maka berdasar pasal 185(3),
187(1) KUHAP fakta hukum bahwa benar saksi A telah
menyerahkan sebuah kamera pada hari H, jam D di kota
K.
3. Bahwa dari keterangan saksi B.......... yang bersesuaian
dengan keterangan terdakwa maka berdasarkan pasal
185 ayat 3, 189(2) KUHAP maka terbukti adanya fakta
hukum bahwa benar rekening T telah habis dananya
sebulan yang lalu.
Analisa Yuridis
Bahwa terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
penipuan sebagaimana diatur dalam pasal 378 KUHP yang
unsur-unsurnya sebagai berikut :
1. Barang siapa.
2. Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hukum.
3. Dengan akal dan tipu muslihat,
4. Menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang
sesuatu kepadanya.
Pembahasan unsur-unsur:
1. Unsur barang siapa.
Bahwa unsur barang siapa merupakan subyek atau
pendukung hak dan pengemban kewajiban. Bahwa dengan
diajukannya Terdakwa di persidangan dan identitasnya
telah dicocokkan di persidangan dan pula berdasarkan
keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, ternyata benar
Terdakwalah orang yang dimaksud dalam surat dakwaan.
Oleh karena itu unsur kesatu telah terpenuhi.
2. Unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hukum.

• Bahwa dari fakta hukum yang ada saksi A telah telah menjual
kamera ditokonya kepada T seharga Rp.100 juta pada hari H
jam D di kota K. T membayar dengan cek tunai no.xxx.
Ternyata cek nya kosong.
• Bahwa dengan diserahkannya kamera oleh A kepada T maka
terdakwa menguasai atau memiliki kamera.
• Bahwa T sebagai “pembeli” maka ia punya kewajiban
membayar harga kamera itu kepada A namun demikian ia
membayar dengan cek dan ternyata cek tersebut tidak ada
dananya, dengan kata lain terdakwa tidak memenuhi
kewajiban sebagai “pembeli”. Dengan demikian terpenuhi
unsur dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hukum.
3. Unsur dengan tipu muslihat,
Bahwa terdakwa dengan menandatangani sebuah cek, artinya ia
mempunyai uang di bank dan saksi A hanya tinggal mengambil
dengan uang cek itu ke bank.
Bahwa dalam dunia perdagangan, membayar dengan cek itu
adalah suatu kebiasaan dalam dunia bisnis. Dengan
menandatangani cek dan ternyata tidak ada dana nya, maka
terdakwa telah melakukan tipu muslihat atau akal licik didalam
dunia bisnis. Oleh karena itu berdasar Pasal 184 (2) KUHAP dan
Yurisprudensi MA no. 133 K/Kr/1973 tgl 15 Nopember 1975, maka
unsur ini telah terpenuhi.
4. Unsur menggerakkan orang lain utk
menyerahkan barang.

Bahwa dari fakta hukum yang diperoleh dari analisa fakta no. 2
tersebut di atas bahwa Saksi A telah menyerahkan kamera kepada
Terdakwa tersebut dan penyerahan barang itu karena Terdakwa
telah menyerahkan cek tunai yang ditanda taanganinya maka
unsur ini telah terpenuhi.
Terima Kasih
45

Anda mungkin juga menyukai