Tujuan Pembelajaran :
1. Mendeskripsiksn tentang pengertian haji dengan benar.
2. Menunjukkan dalil tentang haji dengan baik.
3. Menjelaskan syarat wajibnya haji dengan benar
Petunujk Pembelajaran :
Bacalah modul di bawah ini sampai selesai.
Cermati dan pahami setiap apa yang di baca !
Rukun Haji
Yang dimaksud dengan rukun haji adalah perbuatan yang harus dikerjakan oleh
seseorang yang melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan membayar denda /
dam apabila meninggalkannya. Jadi apabila salah satu rukun ditinggalkan maka tidak sah
ibadah hajinya, dan harus mengulang pada waktu yang lain. Yang termasuk rukun-rukun haji
sebagai berikut.
a. Ihram, yaitu berniat mengerjakan haji dengan berpakaian ihram (pakaian yang berwarna
putih bersih dan tidak berjahit). Untuk laki-laki, pakaian ihram ini terdiri dari dua helai
kain putih yang tidak berjahit, satu disarungkan dan yang satu diselendangkan. Adapun
pakaian ihram untuk wanita yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah
dan telapak tangan.
b. Wukuf, yaitu hadir dipadang Arafah pada waktu dzuhur, sejak tergelincirnya matahari
tanggal 9 sampai matahari terbenam tanggal 10 zulhijjah. Wakuf dilakukan baik dalam
keadaan suci ataupun tidak. Pada saat melaksanakan wukuf disenahkan untuk tidak
berpuasa, menghadap kiblat,berdzikir, membaca istigfar dan do’a.
c. Tawaf, yaitu mengelilingi ka’bah tujuh kali putaran, dimulai dari Hajar Aswad dengan
posisi ka’bah di sebelah kiri, berputar dengan arah kebalikan dengan jarum jam.bagi
orang yang melaksanakan tawaf harus menutup aurat serta suci dari hadats besar maupun
kecil, dan suci dari najis.
Tawaf ada beberapa macam, diantaranya sebagai berikut :
1. Tawaf wudum, yaitu tawaf yang dilakukan sebagai penghormatan terhadap Ka’bah
ketika seseorang baru tiba di Mekah.
2. Tawaf ifadah, yaitu tawaf yang dilakukan karena sebagai rukun haji.
3. Tawaf sunah, yaitu tawaf yang dilakukan bukan karena sebab-sebab tertentu, dan
dapat dilaksanakan kapan saja.
4. Tawaf wada’ yaitu tawaf sebagai pamitan ketika akan meninggalkan Mekah.
5. Tawaf nazar, yaitu tawaf yang dilakukan karena adanya nazar atau janji, atau
maksud tertentu.
d. Sa’i, yaitu berlari-lari kecil dari bukit shafa dan di akhiri di bukit marwah,sebanyak tujuh
kali dan dikerjakan setelah tawaf.
f. Tertib, yaitu melaksanakan rukun haji secara berurutan mulai niat hingga akhir.
Wajib Haji
Wajib haji adalah sesuatu yang menjadikan sahnya ibadah haji, dan jika ditinggalkan
karena sesuatu hal dapat di ganti dengan membayar denda atau dam yang telah ditentukan.
Hal-hal yang wajib dikerjakan selama menunaikan ibadah haji sebagai berikut :
1. Ihram dari miqat
Ihram dari miqat, yaitu batasan waktu dan tempat yang telah ditentukan. Ketentuan masa
(miqat zamani) adalah dari awal bulan syawal sampai terbit fajar hari Raya Haji (tanggal
10 bulan haji).
Berikut ini ketentuan tempat (makani) miqat ( tempat ihram) :
a. Mekah adalah miqat (tempat ihram) orang yang tinggal di Mekah.
b. Zul-Hulaifah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah Madinah dan
negeri-negeri yang sejajar dengan Madinah
c. Juhfah adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari negeri Syam, Mesir,
Maghribi dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri tersebut.
d. Yalamlam, adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah yaman, India,
Indonesia, dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
e. Qarnul Manazil adalah miqat (tempat ihram) orang datang dari arah Najdil Yaman,
Najdil Hijaz dan negeri-negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
f. Zatuirqin adalah miqat (tempat ihram) orang yang datang dari arah irak dan negeri-
negeri yang datang dari arah negeri tersebut.
g. Bagi penduduk negeri-negeri yang ada di negeri Mekah dan miqat-miqat tersebut
adalah miqat tempat ihramnya dari negeri masing-masing di mana mereka tinggal.
2. Bermalam di Muzdalifah
Artinya berhenti di Muzdalifah sesudah tengah malam, di malam Hari Raya Haji sesudah
hadir di Padang Arafah.
5. Bermalam di mina
6. Tawaf wada’
Yaitu tawaf yang dilaksanakan sewaktu akan meninggalkan Mekah.